Permohonan Menjadi Rekanan Ganti Kop-Merged
Permohonan Menjadi Rekanan Ganti Kop-Merged
Lampiran :
Hal : Permohonan Menjadi Rekanan
Kepada Yth,
Pejabat Pembuat Komitmen
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA RI
Di
Jakarta
Dengan Hormat
Berdasarkan Informasi yang Kami terima tentang Pengawasan Pekerjaan Renovasi Gedung
dan Bangunan Inspektorat Jenderal Kmenterian Agama RI , Kami dari PT. Esya Megah
Perkasa yang bergerak di Bidang Jasa Pengawasan dengan ini mengajukan Permohonan
untuk menjadi Rekanan dari Satker Inspektorat Jenderal Kmenterian Agama RI
Demikian surat permohonan dari kami, atas perhatiannya Kami ucapkan terima kasih
Jakarta,____________________
PT. ESYA MEGAH PERKASA.
SOLIHIN AZWIR, SH
Direktur Utama
INSPEKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN AGAMA RI
SURAT PERJANJIAN/KONTRAK
PEKERJAAN PENGAWASAN
RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNAN INSPEKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN AGAMA RI
Nomor :
Tanggal :
Nilai Kontrak : Rp.
(Terbilang,..................................................)
Penyedia Jasa : PT.ESYA MEGAH PERKASA
Alamat : Jalan Ciledug Raya No. 12 B Lantai 1
Rt 001/Rw 003 Pertukamgan utara,
Pesanggrahan Jakarta Selatan
Pelaksanaan : 60 (Hari Kalender)
Jakarta,
( )
NIP._________________
Jakarta , tanggal/bln/thn
Nomor :
Lamp :-
Perihal : Undangan Pemasukan Dokumen Kualifikasi
Kepada
Yth. PT. ESYA MEGAH PERKASA.
Jalan Ciledug Raya No. 12 B Lantai1 Rt 001/Rw 003 Pertukamgan utara, Pesanggrahan
Jakarta Selatan
Apabila saudara berminat untuk mengikuti paket pengadaan langsung tersebut diharap
untuk menyerahkan formulir kualifikasi sebagaimana terlampir yang diisi dengan jelas
dan benar. Formulir kualifikasi tersebut paling lambat diserahkan pada :
Pada Hari/Tgl :
Waktu :
Tempat : Inspektorat Jenderal Kementerian Agama
Jl. RS Fatmawati No. 33A, Cipete, Jakarta Selatan
(________________________)
NIP. ____________________
BERITA ACARA EVALUASI DOKUMEN PRAKUALIFIKASI
Nomor : ________________________________________________
Pada hari ini……., tanggal ……………… bulan …………… tahun ........... kami yang
bertanda tangan di bawah ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Satker Inspektorat Jenderal
Kementerian Agama RI telah melaksanakan Evaluasi Dokumen Prakualifikasi yang disampaikan
oleh Penyedia Jasa Konsultansi sebagai berikut :
Demikian Berita Acara Evaluasi Dokumen Prakualifikasi ini dibuat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
( )
NIP._______________
Lampiran Berita Acara Prakualifikasi
Nomor :
Tanggal :
________________________
NIP. _____________________
Jakarta, ____________
Nomor :
Lamp :-
Perihal : Undangan Permintaan Penawaran Harga
Kepada
Yth. PT. ESYA MEGAH PERKASA
Jalan Ciledug Raya No.12 B lantai 1 Rt 001/Rw 003
Pertukamgan utara, Pesanggrahan Jakarta Selatan
Diharap saudara untuk menyampaikan dokumen penawaran harga paling lambat pada :
( )
NIP.___________________
BERITA ACARA PEMASUKAN,PEMBUKAAN
EVALUASI DAN NEGOSIASI DOKUMEN PENAWARAN
Nomor : ___________________________________________
Pada hari ini _____, tanggal ___ bulan ____ tahun __________, kami yang bertanda
tangan di bawah ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Satker Inspektorat jenderal Kementerian Agama
RI telah mengadakan Rapat pemasukan,Pembukaan,Evaluasi Dan Negosiasi Dokumen Penawaran
untuk paket pekerjaan dimaksud di atas dari PT. ESYA MEGAH PERKASA dengan hasil sebagai
berikut :
A. Evaluasi Administrasi :
- Tanggal Penawaran : _____________
- Masa Waktu Pelaksanaan : _____________
- Materai : Rp.6000,-
- Tanda Tangan dan Stempel Perusahaan : Ditandatangani oleh Direktur dan distempel.
