Automation

Disusun dan diterbitkan 2013, 2014 oleh Syarif
Bahan ajar ini bermaterikan Pengendali Daya Tegangan Rendah sebagai panduan proses
pembelajaran pada Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Energi Listrik. SMK Negeri 1 Paringin
khususnya Teknik Pemanfaatan Energi Listrik menggunakan block release system dimana siswa
belajar dengan materi ajar sistem blok sehingga dalam 1 semester dibagi atas 2 periode penilaian
dengan tiap periode penilaian terdiri atas 8 minggu tatap muka.
Modul ini menyajikan teori tentang titik kontak, saklar manual, magnetic contactor, aneka kontak,
timerkomponen dasar, pengaman dan APP, beban listrik, lay out lampu dan perencanaan instalasi
listrik. Bahan ajar ini mengkompilasi dari berbagai sumber dan disesuaikan dengan kondisi
pembelajaran di Teknik Pemanfaatan Energi Listrik SMK Negeri 1 Paringin, selain itu juga
ditambahkan dengan Lembar Kerja Praktikum (jobsheet) sebagai aplikasi dari materi yang telah
dibahas.
Model pembelajaran yang diterapkan bersifat campuran (blended learning). Materi yang bersifat
teori diarahkan dominan pada e-learning dengan pendalaman materi pada tatap muka, sementara
materi yang bersifat praktikum dilakukan saat tatap muka (face-to-face learning) di sekolah. Pola
penilaian juga dilengkapi dengan Jurnal Afektif sebagai bagian dari Penilaian Sikap yang
terdokumentasi secara objektif.
Penyusun mengucapkan terima kasih atas batuan semua pihak dan tak lupa memohon maaf atas
berbagai kekurangan yang masih terdapat dalam bahan ajar ini. Saran dan masukan yang konstruktif
sangat penyusun harapkan demi perbaikan bahan ajar ini. Semoga bahan ajar ini memberi manfaat
bagi pengguna dan menjadi amal yang tak ada putusnya. Amin.
Paringin, 2014
Penyusun,
IZUDDIN SYARIF
Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

SMK NEGERI 1 PARINGIN
Hal. 2
Dilarang menggandakan tanpa izin yang bersangkutan
DISTRIBUSI MATERI PDTR

Praktikum
Minggu Teori
Kelompok 1 Kelompok 2
#1 Titik Kontak – Saklar Manual Simulasi Kendali
Magnetic Contactor – Kontak

#2 Praktikum 01 – 02 – 03
Utama & Kontak Bantu Perancangan berbasis
FluidSIM
#3 Time Delay Relay – Jenis Timer Praktikum 04 – 05 – 06
#4 Ujian Sisipan Praktikum 07
#5 Thermal Overload Relay Simulasi Kendali
#6 Motor Listrik 1 Fasa Praktikum 01 – 02 – 03

Perancangan berbasis
FluidSIM
#7 Jenis Motor Kapasitor Praktikum 04 – 05 – 06
#8 Ujian Akhir Praktikum 07
- Sebelum simulasi, siswa menonton beberapa video pembelajaran tentang instalasi kendali
- seluruh praktikum bersifat individu
- Penilaian praktikum meliputi aspek: 1) waktu, 2) ketepatan
- Sistim Kendali Motor digambar menggunakan Visio dan nilainya dimasukkan dalam NILAI GAMBAR
TEKNIK SEM-3
Pembelajaran teori sebagian besar di arahkan pada elearning di

http://elearningsmkn1prg.com dan http://izuddinsyarif.blogspot.com
RUBRIK NILAI
Kognitif Afektif*) Psikomotorik***) Karakter**)
Bobot 30% Bobot 10% 50% Bobot 10%
Pembelajaran teori Menekankan pada Perancangan FluidSIM Internalisasi nilai
terdiri dari kejujuran, Rangkaian Kendali gemar membaca
Quiz kedisplinan,
Ujian Sisipan dan Akhir tanggungjawab, dan
kerja keras
*) menggunakan pola penilaian antar teman lewat questionare di elearning

**) menggunakan penilaian berbasis catatan jurnal karakter siswa dibawah pengawasan pengajar dan BP
***) Perancangan FluidSIM: membuat rangkaian kendali menggunakan software
Rangkaian Kendali yang terdiri dari 7 rangkaian

Hal. 3
Titik Kontak Jenis NO

(Normally Open)
Titik kontak ini sebelum bekerja
dalam keadaan terbuka dan bila
bekerja maka titik kontak akan
menutup sehingga mengalirkan arus Apa yang dimaksud
listrik. Titik kontak semacam ini dengan NO, NC dan
banyak dipakai pada Push Botton Jogging?
untuk tombol start karena hanya
akan menghubungkan kontak selama Saklar Tunggal yang
tombol ditekan. biasa kita gunakan
termasuk NO atau NC?
Titik Kontak Jenis NC (Normally Close)

