Anda di halaman 1dari 46

Rukun Iman dan

Hikmahnya
Miftahulhaq

9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

Makna Iman
Iman

adalah percaya dan membenarkan


bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan
Nabi Muhammad adalah utusan-Nya.
Pengertian ini membawa tidak hanya
pada obyek-obyek rukun iman saja,
tetapi juga mencakup pengimanan atas
kewajiban shalat, zakat, puasa, haji dan
sebagainya, demikian juga mengimani
pengharaman sesuatu dan semua
larangan-Nya (M. Amin Syukur, 2006:
39)
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

Makna Iman
Iman

adalah kepercayaan
yang terhujam di
kedalaman hati dengan
penuh keyakinan, tak ada
perasaan syak dan raguragu, serta mempengaruhi
orientasi kehidupan, sikap
dan aktifitas keseharian
(Qardlawi, 2003: 27)
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

Makna Iman
Iman

memiliki unsur-unsur yang


merupakan satu kesatuan tak
terpisahkan, yaitu:
membenarkan dengan hati
(tasdiq bil qalb)
mengucapkan dengan lisan
(iqrar bil lisan)
melakukan perbuatan dengan
anggota badan (al-amal bil
arkan)
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

Iman Kepada Allah


Iman

kepada Allah berarti


menyakini akan wujud Allah serta
mengesakan-Nya, baik dalam
dzat, asma, sifat maupun
perbuatan-Nya
Iman kepada Allah harus bersih
dan murni, menutup setiap celah
yang akan menimbulkan
perbuatan syirik (menyekutukan
Allah)
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

Iman Kepada Allah

Bukti adanya Allah


melalui akal fikiran dengan
merenungi ciptaan-Nya (AlBaqarah/2: 164)
melalui dalil fitrah (.S. arRuum/30: 30)
dengan naqli (al-Quran dan asSunnah)
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

Iman Kepada Malaikat


Iman

pada malaikat adalah salah


satu unsur rukun iman yang tidak
boleh tercampur sedikitpun dengan
keraguan
Malaikat secara bahasa berarti arrisalah (misi atau pesan)
Secara istilah malaikat adalah
makhluk ghaib yang diciptakan oleh
Allah SWT dari cahaya dengan
wujud dan sifat-sifat tertentu
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

Iman Kepada Malaikat


Malaikat

merupakan makhluk
ghaib yang wujudnya tidak dapat
dilihat, diraba, didengar, dicium,
dan dicicipi (dirasakan) oleh
manusia, kecuali jika Malaikat
menampilkan diri dalam rupa
seperti manusia
Malaikat tidak bersifat materi,
tetapi sebagai tabiatnya ia dapat
menjelma ke alam materi
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

Iman Kepada Malaikat


Malaikat

tidak dilengkapi hawa nafsu, tidak


memiliki keinginan seperti manusia, tidak
berjenis lelaki dan perempuan, dan tidak
berkeluarga
Malaikat memiliki sifat selalu
memperhambakan diri kepada Allah dan
patuh akan segala perintah-Nya, serta tidak
pernah berbuat maksiat dan durhaka
kepada Allah SWT
Pengetahuan manusia tentang malaikat
semata-mata berdasar al-Quran dan
keterangan Nabi SAW
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

TUGAS MALAIKAT
Mendoakan

orang mukmin; memohon


rahmat dan ampunan bagi mereka
Mencatat perbuatan manusia
Memperkukuh pendirian orang
mukmin
Mencabut nyawa
Menggembirakan hati orang mukmin
Membaca doa bersama orang yang
shalat
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

10

TUGAS MALAIKAT
Hadir

dalam shalat-shalat Subuh


dan Ashar
Mendengarkan bacaan al-Quran
Menghadiri majelis dzikir dan
pengajian
Memberitahu tentang orangorang yang dicintai Allah dan
orang-orang yang dibenci Allah
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

11

Konsep Jin, Iblis, dan


Syetan
Selain

malaikat, ada makhluk


ghaib lain yang bernama Jin, Iblis,
dan Syetan
Jin secara bahasa artinya
bersembunyi. Dinamakan al-jin
karena tersembunyi dari
pandangan manusia
Iblis menurut sebagian ahli
bahasa berarti putus asa.
Dinamakan iblis karena ia putus
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

12

Konsep Jin, Iblis, dan


Syetan
Jin

merupakan makhluk ghaib yang


diciptakan Allah SWT dari api
Sebagaimana manusia, jin
merupakan makhluk Allah yang
mukallaf (terkena beban untuk
menjalankan syariat Allah). Ajaran
yang diikuti adalah ajaran Rasul
seperti Rasulnya manusia
Bangsa jin ada yang patuh dan juga
ada durhaka
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

