Anda di halaman 1dari 16

Pengaruh Kompetensi Auditor...

(Dayanara Pintasari)1

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR, AKUNTABILITAS DAN


BUKTI AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KAP DI
YOGYAKARTA
EFFECT COMPETENCY, ACCOUNTABILITY, AND AUDIT EVIDENCE ON AUDIT
QUALITY KAP YOGYAKARTA

Oleh : Dayanara Pintasari


Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
dpintasari@gmail.com
Diana Rahmawati
Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh kompetensi auditor terhadap kualitas audit. (2)
Pengaruh akuntabilitas terhadap kualitas audit. (3) Pengaruh bukti audit terhadap kualitas audit. (4)
Pengaruh kompetensi auditor, akuntabilitas, dan bukti audit secara bersama-sama terhadap kualitas
audit. Populasi penelitian adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta.
Sampel penelitian sebanyak 67 responden. Data diperoleh secara primer melalui kuesioner. Teknik
pengambilan sampel menggunakan metode purposive sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi terhadap kualitas audit, nilai koefesien
determinasi 0,157. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan akuntabilitas terhadap kualitas audit,
nilai koefesien determinasi 0,077.(3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan bukti audit terhadap
kualitas audit, nilai koefesien determinasi 0,089. (4) Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara
bersama-sama kompetensi auditor, akuntabilitas, dan bukti audit terhadap kualitas audit. Nilai F
hitung > F tabel yaitu 9,183 > 2,167.

Kata kunci : Kompetensi auditor, akuntabilitas, bukti audit, kualitas audit.

Abstract
The purpose of research was to determine : (1) The effect of competency on audit quality. (2) The
effect of accountability on audit quality. (3) The effect of audit evidence on audit quality. (4) The
effect of competency, accountability, and audit evidence all together on audit quality. The population
in this study were auditors who worked in KAP Yogyakarta. The number of samples in this study were
67 respondents. Data were obtained through questionnaires. The sampling technics that used was
purposive sampling method. The result proved that: (1) Competency had positive effect and
significant on the audit quality, coeffecient of determination 0,157. (2) Accountability had positive
effect and significant on the audit quality, coeffecient of determination 0,077. (3) Audit evidence had
positive effect and significant on the audit quality, coeffecient of determination 0,089.(4) The effect of
competency, accountability, and audit evidence all together had positive effect and significant on the
audit quality, the value of F count > F table was 9,183 > 2,167.

Keywords : Competency, accountability, audit evidence, audit quality.

PENDAHULUAN keuangan yang disajikan kepada


stakeholders harus disajikan secara reliabel
Laporan keuangan merupakan
dan menggambarkan kondisi perusahaan
bentuk pertanggungjawaban pihak
yang sebenarnya. Untuk memastikan
manajemen perusahaan terhadap para
bahwa laporan keuangan telah disajikan
stakeholders perusahaan. Laporan
2 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2017

secara wajar, maka dibutuhkan pihak kegiatan pengauditan laporan keuangan


independen yaitu auditor untuk melakukan suatu entitas ekonomi. Permasalahan yang
pemeriksaan terhadap laporan keuangan sering dijumpai oleh beberapa auditor
tersebut. Auditor bertugas untuk yaitu mengenai kualitas audit. Kualitas
memeriksa laporan keuangan dan audit yang menurun menjadi kendala bagi
memastikan bahwa laporan keuangan para auditor yang menyebabkan hasil audit
bebas dari penyimpangan dan dapat yang dihasilkan menjadi kurang andal.
dipercaya untuk pengambilan keputusan. Penurunan kualitas audit ini juga akan
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) berpengaruh kepada pertimbangan
menyatakan bahwa audit yang dilakukan stakeholders dalam pengambilan
auditor dikatakan berkualitas jika keputusan.
memenuhi standar auditing dan standar Berdasarkan hasil wawancara
pengendalian mutu.” Standar auditing dengan salah satu auditor yang bekerja
yang telah diterbitkan oleh Ikatan pada KAP di Yogyakarta, kasus penurunan
Akuntansi Indonesia (IAI) dalam Standar kualitas audit yang sering terjadi di
Profesional Akuntan Publik yaitu standar beberapa KAP di Yogyakarta disebabkan
umum, standar pekerjaan lapangan, dan karena sebagian besar auditor yang sudah
standar pelaporan. Terdapat beberapa hal berpengalaman melakukan resign ke KAP
yang dapat mempengaruhi kualitas audit. yang lebih besar, sehingga bekerja pada
AAA Financial Accounting Standard KAP di Yogyakarta hanya dijadikan
Comittee (2001: 374) menyatakan bahwa : sebagai batu loncatan dan untuk mencari
“Kualitas audit ditentukan oleh 2 hal, salah pengalaman. Hal ini menyebabkan auditor
satunya yaitu kompetensi (keahlian) dan yang bekerja pada KAP di Yogyakarta
independensi, kedua hal tersebut sebagian besar merupakan auditor junior
berpengaruh langsung terhadap kualitas dan masih belum berpengalaman. Dampak
dan secara potensial saling mempengaruhi. dari seringnya auditor yang berpengalaman
Kompetensi berkaitan dengan pendidikan melakukan resign menyebabkan kualitas
dan pengalaman memadai yang dimiliki hasil audit mengalami penurunan.
akuntan publik dalam bidang auditing dan Terkait dengan kompetensi yang
akuntansi, sedangkan independensi merupakan salah satu faktor yang dapat
merupakan salah satu komponen etika mempengaruhi kualitas audit, Lee dan
yang harus dijaga oleh akuntan publik. Stone (1995) mendefinisikan kompetensi
Di Yogyakarta terdapat 11 Kantor sebagai suatu keahlian yang cukup secara
Akuntan Publik resmi yang melakukan eksplisit dapat digunakan untuk
Pengaruh Kompetensi Auditor...(Dayanara Pintasari)3