Kontak ini dalam keadaan tertutup atau terhubung sehingga
mengalirkan arus listrik. Apabila kontak ini ditekan atau bekerja, maka
titik kontak akan terbuka sehingga arus akan terputus/terhenti. Titik
kontak ini banyak dipakai dalam Push Botton untuk tombol stop karena
kontaknya akan membuka, jika tombol ditekan
Titik Kontak Jenis Jogging

(NO dan NC)
Titik kontak ini bekerja dengan
prinsip kedua kontak diatas. Kontak
ini memiliki tiga buah titik kontak.
Apabila kontak belum bekerja maka
salah satu kontak akan terhubung
dengan kontak lain sedangkan Titik kontak jenis Jogging
kontak yang lain akan terbuka. jika diperhatikan sangat
Kontak ini memiliki tiga buah titik mirip dengan saklar seri,
kontak. tunggal atau tukar?
Apa maksud “Normally”

pada NO dan NC?

Hal. 4
Saklar manual disebut juga saklar mekanis ialah saklar yang berfungsi
menghubung dan memutuskan arus listrik yang dilakukan secara
langsung oleh orang yang mengoperasikannya. Pada saat saklar
memutus dan menghubung, pada kontak saklar akan terjadi percikan Apa yang dimaksud
bunga api terutama pada beban yang besar dan tegangan yang tinggi. dengan SPST, SPDT,
Karena itu gerakan memutus dan menghubung saklar harus dilakukan DPST, DPDT, TPST dan
secara cepat sehingga percikan bunga api yang terjadi kecil. Dengan TPDT?
saklar ini motor listrik dapat dihubungkan langsung dengan jala-jala
(direct on line), atau dapat pula saklar ini digunakan sebagai starter (alat Manakah yang sangat
asut) pada motor-motor listrik 3 fasa daya kecil. mirip fungsinya seperti
saklar tunggal?
Saklar SPST (Single Pole Single Throw Switch)
Saklar SPST adalah saklar yang terdiri dari satu kutub dengan satu arah,
Fungsinya untuk memutus dan menghubung saja. Saklar jenis SPST ini
hanya digunakan pada motor listrik dengan daya kurang dari 1 PK.
SPST
Saklar SPDT (Single Pole Double Throw Switch)

Saklar SPDT adalah saklar yang terdiri dari satu kutub dengan dua arah
hubungan. Saklar ini dapat bekerja sebagai penukar. Pemutusan dan
penghubungan hanya bagian kutub positif atau fasanya saja. SPDT
Saklar DPST (Double Pole Single Throw Switch)

Saklar DPST adalah saklar yang terdiri dari dua kutub dengan satu arah.
Jadi hanya dapat memutus dan menghubung saja. DPST
Saklar DPDT (Double Pole Double Throw Switch)

Saklar DPDT adalah saklar yang terdiri dari dua kutub dengan dua arah.
Sakelar jenis ini dapat bekerja sebagai penukar. Pada instalasi motor
listrik dapat digunakan sebagai pembalik putaran motor listrik arus DPDT
searah dan motor listrik satu fasa. Juga dapat digunakan sebagai
pelayanan dua sumber tegangan pada satu motor listrik.
Saklar TPST (Three Pole Single Throw Switch)

Saklar TPST adalah sakelar dengan satu arah pelayanan. Digunakan TPST
untuk melayani motor listrik 3 fasa atau sistem 3 fasa lainnya.
Saklar TPDT (Three Pole Double Throw Switch)

Saklar TPDT adalah saklar dengan tiga kutub yang dapat bekerja ke dua
arah. Saklar ini digunakan pada instalasi motor listrik 3 fasa atau sistem 3
fasa lainnya. Juga dapat digunakan sebagai pembalik putaran motor
listrik 3 fasa, layanan motor listrik 3 fasa dari dua sumber dan juga
sebagai starter bintang segitiga yang sangat sederhana. TPDT

Hal. 5
Drum Switch
Saklar Drum Switch adalah saklar yang mempunyai bentuk seperti drum
dengan posisi handle (tangkai) penggerak memutus dan menghubung
berada di ujungnya. Drum switch digunakan pada motor-motor listrik
kecil sebagai penghubung motor listrik dengan jala-jala (sumber
tegangan). Jenis saklar ini banyak dipakai pada industri dan
perbengkelan. Drum switch biasanya dipasang pada dinding mesinnya.
Pada bagian bawah sakelar terdapat lubang untuk pemasangan pipa.
Cam switch (saklar putar cam)