13

Konsep Jin, Iblis, dan


Syetan
Jin

yang durhaka adalah Iblis,


karena dia menolak perintah
Allah untuk sujud kepada Adam
Iblis merupakan nenek moyang
syetan yang selalu durhaka
kepada Allah SWT dan bertekad
untuk menggoda manusia agar
mengkuti langkah mereka dan
menentang Allah SWT
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

14

Terkait Jin Qorin


Qorin

adalah jin yang ditugasi untuk


mendampingi setiap manusia dengan
tugas menggoda dan menyesatkannya
dan dia termasuk setan dari kalangan jin
Qorin adalah setan yang ditugasi untuk
menyesatkan manusia dengan izin Allah.
Dia bertugas memerintahkan
kemungkaran dan mencegah yang
maruf (Syaikh Ibnu Utsamain) -
silahkan lihat al-Baqarah ayat 286)

9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

15

Terkait Jin Qorin


Keberadaan

jin qorin ini dimaknai dari:


Siapa yang berpaling dari dzikir kepada ArRahman maka kami akan buat syaithon berkuasa
terhadap sehingga dia menjadi qorinnya [AzZukhruf: 36]
Setiap orang di antara kalian telah diutus
untuknya seorang qorin (pendamping) dari
golongan jin. Para sahabat bertanya, Termasuk
Anda, wahai Rasulullah? Beliau menjawab:
Termasuk saya, hanya saja Allah membantuku
untuk menundukkannya, sehingga dia masuk
Islam. Karena itu, dia tidak memerintahkan
kepadaku kecuali yang baik. (HR. Muslim)
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

16

Golongan Syetan (Hizbu


Syaithan)
Cara

syetan menggoda manusia dengan; tadhil


(menyesatkan) dan takhwif (menakut-nakuti)
Syetan menyesatkan manusia melalui; bisikan
(waswasah), lupa, angan-angan (menghayal),
memandang baik perbuatan maksiat, janji palsu,
tipu daya, hambatan (menghalangi), dan
permusuhan
Syetan menakut-nakuti yaitu menakut-nakuti
manusia agar tidak berani mengatakan yang
benar, dengan dimunculkannya kekhawatiran
terhadap dampak yang akan diakibatkan bila
manusia itu memiliki sikap berani
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

17

Hikmah Iman Kepada


Malaikat
Semangat

berbuat baik di segala


tempat dan waktu
Mendorong untuk selalu dekat
dengan Allah, mensucikan hati
dan membersihkan diri dari sifatsifat yang tidak disukai Allah
Menjauhkan diri dari sikap kufur
(kekafiran)
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

18

Iman kepada Kitab Allah


Kitab

berarti tulisan. Kitab adalah


kitab suci yang diturunkan oleh
Allah kepada para Nabi dan
Rasul-Nya
Kitab berisikan wahyu Allah yang
berarti kalam Allah yang
diturunkan kepada para Nabi dan
Rasul-Nya
Kitab Allah terdiri dari: Kitab
Zabur, Taurat, Injil dan al-Quran
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

19

Perbedaan Al-Quran
dengan Kitab Terdahulu
Kitab

terdahulu sudah hilang keutuhan dan


kemurniaannya, al-Quran masih tetap terjaga
Kitab terdahulu untuk golongan tertentu, alQuran untuk seluruh umat hingga hari akhir
Kitab terdahulu menggunakan bahasa yang
telah hilang, bahasa Al-Quran masih tetap
terjaga
Wahyu Allah dalam kitab dahulu bercampur
dengan perkataan manusia, wahyu dalam alQuran murni berasal dari Allah
Al-Quran mengukuhkan kebenaran kitabkitab sebelumnya
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

20

Hikmah Iman Kepada Kitab (alQuran)


Menumbuhkan

rasa cinta sejati


Menimbulkan gairah untuk
membacanya, karena
membacanya merupakan bagian
dari ibadah
Memberi inspirasi untuk belajar
dari kehidupan umat terdahulu
Menjadikan hidup lebih terarah
dan nyaman karena adanya
panduan yang jelas
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

21

Iman Kepada Nabi/Rasul


Nabi

berarti yang ditinggikan atau


dapat juga berita
Nabi berarti orang yang ditinggikan
derajatnya oleh Allah dengan
memberinya berita (wahyu)
Rasul berarti yang diutus
Rasul berarti seorang yang diutus
Allah SWT untuk menyampaikan
misi atau pesan
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

22

Iman Kepada Nabi/Rasul


Nabi

atau Rasul adalah manusia


biasa, laki-laki, yang dipilih oleh
Allah untuk menerima wahyu
Apabila tidak diiringi kewajiban
menyampaikan wahyu tersebut
maka dinamakan Nabi
Namun apabila diiringi kewajiban
menyampaikan wahyu tersebut
maka dinamakan Rasul
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

