Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN HASIL KULIAH KERJA NIKAH (KUKERTA)

MAHASISWA STIKBA DI DESA LEGOK


KECAMATAN JAMBI SELATAN KOTA JAMBI
TAHUN 2021

KELOMPOK II
DOSEN PEMBIMBING:
M. Hidayat, S.kep, M.Biomed

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI TAHUN
AKADEMIK 2020/2021
TIM PENYUSUN:

1. Desi Astuti : 2018 11 003


2. Devi Serliani : 2018 11 004
3. Higmanto Alber D.M : 2018 11 009
4. Laliatul Fitri : 2018 11 011
5. Nabillah Afriliandar : 2018 11 013
6. Melpita Anggraini : 2018 11 018
7. Ranti Mayangsari : 2019 11 001
8. Heri Pranata : 2020 11 010
9. Ratunuriza : 2020 11 011
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kegiatan KUKERTA Terpadu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan


Baiturrahim Jambi tahun akademik 2020/2021 di Desa Legok telah diperiksa dan disetujui
menjadi bentuk laporan pada tanggal 1 Februari 2021

Mengesahkan,

Pembimbing Kepala Desa

(M. Hidayat, S.kep, M.Biomed) ( ………………… )


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Subhana Wa Ta’ala karena atas
limpahan Rahmat, Taufiq dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Kukerta
Terpadu Tahun Akademik 2020/2021 di Desa Legok Kecamatan Kambi Selatan Kabupaten
Jambi yang dilaksanakan dari tanggal 01 februari 2021 s/d 21 februari 2021.
Dalam pelaksanaan Kukerta Terpadu dan penyusunan laporan ini kami telah banyak
mendapatkan bantuan bimbingan dari berbagai pihak sehingga program Kukerta Terpadu
dapat diselesaikan tepat waktu. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada :
1. Bapak Bupati Kabupaten ….
2. Bapak Camat ….
3. Bapak Kepala Desa ….
4. Bapak Dr. Filius Chandra, SE, MM selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Baiturrahim Jambi
5. Ketua Panitia Kukerta Terpadu beserta jajarannya.
6. Dosen pembimbing Kukerta Terpadu M. Hidayat, S.kep, M.Biomed
7. Seluruh Responden Kukerta Terpadu
8. Seluruh teman-teman seperjuangan Kukerta Terpadu yang telah banyak membantu
dalam penyusunan laporan ini.
Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari masih banyak kekurangan, untuk itu
sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya menjadi lebih baik
dalam pembuatan Laporan Kukerta Terpadu selanjutnya.
Akhir kata Kelompok II mengharapkan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua . Aamiin.

Jambi, 21 Februari 2021

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................i
TIM PENYUSUN.................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................v
DAFTAR TABEL............................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Tujuan..................................................................................................2
1. Tujuan Umum................................................................................2
2. Tujuan Khusus...............................................................................2
C. Manfaat................................................................................................3
D. Ruang Lingkup....................................................................................4
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Konsep Dasar Masyarakat..................................................................5
B. Unsur-unsur Pembentuk Masyarakat..................................................5
C. Ciri-ciri Masyarakat............................................................................7
D. Jenis Masyarakat.................................................................................7
E. Syarat-syarat Terbentuknya Masyarakat............................................8
F. Tipe-tipe Masyarakat..........................................................................9
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH
A. Data Desa............................................................................................10
B. Hasil Pendataan..................................................................................13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Tabulasi..........................................................................................15
2. Analisis Data...................................................................................62
3. Planning Of Action.........................................................................62
B. Pembahasan
1. Pelaksanaan..................................................................................62
2. Evaluasi........................................................................................62
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan.............................................................................................63
B. Saran...................................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
(berisi Peta Desa, absensi kegiatan, sap, Leaflet, foto kegiatan dll)
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya


manusia daya manusia melalui peningkatan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,yang pada
giliranya dapat mendukung percepatan pembangunan daerah dan nasional.

Sekolah Tinggi Ilmu Baiturahim Jambi yang mempunyai 5 program bidang studi
dibidang kesehatan antara lain program studi ilmu keperawatan (PSIK),program studi ilmu
gizi (PSIG),program studi D-III keperawatan, D-III bidan dan D-III fisioterapi telah
menyelenggarakan kukerta tidak terpadu yang memberikan konstribusi kepada masyarakat
dibidang kesehatan pada umumnya.

Tujuan kukerta tidak terpadu adalah mengaplikasikan ilmu yang diperoleh masing-
masing program studi ketatanan nyata dimasyarakat sehingga memberikan sinergi dalam
praktek kukerta dengan tidak mengabaikan kompetensi yang dicapai pada prodi masing-
masing serta belajar hidup bermasyarakat.