Saklar ini adalah salah satu jenis dari
sakelar manual. Cam switch banyak A
digunakan dalam rangkaian utama pada B
rangkaian kontrol. Misalnya untuk C
hubungan bintang segitiga, membalik D
putaran motor listrik 1 fasa atau motor E
listrik 3 fasa.
Alat ini terdiri dari beberapa kontak, arah pemutaran dan sakelar akan
mengubah kontak-kontak menutup atau membuka dan beroperasi
dalam satu putaran.
Push Button
Push Button merupakan suatu jenis saklar yang banyak dipergunakan
dalam rangkaian pengendali dan pengaturan. Saklar ini bekerja dengan
prinsip titik kontak NC atau NO saja, kontak ini memiliki 2 buah terminal
baut sebagai kontak sambungan. Sedangkan yang memiliki kontak NC
dan NO kontaknya memiliki 4 buah terminal baut.
Push button akan bekerja bila ada tekanan pada tombol dan saklar ini
akan memutus atau menghubung sesuai dengan jenisnya. Bila tekanan
dilepas maka kontak akan kembali ke posisi semula karena ada tekanan
pegas. Push Button pada umumnya memiliki konstruksi yang terdiri dari
kontak bergerak dan kontak tetap.
Dari konstruksinya, maka push button dibedakan menjadi beberapa tipe

yaitu:
Push Button Tipe NO

Tombol ini disebut juga dengan tombol start
karena kontak akan menutup bila ditekan dan
kembali terbuka bila dilepaskan. Bila tombol
ditekan maka kontak bergerak akan menyentuh
kontak tetap sehingga arus listrik akan mengalir.

Hal. 6
Push Button Tipe NC

Tombol ini disebut juga dengan tombol stop karena kontak akan
membuka bila ditekan dan kembali tertutup bila dilepaskan. Kontak
bergerak akan lepas dari kontak tetap sehingga arus listrik akan
terputus.
Push Button Tipe NO – NC (JOGGING)

Biasanya disebut juga tombol JOGGING.
Tipe ini kontak memiliki 4 buah terminal
baut, sehingga bila tombol tidak ditekan
maka sepasang kontak akan NC dan kontak
lain akan NO, bila tombol ditekan maka
kontak tertutup akan membuka dan kontak
yang membuka akan tertutup.
AC
Pada gambar disamping, posisi push
button pada kondisi normal (belum
ditekan) maka lampu 1 (hijau) yang
On akan hidup (on) dan lampu 2 (merah) Push Button tipe apakah
akan mati (off) yang biasa digunakan
untuk:
Off a. Tombol ON
b. Tombol OFF
c. Tombol Bel Listrik
d. Lampu dalam kulkas
AC
Setelah ditekan, posisi push
button akan berubah, sehingga Apa perbedaan dan
lampu 1 (hijau) akan mati (off) persamaan antara saklar
sedangkan lampu 2 (merah) tunggal dengan Push
akan hidup (on) lihat gambar Off Button tipe ON?
disamping.
Apa perbedaan dan
On persamaan antara saklar
tukar dan tombol
jogging?

Hal. 7
Kontaktor adalah saklar daya yang bekerja

berdasarkan kemagnitan. Bila koil (kumparan
magnit) dialiri arus listrik, maka inti magnit
menjadi jangkar, sekaligus menarik kontak-kontak
yang bergerak, sehingga kontak NO (normally
open) menjadi sambung, dan kontak NC (normally
close) menjadi lepas. Gambar di samping adalah
kontaktor magnit arus bolakbalik, pada inti magnit
dipasang cincin hubung singkat dengan tujuan
agar jangkar saat ditarik inti magnit tidak bergetar
yang menimbulkan bunyi dengung (karena pada
arus bolak-balik frekuensi 50 Hz, berarti dalam 1
detik inti magnit menarik dan melepas jangkar
sebanyak 50 periode, sehingga menimbulkan
getaran).
Dewasa ini kontaktor magnet lebih banyak

digunakan di bidang industri dan laboratonium.
Hal ini karena Keuntungan kontaktor:
1. Mudah dikendalikan dari jarak jauh.
2. Dapat mengamankan rangkaian listrik
3. Pelayanannya mudah
4. Momen kontak cepat
Sedangkan Kerugiannya :
1. Mahal harganya,
2. Perawatannya cukup sukar,
3. Jika saklar putus sedangkan kontaktor dalam keadaan bekerja, Apa perbedaan MC dan
maka kontaktor akan lepas dengan sendirinya. Kontaktor tidak saklar biasa?
akan bekerja lagi walaupun sakelar induk telah disambung
kembali sebelum tombol start ditekan lagi. Sebutkan keuntungan
dan kerugian MC!
Simbol koil konduktor magnit seperti pada gambar di bawah dengan
terminal kumparan A1 dan A2 yang Jelaskan apa yang
disambungkan pada rangkaian dimaksud dengan
kontrol. Sedangkan pada bagian elektromagnetik?
sebelah kanan adalah kontak-kontak
sebagai saklar daya yang berfungsi Kenapa MC lebih baik
untuk mengalirkan arus beban yang digunakan untuk kendali
relatif besar. Terminal 1, 3, dan 5 motor listrik?
disambungkan ke sumber jaringan 3
fasa dan terminal 2, 4, dan 6 Jenis kontak apa saja
disambungkan ke beban (motor). yang ada pada MC?

