Anda di halaman 1dari 17

Pertemuan ke VII

DIFFERENSIASI NUMERIK

Budiana

Khusus disampaikan di Politeknik Negeri Batam


Prodi Robotika
2020

Materi ini disusun dari berbagai sumber kemudian disatukan menjadi materi untuk pembelajaran
Tujuan Pokok Pembelajaran
Mahasiswa mampu menerapkan metode numerik untuk
menyelesaikan differensiasi numeric

Sub Pokok Bahasan


Metode Selisih Maju
Metode Selisih Tengahan
Metode Selisih Mundur
DIFFERENSIASI NUMERIK
• Differensial digunakan dalam perhitungan geometric.
Misalnya perubahan nilai per-satuan waktu atau jarak atau
dapat didefiniskan sebagai nilai dari perbandingan
perubahan tinggi (selisih tinggi) dan perubahan jarak
Metode Selisih Maju

• Metode dengan menggunakan definisi differensial:


f ( x  h)  f ( x )
f ' ( x) 
h
• Perhitungan Nilai eror dapat ditulsikan sebagai berikut:

E(f)   hf 11  x 
1
2
Latihan Soal 1
Hitung nilai differensial untuk f(x)=e-xsin(2x)+1 dari
range x=[0,1] dengan h=0.05
Metode Selisih Tengahan
• Metode dengan teknik pengambilan perubahan dari dua titik
sekitar dari titik yang diukur.
f x  h   f x 
f11 x  h   f x   f x  h  f 21  x  
h
h
• Metode selisih tengahan merupakan rata-rata dari dua selisih
maju :
f x  h   f x  h 
f 11  x   f 21 x  f ' ( x) 
f ' ( x)  2h
2
• Nilai Error untuk metode selisih tengahan:
h 2 111
E(f)   f  
6
Metode Selisih Mundur

Metode dengan menggunakan definisi sebagai berikut:

f x   f x  h 
f ' x  
h
Latihan Soal ke II
• Hitung differensial f(x)=e-x sin(2x)+1 dari range x=[0,1] dengan
h=0.05
Differensiasi Lain

f "  x   f '  f '  x  f (3) x   f '  f " x 

Differensial tingkat 2 Differensial tingkat 3

f n 
x   f 1
f n1
x dn f
n

d  d n 1 f 
 n 1 
dx dx  dx 

Differensial tingkat n
Differensiasi tingkat 2 Selisih Maju
f ' x  h   f ' ( x)
f " x  
h
f ( x  2h)  f ( x  h) f ( x  h)  f ( x )

f " x   h h
h
f ( x  2h)  2 f ( x  h)  f ( x )
f " x  
h2

Differensiasi tingkat 2 Selisih Tengahan


f '  x  h   f ' ( x  h)
f " x  
f x  h   f x  h 
2h
f ' ( x)  f ( x  2h)  f ( x ) f ( x )  f ( x  2h)
2h 
f " x   2h 2h
2h
f ( x  2h)  2 f ( x )  f ( x  2h)
f " x  
4h 2
Plot Kurva

Plots of (a) y versus x and (b) dy∕dx


versus x for the function y = −0.5x4
+ 4x3 − 10x2 + 8.5x + 1.
Pemakaian Differensiasi Untuk Menentukan Titik
Puncak Kurva
Pemakaian Differensiasi Untuk Menentukan
Titik Puncak Kurva
• Definisi 5.1.
• Suatu titik a pada kurva y = f(x) dinamakan titik puncak bila
dan hanya bila : f1(a) = 0.
• Definisi 5.2.
• Sebuah titik puncak a dikatakan titik maksimum pada kurva y
= f(x) bila : f11(a) < 0.
• Definisi 5.3.
• Sebuah titik puncak a dikatakan titik minimum pada kurva y
= F(x) bila : f11(a) > 0.
Contoh :

•Terlihat bahwa nilai


puncak terjadi antara 0.75
dan 0.8, karena nilai f’(x)
mendekati nol.
• Pada nilai tersebut
terlihat nilai f”(x)<0 maka
nilai puncak tersebut
adalah nilai puncak
maksimum.
DAFTAR PUSTAKA

• Chapra, Stephen C. & Canale, R.P., Numerical Methods


for Engineers, 4th Ed. Mc Graw Hill, 2002.
• Rinaldi Munir, Metode Numerik, Edisi Revisi. Informatika,
Bandung, 2006.
• Burden, Richard L. Numerical Analysis
• Joko Lukmanto. 2009. Analisis Numerik. Jurusan Teknik
Sipil. UGM
• Munir. Metode Numeik. Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya-ITS.
Terima Kasih

“Pengajaran yang baik itu hakikatnya adalah


memberikan pertanyaan yang benar lebih
daripada memberikan jawaban yang benar”

Anda mungkin juga menyukai