Kukerta merupakan proses tersformasi dari mahasiswa ketatanan nyata yang


didalamnya terdapat komunitas yang syarat dengan model peran,suasana dan lingkungan
yang kondusif untuk perubahan perilaku peserta didik. Program kukerta ini dilaksanakan
diluar kampus dan di luar rumah sakit untuk mendapat pengalaman dimasyarakat dalam
meminimalisasi/mengatasi masalah kesehatan yang ada dimasyarakat.

Melalui pengalaman belajar dalam tatanan nyata dimasyarakat,khususnya tatanan


pelayanan kesehatan peserta didik mendapat kesempatan untuk melakukan sosiolisasi
profesional. Dengan demikian diharapkan peserta didikan lebih peka dan mampu
mengidentifikasi berbagai masalah kesehatan umumnya dengan menerapkan asihan
keperawatan kepada individu,keluarga dan kelompok/masyarakat
B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Terselenggaranya kukerta sebagai pengaplikasian ilmu ketatanan nyata dimasyarakat


dibidang kesehatan dengan melakukan asuhan keperawatan,asuhan
kebidanan,pengkajian gizi dan fisioterapi

2. Tujuan Khusus

Dalam kukerta ini,mahasiswa mampu :

a. Melakukan pengkajian status kesehatan masyarakat

b. Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat terutama masalah


keluarga,komunitas dan lansia

c. Menyusun prioritas masalah dan membuat alternatif pemecahan masalah bersama


masyarakat

d. Mengidentifikasi dan memanfaatkan sumber daya yang ada pada lintas program
maupun sektoral

e. Menyusun planning of action (POA) program kesehatan masyarakat yang


berorientasi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat

f. Melakukan musyawarah pada masyarakat dalam rangka persiapan pelaksanaan


kegiatan intervensi kesehatan masyarakat

g. Mengelompokkan dan melakukan asuhan keperawatan,kebidanan mulai dari


pengkajian,merumuskan diagnosa keperawatan,membuat intervensi melakukan
implementasi dan evaluasi

h. Melakukan asuhan keperawatan kepada individu yang mengalami gangguan


kesehatan (home care)

i. Melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan

j. Melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan

k. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan yang dilakukan


C. Manfaat

1. Bagi institusi pendidikan

Dengan diadakannya kukerta diharapkan mahasiswa dapat berbaur dengan


masyarakat sehingga STIKBA lebih dikenal masyarakat sebagai perguruan tinggi
kesehatan

2. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan secara nyata.

b. Mahasiswa dapat menerapkan proses asuhan keperawatan kesehatan komunitas


pada individu,keluarga,dan lansia masyarakat melalui tahapan
pengkajian,merumuskan diagnosa keperawatan,menentukan intervensi,melakukan
implementasi dan mengevaluasi

c. Mahasiswa mendapat pengalaman untuk berbaur dengan masyarakat,lintas program


maupun lintas sektoral untuk memecahkan masalah kesehatan secara bersama

3. Bagi Masyarakat

Dengan diadakannya kukerta mahasiswa STIKBA jambi, di Desa Legok bertambah


pengetahuan dan termotivasi untuk melakukan pola hidup sehat.

4. Bagi Pemerintah

Dengan dilakukannya kukerta di Desa Legok diharapkan pemerintah setempat


mendapat masukan yang berarti agar program kesehatan di wilayah tersebut selalu
berkembang.

D. Ruang Lingkup

Pelayanan kesehatan komunitas adalah suatu bidang dalam kesehatan yang


merupakan perpaduan antara keperawatan,kebidanan,ilmu gizi dan fisioterapi dalam
memberikan pelayanan kesehatan komunitas dengan dukungan peran aktif masyarakat serta
mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh,terpadu,di tujukan pada
individu,keluarga,kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh melalui proses
keperawatan,kebidanan,pengkajian gizi,dan fisioterapi untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal,sehingga dapat mandiri dalam upaya kesehatannya.

Dilihat dari karakteristik yang dimiliki,maka pelayanan kesehatan komunitas


mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Berorientasi pada masyarakat


Artinya segala kegiatan mulai dengan pengkajian,perencanaan,implementasi dan
evaluasi semua diarahkan oleh masyarakat itu sendiri
2. Fokus pelayanan adalah populasi
Berarti dalam pelayanan keperawatan di tujukan pada sekumpulan orang yang
didalamnya terdapat unsur keterkaitan antar individu dalam masyarakat.
3. Pelayanan dasar bersifat relationship
Artinya bahwa dalam pelayanan yang diberikan meliputi berbagai aspek dan
dibutuhkan kerja sama lintas program dan lintas sektoral.
BAB II

GAMBARAN WILAYAH

A. Data Letak Geogrfis

RT 11 Merupakan salah satu RT yang berada dalam Kawasan kelurahan legok


Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi Provinsi Jambi.Luas wilayah RT 11 *0,0179 Km2
dengan jumlah penduduk 326 jiwa Wilayah RT 11 terdiri dari daratan dan dekat dengan anak
sungai Batang hari Jambi.

Rukun Tetangga (RT) 11 berbatasan dengan :

 Sebelah Utara :RT.09 dan RT.10


 Sebelah Selatan :Anak Sungai Batang hari
 Sebelah Timur :RT.08 dan RT.07
 Sebelah Barat : RT.12
B. Data demografi

RT.11 merupakan salah satu RT yang terletak dikawasan Kelurahan Legok.Adapun


masyarakat yang tinggal di RT.11 terdiri dari berbagai macam suku.Diantaranya: Suku
melayu jambi,Suku Minang,Suku palembang dan Suku Jawa.Maka untuk lebih Jelasnya
dapat dilihat pada table beriku:

Tabel jumlah penduduk dan jenis kelamin

NO RT Jenis kelamin jumlah


Laki-laki Perempuan
1 11 191 135 326
Jumlah 191 135 326

Dari tabel diatas,dapat dilihat bahwa jumlah penduduk diRT.11 terdiri dari laki-laki
sebanyak 191 jiwa,sedanglan perempuan sebanyak 135 jiwa, Dari penduduk diatas dilihat
dengan membedakannya menurut kelompok umur.

BAB III
HASIL PEMBAHASAN

A. TABULASI DATA
Berikut akan ditampilkan tabulasi dari kelompok 2 Diploma III Keperwatan
a. Komposisi Penduduk
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk berdasarkan Umur

No Umur F %
1 0-5 tahun 7 3,4
2 6-12 tahun 20 9,8
3 13- 18 tahun 33 16,2
4 19-55 tahun 123 60,3
5 >55 tahun 21 10,3
Jumlah 204 100
Berdasarkan Tabel diatas dapat disimpulkan distribusi penduduk yang paling tinggi adalah
19-55 tahun (60,3%). dan Yang paling rendah 0-5 tahun (3,4%)

Tabel 3.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis kelamin

No Jenis Kelamin F %
1 Laki-Laki 97 48
2 Perempuan 107 52
Jumlah 204 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distibusi Jenis Kelamin yang paling banyak
adalah perempuan (52%). sedangkan laki-laki (48%)

Tabel 3.3 Distribusi Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Pendidikan F %
1 Belum Sekolah 9 4
2 TK 2 1
3 SD 47 23
4 SMP 35 17
5 SMA 95 47
6 Perguruan Tinggi 12 6
7 Tidak Sekolah Drop Out 4 2
Jumlah 204 100
Berdasarkan Tabel diatas dapat disimpulkan distribusi tingkat Pendidikan yang tertinggi
adalah Pendidikan SMA (47%). dan yang paling rendah Tingkat pendidikan TK (1%)

Tabel 3.4 Berdasarkan Jenis Pekerjaan

No Jenias Pekerjaan F %
1 PNS 2 1
2 TNI/Polri 4 2
3 Swasta 47 23
4 Pensiunan 0 0
5 Buruh / Tani 7 3,5
6 IRT 33 16
7 Tani 7 3,5
8 Tidak Berkerja 63 31
9 Lain-Lain 41 20
Jumlah 204 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Jumlah penduduk berdasarkan jenis pekerjaannya
yang paling tinggi adalah tidak bekerja (31%). dan yang paling rendah PNS (1%).

Tabel 3.5 Jumlah Penduduk berdasarkan agama

No Agama F %
1 Islam 188 92
2 Kristen prostestan 11 5,5
3 Kristen Katolik 5 2,5
Jumlah 204 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan jumlah penduduk berdasaran agama yang paling
tinggi adalah Islam (92%). dan yang paling rendah kristen katolik (2,5%)

Tabel 3.6 Distribusi Anggota keluarga yang meninggal 6 bulan terakhir

No Kematian F %
1 Ya 4 9
2 Tidak 41 91
Jumlah 45 100

Tabel 3.7 Distribusi Penyebab kematian

No Kematian F %
1 Komplikasi 4 100
3 Lain-lain 0 0
Jumlah 4 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan distribusi penyebab kematian adalah komplikasi
(100%).
b. Bila Dalam Keluarga Terdapat Pasangan Usia Subur (PUS)