Hal. 8
Berdasarkan fungsinya, kontak-kontak pada kontaktor magnit ada 2

macam, yaitu kontak utama dan kontak bantu.
Kontak Utama :
Konstruksi kontak-kontaknya dimensinya lebih luas dan tebal, sehingga
mampu dialiri arus listrik yang relatif besar (arus beban). Terminal
keluarnya yang ke beban (2, 4, dan 6) bisa disambungkan ke rele
pengaman arus lebih (Thermal Overload Relay).
Kontak Bantu :
Konstruksi kontak-kontaknya berdimensi lebih sempit dan tipis, karena

arus yang melaluinya relatif kecil (arus untuk rangkaian kontrol).
Apa fungsi kontak utama
Penulisan terminal kontak bantu biasa pada kontaktor magnit ditulis
dan kontak bantu?
dengan angka dan digit,
1. untuk kontak-kontak NC, digit kedua dari terminal-terminalnya
Kenapa terminal kontak
dengan angka 1 dan 2
utama lebih besar
2. untuk kontak-kontak NO, digit kedua dari terminal-terminalnya
dibanding kontak bantu?
dengan angka 3 dan 4.
Sedangkan kontak bantu untuk fungsi tertentu (misal dengan timer),
Tuliskan kode huruf
1. kontak-kontak NC, digit kedua dengan angka 5 – 6.
kontak bantu pada:
2. kontak-kontak NO, digit kedua dengan angka 7 – 8.
a. Kontaktor magnit
b. Timer dan overload

Hal. 9
Time Delay Relay (TDR) atau Timer merupakan relay penunda batas
waktu yang banyak digunakan dalam instalasi motor listrik terutama
instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis.
Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu bagi
peralatan yang dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk
mangatur waktu hidup atau mati dari kontaktor atau untuk
merubah sistem bintang ke segitiga dalam delay waktu
tertentu.
Timer dapat dibedakan dari cara kerjanya yaitu timer yang

bekerja menggunakan induksi Magnet dan menggunakan rangkaian
elektronik. Timer yang bekerja dengan prinsip induksi motor listrik akan
bekerja bila motor listrik mendapat tegangan AC sehingga memutar gigi
mekanis dan menarik serta menutup kontak secara mekanis dalam
jangka waktu tertentu.
Sedangkan relay yang menggunakan prinsip elektronik, terdiri dari

rangkaian R dan C yang dihubungkan seri atau paralel. Bila tegangan
sinyal telah mengisi penuh kapasitor, maka relay akan terhubung.
Lamanya waktu tunda diatur berdasarkan besarnya pengisisan kapasitor.
Bagian input timer biasanya dinyatakan sebagai kumparan dan bagian
outputnya sebagai kontak NO atau NC. Kumparan pada timer akan Apa yang dimaksud
bekerja selama mendapat sumber arus. Apabila telah mencapai batas dengan TDR?
waktu yang diinginkan maka secara otomatis timer akan mengunci dan
membuat kontak NO menjadi tertutup dan NC menjadi terbuka. Terminal apa saja yang
ada pada TDR?
4 5
Pada rangkaian apa saja

3 6
TDR seringkali
6 5 4 3
digunakan?
3 4 Apa perbedaan dan
2 7 persamaan TDR dengan
2 2 5
2
MC?
1 8 1 6
Sebutkan kaki-kaki NO
8 7 dan NC pada TDR!
7 8 1 2
INPUT
Kaki-kaki Timer Soket Timer

Hal. 10
Pada umumnya timer memiliki 8 buah kaki yang 2 diantaranya

merupakan kaki koil sebagai contoh pada gambar yaitu kaki 2 dan 7,
sedangkan kaki yang lain akan berpasangan NO dan NC, kaki 1 akan NC
dengan kaki 4 dan NO dengan kaki 3. Sedangkan kaki 8 akan NC dengan
kaki 5 dan NO dengan kaki 6. Kaki kaki tersebut akan berbeda
tergantung dari jenis relay timernya.

Hal. 11
Untuk memenuhi diskripsi kerja dari suatu

rangkaian terprogram (misal untuk
mengendalikan beberapa motor dengan waktu
kerja yang berbeda/berurutan), maka
diperlukan alat penunda waktu kerja kontak
(timer) yang bekerja sama dengan kontaktor
magnit. Dari gambar di samping dari atas ke
bawah berturut-turut adalah :
5. kontaktor magnit dengan waktu
tunda hidup (on delay)
tunda mati (off delay)
tunda kombinasi hidup-mati
tunda hidup-mati kontinyu
Kontaktor Magnet Dengan Waktu Tunda Hidup (On Delay) .
Dari gambar di atas, timer on delay diset pada tva,

sehingga bila kontaktor magnit aktif, kontak bantu NO-
nya akan merespon (bergerak ke kanan / terminal 7 – 8
akan sambung) setelah waktu tva, dan akan lepas bila
kontaktor magnit tidak bekerja. Untuk mudah
mengingat, perhatikan pada tanda ” ( ” seperti payung.
Bila tuas bergerak ke kanan, payung akan
menahan/menunda gerakan tersebut.
Kontaktor Magnet Dengan Waktu Tunda Mati (Off Delay) .
Timer off delay diset pada tvr. Bila kontaktor magnit

aktif, maka kontak bantu NO langsung aktif juga
(terminal 7 – 8 sambung). Selanjutnya bila kontaktor
magnit tidak aktif, kontak bantu NO tetap aktif sampai
waktu tvr (waktu tvr adalah waktu tunda dari kontaktor
magnit tidak aktif sampai dengan kontak bantu NO
lepas). Perhatikan dalam gambar saat tuas bergerak ke
kiri terlihat adanya payung ” ) ”.

