K14190088 Paralel 1
Bisnis Global
1. Jelaskan apa yang Anda pahami dengan: (i) domestic business, (ii) international
business (iii) multinational company dan (iv) global business dan bagaimana masing-
masing mengelola business mereka bila dilihat dari sudut pandang modal (capital),
tenaga kerja, input produksi maupun pasar!
Kemudian bandingkan dengan The Barlett & Ghoshal Matrix Model of International
Strategy Indicates terkait strategi ekspansi bisnis menggunakan
pendekatan (i) Global, (ii) Transnational, (iii) International, dan (iv) Multi-domestic.
Jabarkan masing-masing perbedaanya! Berikan bentuk ilustrasi empiris untuk
memperjelas jawaban Anda.
2. Pilihlah salah 1 (satu) produk atau jasa yang dapat Anda temukan di daerah asal Anda.
Dimana Anda meyakini produk atau jasa tadi dapat di scale-up juga menembus pasar
Internasional.
Jelaskan dengan singkat mengenai produk atau jasa tersebut. Alasan Anda
memilihnya!
Lakukan analisis untuk menentukan intensitas persaingan dalam suatu industri
dan tingkat profitabilitasnya (misalkan dengan analisis 5 forces Porter’s)!
Paparkan bagaimana ide Anda untuk membuat produk tersebut menjadi produk
global!
3. Dalam dinamika bisnis global, banyak perusahaan memiliki concern yang besar terhadap
isu lingkungan dalam strategi bisnisnya. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang:
Alasan mengapa perusahaan perlu mempertimbangkan isu lingkungan dalam
bisnisnya
Apa konsekuensi internal dan eksternal adanya isu lingkungan dalam
implementasi bisnis
Apa contoh aktivitas bisnis yang dinilai memiliki dampak positif pada
lingkungan
4. Dalam memandang globalisasi ada tiga perspekstif yang kita kenal yaitu the skeptical
thesis, hyperglobalism, dan transformational.
Jelaskan secara rinci ketiga pandangan tersebut
Pilih salah satu perspekstif yang dinilai mewakili diri Anda dalam memandang
globalisasi dan utarakan alasan kritis Anda
Jawaban :
No. 1
(i) Domestic Business adalah aktivitas bisnis yang secara nyata ditujukan pada aktivitas bisnis
dalam negeri atau disebut juga bisnis local. Perusahaan bisnis domestik adalah suatu unit bisnis
yang tingkat operasional dan pangsa pasarnya berada dalam suatu wilayah saja tanpa melewati
batas negara.
(ii) International Business adalah bertindak lebih jauh lagi dari bisnis domestik dan bukan
sekadar pemasaran ekspor, tetapi lebih jauh terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara
tempat perusahaan tadi melakukan bisnis. Perusahaan bisnis internasional adalah suatu unit
bisnis yang sudah memperluas atau ekspansi produksi dan pemasaran produk baik barang
maupun jasa ke luar negari dari negara asalnya.
(iii) Multinational Company merupakan organisasi pemasaran internasional dimulai dengan
memfokuskan pada pemanfaatan pengalaman dan produk perusahaan. Perusahaan menyadari ada
berbagai perbedaan dan keunikan tersendiri di lingkungan dalam negara, menentukan peranan
baru untuk hal itu sendiri, serta melakukan adaptasi pemasaran perusahaan pada kebutuhan dan
keinginan yang unik dari pelanggan negara itu. Perusahaan bisnis multi nasional adalah
perusahaan yang memiliki beberapa pabrik yang berdiri di negara yang berbeda-beda.
(iv) Global Business adalah bisnis yang memfokuskan pada pemanfaatan aset, pengalaman, serta
produk perusahaan secara global dan melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik
berbeda dalam setiap negara. Perusahaan global adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di
banyak negara lain dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi.
The Barlett & Ghoshal Matrix Model of International Strategy Indicates terkait,
Model Strategi Internasional Bartlett & Ghoshal menunjukkan pilihan strategis bagi bisnis untuk
mengelola operasi internasional mereka berdasarkan dua tekanan: respons lokal & integrasi
global.
Global : Tekanan Rendah untuk Responsivitas Lokal Tekanan Tinggi untuk Integrasi Global
Karakteristik : Sangat tersentralisasi, Fokus pada Efisiensi Skala Ekonomi, Produk Standar, dan
Sedikit keahlian berbagi secara local
Transnational : High Pressure for Local Responsiveness High Pressure for Global Integration
Characteristics : Kompleks untuk dicapai, Tujuannya adalah memaksimalkan local, Dapatkan
manfaat dari integrasi global dan Keahlian berbagi silang (teknologi dan staf).
International : Low Pressure for Local Responsiveness Low Pressure for Global Integration
Characteristics : Fokus pada aktivitas domestic jual domestic, Operasi internasional dikelola
secara terpusat dan Strategi Lokalisasi.
Multi-domestik : High Pressure for Local Responsiveness Low Pressure for Global Integration
Characteristics : Bertujuan untuk memaksimalkan manfaat dalam memenuhi kebutuhan pasar
lokal melalui penyesuaian yang ekstensif, Pengambilan keputusan terdesentralisasi dan Strategi
diadopsi untuk setiap negara.
No. 2
Produk yang saya pilih yang menurut saya bisa tembus ke international adalah Pendap.
