Anda di halaman 1dari 14

Penggunaan APAR

Alat pemadAM API RINGAN


By : Kelompok 3
Disusun Oleh
Indra ayu nur kholifah ( 1911102411091 )
Ananda Saputra Ariyadi (1911102411085) Al-hikmah (1911102411126)
Indun Insiyah (1911102411133) Alifiah Nur Amini (1911102411086)
Radda Luthfia nur Safitri (1911102411018) Anna Lisdiana Putri (1911102411167)
Natasya valentin putri (1911102411014) Muhamad Rizal Nursandi (1911102411044)
Risfa Husnul Hatima (1911102411072) Elsa Laurence (1911102411125)
Dewi purwanti (1911102411025) Erliana Roos (1911102411112)
Titania nur safira (1911102411026) Dita Rahayu (1911102411115)
Dhea Nabila Asrofi (1911102411103) Marissa Divya Sharma (1911102411176)
Riza Wahyu Fitria (1911102411102) Ade Febriyani (1911102411071)
Siti Khairani Prida (1911102411066) Nor Annisa Rahmadhaniah (1911102411170)
Ni Made Suryani Bella R (1911102411065) Rut Cici (1811102411163)
Pengertian
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah
alat pemadam api berbentuk tabung (berat
maksimal 16 kg) yang mudah dilayani/
dioperasikan oleh satu orang untuk
pemadam api pada awal terjadi kebakaran
(APAR, Petrokimia, 1988). APAR memiliki
fungsi yang sangat penting dalam
menghadapi kebakaran yang sewaktu-
waktu bisa datang.
01 Dry chemical powder

02 CO2 atau karbon dioksida

03 Foam AFFF atau Aqueous Film Forming Foam

04 Hydrochlorofluorocarbon ( HCFC )
Tarik/Lepas Pin Tekan tuas untuk
pengunci tuas mengeluarkan isi
APAR / Tabung APAR / Tabung
1 Pemadam 3 Pemadam.

Sapukan secara
Arahkan selang
merata
ke titik pusat
sampai api
2 api.
4 padam.
❑ Lebih mudah dalam mencegah terjadinya kebakaran yang akan besar
❑ Lebih mudah dalam membantu memadamkan api kecil hingga besar
❑ Ukuran tabung dapat disesuaikan dengan tingkat keamanan dan spesifikasi ruangan
❑ Merupakan investasi keamanan yang aman dan ramah lingkungan
❑ Harga yang lebih murah dengan perawatan yang mudah
❑ Memiliki jangka waktu peremajaan alat yang jelas
❑ Dapat diletakan di berbagai sudut ruangan dan kendaraan
❑ Memiliki hasil yang maksimal dalam memadamkan api
❑ Tabung yang telah kadaluarsa atau terpakai dapat di isi ulang / refill
Efektifitas Jangkauan Operasi
Residu Beracun Konklusi
Cara Penempatan APAR
❑Tempat standar penempatan APAR adalah area yang
mudah diakses dan tidak terhalang oleh benda atau
gangguan lainnya.
❑Tepat di atas APAR dipasang haruslah diberi tanda
APAR yang jelas dan sesuai standar.
❑Pasang APAR di dinding, minimal 15 cm dari lantai
atau idealnya adalah 125 cm dari lantai.
❑Jarak antara APAR satu dengan lainnya adalah 15
meter, atau bisa disesuaikan sesuai saran dari ahli
K3.
Pemasangan APAR
❑ Setiap satu atau kelompok alat pemadam api ringan harus ditempatkan
pada posisi yang mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil
serta dilengkapi dengan pemberian tanda pemasangan
❑ Pemberian tanda pemasangan tersebut harus sesuai dengan tanda
untuk menyatakan tempat alat pemadam api ringan yang dipasang pada
dinding.
❑ Tinggi pemberian tanda pemasangan tersebut adala 125 cm dari dasar
lantai tepat diatas satu atau kelompok alat pemadam api ringan
bersangkutan.
Pemasangan APAR
❑ Pemasangan dan penempatan alat pemadam api ringan harus sesuai dengan
jenis dan penggolongan kebakaran.
❑ Kebakaran dapat digolongkan :
1. Kebakaran bahan padat kecuali logam ( Golongan A ).
2. Kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar ( Golongan B ).
3. Kebakaran instalasi listrik bertegangan ( Golongan C )
4. Kebakaran logam ( Golongan D ).
❑ Jenis alat pemadam api ringan terdiri dari :
1. Jenis cair ( air ).
2. Jenis busa.
3. Jenis serbuk Kering.
4. Jenis gas ( Hydrocarbon berhalogen dan sebagainya ).
❑ Penempatan alat pemadam api ringan yang satu dengan lainnya atau
kelompok satu dengan lainnya tidak boleh melebihi 15 meter, kecuali
ditetapkan oleh pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.
Pemasangan APAR
❑ Setiap alat pemadam api ringan harus dipasang ( ditempatkan )
menggantung pada dinding dengan penguat sengkang atau dengan
konstruksi penguat lainnyaatau ditempatkan dalam lemari atau peti (
box ) yang tidak dikunci.
❑ Lemari atau peti ( box ) dapat dikunci dengan syarat bagian depannya
harus diberi kaca aman dengan tebal maximum 2 mm.
❑ Sekang atau konstruksi penguat lainnya tidak boleh dikunci atau
digembok atau diikat mati.
❑ Ukuran panjang dan lebar bingkai kaca aman, harus sesuai dengan
besarnya alat pemadam api ringan yang ada dalam lemari atau peti ( box
) sehingga mudah dikeluarkan.
Pemasangan APAR
❑ Pemasangan alat pemadam api rinagn harus dipasang sedimikian
rupa sehingga bagian paling atas berada pada ketinggian 1,2 m dari
permukaan lantai, kecuali CO2 dan serbuk kering dapat
ditempatkan lebih rendah dengan syarat jarak antara dasar alar
pemadam api ringan tidak kurang 15 cm dari permukaan lantai.
❑ Alat pemadam api ringan tidak boleh dipasang dalam ruangan atau
tempat dimana suhu melebihi 49 derajat C atau turun samai minus
44 derajat C kecuali apabila alat pemadam api ringan tersebut
dibuat khusus unutuk suhu diluar batas tersebut di atas.
❑ Alat pemadam api ringan yang ditempatkan di alam terbuka harus
dilindungi dengan tutup pengaman.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai