Anda di halaman 1dari 7

3.

3 Pengelolaan Keselamatan Konstruksi

Berdasarkan hasil monitoring aspek penilaian manajemen kesehatan dan


keselamatan konstruksi disimpulkan bahwa kesadaran akan pentingnya keselamatan
dan kesehatan kerja di lokasi kerja tertanam pada setiap pekerja. Hal ini dapat dilihat
dari beberapa aspek penilaian dengan hasil NIHIL dan akan searah dengan kualitas
pekerjaan proyek pembangunan bendungan Ladongi.

a. Flowchart Prosedur Penanganan Kecelakaan

FLOWCHART PROSEDUR
PENANGANAN KECELAKAAN KERJA

Kecelakaan

Laporkan ke :
- Bagian Administrasi
- PSMMK3L
- Petugas P3K

Ya FATAL ? Tidak
Oleh :
Bag. Umum

Lapor ke :
- Polisi
Perlu PERAWATAN
- Keluarga Korban INTENSIF ?
Oleh :
Bag. Umum
Berdasarkan
Permintaan Kirim ke RS Oleh : Ya Tidak
Keluarga Korban Bag. Umum

Kirim ke RS Rawat di Rumah


Di Visum
Oleh :
Bag. Umum Oleh :
Orang yg
Bawa ke Rumah terlatih/Ahli
Laporan Visum Rawat Inap
Korban

Penyelesaian
Makam
Administrasi
Laporan Medis

Oleh :
Bag. Umum

Klaim Asuransi

Dokumentasi

Selesai

b. Flowchart Prosedur Keadaan Darurat Evaluasi

Laporan Kesehatan dan Keselamatan Kerja – Februari 2021 26


Supervisi Konstruksi (Lanjutan), Sertifikasi dan Pemantauan Pengisian Awal Bendungan Ladongi.
FLOWCHART PROSEDUR KEADAAN DARURAT
EVAKUASI
1. EVAKUASI DI LOKASI PROYEK

Adanya informasi terjadi kebakaran di


bangunan proyek

SAFETY PATROL memberikan tanda


bahaya/alarm

Pemadaman Api PROSEDUR EVAKUASI


Dilaksanakan sesuai
· Lakukan evakuasi personil
prosedur pada area
· Lakukan evakuasi personil
di lantai 2
· Lakukan evakuasi
personail di lantai 1
· Lakukan evakuasi alat/
material, bila
memungkinkan.

Seluruh mandor/subkon/ Seluruh personil


pelaksanan mendata berkumpul pada area
jumlah pekerjanya dan evakuasi, dilarang bubar
segera laporkan pada sampai ada instruksi lebih
koor. evakuasi lanjut dari koordinator

Bila diketaui ada personil Bila diketahui ada


yang kurang, maka personil yang mendapat
petugas/koor.Evakuasi kecelakaan selama
segera mencari kejadian tersebut
berdasarkan informasi berlangsung, segera
mandor/teman hubungi P3K untuk
Alat yang digunakan :
bersangkutan menanganinya.
o APAR
o Megaphone
o Handy Talkie (HT)
o Telephone / HP
o Kotak P3K Evakuasi berakhir, bila
o Senter diyakini personil sudah
o Tandu lengkap

c. Flowchart Prosedur Keadaan Darurat Evaluasi

Laporan Kesehatan dan Keselamatan Kerja – Februari 2021 27


Supervisi Konstruksi (Lanjutan), Sertifikasi dan Pemantauan Pengisian Awal Bendungan Ladongi.
FLOWCHART PROSEDUR KEADAAN DARURAT
EVAKUASI

2. EVAKUASI DI KANTOR PROYEK

Adanya informasi terjadi kebakaran di


kantor proyek

TTD memberikan tanda bahaya/alarm

Pemadaman Api PROSEDUR EVAKUASI


Dilaksanakan sesuai
· Lakukan evakuasi personil
prosedur pada area
· Lakukan evakuasi alat/
material, bila
memungkinkan.

Seluruh personil
Alat yang digunakan : berkumpul pada area
o APAR evakuasi, dilarang bubar
o Megaphone sampai ada instruksi lebih
o Handy Talkie (HT) lanjut dari koordinator
o Telephone / HP
o Kotak P3K
o Senter
o Tandu

d. Flowchart Prosedur Keadaan Darurat Ancaman Bom

Laporan Kesehatan dan Keselamatan Kerja – Februari 2021 28


Supervisi Konstruksi (Lanjutan), Sertifikasi dan Pemantauan Pengisian Awal Bendungan Ladongi.
FLOWCHART PROSEDUR KEADAAN DARURAT
ANCAMAN BOM

Ancaman Bom diketaui


oleh seseorang

Segera laporkan kepada Pimpinan, Pertugas


Satpam dan Team Tanggap Darurat

· Laporkan kepada Tim Tanggap Darurat segera


Polisi/Gempa mengevakuasi orang u/
· Hubungi Dinas berkumpul di area evakuasi dan
PMK segera mengeluarkan dari area

P3K Satpam Evakuasi


Berikan Amankan lokasi & Mencari Orang
Pertolongan arahkan orang- yang hilang
Pertama bila orang berkumpul di bilamana dihitung
diperlukan Area Evakuasi ternyata kurang

