Dida Risdayanti
Dida Risdayanti
DISUSUN OLEH :
Nim : 1803277061
Tingkat/Kelas : II B S1 Keperawatan
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan makalah yang berjudul “Telenursing”
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru Bahasa Indonesia kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Penulis
I
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan 1
Bab II Pembahasan 2
2.1 PengertianTelenursing.………………………………………..2
3.1 Kesimpulan…………………………………………………....10
3.2 Saran……………………………………………………….…..10
Daftar Pustaka………………………………………………………….....11
II
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Untuk dapat diaplikasikan maka ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian :
1.Faktor legalitas
2. Faktor financial
Pelaksanaan telenursing membutuhkan biaya yang cukup besar karena sarana dan
prasaranya sangat banyak. Perlu dukungan dari pemerintah dan organisasi profesi
dalam penyediaan aspek financial dalam pelaksanaan telenursing
3. Faktor Skill
Ada dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu pengetahuan dan skill tentang
telenursing. Perawat dan pasien perlu dilakukan pelatihan tentang aplikasi
telenursing. Terlaksananya telenursing sangat tergantung dari aspek pengetahuan
dan skill antara pasien dan perawat. Pengetahuan tentang telenursing harus
didasari oleh pengetahuan tehnologi informasi.
4. Faktor Motivasi
Telenursing melalui telepon triage dan home care merupakan bentuk aplikasi yang
berkembang pesat saat ini. Dalam perawatan pasien di rumah, maka perawat dapat
memonitor tanda-tanda vital pasien seperti tekanan darah, gula darah, berat badan,
peak flow pernapasan pasien melalui internet. Dengan melakukan video
conference, pasien dapat berkonsultasi dalam perawatan luka, injeksi insulin dan
penatalaksanaan sesak napas.
B. Manfaat Telenursing
1. Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat
mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan ( dokter praktek,ruang gawat
darurat, rumah sakit dan nursing home)
1. Aspek sistematika
Aspek sistematika terkait dukungan dari pemerintah, yang meliputi legislasi dan
regulasi. Dalam mengontrol kualitas dan kelangsungan telenursing sangat
dibutuhkan pengaturan dan supervisi pelayanan pemerintah. Untuk penerapan
telenursing disepakati bahwa praktek keperawatan mandiri seharusnya ada
otoritas dan peraturan legal serta adanya standart operasional prosedur yang
dibuat oleh organisasi profesi keperawatan atau pendidikan keperawatan.
2. Aspek Ekonomi
3. Aspek Sosial
Aspek sosial terkait verifikasi nilai dan membangun kepercayaan sosial tentang
telenursing dibandingkan dengan perawatan langsung. Penerimaan dari pemberi
pelayanan kesehatan seperti fasilitas medis, dokter dan perawat, merupakan hal
penting dalan implementasi telenursing. Kerja sama dan koordinasi antara profesi
kesehatan akan membangun pemahaman yang lebih baik tentang telenursing pada
publik. Adanya pengakuan public terhadap keperawatan itu sendiri merupakan
factor kunci dalam pelaksanan telenursing.
8
4. Aspek teknikal
Sebagai respons terhadap gagal jantung, ada tiga mekanisme respons primer, yaitu
meningkatnya aktivitas adrenergic simpatis, meningkatnya beban awal akibat
aktivitas neurohormon, dan hipertrovi ventrikel.Ketiga respons ini mencerminkan
usaha untuk mempertahankan curah jantung.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Untuk mengetahui lebih jauh dan lebih banyak bahkan lebih lengkap tentang
TELENURSING, pembaca dapat membaca dan mempelajari buku – buku yang
berhubungan dengan TELENURSING. Disini penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kritik dan saran
yang bersifat membangun dan menyempurnakan penulisan makalah – makalah
selanjutnya sangat diharapkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Roberts, D., Tayler, C., MacCormack, D., & Barwich, D. (2007). Telenursing in
Hospice Palliative Care. Canadian Nurse.
Williams, L. M., Hubbard, K. E., Daye, O., & Barden, C. (2012). Telenursing in
the intensive care unit: Transforming nursing practice. Critical Care Nurse.
https://doi.org/10.4037/ccn2012525
11