Tabel 3.8 Jumlah Berdasarkan Usia PUS

No PUS F %
1 <20 tahun 0 0
2 21-25 tahun 1 3
3 26-30 tahun 0 0
4 31-35 tahun 6 16
5 36-40 tahun 7 18
6 41-45 tahun 13 34
7 >45 tahun 11 29
Jumlah 38 100
Berdasarka Tabel diatas dapat disimpulkan Jumlah berdasarka usia PUS yang paling tinggi
adalah 41-45 tahun (34%). dan yang paling redah 21-25 tahun (3%)

Tabel 3.9 Distribusi kondisi PUS

No Alat Kontrasepsi F %
1 Sehat 36 95
2 Sakit 2 5
Jumlah 38 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan kondisi ibu PUS kebanyak sehat (95%)

Tabel 3.10 Keluhan bila Sakit PUS

No Keluhan sakit F %
1 Demam 1 50
2 Batuk 1 50
Jumlah 2 100

Tabel 3.11 Penggunaan alat kontrasepsi

No Penggunaan Alat kontrasepsi F %


1 Ya 21 55
2 Tidak 17 45
Jumlah 38 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kebanyak ibu pus menggunakan alat
kontrasepsi (55%)

Tabel 3.12 Jenis kontrasepsi yang digunakan

No Jenis Kontrasepsi F %
1 IUD 0 0
2 Implan 0 0
3 PIL 2 9,5
4 KB Alami 0 0
5 Suntik 16 76
6 MOW /MOP 0 0
7 Kondom 2 9,5
8 Lain-lain 1 5
Jumlah 21 100
Berdasarkan Tabel diatas dapat disimpulakan Jenis kontrasepsi yang paling banyak
digunakan Ibu PUS adalah Suntik (76%)

Tabel 3.13 Sumber Informasi KB

No Informasi F %
1 Petugas Kesehatan 38 100
2 Orang Lain 0 0
3 Media Elektronik 0 0
4 Media Massa 0 0
Jumlah 38 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulakn bahwa Semua Ibu PUS mengetahui sumber
informasi KB dari Petugas Kesehatan (100%)

Tabel 3.14 Distribusi alasan tidak menggunakan alat Kontrasepsi

No Alasan F %
1 Tidak tahu 0 0
2 Tidak Nyaman 16 94
3 Mahal 0 0
4 Dilarang Agama 1 6
5 Lain-lain 0 0
Jumlah 17 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulakan Alasan ibu PUS tidak menggunakkan alat
Kontrasepsi kebanyakkan tidak nyaman (94%)

Tabel 3.15 Distribusi Tindakan yang dilakukan bila sakit


No Hasil yang dilakukan F %
1 Ke pelayanan Kesehatan 2 100
2 Didiamkan 0 0
3 Obat Warung 0 0
4 Alternatif lain 0 0
Jumalh 2 100

c. Bila Dalam Keluarga Ada Ibu Hamil


Tabel 3.16 Distribusi Usia Kehamilan

No Usia Kehamilan F %
1 1-3 bulan 2 100
2 4-6 bulan 0 0
3 7-9 bulan 0 0
Jumlah 2 100
Berdasarkan Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi Usia Kehamilan hanya ada di
usia 1-3 bulan (100%).

Tabel 3.17 Distribusi Peningkatan berat badan selama Hamil

No Berat badan Ibu F %


1 <9 Kg 2 100
2 9-12 Kg 0 0
3 >12 Kg 0 0
Jumlah 2 100

Tabel 3.18 Jadwal Konsumsi Makan

No Jadwal makan F %
1 3x makanan pokok+selingan 1 1
2 3x makanan pokok dan tampak 0 0
selingan
3 <3x makan + tanpa selingan 1 50
Jumlah 2 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jadwal konsumsi makan adalah
3xmakanan pokok+selingan (50%). dan <3x makan+tanpa selingan (50%)

Tabel 3.19 Pemeriksa kehamilan saat ini

No Pemeriksaan kehamilan F %
1 Ya 2 100
2 Tidak 0 0
Jumlah 2 100

Tabel 3.20 Tempat pemeriksaan

No Tempat pemeriksaan F %
Kehamilan
1 Bidan 1 50
2 Perawat 0 0
3 Dokter 1 50
4 Dukun Terlatih 0 0
5 Lain-Lain 0 0
Jumlah 2 100
Tabel 3.21 Frekuensi Pemeriksaa

No Pemeriksaan kehamilan F %
1 1x 0 0
2 2x 1 50
3 3x 1 50
4 4x 0 0
5 >4x 0 0
Jumlah 2 2