melakukan audit secara objektif. Menurut wawancara awal dengan salah satu auditor
Boynton et al (2002: 61) faktor –faktor yang bekerja pada KAP di Yogyakarta,
yang mempengaruhi kompetensi yaitu: 1) Permasalahan akuntanbilitas yang sering
pendidikan universitas formal untuk ditemui pada KAP di Yogyakarta yakni
memasuki profesi, 2) pelatihan, praktik terkait dengan kurangnya motivasi auditor
dan pengalaman dalam auditing, 3) dalam menyelesaikan tugas audit. Motivasi
mengikuti pendidikan profesi auditor yang kurang disebabkan lemahnya
berkelanjutan selama karir profesional pengawasan dari pihak atasan, sehingga
auditor. Berdasarkan hasil wawancara auditor hanya akan bekerja dengan
awal dengan salah satu auditor yang sungguh-sungguh apabila mengetahui
bekerja pada KAP di Yogyakarta, terdapat nantinya hasil audit akan diperiksa oleh
beberapa hal yang menyebabkan atasan.
kompetensi auditor pada KAP di Faktor lain yang diduga
Yogyakarta dinilai masih kurang, antara mempengaruhi kualitas audit dalam
lain kurangnya pendidikan dan pelatihan penelitian ini yaitu bukti audit. Mulyadi
fungsional di bidang pemeriksaan terkait (2000:74), mendefinisikan bukti audit
dengan penemuan bukti audit, serta sering sebagai segala informasi yang mendukung
terjadi pengunduran diri auditor yang angka-angka untuk informasi lain yang
sudah berpengalaman dengan berbagai disajikan dalam laporan keuangan, yang
alasan. dapat digunakan oleh auditor sebagai dasar
Faktor lain yang dapat berpengaruh untuk menyatakan pendapatnya. Bukti
terhadap kualitas audit yaitu akuntabilitas. audit dapat berupa data akuntansi dan
Tetlock (1984) mendefinisikan informasi penguat. Pengumpulan bukti
akuntabilitas sebagai bentuk dorongan audit merupakan hal yang sangat penting
psikologi yang membuat seseorang bagi auditor untuk menentukan kebenaran
berusaha mempertanggungjawabkan angka yang dilaporkan. Semakin banyak
semua tindakan dan keputusan yang jumlah bukti yang kompeten dan relevan
diambil kepada lingkungannya. Menurut yang dikumpulkan, semakin tinggi tingkat
Tan dan Alison (1999) terdapat tiga keyakinan yang dicapai auditor (Mulyadi,
indikator yang mempengaruhi 2002). Permasalahan yang dihadapi oleh
akuntanbilitas antara lain: 1) motivasi, 2) KAP di Kota Yogyakarta yang didasarkan
usaha atau daya pikir dalam dari hasil wawancara dengan salah satu
menyelesaikan pekerjaannya, 3) keyakinan auditor yang bekerja di KAP di
akan hasil pekerjaannya. Menurut hasil Yogyakarta terkait dengan bukti audit
4 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2017

yaitu auditor masih sering menemukan menyajikan hasilnya menggunakan tabel


bahwa bukti audit yang diberikan klien distribusi.
belum cukup, selain itu juga keandalan
Waktu dan Tempat Penelitian
bukti yang diberikan masih belum kuat.
Penelitian ini akan dilaksanakan di
Berdasarkan penjelasan diatas
Kantor Akuntan Publik (KAP) yang
maka peneliti menyimpulkan bahwa
tersebar di Yogyakarta pada Januari 2016
terdapat 3 variabel yang diduga dapat
dengan membagikan kuesioner kepada
mempengaruhi kualitas audit pada Kantor
auditor yang bekerja di Kantor Akuntan
Akuntan Publik di Yogyakarta, yaitu
Publik di Yogyakarta.
kompetensi auditor, akuntabilitas, dan
bukti audit. Oleh karena itu, peneliti Subjek Penelitian
tertarik untuk melakukan penelitian
Populasi dalam peneitian ini yaitu
dengan judul “Pengaruh Kompetensi
auditor eksternal secara umum, khususnya
Auditor, Akuntabilitas, Dan Kualitas
yang bekerja di Kantor Akuntan Publik
Audit Pada KAP Di Yogyakarta”.
Yogyakarta. Penelitian ini meneliti
mengenai pengaruh dari kompetensi,
METODE PENELITIAN akuntabilitas, dan bukti audit terhadap
Jenis Penelitian kualitas audit, sehingga peneliti
Penelitian ini merupakan jenis menggunakan responden yaitu auditor
penelitian kuantitatif. Penggunaan metode eksternal yang telah memiliki pengalaman
penelitian kuantitatif dalam penelitian ini dalam mengaudit minimal selama 1 tahun.
dinilai tepat dan sesuai dikarenakan Terdapat 11 Kantor Akuntan Publik yang
penlitian ini menggunakan angka-angka berada di Yogyakarta. Jumlah populasi
sebagai indikator variabel penelitian. dalam penelitian ini yaitu sebesar 113
Penelitian ini menggunakan metode auditor.
kuantitatif sebagai pendekatan untuk
Teknik pengambilan sampel yang
menganalisis permasalahan penelitian ini
digunakan dalam penelitian itu yaitu
seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
dengan Purposive Sample yaitu
Kuesioner yang telah diisi kemudian
pengambilan subjek bukan berdasarkan
dikembalikan kepada peneliti untuk diolah
strata, random, atau daerah tetapi
lebih lanjut menggunakan metode yang
didasarkan atas tujuan tertentu dengan
telah ditentukan. Peneliti kemudian
kriteria sampel yaitu auditor yang sudah
mengikuti pendidikan dan pelatihan
Pengaruh Kompetensi Auditor...(Dayanara Pintasari)5