- Surat Penawaran ditujukan ke : Pejabat Pengadaan Barang/Jasa
- Nilai Penawaran : Rp____________
B. Evaluasi Teknis :
1 Jadwal Waktu Pelaksanaan pekerjaan yang ___________
ditawarkan tidak melampaui batas waktu yang
ditentukan.
2 Jenis,kapasitas,komposisi dan jumlah peralatan Ada
minimal yang dimiliki
( )
NIP. __________________
BERITA ACARA HASIL PENGADAAN LANGSUNG
Nomor : ________________________________________
Pada hari ini _____, tanggal ______ bulan _______ tahun _________, kami yang
bertanda tangan di bawah ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Satker Inspektorat Jenderal
Kementerian Agama RI telah mengadakan Pengadaan Langsung Barang/Jasa untuk paket
pekerjaan dimaksud di atas dari PT. ESYA MEGAH PERKASA dengan hasil sebagai berikut
:
PENAWARAN
( )
NIP. ________________
Jakarta, ____________
( )
NIP. ________________
SURAT PERINTAH KERJA SATUAN KERJA : Inspektorat Jenderat Kementerian Agama RI
(SPK) KEMENTERIAN AGAMA RI
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA RI
NOMOR DAN TANGGAL SPK :
Halaman ___ dari ___ Tanggal, Hr/ Bln /Thn
PAKET PEKERJAAN : Pengawasan Renovasi Gedung NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN/SPH :
dan Bangunan Inspektorat Jenderal Kemneterian Agama
RI
Jumlah -
II BIAYA NON PERSONIL
A BIAYA TRANSPORTASI
1. Ahli Muda OH -
2. Inspektor/Pengawas Lapangan OH -
Jumlah -
B BIAYA BARANG DAN JASA
1. Biaya Alat Tulis Kantor -
- Kertas HVS A4 80 gram Rim -
- Tinta Printer Bh -
- Map Folio Bh -
2. Biaya Cetak
- Pembuatan Laporan Bulanan Buku -
Jumlah -
Jumlah -
PPN 10 % -
Jumlah Biaya -
Dibulatkan -
Terbilang :
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA : Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang diperintahkan dalam SPK ini dan hasil
pekerjaan tersebut dapat diterima secara memuaskan oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Biaya Langsung Personil dihitung berdasarkan orang bulan
dengan ketentuan 1 (satu) orang bulan = 30 (tiga puluh) hari dan 1 (satu) hari = 8 (delapan) jam. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000
(satu per seribu) dari Biaya Kontrak atau sisa biaya bagian Kontrak. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, penyedia Jasa Konsultansi
berkewajiban untuk mematuhi Syarat Umum SPK terlampir.
Untuk dan atas nama penyedia Untuk dan atas nama
PT. Esya Megah Perkasa Kuasa Pengguna Anggaran
Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI
Kepada Yth,
Pejabat Pengadaan Barang/Jasa
Satker Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI
Di Jakarta
Dengan hormat,
Sehubungan dengan Undangan tentang Pekerjaan Pengawasan Renovasi Gedung dan Bangunan
Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, dengan ini kami mengajukan Penawaran Biaya
sebesar Rp.__________________,- (Terbilang______________________________________________________________).
Penawaran Biaya ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Berita
Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama _____ (__________) hari kalender. Penawaran ini berlaku
selama ____ (_______) hari kalender sejak pembukaan Dokumen Penawaran.
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Biaya ini kami
lampirkan :
1. Rekapitulasi Penawaran Biaya
2. Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)
3. Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimburseable cost)
4. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk
pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
Jakarta,_____________
PT. Esya Megah Perkasa
Nomor : ___________________________________
TENTANG
PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGAWASAN
RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNAN ISNPEKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN AGAMA RI
TAHUN ANGGARAN 2020
Mengingat : Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Penyedia Jasa Konsultansi Nomor :
_____________________________________yang dibuat oleh Pejabat Pengadaan
Barang/Jasa Satker Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI .
MEMUTUSKAN
Kedua : Pelaksanaan pekerjaan tersebut dimulai sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja
(SPK) dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam jangka waktu selama ___
(__________) hari kalender.