23

Iman Kepada Nabi/Rasul


Tidak

semua orang bisa menjadi seorang


Nabi/Rasul
Pemilihan seseorang menjadi Nabi/Rasul
ditentukan dan hak preogratif dari Allah
SWT
Seseorang yang terpilih sebagai
Nabi/Rasul memiliki prasyarat kepribadian,
sebagai berikut:
- al-Mitsaliyah (keteladanan)
- Syaraf al-Nasab (keturunan yang mulia)
- Amil al-Zaman (dibutuhkan oleh zaman)
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

24

Sifat Nabi/Rasul
Setiap

Nabi dan Rasul memiliki


sifat: Shidiq (Benar), Amanah
(dapat dipercaya), Fathonah
(Cerdas),, dan Tabligh
(Menyampaikan)
Nabi/Rasul adalah manusia yang
mashum, terjaga dari segala
perbuatan dosa dan maksiat,
baik kecil maupun besar
Sebagai manusia Nabi/Rasul bisa
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

25

Tugas dan Mukjizat Rasul


Setiap

Rasul ditugaskan untuk mengajak


umat manusia untuk bertauhid,
mengesakan dan menyembah hanya
kepada Allah
Cara penyampaiannya dapat dilakukan
dengan basyiran (kabar gembira) dan
nadziran (peringatan)
Untuk pelaksanaannya Nabi/Rasul
terkadang diberi Mukjizat; kejadian luar
biasa yang diberikan Allah kepada Rasul
yang bersifat melemahkan dan tidak bisa
ditandingi
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

26

Perbedaan Sikap kepada Rasulullah


SAW dan Rasul sebelumnya
Kepada

Rasulullah
mengakui kebenarannya,
mencintai, mentaati, dan
mengikuti beliau
Kepada Rasul sebelumnya
mengakui kebenarannya
dan mencintainya
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

27

Hikmah Iman Kepada


Rasul
Semakin

memantapkan
keimanan kepada Allah
Semakin memantapkan
keimanan pada Rasulullah
SAW
Belajar meneladani
kehidupan para Rasul dan
mengambil ibrah dari cara
9/26/16

Pertemuan ke-empat Al-Islam

28

IMAN KEPADA HARI AKHIR


Pokok

keimanan kelima adalah


percaya kepada hari akhir, hari
penghabisan kehidupan makhluk
dunia
Beriman kepada hari akhir berarti
percaya akan terjadi hari kiamat
dan apa saja yang berhubungan
dengannya
Akhir kehidupan di dunia bukanlah
akhir kehidupan manusia

IMAN KEPADA HARI AKHIR


Proses

iman kepada hari akhir


termasuk suatu yang sulit
dipahami oleh manusia,
karenanya banyak manusia
yang tidak mempercayai
Hal ini karena hari akhir belum
pernah terjadi dan belum
pernah ada orang yang
mengalaminya

IMAN KEPADA HARI AKHIR


Keimanan

kepada
hari akhir dibutuhkan
keyakinan yang kuat
dan kepercayaan akan
kebenaran informasi
Allah dan Rasul dalam
al-Quran dan as-

ALAM KUBUR (ALAM BARZAKH)


Setiap

jiwa manusia akan mengalami


mati, kematian sering disebut juga
sebagai kiamat shugra (kiamat kecil)
Alam kubur bukan dimaknai sebagai
kuburan, tetapi sebuah masa yang
akan dilalui oleh setiap orang yang
mengalami kematian
Sering disebut sebagai alam barzakh,
yang berarti pemisah dua hal, yaitu
pemisah antara dunia dan akhirat

PERHATIAN AL-QURAN
TERHADAP HARI AKHIR
Sering

disebut langsung iman


kepada hari akhir setelah iman
kepada Allah
Banyaknya al-Quran menyebut hari
akhir dibanding masalah ghaib
lainnya
Banyaknya nama-nama hari akhir
yang masing-masing menunjukkan
proses, peristiwa, dan keadaan yang
terjadi pada hari itu

TANDA-TANDA HARI AKHIR


Tanda-tanda

Kecil (shugra):
diutusnya Nabi Muhammad SAW,
wanita budak melahirkan tuannya,
orang sudah berlomba-lomba
bermegah-megahan, lenyapnya ilmu
pengetahuan, maraknya perzinaan dan
minuman keras (termasuk Narkoba),
meluasnya kebodohan, waktu terasa
pendek, laki menyerupai wanita dan
sebaliknya, dan lain sebagainya

TANDA-TANDA HARI AKHIR


Tanda-tanda

Kubra (besar):
keluarnya asap (dukhan), keluarnya
sejenis binatang aneh (dabbah),
keluarnya dajjal, terbitnya matahari
dari barat, turunnya Isa Putra
Maryam, munculnya Yajuj dan
Majuj, terjadinya gerhana di timur,
gerhana di barat, dan gerhana di
jazirah Arab, serta keluarnya Api
dari Yaman (H.R. Muslim)