sebagai auditor. Perhitungan sampel empat. Nilai yang digunakan dalam


menggunakan rumus Slovin. Berdasarkan modifikasi skala Likert.
perhitungan dengan menggunakan rumus
Data, Instrumen, dan Teknik
Slovin jadi jumlah sampel dalam penelitian
Pengumpulan
ini sebanyak 89 responden yaitu auditor
yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Data
Yogyakarta.
Uji coba instrumen akan dilakukan
Prosedur kepada 30 auditor yang bekerja di Kantor
Akuntan Publik di Yogyakarta. Uji coba
Jenis data yang digunakan dalam
instrumen dalam penelitian ini
penelitian ini adalah data primer. Data
menggunakan uji coba terpakai. Uji coba
primer adalah data yang diperoleh masih
terpakai merupakan uji coba dimana data
mentah, peneliti harus terlebih dahulu
di atas akan dipakai jikalau instrumen
membuat skala atau kuesioner yang
penelitian terbukti valid semua. Apabila
nantinya akan diberikan kepada responden.
terdapat satu instrumen penelitian yang
Dan dari hasil dari jawaban responden
tidak valid, maka peneliti akan melakukan
yang telah dilengkapi diolah untuk
pengujian ulang dengan menghilangkan
diperoleh hasil, apakah ada pengaruh
atau mengganti instrumen yang tidak valid.
antara variabel dependen dan independen
yang sedang diteliti. Kuesioner ini berjenis Data uji coba instrumen akan diuji
structured questions dengan pertanyaan menggunakan uji validitas. Uji penelitian
tertutup yang menghendaki responden ini menggunakan 30 responden auditor
memilih jawaban yang sudah disediakan yang bekerja pada KAP di Yogyakarta
(Sekaran, 2010). melalui program SPSS (Statistical
Package for Social Science) 16.0 for
Teknik pengumpulan data dalam
windows. Data pada rtabel dengan taraf
penelitian ini yaitu dengan menggunakan
signifikansi 5% dengan 30 responden
data primer, dimana peneliti akan
diperoleh nilai 0,361. Butir pernyataan
menggunakan kuesioner. Kuesioner
yang valid adalah butir pernyataan yang
nantinya terdiri dari beberapa petanyaan
rhitung ≥ rtabel .
yang akan diberikan kepada narasumber
yaitu auditor eksternal di kantor Akuntan Data uji coba instrumen juga akan
Publik Yogyakarta. Kuesioner diajukan diuji dengan menggunakan uji reliabilitas.
menggunakan skala interval Likert bernilai Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika
6 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2017

jawaban responden terhadap pertanyaan audit) terhadap Y (kualitas audit) secara


adalah konsisten dari waktu ke waktu. simultan dengan membandingkan nilai
Kuesioner dikatakan reliabel jika memiliki Fhitung (Fh) dengan Ftabel (Ft).
nilai Cronbach Alpha (α) > 0,7. Hasil uji
coba reliabilitas pada penelitian ini
HASIL PENELITIAN DAN
menggunakan SPSS (Statistical Package
PEMBAHASAN
for Social Science) 16.0 for Windows.
Statistik Deskriptif
Teknik Analisis Data
Responden data dalam penelitian ini
Uji Regresi Linear Berganda
berjumlah 67 auditor yang bekerja pada
Uji regresi linier sederhana dapat Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta.
digunakan dalam menguji dan Analisis statistik deskriptif yang disajikan
memprediksi hubungan fungsional atau dalam penelitian ini meliputi harga rerata
hubungan kausal antara satu variabel bebas Mean (M), Modus (Mo), dan median (Me),
dengan variabel terikatnya.Perhitungan dan Standar Deviasi (SD). Mean
menggunakan rumus Y’ = a + bX. Uji t merupakan rata-rata, modus merupakan
dilakukan untuk menguji signifikansi nilai variabel atau data yang mempunyai
konstanta dan setiap variabel independen frekuensi tinggi dalam distribusi, Berikut
akan berpengaruh terhadap variabel ini adalah hasil analisis statistik deskriptif
dependen. dari data penelitian :

Uji Regresi Linear Berganda Tabel.1 Hasil Analisis Deskriptif


KET Y X1 X2 X3
Analisis regresi linier berganda Min 23 24 12 26
digunakan oleh peneliti untuk meramalkan Max 37 43 26 37
M 29,75 33,42 18.94 31.90
bagaimana keadaan variabel dependen Mo 30 35 20 31
(kriterium) apabila dua atau lebih variabel Me 30 34 19 32
SD 3,77 4,12 2,54 2,21
independen sebagai faktor prediktor Sumber: data primer yang diolah, 2016
dimanipulasi (Sugiyono, 2012: 275).
Membuat persamaan garis dengan tiga
prediktor dengan rumus Y = a + β1 X1 +
β2 X2 + β3 X3. Uji F digunakan untuk
menguji signifikansi pengaruh variabel X
(kompetensi, akuntabilitas, dan bukti
Pengaruh Kompetensi Auditor...(Dayanara Pintasari)7