Ketiga : Keputusan ini batal apabila Penyedia Pekerjaan Konsultansi yang ditunjuk
menolak/mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima dan Penyedia
Jasa Konsultansi dikenakan sanksi dilarang mengikuti Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah selama 2 (Dua) Tahun.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : ___________
( )
NIP. ____________________
TEMBUSAN :
1. Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Satker Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI
2. Rekanan PT. Esya Megah Perkasa
SURAT PERINTAH MULAI KERJA
Nomor : __________________________
1. N a m a :
NIP :
Jabatan : Selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), yang bertindak untuk dan atas
nama Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI
Selanjutnya disebut sebagai “Kuasa Pengguna Anggaran”
Berdasarkan Surat Perintah Kerja Nomor :bersama ini memberikan perintah kepada :
2. N a m a : SOLIHIN AZWIR, SH
Jabatan : Direktur Utama, PT. ESYA MEGAH PERKASA
Alamat : Jalan Ciledug Raya No.12 B lantai 1 Rt 001/Rw 003 Pertukamgan utara,
Pesanggrahan Jakarta Selatan
Nomor NPWP :
Selanjutnya disebut sebagai “Penyedia Pekerjaan Pengawasan”
Dikeluarkan di : Jakarta
Pada Tanggal :
KWITANSI
Nomor : 110/BM/KWT/X/2015
Sudah terima dari : INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA RI
Uang Sejumlah : …………………………….
Untuk Pembayaran : Pengawasan Renovasi Gedung dan Bangunan Inspektorat Jenderal
Kementerian Agama RI
Rp. ________________
SOLIHIN AZWIR, SH
Direktur Utama
BERITA ACARA PEMBAYARAN PEKERJAAN PENGAWASAN
Nomor :
Pada hari ini, _____ tanggal ___ bulan ____ tahun ________, kami yang bertanda tangan di bawah ini
:
1. Nama :
Jabatan :
Alamat Kantor :
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Nama :
Jabatan : Direktur Utama PT. ESYA MEGAH PERKASA
Alamat Kantor : Jalan Ciledug Raya No.12 B lantai 1 Rt 001/Rw 003 Pertukamgan utara,
Pesanggrahan Jakarta Selatan
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
2. Berdasarkan SPK, bobot prestasi telah dilampaui dan telah dilakukan Serah Terima Pekerjaan
Pengawasan , maka PIHAK KEDUA berhak menerima dari PIHAK PERTAMA pembayaran
sebesar :
Demikian Berita Acara Ini di buat dan di tanda tangani di Jakarta pada tanggal tersebut diatas dalam
rangkap secukupnya untuk di gunakan seperlunya.
Pihak Kedua Pihak Pertama
PT. ESYA MEGAH PERKASA
Pada hari ini, ___ tanggal ___ bulan ____ tahun _______, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama :
Jabatan :
Alamat Kantor :
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Nama :
Jabatan :
Alamat Kantor :
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Demikian Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pengawasan ini di buat dan di tanda tangani di Jakarta
pada tanggal tersebut diatas dalam rangkap secukupnya untuk di gunakan seperlunya.
Pihak Kedua Pihak Pertama
(SOLIHIN AZWIR,SH)
( )
Direktur Utama
NIP.
LAPORAN BOBOT PRESTASI PEKERJAAN PENGAWASAN
Nomor :
Tanggal :
a. Pekerjaan :
b. Lokasi :
c. Kementerian : Agama RI
d. DIPA :
e. Konsultan Pengawas : PT. ESYA MEGAH PERKASA
f. SPK Pengawasan :
Tanggal __ Bln ___ thn____
g. Waktu Pengawasan : Tanggal Mulai : tgl/bln/thn
Tanggal Selesai :
Demikian Berita Acara Laporan Prestasi Pekerjaan Pengawasan ini di buat dengan sebenarnya untuk
digunakan seperlunya.