Hal. 12
Kontaktor Magnet Dengan Waktu Tunda Kombinasi Hidup-Mati .
Bila timer on delay diset pada tva dan timer off delay diset pada tvr, Apa perbedaan timer
maka kontak bantu NO akan aktif setelah waktu tva dari mulainya tipe ON Delay dan OFF
kontaktor magnit aktif. Dan akan lepas setelah waktu tvr dari tidak Delay?
aktifnya kontaktor magnit. Perhatikan pada gambar, gerakan tuas ke
kanan maupun ke kiri akan tertahan dengan adanya tanda payung ” ( ” Apa persamaan Timer
dan ” ) ”. tipe OFF Delay dan MC?
2 Lampu yang menyala

dan mati secara
Kontaktor Magnet Dengan Waktu Tunda Hidup-Mati Kontinyu . berganti-ganti sangat
tepat menggunakan
timer tipe apa?
Timer tipe apa yang

biasa digunakan pada
rangkaian bintang
segitiga?
Pada timer ini dapat diatur di frekuensi tertentu, misalnya 1 Hz. Bila
kontaktor magnit aktif, maka kontak bantu NO akan langsung aktif
sambung-lepas/hidup-mati secara periodik/kontinyu sampai dengan
kontaktor magnit tidak aktif.

Hal. 13
Rele pengaman arus lebih merupakan pengamanan

motor akibat adanya arus lebih/beban lebih.
Beberapa penyebab terjadinya beban lebih antara
lain :
- Arus start yang terlalu besar
- Beban mekanik motor terlalu besar
- Motor berhenti secara mendadak
- Terbukanya salah satu fasa dari saluran
motor 3 fasa
- Terjadinya hubung singkat
Arus yang terlalu besar yang timbul pada beban

motor listrik akan mengalir pada belitan motor listrik
yang dapat menyebabkan kerusakan dan terbakarnya
belitan motor listrik. Untuk menghindari hal itu
dipasang termal beban lebih (TOR) pada alat
pengontrol.
TOR dipasang secara seri dengan kontak utama

kontaktor magnit. Pada gambar bimetal dialiri arus
utama. Jika terjadi arus lebih, maka bimetal akan
membengkok dan secara mekanis akan mendorong
kontak bantu NC 95-96.
Oleh karena dalam prakteknya kontak bantu NC 95-96

disambung seri pada rangkaian koil kontaktor magnit, maka
jika NC lepas, koil kontaktor tidak ada arus, kontaktor
magnit tidak aktif dan memutuskan kontak utama.

Hal. 14
Dibawah ini adalah gambar kontak TOR
Apa yang dimaksud

dengan TOR?
Apa fungsi dari TOR?
TOR biasanya dipasang

seri atau paralel dengan
Jika TOR dipasang seri pada magnetik kontakor maka dapat dilihat pada beban/motor?
gambar dibawah ini
Apa perbedaan antara
TDR dan TOR?
Apa persamaan dan

perbedaan antara MV
dan TOR?
Sebutkan kaki-kaki yang

ada pada TOR!

Hal. 15
Pada motor listrik AC 1 fasa, rotornya terletak dalam medan magnetik

yang berubah-ubah (bergerak) sehingga pada rotor terbentuk tegangan
induksi. Tegangan induksi menimbulkan arus listrik pada batang rotor.
Arus induksi pada rotor menimbulkan medan magnetik disekitar rotor.
Interaksi antara medan magnetik utama yang berputar dan medan
magnetik terbentuk disekitar rotor belum mampu membuat rotor
berputar. Untuk itu, diperlukan medan magnetik bantu yang berbeda Sebutkan polaritas yang
fasa dengan medan magnetik utama. Secara teoritis, diharapkan kedua dibutuhkan oleh motor 1
medan magnetik tersebut berbeda fasa 90°. fasa!
Untuk menghasilkan medan magnetik yang berbeda fasa tentunya Sebutkan jenis belitan
diperlukan dua arus listrik bolak balik yang berbeda fasa. Oleh karena pada motor 1 fasa!
itu, kumparan stator terdiri dari dua bagian yang masing-masing disebut
kumparan stator utama ZM dan kumparan stator bantu ZAux. Pada Agar terjadi beda fasa
maka apa yang
masing-masing kumparan mengalir kuat arus listrik utama I M dan kuat
ditambahkan pada motor
arus listrik bantu IAux. Masing-masing arus akan membentuk medan
1 fasa?
magnetik.
Listrik arus bolak balik (AC) yang dipasok pada motor listrik adalah listrik
AC 1 Fasa sedangkan pada kumparan stator diharapkan terbentuk dua
listrik AC yang berbeda fasa 90°. Untuk memenuhi kondisi ini, secara
praktis dapat dilakukan dengan dua cara, yakni menggunakan kapasitor
dan menggunakan rangkaian fasa belah (split phase). IAux C
Motor listrik Kapasitor