Uji Asumsi Klasik Uji Heteroskedastisitas


Hasil uji heteroskedastisitas dapat
Uji Normalitas
dilihat pada gambar dibawah ini:
Tabel.2 Hasil Uji Normalitas Gambar.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Asymp. Sig Keterangan
0,766 Berdistribusi normal
Sumber: data primer yang diolah (2016)

Berdasarkan tabel diatas dapat


disimpulkan bahwa nilai signifikansi lebih
dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
data-data penelitian telah berdistribusi
normal. Hasil uji normalitas diatas
menggunakan SPSS (Statistical Package
Berdasarkan grafik scatter plot
for Social Science) 16.0 for Windows.
diatas terlihat bahwa titik-titik menyebar
a) Uji Multikolinearitas dan tidak membentuk pola tertentu yang
jelas, sehingga dapat disimpulkan bahwa
Tabel.3 Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Toler VIF Keterangan tidak terjadi heteroskedastisitas dalam
ance
Kompetensi 0,943 1,06 Tidak terjadi penelitian ini.
Auditor 1 multikolineari Uji Linearitas
tas
Akuntabilitas 0,936 1,06 Tidak terjadi Uji linearitas bertujuan untuk
8 multikolineari mengetahui hubungan antara variabel
tas
Bukti Audit 0,990 1,01 Tidak terjadi bebas dan variabel terikat bersifat linear
0 multikolineari
tas atau tidak. Kriteria untuk pengujian ini
Sumber: data primer yang diolah, 2016 adalah nilai signifikansi masing-masing
Berdasarkan tabel di atas dapat variabel bebas lebih besar dari taraf
dilihat bahwa semua variabel bebas signifikansi Deviation from Linearity 0,05
memiliki nilai tolerance diatas 0,10 dan maka antara variabel bebas dan terikat
nilai VIF dibawah 10, maka dapat bersifat linear. Hasil uji linearitas dapat
disimpulkan bahwa dalam penelitian ini dilihat pada tabel tabel 4 dibawah ini :
tidak terjadi gejala multikolinearitas dalam
model regresi.
8 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2017

Tabel.4 Hasil Uji Linearitas Uji SR & SE

Deviation
Hasil uji Sumbangan Relatif (SR)
Variabel from Keterangan
Linearity dan Sumbangan Efektif (SE) dapat dilihat
Kompetensi 0,865 Linear pada tabel dibahaw ini:
Auditor
Akuntabilitas 0,299 Linear
Bukti Audit 0,684 Linear Tabel.6 Hasil Uji SR & SE
Ket SR SE
Sumber: data primer yang diolah, 2016
Kompetensi Auditor 46,6% 14,16%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat Akuntabilitas 20,4% 6,2%
Bukti Audit 32% 9,72%
bahwa semua variabel bebas dalam
Sumber: data primer yang diolah, 2016
penelitian ini memiliki nilai Deviation
from Linearity lebih dari 0,05. Dapat
Pengaruh Kompetensi Auditor
disimpulkan bahwa antara variabel bebas
Terhadap Kualitas Audit
dan terikat bersifat linear.
Hasil penelitian ini mendukung
Uji Hipotesis hipotesis pertama yang menyatakan bahwa
“Terdapat pengaruh positif dan signifikan
Analisis Regresi Linear Berganda
kompetensi auditor terhadap kualitas audit
Hasil uji linearitas berganda dapat pada KAP di Yogyakarta”. Hal ini
dilihat pada tabel 5 berikut ini: dibuktikan dengan nilai thitung 3,478 lebih
besar dari ttabel 1,6679 (3,478 > 1,6679)
Tabel.5 Hasil Uji Linearitas Berganda
Konstanta Koefesien Nilai Ket dan nilai signifikansi yang diperoleh 0,001
sig (0,001 < 0,05). Koefesien regresi sebesar
H1 17,654 0,362 0,001 Sig
H2 21,962 0,411 0,023 Sig 0,362 yang memiliki arah positif yang
H3 13,491 0,510 0,014 Sig berarti semakin tinggi kompetensi auditor
H4 -5,832 0,327 0,000 Sig
0,332 maka kualitas audit juga semakin tinggi.
0,575 Nilai koefesien korelasi sebesar 0,396 dan
Sumber: data primer yang diolah, 2016
koefesien determinasi sebesar 0,157
Berdasarkan tabel diatas dapat (15,7%) yang berarti kompetensi auditor
dilihat bahwa: H1 diterima dengan nilai berpengaruh secara positif terhadap
koefesien sebesar 0,362. H2 diterima kualitas audit sebesar 15,7% sedangkan
dengan nilai koefesien 0,411. H3 diterima sisanya sebesar 84,3% dipengaruhi oleh
dengan nilai koefesien 0,510. H4 diterima variabel lain di luar penelitian. Sumbangan
dengan nilai koefesien 0,327, 0,332, dan relatif untuk kompetensi audit sebesar
0,575. 46,6%, dan sumbangan efektif sebesar
Pengaruh Kompetensi Auditor...(Dayanara Pintasari)9