Tabel 3.22 Pemberian Imunisasi TT

No Imunisasi TT F %
1 Ya 1 50
2 Tidak 1 50
Jumlah 2 100

Tabel 3.23 Frekuensi Pemberian Imunisasi TT

No Jumlah Imunisasi TT F %
1 1x 1 100
2 2x 0 0
Jumlah 1 100

Tabel 3.24 Distribusi alasan Tidak Imunisasi TT


No Alasannya ibu Tidak F %
imunisasi TT
1 Jauh 0 0
2 Takut 1 1
3 Tidak tahu 0 0
4 malas 0 0
5 Mahal 0 0
Jumlah 1 100

Tabel 3.25 Distribusi Perolehan pil tambah darah (Fe)

No Pemberin tablet Fe F %
1 Ya 2 100
2 Tidak 0 0
Jumlah 2 100
Berdasarkan Tabel diatas semua ibu hamil memperoleh Pil tambah Darah (Fe) (100%)

Tabel 3.26 Distribusi Kondisi Ibu hamil

No Pemeriksaan kehamilan F %
1 Sehat 2 100
2 Sakit 0 0
Jumlah 2 100
Berdasarkan Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua kondisi ibu hamil sehat (100%)

d. Bila Dalam Keluarga Terdapat Ibu Nifas


Berdasarkan 45 KK yang diperoleh pada ibu nifas dapat disimpulkan data yang
dikumpulkan tidak terdapat adanya (tidak memiliki) ibu nifas dalam keluarga
tersebut.

e. Bila Dalam Keluarga Terdapat Ibu menyusui


Tabel 3.27 Distribusi Informasi Tentang Menyusui

No Informasi F %
1 Ya 2 100
2 Tidak 0 0
Jumlah 2 100

Tabel 3.28 Distribusi Informasi yang didapat


No Informasi yang didapat F %
1 Perawatan Payudara 0 0
2 Manfaat ASI 2 100
3 Teknik Menyusui 0 0
Jumlah 2 100
Berdasarkan Tabel diatas dapat disimppulakan Informasi yang didapat oleh ibu adalah
Manfaat ASI (100%)

Tabel 3.29 Distribusi Pemberian Kolostrum

No Memberikan Kolostrum F %
pada bayi
1 Ya 2 100
2 Tidak 0 0
Jumlah 2 100

Tabel 3.30 Distribusi Usia Pemberian ASI Eksklusif

No Usia Pemberian ASI Ekslusif F %


1 4 bulan 0 0
2 6 bulan 2 100
Jumlah 2 100

Tabel 3.31 Usia Pemberian ASI

NO Usia Pemberian ASI F %


1 6 bulan 2 2
2 7-12 bulan 0 0
3 13-18 bulan 0 0
4 19-24 bulan 0 0
Jumlah 2 100

f. Bila Dalam Keluarga Terdapat Balita


Tabel 3.32 Distribusi Penimbangan balita

No Melakukan penimbangan F %
1 Ya 7 100
2 Tidak 0 0
Jumlah 7 100
Berdasarkan Tabel diatas dapat disimpulkan distribusi penimabangan balita Ya (100%)
Tabel 3.33 Distribusi makanan selingan

No Mendapakan Makanan F %
selingan
1 Ya 7 7
2 Kadang-kadang 0 0
3 Tidak 0 0
Jumlah 7 100
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan Distribusi makanan selingan semua balita
mendpatkannya (100%)

Tabel. 3.34 Distribusi kondisi balita

No Kondisi balita F %
1 Sehat 7 100
2 Sakit 0 0
Jumlah 7 100

Tabel 3.35 Distribusi Imunisasi pada balita

No Imunisasi pada balita F %


1 Lengkap 5 71
2 Tidak lengkap 2 29
3 Umur belum mencapai (belum 0 0
lengkap)
Jumlah 7 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi imunisasi pada balita paling
banyak adalah Lengkap (71%). dan yang paling rendah Tidak lengkap (29%)

Tabel 3.36 Distribusi alasan tidak lengkap

No Alasan Tidak lengkap F %


1 Jauh 0 0
2 Repot 2 2
3 Malas 0 0
4 Tidak tahu 0 0
5 Lain-Lain 0 0
Jumlah 2 100

g. Bila Keluarga Terdapat Anak prasekolah dan usia sekolah


Tabel 3.37 Distribusi kebiasaan anak melakukan gosok gigi
No Mengosok gigi F %
1 1x 0 0
2 2x 8 40
3 3x 12 60
Jumlah 20 100
Berdasarkan data diatas dapat disimpulakan kebiasaan anak melakukan gosok gigi paling
banyak 3x sehari (60%). dan yang paling sedikit 2x sehari (40%)

