AKUNTANSI SYARI’AH

A. Perspektif Ideologis: QS. Al Baqarah 282-283

• QS. Al Baqarah:282

Pencatatan atas transaksi tidak tunai hukumnya wajib.

• QS. Al Baqarah:283

Allah Tabaraka wa Ta’ala meringankan hukumnya menjadi sunah/mandub.

(Tafsir Al Qur’an Al Adhim Ibn Katsir).

B. Perspektif Historis: Al Manzidarani (1363 M)

• Bapak Akuntansi “Lucas Pacioli” menyusun double entry tahun 1494 M

• Abdullah Al Manzidarani menyusun pedoman pembukuan tahun 1363 M

• Lucas Pacioli mengaku hanya mengumpulkan manuskrip-manuskrip hasil pengamatan para

pedagang Arab (Mesir) yang berdagang di Italia

• Pada Pemerintahan Umar ibn Khatab radhiallaahu anhu berdiri Diwan, sebuah lembaga yang
bertugas mencatat pengeluaran dan penerimaan negara.

C. Perspektif Empiris: Perbandingan Penyusunan Laporan Keuangan