14,16%. Hal ini berarti dari semua variabel semakin tinggi akuntabilitas maka kualitas
bebas yang mempengaruhi variabel terikat audit juga semakin tinggi. Nilai koefesien
dalam penelitian ini, kompetensi auditor korelasi sebesar 0,277 dan koefesien
memiliki sumbangan efektif komponen determinasi sebesar 0,077 (7,7%) yang
sebesar 14,16%. berarti akuntabiilitas berpengaruh secara
Hasil penelitian ini didukung oleh positif terhadap kualitas audit sebesar
teori Lee dan Stone (1995) yang 7,7% sedangkan sisanya sebesar 92,3%
menyatakan kompetensi secara eksplisit dipengaruhi oleh variabel lain diluar
dapat digunakan untuk melakukan audit penelitian ini. Sumbangan relatif untuk
secara objektif dan dapat meningkatkan kompetensi audit sebesar 20,4%, dan
kualitas audit. Hasil penelitian ini juga sumbangan efektif sebesar 6,2%. Hal ini
didukung oleh hasil penelitian dari Siti berarti dari semua variabel bebas yang
Nur Mawar Indah (2010) dan Kurrotul mempengaruhi variabel terikat dalam
Aini (2009) yang menyatakan bahwa penelitian ini, kompetensi auditor memiliki
kompetensi auditor memiliki pengaruh sumbangan efektif komponen sebesar
positif terhadap kualitas audit. Hal ini juga 6,2%.
berarti bahwa semakin tinggi kompetensi Hasil penelitian ini didukung oleh
auditor, maka kualitas audit yang teori Messier dan Quilliam (1992) yang
dihasilkan juga akan semakin meningkat. mengungkapkan bahwa akuntabilitas yang
Kompetensi auditor berbanding lurus dimiliki oleh auditor dapat meningkatkan
dengan kualitas audit. proses kognitif dalam pengambilan
keputusan, selain itu auditor dengan
Pengaruh Akuntabilitas Terhadap akuntabilitas tinggi melakukan proses
Kualitas Audit kognitif yang lebih lengkap. Hasil
Hasil penelitian ini mendukung penelitian ini juga didukung oleh hasil
hipotesis kedua yang menyatakan bahwa penelitian dari Muliani dan Bawono
“Terdapat penagruh positif dan signifikan (2010), dan penelitian Rr. Putri Arsika
akuntabilitas terhadap kualitas audit pada Nirmala (2013) yang menyatakan bahwa
KAP di Yogyakarta”. Hal ini dibuktikan akuntabilitas berpengaruh positif terhadap
dengan nilai thitung 2,325 lebih besar dari kualitas audit. Hal ini berarti bahwa
ttabel 1,6679 (2,325 > 1,6679) dan nilai semakin meningkat akuntabilitas seorang
signifikansi yang diperoleh 0,023 (0,025 < auditor, maka kualitas audit yang
0,05). Nilai koefesien regresi sebesar 0,411 dihasilkan juga semakin meningkat.
yang memiliki arah positif yang berarti
10 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2017

Akuntabilitas berbanding lurus dengan implikasi langsung terhadap kertas kerja


kualitas audit. dan kualitas audit. Hasil penelitian ini juga
didukung oleh hasil penelitian Achmat
Pengaruh Bukti Audit Terhadap Badjuri (2011) yang menyatakan bahwa
Kualitas Audit bukti audit berpengaruh positif terhadap
Hasil penelitian ini mendukung kualita audit. Hal ini berarti bahwa
hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa semakin andal bukti audit, maka kualitas
“Terdapat pengaruh positif dan signifikan audit yang dihasilkan semakin meningkat.
bukti audit terhadap kualitas audit pada Bukti audit berbanding lurus dengan
KAP di Yogyakarta”. Hal ini dibuktikan kualitas audit.
dengan nilai thitung 2,517 lebih besar dari
ttabel 1,6679 (2,517 > 1,6679) dan nilai Pengaruh Kompetensi Auditor,
signifikansi yang diperoleh 0,014 (0,014 < Akuntabilitas, Dan Bukti Audit
0,05). Nilai koefesien regresi sebesar 0,511 Terhadap Kualitas Audit
yang memiliki arah positif yang berarti Hasil penelitian ini mendukung
semakin baik bukti audit maka kualitas hipotesis keempat yang menyatakan bahwa
audit akan semakin meningkat. Nilai “Terdapat pengaruh positif dan signifikan
koefesien korelasi sebesar 0,298 dan secara bersama-sama kompetensi auditor,
koefesien determinasi sebesar 0,089 akuntabilitas, dan bukti audit terhadap
(8,9%) yang berarti bukti audit kualitas audit pada KAP di Yogyakarta”.
berpengaruh secara positif terhadap Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung
kualitas audit sebesar 8,9% sedangkan 9,183 lebih besar dari Ftabel 2,167 (9,183
sisanya sebesar 91,1% dipengaruhi oleh > 2,167) dan nilai signifikansi yang
variabel lain diluar penelitian ini. diperoleh 0,000 (0,000 < 0,05) maka dapat
Sumbangan relatif untuk kompetensi audit disimpulkan bahwa kompetensi auditor,
sebesar 32%%, dan sumbangan efektif akuntabilitas, dan bukti audit secara
sebesar 9,72%. Hal ini berarti dari semua bersama-sama berpengaruh positif dan
variabel bebas yang mempengaruhi signifikan terhadap kualitas audit pada
variabel terikat dalam penelitian ini, KAP di Yogyakarta. Nilai koefesien
kompetensi auditor memiliki sumbangan korelasi 0,552 dan nilai Adjusted R square
efektif komponen sebesar 9,72%. sebesar 0,271 (27,1%) yang berarti
Hasil penelitian ini didukung oleh kompetensi auditor, akuntabilitas, dan
teori Bennet dan Hatfield (2013) yang bukti audit secara bersama-sama
menyatakan bahwa bukti audit memiliki berpengaruh terhadap kualitas audit
Pengaruh Kompetensi Auditor...(Dayanara Pintasari)11

sebesar 27,1%, dan sisanya sebesar 72,9% > 1,6679) dan nilai signifikansi yang
dipengaruhi oleh variabel lain di luar diperoleh 0,001 (0,001 < 0,05). Koefesien
penelitian ini. regresi sebesar 0,362 yang memiliki arah
Hasil penelitian ini didukung oleh positif yang berarti semakin tinggi
Teori De Angelo (1981) yang menyatakan kompetensi auditor maka kualitas audit
bahwa kualitas audit merupakan cerminan juga semakin tinggi. Nilai koefesien
dari bagus atau tidaknya suatu korelasi sebesar 0,396 dan koefesien
pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor. determinasi sebesar 0,157 (15,7%) yang
Hasil penelitian juga didukung oleh berarti kompetensi auditor berpengaruh
penelitian Kurrotul Aini (2013) positif dan signifikan terhadap kualitas
menyatakan bahwa kualitas audit dinilai audit sebesar 15,7%.
melalui sejumlah unit standardisasi dari 2. Terdapat pengaruh positif dan
bukti audit yang diperoleh auditor signifikan akuntabilitas terhadap kualitas
eksternal. Carcello (1992) dalam Widagda audit pada KAP di Yogyakarta. Hal ini
et al. (2002) menyatakan bahwa dibuktikan dengan nilai thitung 2,325 lebih
kompetensi auditor merupakan salah satu besar dari ttabel 1,6679 (2,325 > 1,6679)
atribut khususnya pada kantor akuntar dan nilai signifikansi yang diperoleh 0,023
publik yang mempengaruhi kualitas audit. (0,025 < 0,05). Nilai koefesien regresi
Hasil penelitian Arens, Elder dan Beasley sebesar 0,411 yang memiliki arah positif
(2008) menyatakan bahwa bukti audit yang berarti semakin tinggi akuntabilitas
digunakan untuk menyatakan apakah maka kualitas audit juga semakin tinggi.
informasi pada laporan keuangan sudah Nilai koefesien korelasi sebesar 0,277 dan
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. koefesien determinasi sebesar 0,077
(7,7%) yang berarti akuntabiilitas
KESIMPULAN DAN SARAN berpengaruh positif dan signifikan
Kesimpulan terhadap kualitas audit sebesar 7,7%.
Berdasarkan pembahasan yang telah 3. Terdapat pengaruh positif dan
dijabarkan diatas, maka dapat disimpulkan signifikan bukti audit terhadap kualitas
bahwa: audit pada KAP di Yogyakarta. Hal ini
1. Terdapat pengaruh positif dan dibuktikan dengan nilai thitung 2,517 lebih
signifikan kompetensi auditor terhadap besar dari ttabel 1,6679 (2,517 > 1,6679)
kualitas audit pada KAP di Yogyakarta. dan nilai signifikansi yang diperoleh 0,014
Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung (0,014 < 0,05). Nilai koefesien regresi
3,478 lebih besar dari ttabel 1,6679 (3,478 sebesar 0,511 yang memiliki arah positif
12 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2017

yang berarti semakin baik bukti audit maka industri klien. Pemahaman auditor KAP di
kualitas audit akan semakin meningkat. Yogyakarta terhadap industri klien masih
Nilai koefesien korelasi sebesar 0,298 dan rendah, sebaiknya pemahaman terhadap
koefesien determinasi sebesar 0,089 industri klien lebih ditingkatkan lagi
(8,9%) yang berarti bukti audit dengan cara melakukan diskusi terhadap
berpengaruh secara positif dan signifikan klien terlebih dahulu sebelum melakukan
terhadap kualitas audit sebesar 8,9%. kegiatan audit, sehingga nantinya dalam
4. Terdapat pengaruh positif dan melakukan audit, auditor tidak mengalami
signifikan secara bersama-sama kekeliruan.
kompetensi auditor, akuntabilitas, dan 2. Berdasarkan data responden skor
bukti audit terhadap kualitas audit pada terendah pada variabel kompetensi auditor
KAP di Yogyakarta. Hal ini dibuktikan adalah indikator pengetahuan akan prinsip
dengan nilai Fhitung 9,183 lebih besar dari akuntansi dan standar auditing yang masih
Ftabel 2,167 (9,183 > 2,167) dan nilai rendah. Pemahaman tentang prinsip dan
signifikansi yang diperoleh 0,000 (0,000 < standar auditing auditor KAP di
0,05) maka dapat disimpulkan bahwa Yogyakarta masih rendah, sebaiknya untuk
kompetensi auditor, akuntabilitas, dan mengatasi hal ini para auditor khususnya
bukti audit secara bersama-sama auditor junior harus melakukan pelatihan
berpengaruh positif dan signifikan tentang audit dan mencari lebih banyak
terhadap kualitas audit pada KAP di pengalaman untuk melakukan audit.
Yogyakarta. Nilai koefesien korelasi 0,552 3. Berdasarkan data responden skor
dan nilai Adjusted R square sebesar 0,271 terendah pada variabel akuntabilitas adalah
(27,1%) yang berarti kompetensi auditor, indikator motivasi. Motivasi auditor KAP
akuntabilitas, dan bukti audit bersama- di Yogyakarta masih rendah, sebaiknya
sama berpengaruh positif dan signifikan untuk meningkatkan motivasi auditor
terhadap kualitas audit sebesar 27,1%. dilakukan peraturan bahwa setiap hasil
audit yang dikerjakan oleh auditor
Saran nantinya akan diperiksa oleh atasan, dan
Berdasarkan kesimpulan dan hasil auditor diberi berbagai tantangan untuk
penelitian tersebut, maka diajukan saran- melakukan audit di berbagai jenis
saran sebagai berikut : perusahaan.
1. Berdasarkan data responden skor 4. Berdasarkan data responden skor
terendah pada variabel kualitas audit terendah pada variabel bukti audit adalah
adalah indikator pemahaman terhadap indikator ketepatan waktu. Ketepatan
Pengaruh Kompetensi Auditor...(Dayanara Pintasari)13

waktu dalam pengumpulan bukti audit Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi


Ilmu YKPN.
oleh auditor KAP di Yogyakarta masih
rendah, sebaiknya untuk mengatasi hal ini Angga Agustianto. (2013). Pengaruh
Profesionalisme, Pengalaman
auditor memberikan batasan waktu dalam Auditor, Gender, Dan Kualitas Audit
pengumpulan bukti audit, atau Terhadap Pertimbangan Tingkat
Materialitas Dalam Proses
memberikan sanksi apabila dalam waktu Pengauditan Laporan Keuangan.
yang sudah ditentukan bukti audit yang Skripsi. Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
dibutuhkan masih belum cukup.
5. Kepada peneliti selanjutnya Arens, A. A. and J. K. Loebbecke. (1996).
Auditing : Suatu Pendekatan
diharapkan dapat meneliti variabel lain Terpadu. Terjemahan oleh Amir
yang mungkin memiliki pengaruh lebih Abadi Jusuf. Buku Satu. Jakarta:
Salemba Empat.
besar terhadap kualitas audit pada KAP di
Yogyakarta. Variabel lain yang mungkin Arleen, Herawaty dan Yulius Kurnia
Susanto. (2009). Pengaruh
bisa diteliti yaitu independensi, Profesionalisme, Pengetahuan
objektivitas, dan pengalaman auditor. Mendeteksi Kekeliruan, Dan Etika
Profesi Terhadap Pertimbangan
Tingkat Materialitas Akuntan Publik.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol
DAFTAR PUSTAKA 1, No.1.
AAA Financial Accounting Standard
Ashton, A.H. (1991). Experience and Error
Comittee. (2000). Commmentary:
Frequency Knowledge as Potential
SEC Auditor Independence
Determinants of Audit Expertise.
Requirements. Accounting Horizons.
The Accounting Review, 66,2,218.
Vol. 15, No. 4 December 2001, pp.
371-386. Bennet, G. Bradley dan Richard C.
Hatfield. (2013). The Effect of the
Achmat Badjuri. (2011). Faktor-faktor
Social Mismatch between Staff
Yang Berpengaruh terhadap Kualitas
Auditor and Client Management on
Audit Auditor Independen Pada
the Collection of Audit Evidence.
Kantor Akuntan Publik (KAP) Di
The Accounting Review. Vol. 88.
Jawa Tengah. Jurnal Dinamika
No. 1. H. 31-50.
Keuangan dan Perbankan, Vol 3, No.
2. Boynton, William C., et.al. (2002).
Modern Auditing. 7th Edition. New
Agus Utomo Prasetyo. (2006). Dampak
York : John Willey Sons Inc.
Pemanfaatan Teknologi Informasi
terhadap Proses Auditing Carcello, J.V, R.H. Hermanson, and N.T.
Pengendalian Internal. Jurnal McGrath (1992), Audit Quality
Teknologi Informasi Dinamik. Attributes : The Perceptions of Audit
Volume XI, No.2. Partners, Prepares, And Financial
Statement Users, Auditing : A
Al Haryono Jusup. (2001). Dasar-Dasar
Journal of Practice & Theory 11
Akuntansi Jilid 2. Yogyakarta :
(spring): 1-15.
14 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2017

De Angelo. L.E. 1981. Auditor Size and ______________. (2008). Audit Kinerja
Audit Quality. Journal of Pada Sektor Publik. Jakarta :
Accounting and Economics 3 (1981) Grafindo.
: 183-199.
Ida Nur Aeni. (2015). Pengaruh
Deis, D.R dan Gary A. Giroux. (1992). Akuntabilitas Dan Self Review
Determinants of Audit Quality in the Terhadap Debiasing Audit
Public Sector. The Accounting Judgement Mengenai Laporan Audit
Review, (July): 462-479. Dan Going Concern Dengan Locus
Of Control Sebagai Variabel
Diani Mardisar dan Ria Nelly Sari. (2007). Pemoderasi. Skripsi. Universitas
Pengaruh Akuntabilitas Dan Negeri Yogyakarta Yogyakarta.
Pengetahuan Terhadap Kualitas
Hasil Kerja Auditor.SNA X Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). (2001).
Makassar. AUEP-11. Standar Profesional Akuntan Publik.
Salemba Empat, Jakarta.
Elder, Randal J., Marks, S. Beasley, &
Alvin A. Arens. (2011). Jasa Audit Imam Ghozali. (2006). Pengaruh Budaya
dan Assurance. (Alih Bahasa : Amir Etis Organisasi dan Orientasi Etika
Abadi Jusuf). Jakarta : Salemba Terhadap Sensitivitas Etika (Studi
Empat. Empiris tentang Pemeriksaan
Internal di Bawasda Pemda Papua).
Febriyanti. (2012). Pengaruh Tesis Magister Sains Akuntansi.
Profesionalisme Auditor Terhadap Semarang: Universitas Diponegoro.
Pertimbangan Tingkat Materialitas
Audit Atas Laporan Keuangan. _____________ .(2006). Aplikasi Analisis
Jurnal Ekonomi dan Informasi Multivariate dengan Program SPSS,
Akuntansi, Vol 2, No. 2. Cetakan Keempat. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro, Semarang.
Hadjar Annisya. (2014). Efek Ketidak
Cocokan Sosial Antara Staf Audit ____________. (2011). Aplikasi Analisis
Dan Manajemen Klien Dalam Proses Multivariat dengan Program IBM
Pengumpulan Bukti Audit. Skripsi. SPSS 19. Edisi 5. Semarang: Bapan
Universitas Diponegoro Semarang. Penerbit UNDIP.