Tabel 3.38 Distribusi kondisi gigi anak saat ini

No Kondidi gigi F %
1 Berlubang dan hitam 2 10
2 Gusi bengkak dan berdarah 0 0
3 Sariawan 0 0
4 Bersih Sehat 18 90
Jumlah 20 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan distribusi kondisi gigi anak saat ini paling banyak
bersih dan sehat (90%). dan yang paling sedikit berlubang dan hitam (10%)

Tabel 3.39 Distribusi kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

No Mencuci tangan sesudah dan F %


sebelum makan
1 Ya 18 90
2 Tidak 2 10
Jumlah 20 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan distribusi kebiasaan anak mencuci tangan
sebelum makan paling banyak YA (90%)

Tabel 3.40 Distribusi kebiasaan memakai alas kaki

No Kebiasaan Memakai alas F %


kaki saat bermain
1 Ya 20 100
2 Tidak 0 0
Jumlah 20 100

Tabel. 3.41 Distribusi Kondisi anak saat ini

No Kondisi anak saat ini F %


1 Sehat 20 100
2 Sakit 0 0
Jumlah 20 100
h. Bila di Dalam Keluarga Terdapat Anak Remaja
Tabel. 3.42 Distribusi kegiatan Remaja Pulang sekolah

No Masalah F %
1 Mengaji 4 12
2 Membantu orang tua 20 61
3 Belajar 4 12
4 Bermain 5 15
Jumlah 33 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Distribusi kegiatan Remaja pulang sekola
paling Banyak adalah membantu orang tua (61%). dan yang paling sedikit mengaji dan
belajar (12%)

Tabel 3.43 Distribusi tindakan remaja bila ada masalah

No Tindakkan F %
1 Kubur 0 0
2 Marah 0 0
3 Diam 6 18
Curhat 27 82
4 Lain-lain 0 0
Jumlah 33 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulakan distribusi tindakkan remaja bila ada masalah
paling tinggi adalah Curhat (82%). dan piling rendah diam (18%)

Tabel 3.44 Distrbusi kondisi Remaja

No Kondisi Remaja F %
1 Sehat 32 97
2 Sehar 1 3
Jumlah 33 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan kondisi remaja paling banyak sehat (97%)

Tabel 3.45 Distribusi masalah kesehatan Remaja


No Masala F %
1 Demam 1 100
2 Lain-lain 0 0
Jumlah 1 100

i. Bila dalam Keluarga Terdapat dewasa


Tabel 3.46 Distribsi kegiatan lulus sekolah

No Kegiatan F %
1 bekerja 83 65
2 Menikah 12 10
3 Kuliah 28 25
Jumlah 123 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan lulus sekolah paling tinggi adalah
bekerja (65%). dan yang paling rendah menikah (10%)

Tabel. 3.47 Kondisi dewasa

No Kondisi dewas F %
1 Sehat 122 99
2 Sakit 1 1
Jumlah 123 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan kondisi dewasa paling banyak sehat (99%)

Tabel. 3.48Masalah kesehatan Dewasa

No Masalah F %
1 Gastritis 0 0
2 Hipertensi 1 100
3 Kecelakaan 0 0
4 Lain-lain 0 0
Jumlah 1 100

j. Bila dalam Keluarga Terdapat lansia


Tabel 3.49 Dstribusi lansia dalam keluarga

No Jumlah F %
1 1 orang 21 100
2 2 orang 0 0
3 > 2 orang 0 0
Jumlah 21 100
Berdasarkan Tabel diatas dapat disimpulkan lansia dalam keluarga paling banyak 1 orng
(100%)
Tabel. 3.50 Distribusi Riwayat Penyakit lansia

No Riwayat Penyakit F %
1 Jantung 0 0
2 Hipertensi 11 65
3 Asma 2 12
4 Diabetes 4 23
5 Lain-lain 0 0
Jumlah 17 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Riwayat penyakit lansia paling tinggi adalah
hipertensi (65%). dan yang paling rendah Asma (12%)

Tabel 3.51 pemeriksaan gula darah dalam waktu 3 bulan terakhir

No Pemeriksaan Gula Darah F %


1 Pernah 6 29
2 Tidak Pernah 15 71
Jumlah 21 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan pemeriksaan gula darah dalam waktu 3 bulan
terakhir paling banyak adalah tidak pernah (71%)

Tabel 3.52 Hasil pemeriksaan gula darah

No Kondisi lansia F %
1 Normal 3 50
2 Tinggi 3 50
3 Rendah 0 0
Jumlah 6 100

Tabel 3.53 Distribusi Kondisi lansia

No Kondisi lansia F %
1 Sehat 14 67
2 Sakit 7 33
Jumlah 21 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan kondisi lansia paling banyak adalah sehat (67%).
sedangkan Sakit (33%)

