Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PROMOSI

KESEHATAN 

SATUAN  ACARA PENYULUHAN
 
Topik                         : Bahaya narkoba
Pokok bahasan         : narkoba
Target /sasaran         : remaja di SMK 3 Kota jambi
Hari / Tanggal           :  
Waktu                        :
Tempat                       : Siswa SMK 3 kota jambi
 

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


 Untuk mengetahui bahaya narkoba
 Untuk mengetahui cara pencegahannya

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


 Agar para remaja dapat memahami bahaya narkoba bagi dirinya
 Menuntun para remaja untuk menjauhkan diri dari penyalahgunaan
narkoba

 
III. MATERI  PENYULUHAN
 Pengertian narkoba
 Jenis-jenis narkoba
 Bahaya narkoba dan dampak yg ditimbulkan
 Cara mencegah

 
IV. METODE
 Ceramah
 Diskusi (tanya jawab)

 
V. MEDIA
 Leaflet

 
VI. EVALUASI
Metode evaluasi : diskusi dan tanya jawab
Jenis pertanyaan : lisan
Jumlah soal : 2 soal

 
VIII. KEGIATAN PENYULUHAN             
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA

1 10 menit Pembukaan : Menjawab salam


1. Penyuluh membuka
kegiatan dengan memberi Memperhatikan
salam pembuka
2. Penyuluh memperkenalkan Menjawab pertanyaan
diri
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi
penyuluhan
5. Menggali pengetahuan
peserta tentang materi
penyuluhan

2 20 menit Isi Mendengar dan memperhatikan


1. Menjelaskan pengertian Bertanya
narkoba dan jenis-jenis nya
2. Menjelaskan bahaya
narkoba bagi remaja dan
dampak nya
3. Menjelaskan cara untuk
mencegah penggunaan
narkoba
4. Menjelaskan faktor-faktor
seseorang menggunakan
narkoba
5. Penyuluh memberi
kesempatan kepada peserta
untuk bertanya

3 10 menit Evaluasi Menjawab pertanyaan


1. Penyuluh menanyakan
kembali materi yang telah
disuluhkan pada peserta

4 5 menit Terminasi
1. Penyuluh
mengucapkan
terimakasih Membalas salam
2. Penyuluh
mengucapkan salam
penutup

LAMPIRAN

BAHAYA NARKOBA
1. Pengertian NARKOBA ( Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif)

a. Menurut WHO (1982)

Narkoba yaitu semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh
yangdapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak
termasuk makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi
tubuh normal.

b. Menurut UU RI No 22 / 1997,

Narkoba (narkotika) yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintesis maupun tidak sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadarann, hilangnya rasa, mengurang bahkan menghilangkan rasa nyeri
dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika adalah bahan/zat yang jika
dikonsumsi dapat mempengaruhi kondidi kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran,
perasaan, dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.
Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan narkotik yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf dan menyebabkan
perubahan khas pada mental dan perilaku.

Zat adiktif adalah Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya
dapat menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik. Menurut pakar
kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius
pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini
presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.

Penyalahguanaan adalah : penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara
berkala atau teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan
fisik, psikis dan gangguan fungsi sosial.

Ketergantungan adalah : keadaan dimana telah terjadi ketergantungan fisik dan psikis,
sehingga tubuh memerlukan jumlah NAPZA yang makin bertambah ( toleransi ),
apabila pemakaiannya dikurangi atau diberhentikan akan timbul gejala putus obat
( withdrawal symptom ).