IM
Motor listrik kapasitor (capacitor motor) adalah motor
listrik satu fasa yang menggunakan kapasitor sebagai
penggeser fasa arus listrik bantu IAux . Kapasitor C dipasang
pada rangkaian kumparan bantu dan dipasang secara seri ZM ZAux
dengan kumparan bantu ZAux. Besar impedansi kumparan
bantu ZAux sama besar dengan impedansi kumparan utama
Z M.
IAux
Motor listrik Fasa Belah
Motor listrik fasa Belah (split phase motor) adalah motor listrik IM
satu fasa yang menggunakan kumparan Bantu Z Aux sebagai
penggeser fasa arus listrik bantu IAux. Besar impedansi
kumparan bantu ZAux tidak sama besar dengan impedansi ZM ZAux
kumparan utama ZM.

Hal. 16
Motor kapasitor adalah motor yang paling sering digunakan pada

keperluan rumah tangga. Motor jenis ini mudah digunakan dan hanya
memerlukan sumber listrik AC 1 Fasa. Motor kapasitor biasanya
digunakan untuk kipas angin, pompa air dan lain-lain. Motor kapasitor
dapat diatur arah putarannya yaitu putar kanan (forward) dan putar kiri
(reverse). Pada prinsipnya motor kapasitor memiliki 2 jenis Motor kapasitor biasanya
belitan/kumparan yaitu kumparan stator utama dan kumparan stator digunakan untuk apa saja
bantu. Guna membalik arah putaran motor kapasitor maka kumparan pada kehidupan sehari-
stator bantunya kita beri polaritas yang berbeda. Perhatikan cara hari?
membalik arah putaran motor kapasitor berikut ini:
1. Belitan utama memiliki 2 ujung terminal/kawat  BU-1 dan BU-2 Apa yang harus
2. Belitan bantu memiliki 2 ujung terminal/kawat  BB-1 dan BB-2 dilakukan agar motor
3. Polaritas sumber AC 1 fasa  Fasa (F) dan Netral (N) kapasitor bisa dibalik
arah putarannya?
Belitan Utama Belitan Bantu
Arah Putaran Sebutkan terminal yang
BU-1 BU-2 BB-1 BB-2 ada pada motor
kapasitor 3 terminal!
Kanan Fasa Netral Fasa Netral
Apa yang harus
Kiri Fasa Netral Netral Fasa
dilakukan agar motor
kapasitor 3 terminal
dapat dibalik arah
Motor listrik Kapasitor 3 Terminal putarannya?
Motor Kapasitor 3 Terminal
Apa yang terjadi jika kaki
BU BU Simulator K pada motor kapasitor
3 terminal tidak kita beri
BB
polaritas tegangan
sumber?
C L1 L2
Saat motor putar kanan
D1 K D2 D1 K D2
maka apa yang terjadi
Forward Reverse Forward Reverse pada L1 dan L2 untuk
simulator motor
kapasitor 3 terminal?
Memiliki 3 terminal yaitu D1 – K – D2, perhatikan teknik pemberian
polaritas pada terminal D1 – K – D2 untuk membalik arah putaran: Saat motor putar kiri
a. Forward (kanan) maka apa yang terjadi
D1  Fasa K  Fasa D2  Netral pada L1 dan L2 untuk
b. Reverse (kiri) simulator motor
D1  Fasa K  Netral D2  Netral kapasitor 3 terminal?

Hal. 17
Motor listrik Kapasitor 4 Terminal
Memiliki 4 terminal yaitu U1 – U2 – Z2 – V2
Putaran Forward (kanan)

- U2 dihubungkan dengan Z2 kemudian diberi sumber Fasa
- V2 dihubungkan dengan U1 kemudian diberi sumber Negatif

F Z2 U2
F Z2 U2 V1 Sebutkan terminal yang

L1
ada pada motor
L4 L2 kapasitor 4 terminal!
C1 Forward
Forward
N
N Apa yang harus
U1 V2 dilakukan agar motor
L3
U1 V2 C2 Z1 kapasitor 4 terminal
dapat dibalik arah
putarannya?
Putaran Reverse (kiri) Terminal U1 dan U2 pada
- U2 dihubungkan dengan V2 kemudian diberi sumber Fasa putar kanan dan kiri
- Z2 dihubungkan dengan U1 kemudian diberi sumber Negatif mendapat polaritas apa?
Motor Kapasitor 4 Terminal Berdasarkan jawaban di