Tabel 3.54 Keluhan lansia

No Masalah F %
1 Nyeri lutut 6 60
2 Nyeri Pinggang 2 20
3 Lain-lain 2 20
Jumlah 10 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Keluhan lansia paling banyak adalah nyeri lutut
(60%)

Tabel 3.55 Distribusi Tindakan yang dilakukan

No Tindakkan yang dilakukan F %


1 Ke kepelayanan Kesehatan 19 90
2 Meminum Obat Warung 2 10
3 Didiamkan 0 0
4 Alternatif lain 0 0
Jumlah 21 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi tindakkan yang dilakukan palig banyak
ke pelayanan Kesehatan (90%). dan yang pilng sedikit minum obat warung (10%)

Tabel 3.56 Ditribusi Kegiatan Lansia

No Kegiatan Lansia F %
1 Tani 3 14
2 dagang 3 14
3 Memperbanyak Ibadah 15 72
Jumlah 21 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan distribusi kegiatan lansia yang paling banyak
adalah memperbayak Ibadah (72%).

Tabel 3.57 Distribusi Pembentukkan Posyandu lansia

No Pembentukkan Posyandu F %
lansia
1 Ya 8 38
2 Tidak 13 62
Jumlah 21 100

Tabel 3.58 Distribusi alasan dibentuk Posyandu

No Alasan F %
1 Mengetahui kondisi 8 8
perkembangan lansia
2 Lain-lain 0 0
Jumlah 8 100
Tabel 3.59 Distribusi alasan tidak dibentuk Posyandu

No Alasan F %
1 Repot 7 54
2 Tidak Penting 6 46
Jumlah 13 100

k. PSIKOSOSIAL
Berdasarkan 45 KK yang diperoleh masing-masing KK mengatakan didalam keluarga
mereka tidak memiliki keluarga yang terkena masalah gangguan Jiwa dalam keluarga
tersebut.

l. Kesehatan Lingkungan dan Perilaku kesehatan keluarga


Tabel 3.60 Distibusi Pengelolaan Sayuran

No Pengelolaan Sayuran F %
1 Dipotong Baru dicuci 25 56
2 Dicuci baru dipotong 20 44
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan pengelolah sayuran paling banyak adalah
dipotong Baru dicuci (56%)
Tabel. 3.61 Distribusi penyanjian Makanan

No Penyajian F %
1 Tertutup 38 84
2 Terbuka 7 16
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan distribusi penyakijian makanan yang paling
banyak adalah tertup (84%)

Tabel 3.62 Distribusi Menggantungkan Pakaian

No Kebiasaan menggantungkan F %
pakaian
1 Ya 34 76
2 Tidak 11 24
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi menggantungkan pakaian yang paling
banyak adalah Ya (76%)
Tabel 3.63 Distribusi Pembuangan Sampah
No Cara Buang Sampah F %
1 Ditumpuk 3 7
2 Dibakar 24 53
3 DiKubur 0 0
4 Diambil Petugas 18 40
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi pembungan sampah paling banyak
adalah dibakar (57%). dan yang paling sedikit ditumpuk (7%)

Tabel 3.64 Distribusi Limbah WC

No Limbah WC F %
1 Septik Tank 45 45
2 Got 0 0
3 Kali/Sungai 0 0
4 Lain-lain 0 0
Jumlah 45 100

Tabel 3.65 Distribusi Sumber Air

No Sumber Air Bersih F %


1 Pam / ladeng 20 45
2 Sungai 0 0
3 Sumur 23 51
4 Pompa Air / Listrik 2 4
5 Lain-lain 0 0
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi sumber air bersih yang paling tinggi
adlah Sumur (51%). dan yang paling rendah Pompa air/listrik (4%)

Tabel 3.66 Distribusi jarak Sumber Air dangan Septik tank

No Jarak F %
1 <10 m 18 40
2 > 10 m 27 60
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi Jarak sumber air dengan septik tank
yang paling tinggi adalah >10 m (60%)
Tabel 3.67 Distribusi Keadaan rumah

No Keadaan Air F %
1 Berasa 0 0
2 Berbau 0 0
3 Berwarna 0 0
4 Ada Endapan 0 0
5 Tidak Berasa, berbau, 45 100
berwarna
Jumlah 45 100

Tabel 3.68 Kebiasaan Mandi Keluarga

No Mandi F %
1 <2x /hari 2 4
2 > 2x /hari 43 96
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Kebiasaan mandi keluarga adalah >2x/hari (96%)