2. Jenis-jenis narkoba

a. Opium ( Heroin, Morphin)

Berasal dari kata opium, jus dari bunga opium. Opium disaripatikan dari opium poppy
(papaver somniferum) dan disuling untuk membuat morfin, kodein, dan heroin.
Opium digunakan berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit (mencegah batuk,
diare, dll). Gejala- gejala yang ditimbulkan dari penggunaan opium:

1) Perasaan tenang dan bahagia

2) Acuh tak acuh (apatis)

3) Malas bergerak

4) Mengantuk

5) Rasa mual

6) Bicara cadel

7) Pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)

8) Gangguan perhatian/daya ingat


b. Ganja

Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi mereka yang memiliki latar
belakang (gen). Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan
dan depresi. Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan ganja,yaitu:

1) Rasa senang dan bahagia

2) Santai dan lemah

3) Acuh tak acuh

4) Mata merah

5) Nafsu makan meningkat

6) Mulut kering

7) Pengendalian diri dan konsentrasi kurang

8) Depresi dan sering menguap/mengantuk

c. Amfetamin (shabu, ecstasy)

Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine)/MDMA adalah salah satu jenis narkoba


yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet. Ekstasi akan
mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari
kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari
pengerahan tenaga yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan kematian.
Gejala-gejala dari penggunaan amfetamin

1) Kewaspadaan meningkat

2) Bergairah

3) Rasa senang/bahagia

4) Pupil mata melebar

5) Denyut nadi dan tekanan darah meningkat

6) Susah tidur/insomnia

7) Hilang nafsu makan

d. Kokain

Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan
alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari
Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah
oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk
meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk
memberikan efek euforia. Gejala-gejala yang ditimbulkan dari penggunaan kokain :

1) Gelisah dan denyut nadi meningkat

2) Euforia/rasa gembira berlebihan

3) Banyak bicara dan kewaspadaan meningkat


4) Kejang dan tekanan darah meningkat

5) Berkeringat dan mudah berkelahi

6) Penyumbatan pembuluh darah

7) Distonia (kekakuan otot leher)

e. Halusinogen

Berbentuk seperti kertas berukuran seperempat perangko dengan banyak warna dan
gambar, atau berbentuk pil dan kapsul. Cara pemakaian dengan meletakkan LSD pada
lidah. Ex : halusinogen adalah Iysergic Acid (LSD) yang menyebabkan
halusinasi(khayalan). Termasuk psikotropika gol 1. Pengaruh halusinogen:

Jangka pendek : sensasi dan perasaan berubah secara dramatis, mengalami flasback
atau bad trips, tidak dpt tidur, selera makan hilang, suhu tubuh meningkat, denyut
nadi naik dan koordinasi otot terganggu. Jangka panjang : merusak sel otak dan daya
ingat.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi seorang remaja meggunakan narkoba

a. Faktor individual

Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami
perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri – ciri remaja yang
mempunyai resiko lebih besar menggunakan NARKOBA :

1) Cenderung memberontak

2) Memiliki gangguan jiwa lain, misalnya : depresi, cemas.


3) Perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma yang ada

4) Kurang percaya diri

5) Mudah kecewa, agresif dan destruktif

6) Murung, pemalu, pendiam

7) Merasa bosan dan jenuh

8) Keinginan untuk bersenang – senang yang berlebihan

9) Keinginan untuk mencoba yang sedang mode

10) Identitas diri kabur

11) Kemampuan komunikasi yang rendah

12) Putus sekolah

13) Kurang menghayati iman dan kepercayaan

b. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik sekitar
rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat.

Lingkungan Keluarga :

1) Komunikasi orang tua dan anak kurang baik

2) Hubungan kurang harmonis

3) Orang tua yang bercerai, kawin lagi

4) Orang tua terlampau sibuk, acuh

5) Orang tua otoriter

6) Kurangnya orang yang menjadi teladan dalam hidupnya

7) Kurangnya kehidupan beragama.

Lingkungan Sekolah :

1) Sekolah yang kurang disiplin

2) Sekolah terletak dekat tempat hiburan

3) Sekolah yang kurang memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan


diri secara kreatif dan positif

Adanya murid pengguna NARKOBA.


1) Lingkungan Teman Sebaya:

Berteman dengan penyalahguna

Tekanan atau ancaman dari teman

2) Lingkungan Masyrakat / Sosial :

Lemahnya penegak hukum.

Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung.

4. Bahaya narkoba dan dampak-dampak yang ditimbulkan

Secara umum, narkoba sangat berbahaya karena berdampak sebagai berikut :

Bahaya bagi tubuh :

a. Merusak otak dan sistem tubuh yang bisa terjadi komplikasi dan
menimbulkan penyakit macam-macam

b. Terjadi perubahan fisik, badan jadi kurus dan mata merah

c. Bagi wanita, narkoba dapat berbahaya kerena mengganggu siklus


menstruasi, bisa jadi tidak menstruasi selama memakai narkoba,
peranakan (rahim) menjadi kering sehingga bisa menyebabkan mandul dan
menimbulkan kista serta alat reproduksi terganggu, sehingga bisa
melahirkan anak cacat / abortus.

d. Menimbulkan penyakit berbahaya yang sulit untuk disembuhkan, seperti


kanker, paru, HIV/AIDS, hepatitis, jantung, penyakit jiwa bahkan bisa
meninggal dunia.
Di Lingkungan Keluarga :

a. Suasana nyaman dan tentram dalam keluarga terganggu, sering terjadi


pertengkaran, mudah tersinggung.

b. Orang tua resah karena barang berharga sering hilang.

c. Perilaku menyimpang / asosial anak ( berbohong, mencuri, tidak tertib,


hidup bebas) dan menjadi aib keluarga.

d. Putus sekolah atau menganggur, karena dikeluarkan dari sekolah atau


pekerjaan, sehingga merusak kehidupan keluarga, kesulitan keuangan.

e. Orang tua menjadi putus asa karena pengeluaran uang meningkat untuk
biaya pengobatan dan rehabilitasi.

Di Lingkungan Sekolah :

a. Merusak disiplin dan motivasi belajar.

b. Meningkatnya tindak kenakalan, membolos, tawuran pelajar.

c. Mempengaruhi peningkatan penyalahguanaan diantara sesama teman


sebaya.

Di Lingkungan Masyarakat :

a. Tercipta pasar gelap antara pengedar dan bandar yang mencari pengguna /
mangsanya.
b. Pengedar atau bandar menggunakan perantara remaja atau siswa yang telah
menjadi ketergantungan.

c. Meningkatnya kejahatan di masyarakat : perampokan, pencurian, pembunuhan


sehingga masyarkat menjadi resah.

d. Meningkatnya kecelakaan.

5. Cara penanggulangan atau pencegahannya

Narkoba merupakan zat yang sangat berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, adapun
upaya yang dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi pemakaian narkoba, yaitu:

Dari diri sendiri, diperlukan:

a. Memperkuat keimanan

b. Memilih lingkungan pergaulan yang sehat

c. Komunikasi yang baik

d. Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok

Dari orang tua/keluarga

a. Menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta, kasih sayang dan
komunikasi terbuka.

b. Mengasuh, mendidik anak yang baik


c. Menjadi contoh yang baik

d. Menjadi pengawas yang baik

Dari tokoh masyarakat dan pemerintah

a. Mengikutsertakan dalam pengawasan narkoba dan pelaksanaan Undang-Undang.

b. Mengadakan penyuluhan, kampanye pencegahahan penyalahgunaan narkoba

c. Merujuk korban narkoba ke tempat pengobatan

d. Merencanakan, melaksanakandan mengkoordinir program-program pencegahan


penyalahgunaan narkoba.

DAFTAR PUSTAKA

Kadarmanta. 2004. Bahaya Narkoba. Edisi: I. Jilid VI. Jakarta: Djambatan.

Mukminin amiril, dkk. 2000. Pemuda dan Narkoba. Edisi: III. Jakarta:
Anamnoteworkpress.

http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-narkoba-dan-golongan-jenis-narkoba-
sebagai-zat-terlarang

http://arsanasv.co.cc/contoh-makalah-lengkap-makalah-narkoba

Anda mungkin juga menyukai