Harmita Amaliana. (2014). Pengaruh Jogiyanto Hartono. (2013). Metodologi


Pengalaman dan Kompetensi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan
Terhadap Penggunaan Professional Pengalaman. Edisi 6. Yogyakarta :
Judgment Auditor Dalam Evaluasi BPFE.
Bukti Audit. Skripsi. Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Jonata Agus Setiawan. (2013). Pengaruh
Kualitas Audit Terhadap Manajemen
Husein Umar. (2008). Desain Penelitian Laba Dan Biaya Modal Ekuitas.
MSDM dan Perilaku Karyawan. Skripsi. Universitas Diponegoro
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Semarang.

I Gusti Agung Rai. (2001). Audit Kinerja Kurrotul Aini. (2009). Analisis Faktor-
pada Sektor Public. Jakarta : Faktor Yang Mempengaruhi
Salemba Empat. Kualitas Audit. Skripsi. Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Pengaruh Kompetensi Auditor...(Dayanara Pintasari)15

Lasmahadi A. Sistem Manajemen SDM Audit: Sebuah Kuasi Eksperimen.


Berbasis Kompetensi”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,
http://www.e-psikologi.com. 2000. Vol.6. No. 1. Januari, p. 1-22,2003.

Lee, Tom & Mary Stone. (1995). Mulyadi. (2002). Auditing Edisi 6. Jakarta
Competence and Independence: The : Salemba Empat.
Congenial Twins Of Auditing?.
Journal Of Business Finance and Nur Amalia Fitriani. (2014). Pengaruh
Accounting. December. Tipe klien Dan Tipe Komunikasi
Terhadap Pengumpulan Bukti Audit.
Libby, R. And Luft, J. (1993). Skripsi. Universitas Diponegoro
Determinants of Judgment Semarang.
Performances in Accounting Settings
: Ability, Knowledge, Motivation, Rr. Putri Arsika Nirmala. (2013).
and Environment. Accounting, Pengaruh Independensi,
Organizations and Society, Vol. 18 Pengalaman, Due Professional Care,
No. 5, pp. 425-450. Akuntabilitas, Kompleksitas Audit,
Dan Time Budget Pressure Terhadap
Liliek Purwanti. (2008). Pengaruh Kualitas Audit. Skripsi. Universitas
Kompetensi dan Independensi Diponegoro Semarang.
Terhadap Kualitas Audit dengan
Etika Auditor Sebagai Variabel Siti Kurnia Rahayu dan Ely Suhayati.
Moderasi. Skripsi. Malang: (2009). Auditing Konsep Dasar dan
Universitas Brawijaya. Pedoman Pemeriksaan Akuntan
Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Kamus Kompetensi LOMA (1998).
LOMA’s Competency Dictionary. Siti Nur Mawar Indah. (2010). Pengaruh
(1998). Kompetensi dan Independensi
Auditor Terhadap Kualitas Audit
Lukman Harahap. (2015). Pengaruh (Studi Empiris Pada Auditor KAP Di
Kompetensi Independensi Semarang). Skripsi. Semarang:
Objektivitas dan Sensitivitas Etika Universitas Diponegoro.
Profesi terhadap Kualitas Hasil
Audit (Studi Kasus Pada Auditor Sugiyono. (2008). Metode Penelitian
BPKP Dareah Istimewa Bisnis. rev.ed. Bandung : CV
Yogyakarta).Skripsi. Yogyakarta: Alfabeta.
UNY.
Susanto A B. Competency based HRM.
M. Taufik Hidayat. (2011). Pengaruh http://www.jakartaconsultinggroup.c
Faktor-Faktor Akuntabilitas Auditor om.
Dan Profesionalisme Auditor
Terhadap Kualitas Auditor. Sutrisno Hadi. (2004). Analisis Regresi.
Skripsi.Universitas Diponegoro Yogyakarta: Andi Offset.
Semarang.
Tan dan Alison. (1999). Accountability
Mai Elva Sundari. (2013). Effect on Auditor’s Performance:
Responsibilities. The Influence of Knowledge,
http://maielvasundari.blogspot.com. Problem Solving Ability, and Task
Complexity. Journal of Accounting
Mayang Sari. Pengaruh Keahlian Audit Research. 2:209-223.
dan Independensi terhadap pendapat
16 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2017

Tetlock, P.E dan J.L. Kim. (1987).


Accountability and Judgment
Procesess in a Personality Prediction
Task. Journal of Personality and
Social Psychology.

Tri Maya Septa. (2014). Pengaruh


Kompetensi, Independensi, dan
Time Budget Pressure Bagi Auditor
Terhadap Kualitas Audit. Skripsi.
Yogyakarta: UNY.

Umi Masruroh. (2010). Faktor-Faktor


yang Mempengaruhi Kualitas Audit.
Makalah. Semarang : Universitas
Negeri Semarang.

Widagda, Ridwan, Lesmana, Sukma., dan


Irwandi, Soni Agus. (2002). Analisis
Pengaruh Atribut-Atribut Kualitas
Audit Terhadap Kepuasan Klien
(Studi Empiris Pada Perusahaan
Yang Terdaftar di Bursa Efek
Jakarta). Simposium Nasional
Akuntansi 5. Semarang, 5-6
September 2002, Hal. 560-574.

Anda mungkin juga menyukai