Kirim korban ke RS
rujukan setelah
mendapat P3K

TTD :
Alat yang digunakan :
Laporkan Kepada
o Megaphone Kepal Proyek
o Handy Talkie (HT)
o Telephone / HP v Kronologis
o Kotak P3K
kejadian
o Senter
o Tandu v Kondisi akhir

e. Flowchart Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran

Laporan Kesehatan dan Keselamatan Kerja – Februari 2021 29


Supervisi Konstruksi (Lanjutan), Sertifikasi dan Pemantauan Pengisian Awal Bendungan Ladongi.
FLOWCHART PROSEDUR KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN

Kebakaran diketahui oleh


seseorang

Personil yang Bersangutan :


o Menginformasikan kepada
personil lainnya.
o Menginformasikan kepada
Team Tanggap Darurat

Tim Tanggap Darurat (TTD)


mengambil tindakan :

Memadamkan Api Mengevakuasi :


1. Orang-orang disekitar
5 menit tidak padam menggunakan APAR
lokasi
2. Alat/material di lokasi

Hubungi : Api Padam Evakuasi P3K Satpam Teknik/Peralatan


o Dinas Pemadam Mencari Orang Berikan Amankan lokasi & Putuskan Aliran
Kebakaran bila yang hilang Pertolongan arahkan orang- Listrik & Amankan
perlu bilamana dihitung Pertama bila orang berkumpul di Peralatan di sekitar
o Kepala Proyek ternyata kurang diperlukan Area Evakuasi lokasi
o Pihak Berwajib
yang terkait.
Kirim korban ke RS
Sidik asal/sebab
kebakaran rujukan setelah
mendapat P3K

Alat yang digunakan :


TTD :
Laporkan Kepada
o APAR Kepal Proyek
o Megaphone
o Handy Talkie (HT)
o Telephone / HP
v Kronologis
o Kotak P3K kejadian
o Senter v Kondisi akhir
o Tandu

f. Flowchart Prosedur Keadaan Darurat Gempa Bumi

Laporan Kesehatan dan Keselamatan Kerja – Februari 2021 30


Supervisi Konstruksi (Lanjutan), Sertifikasi dan Pemantauan Pengisian Awal Bendungan Ladongi.
FLOWCHART PROSEDUR KEADAAN DARURAT
GEMPA BUMI

TERJADI GEMPA
BUMI

SATPAM segera membunyikan ALARM/


TANDA BAHAYA

Tim Tanggap Darurat


(TTD) mengambil
tindakan :

Tim Tanggap Darurat


Teknik/ Peralatan :
segera mengevakuasi
segera putuskan
orang u/berkumpul di
aliran listrik
area evakuasi

Hubungi : P3K Satpam Evakuasi


o Dinas Pemadam Berikan Amankan lokasi & Mencari Orang
Kebakaran bila Pertolongan arahkan orang- yang hilang
perlu Pertama bila orang berkumpul di bilamana dihitung
o Kepala Proyek diperlukan Area Evakuasi ternyata kurang
o Pihak Berwajib
yang terkait.
Kirim korban ke RS
rujukan setelah
mendapat P3K

TTD :
Alat yang digunakan : Laporkan Kepada
o Megaphone Kepal Proyek
o Handy Talkie (HT)
o Telephone / HP v Kronologis
o Kotak P3K kejadian
o Senter
o Tandu
v Kondisi akhir

g. EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSI

Tabel 3.3 : Tabel evaluasi kinerja keselamatan konstruksi


Nilai
Sub. Kegiatan-Penilaian
No Prinsip Dasar Evaluasi
Kode Uraian

Laporan Kesehatan dan Keselamatan Kerja – Februari 2021 31


Supervisi Konstruksi (Lanjutan), Sertifikasi dan Pemantauan Pengisian Awal Bendungan Ladongi.
1 Kebijakan K3 1.1 Kebijakan yang diterapkan
Identifikasi bahaya, penilaian resiko dan
2.1
pengendaliannya
2 Perencanaan Pemenuhan perundang-undangan dari
2.2
persyaratan lainnya.
2.3 Sasaran dari program kerja
Sumber daya, struktur organisasi dan
3.1
pertanggungjawaban
3.2 Kompetensi, pelatihan dan konsultasi
Penerapan dan
3 3.3 Komunikasi, keterlibatan dan konsultasi
operasi
3.4 Dokumentasi
3.5 Pengendalian dokumen
3.6 Kesiagaan dan tanggap darurat
4.1 Pengukuran dan pemantauan
4.2 Evaluasi kepatuhan
4 Pemeriksaan Penyelidikan insiden, ketidaksesuaian,
4.3
tindakan perbaikan dan pencegahan
4.4 Pengendalian Rekaman
Tinjauan
5 5.1 Audit Internal
manajemen

Nilai Evaluasi
Baik 81 - 100
Cukup 51 - 80
Buruk 1 - 50

Laporan Kesehatan dan Keselamatan Kerja – Februari 2021 32


Supervisi Konstruksi (Lanjutan), Sertifikasi dan Pemantauan Pengisian Awal Bendungan Ladongi.

Anda mungkin juga menyukai