Z2 U2 V1 Z2 U2 atas maka U1 dan U2
termasuk belitan utama
L1 dan belitan bantu?
C1
Reverse
L4 L2
Saat motor putar kanan
Reverse
U1 V2 C2 Z1 pada L1, L2, L3 dan L4
U1 V2 untuk simulator motor
L3
N F
F N
Saat motor putar kiri

pada L1, L2, L3 dan L4
untuk simulator motor

Hal. 18
Ahmad Hadiyanto. (2005). Mengoperasikan peralatan pengalih daya tegangan rendah,

Jakarta: Depdiknas.
Gibilisco, Stan. (2002). Teach yourself electricity and electronics, New York: McGraw-Hill
Izuddin Syarif, (1998). Kumpulan materi teknik instalasi listrik, Banjarmasin
Izuddin Syarif, (2003). Kumpulan materi pendidikan teknik elektro, Yogyakarta
Kuphaldt, Tony R. (2002). Lesson in electric circuit volume 6th
Linsley, trevor, (2007). Introduction to electrical installation work, Oxford: Elsevier
Ngatimin, dkk. (2005). Mengoperasikan mesin produksi dengan kendali elektromekanik,
Jakarta: Depdiknas
Prih Sumardjati, dkk, (2008). Teknik pemanfaatan tenaga listrik jilid 2, Jakarta: Depdiknas
Prih Sumardjati, dkk, (2008). Teknik pemanfaatan tenaga listrik jilid 3, Jakarta: Depdiknas
Scaddan, brian, (2008). Electrical installation work, Oxford: Elsevier
Nama : IZUDDIN SYARIF

Tempat tanggal lahir : Banjarmasin, 7 Juni 1979
Pekerjaan : Pengajar, Teknik Ketenegalistrikan
SMK Negeri 1 Paringin, Kab. Balangan
Edubiografi
1986 – 1992 SD Negeri Kebun Bunga IV Banjarmasin
1992 – 1995 SMP Negeri VI Banjarmasin
1995 – 1998 SMK Negeri V Banjarmasin
1998 – 2003 S1 Pend. Teknik Elektro, Univ. Negeri Yogyakarta
2010 – 2012 S2 Pend. Teknologi Kejuruan, Univ. Negeri Yogyakarta

Hal. 19

Hal. 20
01 Instalasi Motor 1 Fasa Dengan 1 MC
Rangkaian Pengendali Rangkaian Utama
F F N
MCB
MCB
OFF  Apa yang terjadi jika NO-K

pada rangkaian di samping
tidak terpasang ?
K
 Apa tujuan NO-K dipasang
K paralel pada tombol ON ?
ON
 Buat rangkaian kendali
pada FluidSIM!
 Jelaskan prinsip kerja
K L
M rangkaian di samping !
1
N
02 Instalasi Motor 1 Fasa Pelayanan 2 Tempat Dengan 1 MC

F F N
MCB
MCB
OFF 1 OFF 2  Apa yang terjadi jika OFF-2

dipasang setelah OFF-1 ?
ON 1 ON 2  Apa fungsi Lampu Indikator
(L) pada rangkaian di atas ?
K K
K  Jika ON-1 ditekan
kemudian OFF-2 ditekan
pada K dan L?
K  Buat rangkaian kendali
M
pada FluidSIM!
L 1
N  Jelaskan prinsip kerja
rangkaian !

Hal. 21
03 Instalasi 2 Buah Motor 1 Fasa Menggunakan TDR
F F N
MCB
MCB
OFF
 Apa fungsi TDR?
 Saat NO-T terhubung
K1 apa yang terjadi pada
ON T K1 K2 K1 dan K2?
 Apa yang terjadi jika
NO-T dipasang
L1 L2
sebelum ON?
K1 T x K2 M M  Buat rangkaian kendali
N 1 1 pada FluidSIM!
rangkaian !
04 Motor Kapasitor 2 Putaran (3 Terminal) Menggunakan Saklar TPDT

F N
BU BU
BB
MCB
C
 Apa arti TPDT
 Saat saklar TPDT ON ke
D1 K D2
Forward Reverse atas maka apa yang
F o rw ard terjadi pada motor?
TPDT  Saat motor berputar
reverse, apa yang
R everse
Simulator
terjadi pada L1 dan L2?
Motor Kapasitor 3 Terminal  Buat rangkaian kendali
pada FluidSIM!
L1 L2
K rangkaian !
D1 D2 L1 L2
D1 K D2
M
Forward Reverse
M 1 

Hal. 22
05 Motor Kapasitor 2 Putaran (3 Terminal) Menggunakan 2 MC
Rangkaian Pengendali F N
MCB
MCB
OFF
Forward Reverse
ON F  Apa fungsi NC-K1 dan
K1 K2 K1 K2 NC-K2 pada rangkaian?
ON R  Jika NC-K1 dan NC-K2
tidak terpasang maka
K2 K1 apa yang terjadi pada
L2
rangkaian?
L1