Tabel 3.69 Distribusi Menggunakan Handu

No Handuk F %
1 Sendiri-sendiri 42 93
2 Bersama-sama 3 7
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi menggunakan haduk paling banyak
adalah sendiri-sendiri (93%)

Tabel 3.70 Distribusi Kebiasaan membersikan Bak Mandi

No Waktu F %
1 < Seminggu 2 4
2 1 x seminggu 25 56
3 > Seminggu 18 40
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi kebiasaan membersihkan bak mandi
yang paling banyak adalah 1x seminggu (56%). dan yang paling rendah < Seminggu (4%)

Tabel 3.71 Distribusi Kondisi lantai Wc

No Kondisi lantai WC F %
1 Licin 4 9
2 Tidak Licin 41 91
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi kondisi lantai WC yang paling banyak
adalah tidak licin (91%).

Tabel 3.72 Distribusi Penampungan air ditutup

No Ditutup F %
1 Ya 30 64
2 Tidak 15 33
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi penampungan air ditutup yang paling
banyak Ya (64%).

Tabel 3.73 Distribusi Sinar masuk kerumah

No Sinar Masuk F %
1 Ya 44 98
2 Tidak 1 2
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi sinar masuk kerumah (98%)

Tabel 3.74 Distribusi Pencahayaan dalam Rumah

No Keadaan Cahaya didalam F %


rumah
1 Terang 38 84
2 Kurang Terang 7 16
3 Tidak Terang 0 0
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi pencahayaan dalam rumah paling
tinggi adalah terang (84%). dan yang rendah adalah kurang terang (16%)

Tabel 3.75 Distribusi Penata Rumah

No Kondisi Rumah F %
1 Rapi 44 98
2 Berantakan 1 2
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi penataan rumah yang paling tinggi
adalah Rapi (98%).

Tabel 3.76 Distribusi Kebersihan Rumah

No Kebersihan Rumh F %
1 Bersih 45 100
2 Tidak Bersih 0 0
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi kebersihan rumah yang paling tinggi
adalah bersih (100%)

Tabel 3.77 Distribusi Jenis Lantai

No Jenis Lantai Rumah F %


1 Keramik 31 69
2 Semen 11 24
3 Papan / kayu 3 7
4 Tanah 0 0
5 Lain-lain 0 0
Jumlah 45 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi jenis lantai rumah yang paling tinggi
adalah Keramik (69%). dan yang paling rendah Papa/kayu (7%)

Tabel 3.78 Distribusi Pencemaran

No Pencemaran F %
1 Ya 8 18
2 Tidak 37 82
Jumlah 45 100
Tabel 3.79 Distribusi Asal Pencemaran

No Asal Pencemaran F %
1 Pabrik 0 0
2 Kendaraan 3 37,5
3 Limbah Rumah Tangga 5 62,5
4 Ternak 0 0
Jumlah 8 8
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan Distribusi Asal Pencemaran paling tinggi adalah
Limbah rumah Tangga (62,5%). dan yang rendah kendaraan (37,5%)

Tabel 3.80 Distribusi Pemanfaatan Perkarangan

No Pemanfaatan Perkarangan F %
1 Ya 28 62
2 Tidak 17 38
Jumlah 45 100

Tabel 3.81 Distribusi Pemanfaatan Perkarangan digunakan

No Pemanfaatan Perkarangan F %
1 Taman 21 75
2 Kolam 7 25
3 Lain-lain 0 0
Jumlah 45 100
A. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
.
1. - Sebagian besar masyarakat yang terdiri Kurang pengetahuan tentang
dari berbagai RT mengatakan orangtua penyakit
mereka (para lansia) banyak yang terkena (Hipertensi,DM danAsma)
penyakit Hipertensi.
- Sebagian besar para lansia dan
keluarganya belum mengetahui apa saja
mengenai penyakit Hipertensi, DM, Asma
dsb.
-
2.
3.

1. DS : ada keluarga Kurang


mengatakan kurang Kurang pengetahuan pengetahuan
mengerti tentang tentang penyakit
penyebab, gejala dari (Hipertensi,DM
berbagai penyakit dan asma)

DO : persentase kurang
pengetahuan
- Hipertensi 65 %
- DM : 23 %
- Asma : 12%

2. DS : dari data yg di Kurang nya Pencemaran


dapat dan telah di kesadaran lingkungan
presentasekan terdapat masyarakat
pencemaran lingkungan
yg berupa limbah rumah
tangga

DO :
- hasil presentase
(62,5%)
- Hasil kejadian
asma ( 12%)
- Pembuangan
sampah
Dibakar (57%)
Ditumpuk ( 7%)
Diambil petugas
(40%).

Anda mungkin juga menyukai