Pendap merupakan salah satu makanan khas di Provinsi Bengkulu. Pendap memiliki cita rasa
yang khas yang dapat menggugah selera makan terutama aroma khas daun talas sebagai
pembungkusnya. Makanan ini memiliki cita rasa yang pedas dan gurih. Selain memiliki cita rasa
yang khas, ikan kembung yang biasa digunakan dalam pembuatan pendap ini memiliki banyak
kandungan dan zat gizi. Ikan kembung mengandung energi sebesar 103 kilokalori, 22 gram
protein, 0 gram karbohidrat, 1 gram lemak, 20 miligram kalsium, 200 miligram fosfor, dan 1
miligram zat besi. Dalam ikan kembung juga terkandung vitamin A sebanyak 30 IU, 0,05
miligram vitamin B1, dan 0 miligram vitamin C. Hasil tersebut didapat dari melakukan
penelitian terhadap 100 gram ikan kembung, dengan jumlah yang dapat dimakan sekitar 80%.
No. 3
a. Alasan mengapa perusahaan perlu mempertimbangkan isu lingkungan dalam bisnisnya
Dalam persoalan sebuah bisnis apalagi bisnis besar mempertimbangkan isu lingkungan adalah
hal penting yang harus direalisasikan. Dengan memperhatikan isu lingkungan banyak yang akan
menerima dampak baik dari hal tersebut misalkan saja mengurangi polusi, menghindarkan
lingkungan terkena dampak pembuangan limbah dll. Hal ini akan membuat masyarakat lebih
menerima atas keberadaan perusahaan dan akhirnya menguntungkan bagi perusahaan. Jika isu
lingkungan dipertahankan dan diperjuangkan lingkungan tidak akan rusak dan tidak akan
menimbulkan efek yang lebih buruk jika lingkungan rusak. Menjaga lingkungan berarti berusaha
mempertahankan kehidupan.
b. Apa konsekuensi internal dan eksternal adanya isu lingkungan dalam implementasi bisnis
Konsekuensi internal : perasaan bersalah bagi perusahaan karena menjalankan bisnis tanpa
memperhatikan lingkungan sehingga banyak yang terkena dampak negative dari kegiatan yang
mereka lakukan.
Konsekuensi eksternal : protes dari masyarakat sekitar perusahaan dan yang ikut menerima
dampaknya, denda dari pemerintah dan yang lebih parah mungkin bisa pencabutan izin usaha.
c. Apa contoh aktivitas bisnis yang dinilai memiliki dampak positif pada lingkungan
Kegiatan bisnis dengan memanfaatkan barang bekas yang diolah menjadi produk jadi sehingga
bernilai ini dapat dijadikan satu contoh, contoh lain mungkin mengganti penggunaan plastic
dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Membuat kosmetik dari bahan organic. Dll.
No. 4 The Skeptical Thesis (Globalization is Nothing New – it’s Business as Usual)
Skeptical thesis adalah pendapat/paham yang memandang sesuatu selalu tidak pasti
(meragukan). Sejarah selalu kembali terulang dengan sendirinya walaupun kita sudah dimasa
sekarang; kegiatan ekonomi selalu saling bergantung antar aspeknya, suatu bangsa tidak akan
mengubah kebiasaan lama yang sudah sering mereka lakukan, hanya ada sedikit perusahaan
global yang sejati yang mampu bertahan diketidakpastian masa depan yang harus dihadapi.
The Hyperglobalist (Thesis Emphasizes Self-Interest)
Dimotivasi oleh persaingan dimana kita tidak mau kalah dengan perusahaan lain dari segi
pemasaran, marketing, penjualan, apalagi penghasilan.
Dimotivasi oleh kekuasaan dan keserakahan sebagai :
Sebuah Tata Dunia Baru untuk memberi manfaat bagi mereka yang sudah
berkuasa yang cuma memikirkan diri sendiri tanpa perduli pada hal lain, yang
diperdulikan cuma bagaimana menjadi lebih dan lebih (negara, bisnis, orang).
Mengkonsolidasikan kekuatan "bisnis besar" dan pemerintah besar. Menurut Falk
(1993) bangsa dan organisasi besar mempromosikan kepentingan mereka sendiri
dengan menyebarkan konsumerisme (globalisasi dari atas).
Kekuasaan bergeser dari pemimpin politik menjadi pemimpin bisnis yang artinya
tujuan sebenarnya dalam dirinya untuk menjadi pemimpin politik bukan hanya
sekedar hal itu saja melainkan ada tujuan lain yaitu sekaligus sebagai ladang
untuk memperkaya diri dengan memanfaatkan kekuasaan dan menjadikannya
sebagai jembatan untuk menjadi pemimpin bisnis juga.
A Transformational thesis
Perubahan yang terjadi melalui proses jangka panjang yang melewati berbagai macam hal
sehingga mendapatkan hasil yang dapat menyesesuaikan dengan keadaan. Proses transformasi
yang dibicarakan ini mengarah pada keadilan social dan ekonomi. Transformasi social
menyadarkan bahwa bisnis terdiri dari orang-orang yang menghasilkan hasil social baik positif
maupun negative sehingga orang-orang lah yang memutuskan masa depan itu seperti apa.
Jika disuruh memilih satu perspektif yang mewakili diri saya, saya lebih memilih A
Transformational Thesis karena menurut saya globalisasi akan mengikuti perubahan dari orang-
orangnya atau pelakunya melalui sebuah proses yang panjang. Transformasi globalisasi
mengarah pada perubahan social dan ekonomi orang-orang mulai dari dasarnya yaitu dihasilkan
dari kekuatan social yang bekerja menuju komunitas, kelompok sukarela daripada pemerintah.