K
Kenapa motor harus
D1 D2 benar-benar berhenti
K1 K2 M sebelum dibalik arah
N M1
putarannya?
Rangkaian kendali yang digunakan biasa disebut rangkaian interlocking.  Buat rangkaian kendali
Hal ini dibuktikan dengan penggunaan NC-K2 pada jalur ON-F dan NC-K1 pada FluidSIM!
pada jalur ON-R  Jelaskan prinsip kerja
rangkaian !
06 Motor Kapasitor 2 Putaran (4 Terminal) Menggunakan Saklar TPDT
F N
F Z2 U2
L1
L4 L2
Forward
TPDT  Saat TPDT disambung
N
ke atas maka apa yang
U1 L3
V2
terjadi pada motor?
 Saat TPDT disambung
ke bawah maka apa
Z2 U2 yang terjadi pada L1-L2-
L3-L4 ?
L1  Buat rangkaian kendali
pada FluidSIM!
L4 L2
Reverse
rangkaian !
Z2 U2
V2
U1
M V2
U1
L3
F N
M1

Hal. 23
07 Motor Kapasitor 2 Putaran (4 Terminal) Menggunakan 2 MC
Rangkaian Pengendali
MCB
OFF
 Jelaskan perbedaan rangkaian

Jog-2 kendali pada Nomor 05 dan 06?
Jog-1  Kenapa tidak diperlukan NC-K1 dan
NC-K2 pada rangkaian disamping?
 Jelaskan perbedaan rangkaian
K1 K2 utama A dan B dibawah ini!
 Jelaskan resiko/bahaya rangkaian
06 dan 07!
L1 L2  Buat rangkaian kendali pada
K1 K2
FluidSIM!
 Jelaskan prinsip kerja rangkaian !
N
Rangkaian Utama – A Rangkaian Utama B
F N
F N
MCB
MCB
Forward Reverse Forward Reverse
K1 K2
K1 K2
Z2 U2 U2
Z2
U1 M V2 U1 M V2
M1 M1

Hal. 24

Automation

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Automation

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Disusun dan diterbitkan 2013, 2014 oleh Syarif

Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

DISTRIBUSI MATERI PDTR

#1 Titik Kontak – Saklar Manual Simulasi Kendali

Magnetic Contactor – Kontak

#4 Ujian Sisipan Praktikum 07

#5 Thermal Overload Relay Simulasi Kendali

#6 Motor Listrik 1 Fasa Praktikum 01 – 02 – 03

#8 Ujian Akhir Praktikum 07

Pembelajaran teori sebagian besar di arahkan pada elearning di

*) menggunakan pola penilaian antar teman lewat questionare di elearning

Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Titik Kontak Jenis NO

Titik Kontak Jenis NC (Normally Close)

Titik Kontak Jenis Jogging

Apa maksud “Normally”

Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Saklar SPDT (Single Pole Double Throw Switch)

Saklar DPST (Double Pole Single Throw Switch)

Saklar DPDT (Double Pole Double Throw Switch)

Saklar TPST (Three Pole Single Throw Switch)

Saklar TPDT (Three Pole Double Throw Switch)

Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Cam switch (saklar putar cam)

Dari konstruksinya, maka push button dibedakan menjadi beberapa tipe

Push Button Tipe NO

Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Push Button Tipe NC

Push Button Tipe NO – NC (JOGGING)

Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Kontaktor adalah saklar daya yang bekerja

Dewasa ini kontaktor magnet lebih banyak

Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Berdasarkan fungsinya, kontak-kontak pada kontaktor magnit ada 2

Konstruksi kontak-kontaknya berdimensi lebih sempit dan tipis, karena

Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Timer dapat dibedakan dari cara kerjanya yaitu timer yang

Sedangkan relay yang menggunakan prinsip elektronik, terdiri dari

Pada rangkaian apa saja

Kaki-kaki Timer Soket Timer

Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Pada umumnya timer memiliki 8 buah kaki yang 2 diantaranya

Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Untuk memenuhi diskripsi kerja dari suatu

Kontaktor Magnet Dengan Waktu Tunda Hidup (On Delay) .

Dari gambar di atas, timer on delay diset pada tva,

Kontaktor Magnet Dengan Waktu Tunda Mati (Off Delay) .

Timer off delay diset pada tvr. Bila kontaktor magnit

Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Kontaktor Magnet Dengan Waktu Tunda Kombinasi Hidup-Mati .

2 Lampu yang menyala

Timer tipe apa yang

Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Rele pengaman arus lebih merupakan pengamanan

Arus yang terlalu besar yang timbul pada beban

TOR dipasang secara seri dengan kontak utama

Oleh karena dalam prakteknya kontak bantu NC 95-96

Diktat Ajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Dibawah ini adalah gambar kontak TOR

Apa yang dimaksud

Apa fungsi dari TOR?

TOR biasanya dipasang

Apa persamaan dan