NOMOR :
TANGGAL :
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampiran (selanjutnya disebut “SPK”) dibuat dan di
tanda tangani di Jakarta pada hari, Hari tanggal _____ bulan ______ tahun_______, antara :
1. Nama :
NIP :
Jabatan :
Alamat Kantor :
MEMERINTAHKAN KEPADA :
Surat Perintah Karja (SPK) ini diperintahkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
1. Tugas Pekerjaan
Pekerjaan Pengawasan yang akan dilaksanakan Pengawasan RENOVASI GEDUNG DAN
BANGUNAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA RI, yang meliputi tugas-tugas
sebagai berikut :
a. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan
dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.
b. Mengawasi pemakaian bahan , peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi
ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.
c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas dan laju
pencapaian volume / realisasi fisik.
d. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk membantu memecahkan
persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi).
e. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan minnguan
dan bulanan pekerjaan pengawasan , dengan masukan hasil-hasil rapat lapangan,
laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor
Pelaksana.
f. Memeriksa berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran, pemeliharaan
pekerjaan, dan serah terima pertama dan kedua pekerjaankonstruksi.
g. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawing) yang diajukan oleh kontraktor
pelaksana.
h. Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanan (As Built Draawings) sebelum
serah terima pertama.
i. Menyusun daftar cacat-cacat / kerusakan sebelum serah terima pertama dan mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan.
j. Bersama Konsultan Perencana menyusun petunjuk pemeliharaan dan penggunaan
bangunan gedung.
2. Biaya Pengawasan
3. Cara Pembayaran.
a. Jika PIHAK KEDUA melalaikan tugasnya dan telah mendapat peringantan pertulis dari
PIHAK PERTAMA 3 (tiga) kali berturut-turut tetap tidak mengindahkan kewajibannya,
maka PIHAK KEDUA dikenakan denda kelalaian sebesar 1% (satu persen) dari biaya
pekerjaan Pengawasan dengan ketentuan bahwa, PIHAK KEDUA tetap menyelesaikan
kewajibannya.
b. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sampai
batas waktu yang ditetapkan, maka untuk setiap hari kelambatan PIHAK KEDUA wajib
membayar denda kelambatan sebesar 1% (satu persen) dari biaya pekerjaan
perencanaan.
c. Jumlah denda kumulatif maksimal 10% (sepuluh) dari biaya pekerjaan Pengawasan .
7. Penyelesaian Perselisian.
a. Jika terjadi perselisian dikemudian hari, maka perselisian tersebut akan diselesaikan
secara musyawarah dan apabila tidak ada kesepakatan antar keduanya, maka kedua
belah pihak akan menyelesaikan dan memilih tempat kedudukan yang sah dan tidak
berubah pada Pengadilan Negri Jakarta.
b. Surat Perintah Kerja (SPK) ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di Jakarta dan mulai
berlaku sejak tanggal ditandatanganinya oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Demikian Surat Perintah Kerja ini dikeluarkan untuk dapat dilaksanakan dengan penuh rasa
tanggung jawab.
Materai 6000
( )
(SOLIHIN AZWIR, SH) NIP.
Demikian Surat Perintah Kerja ini dikeluarkan untuk dapat dilaksanakan dengan penuh rasa
tanggung jawab.
Materai 6000
( )
SOLIHIN AZWIR,SH NIP. _____________________
Direktur
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang
ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam SPK.
4. Harga SPK
a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya
asuransi.
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang etrcantum dalam daftar kuantitas dan harga
(untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum)
5. HAK KEPEMILIKAN
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan
sehubungan dengan barang yang diberikan oleh Penyedia kepada PPK. Jika diminta oleh PPK,
maka Penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan
tersebut kepada PPKsesuai dengan hukum yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada PPK,
dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK Pengadaan
berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh Penyedia. Semua peralatan tersebut harus
dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada Penyedia dengan
penegecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.
6. CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan Penyedia dan memberitahukan secara tertulis Penyedia
atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPKdapat memerintahkan Penyedia untuk menemukan dan
mengungkapkan cacat mutu, serta menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPKmengandung cacat
mutu. Penyedia bertanggung jawab atas cacat mutu selama 6 (enam) bulan setelah serah terima hasil
pekerjaan.
7. PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang
dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini
dianggap telah termasuk dalam nilai SPK.
9. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan
dalam SP.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SP.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaandi luar
pengendalianya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK dapat
melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan Addendum SPK.
10. ASURANSI
a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SP sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk :
1). Semua barang dan peralatan yang mempunyai resiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan
pekerjaan, serta pekerja unttuk melaksanakan pekerjaan, atas segala resiko terhadap pekerjaan,
kerusakan, kehilangan serta resiko lain yang tidak dapat diduga.
2). Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
3). Perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawarandan termasuk dalam harga SPK
11. PENANGGUNGAN DAN RESIKO
a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK
Pengadaan beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban,
kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya
yang dikenakan terhadap PPK Pengadaan beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari
tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK Pengadaan) sehubungan
dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut sejak tanggal Mulai Kerjasampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan terakhir ;
1). kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda Penyediaan personil
2), cidera tubuh, sakit atau kematian personil
3). kehilangan atau kerusakan harta benda, serta cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga
. b. Terhitung sejak tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita penyerahan
awal, semua resiko kehilangan atau kerusakan hasil pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan
merupakan resiko penyedi, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan
atau kelalaian PPK.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungna
dalam syarat ini.
d. Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau bahan yang menyatu dengan Hasil
Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerta dan batas Akhir masa Pemeliharaan harus diganti atau
diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut
akibat tindakan atau kelalaian penyedia.
13. PENGUJIAN
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan pengujian Cacat mutu
yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukkan adanya
Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak
ditemukan adanya Cacat mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
.
14. LAPORAN HASIL PEKERJAAN
a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan SPK untuk menetapkan volume pekerjaan
atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan.Hasil pemeriksaan
pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
b. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas
kegiatan pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai bahan laporan harian
pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan harian.
c. Laporan Harian Berisi:
1). Jenis dan kuantitas bahan yang berada dilokasi pekerjaan.
2). Penempatan tenaga kerja untuk tiap macam kerjanya
3). Jenis, jumlah dan kondisi peralatan
4) Jenis dan kualitas pekerjaan yanng dilaksanakan.
5).Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang berpengaruh terhadap
kelancaran pekerjaan; dan
6). Catatan-catatan lainnya yang berkenaan dengan pelaksanaan.
d. Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan disetujui
oleh wakil PPK.
e. Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan
dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.
f. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam
periode satu bulan serta hal-hal yang perlu ditonjolkan.
g. Untuk merekam kegiatan pelaksanan proyek, PPk membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan
pekerjaan di lokasi pekerjaan.
d. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK
dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal
Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
e. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian semua
pekerjaan.
16. SERAH TERIMA PEKERJAAN
a. setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) penyedia mengajukan permintaan secara tertulis
kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
b. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaa, PPK menugaskan Pejabat penerima Hasil Pekerjaan.
c. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah
diselesaikan oleh penyedia.Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan /atau cacat hasil pekerjaan,
penyedia wajib memperbaiki / menyelesaikan atas perintah PPK.
d. PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan SPK dan diterima oleh Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
e. Pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus) persen dari harga SPK dan penyedia harus
Menyerahkan Sertifikat Garansi sebesar 5 % (lima) persendari harga SPK.
17. JAMINAN BEBAS CACAT MUTU / GARANSI
a. Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan ( jika ada) berkewajiban untuk menjamin
bahwa selama penggunanan secara wajar oleh PPK, barang tidak mengaandung cacat mutu yang
disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia, atau cacat mutu akibat design, bahan dan cara
kerja.
b. jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 12 (dua belas) bulan setelah serah terima
barang atau jangka waktu lain yang ditetapkan dalam SSKK.
c. PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada penyedia segera setelah ditemukan
cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Purna Jual.
d. Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau
mengganti Barang dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut.
e. Jika penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu yang
ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan yang diperlukan dan PPK secara langsung
atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut. Penyedia
berkewajiban untuk membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang
diajukan secara tertulis oleh PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari nilai tagihan
Penyedia.
f. Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia yang lalai
memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam.
18. PERUBAHAN SPK
a. SPK hanya dapat diubah melalui Adendum SPK.
b. Perubahan SPK bisa dilaksanakan apabila disetujui para pihak :
1). Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak dalam SPK
sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam SPK.
2). Perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan aakibat adanya perubahan pekerjaan
3). Perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan pelaksanaan
pekerjaan.
c. Untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti Pelaksanaan
Kontrak atas usul PPK.
23. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau
cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini. PPK mengenakan denda dengan
memotong angsuran pembayaran prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi
tanggung jawab kontraktual penyedia.
24. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua
perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini atau interprestasinya selama atau setelah
pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan
akan diselesaikan melalui pengadilan negeri dalam wilayah hukum republik Indonesia.
........................ ........................