GAMBARAN HARI AKHIR


Hari kiamat; Apakah hari kiamat itu?;
tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?; pada
hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang
bertebaran; dan gunung-gunung adalah
seperti bulu yang dihambur-hamburkan; dan
Adapun orang-orang yang berat timbangan
(kebaikan)nya; Maka Dia berada dalam
kehidupan yang memuaskan; dan Adapun
orang-orang yang ringan timbangan
(kebaikan)nya; Maka tempat kembalinya
adalah neraka Hawiyah; tahukah kamu
Apakah neraka Hawiyah itu?; (yaitu) api yang
sangat panas (Al-Qoriah ayat 1- 11)

Nama lain hari Kiamat


Yaumul

qiyamah (kebangkitan
sesudah mati)
Yaumul bats (kebangkitan dari
kubur)
Yaumul jami (berkumpul)
Yaumul hisab (perhitungan amal)
Yaumul fashl (keputusan)
Yaumuddin (pembalasan)
Yaumul waid (terlaksananya
ancaman)

Dialog Antara Penghuni Surga dan


Neraka
dan

penghuni-penghuni surga berseru kepada penghunipenghuni neraka (dengan mengatakan): "Sesungguhnya


Kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang
Tuhan Kami menjanjikannya kepada kami. Maka Apakah
kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab)
yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?" mereka
(penduduk neraka) menjawab: "Betul". kemudian seorang
penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua
golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orangorang yang zalim
(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia)
dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi
bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat.
(TQS. Al-Araf 44 45)

HIKMAH IMAN KEPADA HARI


AKHIR
Hidup

manusia memiliki

tujuan
Manusia akan berusaha
semaksimal mungkin
berjuang untuk kebaikan
dan menjauhkan sejauh
mungkin dari dosa
Manusia akan lebih berhati-

IMAN KEPADA TAKDIR


Taqdir

atau qadar secara bahasa


berarti ukuran, batasan, atau
ketentuan
Takdir adalah peraturan yang dibuat
Tuhan untuk segala yang maujud di
alam semesta yang merupakan
undang-undang umum atau kepastiankepastian yang berkaitan di dalamnya
antara sebab dengan musababnya
atau antara sebab dan akibatnya
(Sayyid Sabiq)

IMAN KEPADA TAKDIR


Iman

kepada takdir berarti


percaya bahwa Allah membuat
ketentuan-ketentuan, peraturanperaturan dan undang-undang
yang diterapkan untuk segala
yang maujud ini
Semua yang ada di alam semesta
ini berjalan sesuai ketetapan dan
perundangan Allah SWT

TINGKATAN IMAN KEPADA TAKDIR


Al-Ilmu;

Allah mengetahui
segala sesuatu
Al-Kitabah; Allah telah
menentukan segala sesuatu
Al-Masyiah; Allah memiliki
kehendak atas segala sesuatu
Al-Khalq; Allah menciptakan
segala sesuatu

MANUSIA DAN TAKDIR


Manusia

adalah Makhluk yang


Musayyar dan Mukhoyyar
Musayyar berarti manusia sama seperti
benda, tanaman, hewan yaitu manusia
tidak bisa menolak atas kehendak Allah.
Hal ini seperti kelahiran, jenis kelamin,
ukuran tubuh, kematian, dan lain
sebagainya
Ada yang mengatakan ini adalah takdir
mubram

MANUSIA DAN TAKDIR


Mukhayyar

berarti manusia
berkehendak untuk memilih
sehingga manusia memiliki
kebebasan untuk free will, free
act, free choice. Seperti bebasnya
manusia untuk melakukan sesuatu
atau tidak melakukan sesuatu
Ada yang mengatakan ini adalah
takdir muallaq

MANUSIA DAN TAKDIR


Manusia

diperintahkan untuk
ikhtiar, berusaha dengan segala
kemampuan untuk mendapatkan
apa yang ingin diraihnya
Manusia pula diperintahkan untuk
tawwakal, menyerahkan diri
sepenuhnya kepada Allah terhadap
ketetapan dan keputusan yang
akan diberikan-Nya kepada dirinya

HIKMAH IMAN KEPADA TAKDIR


Mempercayai

bahwa apa yang


terjadi berdasar ketetapan Allah,
karenanya apabila ada hal buruk
jangan menyesal, sebaliknya kalau
menyenangkan tidak lupa diri
Menimbulkan keberanian untuk
menghadapi berbagai kesulitan dan
melahirkan optimisme dalam hidup
Selalu berupaya memilih takdir yang
baik bagi hidupnya

Anda mungkin juga menyukai