Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG
Alamat : JL .P.Tirtayasa Sukabumi (0721) 7627170 Fax (0721) 7627271
e-mail : smkn5 blampung@yahoo.com Sukabumi Bandar Lampung
BANDAR LAMPUNG

INSTRUKSI PERSIAPAN DAN NOMOR :


KERJA PELAKSNAAN IK 7.5.1.a SMKN5
PEMBELAJARAN

LEMBAR KERJA 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMKN 5 BANDAR LAMPUNG


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Listrik Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XI/ 2
Alokasi Waktu : 6x 45 M. Jam Tatap Muka

A. Kompetensi Inti
KI.3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.5 Memahami Sistim Stater
4.5 Memahami Sistim Pengisisan
5.5 Memahami Sistim Penerangan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5.1 Menjelaskan pengertiaan dan Fungsi stater dengan benar
3.5.2 Menjelaskan jenis jenis Kumparan Pada stater dengan benar
3.5.3 Mengidentifikasi jenis jenis sumber arus sesuai dengan fungsinya pada pengisian
3.5.4 Menunjukan dan membedakan peralatan sumber arus listrik AC dan DC dengan
benar.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, diharapkan peserta didik dapat :
Dapat memahami sistim stater dan rangkaianya.

Dapat mengedentifikasi jenis jenis kerusakan pada stater


Dapat mengidentifikasi jenis jenis sumber arus pada kelistrikan bodi
Dapat mengedentifikasi pada sistim pengisisan
Dapat menyebutkan komponen sistim pengapian
Dapat menunjukan objek sumber arus listrik.
E. Materi Pembelajaran
Pengertian stater
Rangkaian stater
Jenis Jenis Stater
Pengertian pengisian
Rangkaian pengisian
Rangkaian sistim penerangan

(Rincian dari Materi Pokok Pembelajaran)


F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan: Saintific
Model: discovery Learning
Metode : Diskusi

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu:*)
Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 20menit)
Siswa membaca buku atau melakukan gerakan literasi sekolah
Pengkondisian, aspersepsi, motivasi dan melihat tayangan video tentang dasar dasar listrik
Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 230 menit)

Siswa melihat tayangan atau slide show mengenai pengenalan penertian listrik
Siswa melihat benda asli sebagai contoh,alat ukur multitester ( Stimulus )

Guru mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau paparan.


Siswa mengidentifikasikan jenis jenis sistim listrik mekanik sesuai kegunaannya( Stimulus )

Siswa Mencari informasi mengenai dasar rangkaian melalui buku/ modul


pembelajaran( Pengumpulan Data )

Siswa membuat ulasan tentang kesamaan dan perbedaan arus AC dan DC( Verifikasi )

Siswa melakukan pengukuran dan hasilnya pembacaannya dikomunikasikan pada guru


( Menarik Kesimpulan )

Penutup (20menit)
Siswa membuat kesimpulan dan menyajikan laporan di depan kelas
Guru mereview pokok-pokok materi yang sudah dipelajari
Guru memberikan test praktik
Guru merefleksi proses pembelajaran
Guru memberikan Umpan balik;
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
Instrumen dan Teknik Penilaian

Naskah Soal
1. Sebutkan 3 gangguan pada sistem penerangan yang biasanya sering terjadi
2. Gambarkan wiring lampu tanda belok
3. Gambarkan rangkaian sistim stater dan pengisian
4. Jelaskan prinsip kerja sistim stater dan pengisian

KUNCI JAWABAN
1. Lampu tidak menyala, Lampu menyala dengan tidak terang, dan batrai cepat tekor.
2.

3.
4. A. Stater
Pada saat starter switch (tombol starter) ditekan, arus dari baterai akan mengalir ke kumparan relay
starter melalui ignition switch (kunci kontak) terus ke massa. Dalam hal ini arus akan sampai ke
massa jika posisi kopling sedang ditekan atau posisi gigi transmisi posisi netral (saklar kopling atau
saklar neutral menghubungkan arus dari kumparan relay starter ke massa). Bagi sepeda motor
dengan sistem starter yang tidak dilengkapi dengan sistem pengaman, maka aliran arusnya dari
tombol starter --------- ke kumparan relay starterke massa. Arus yang dialirkan ke kumparan relay
ini cukup kecil sehingga tidak akan membuat kontak pada tombol starter kelebihan beban. Setelah
arus sampai ke massa, pada kumparan relay starter terjadi kemagnetan. Hal ini akan menyebabkan
plat kontak pada relay starter tertarik (menutup), sehingga arus yang besar langsung dari baterai
mengalir menuju motor starter. Selanjutnya motor starter tersebut akan berputar untuk
menghidupkan mesin sesuai prinsip kerja motor starter
B. Pengisian
Bila kunci kontak diputar ke posisi ON , arus dari baterai akan mengalir ke rotor dan merangsang
rotor coil. Pada waktu yang sama, arus baterai juga mengalir ke lampu pengisisan (CHG) dan
akibatnya lampu menjadi menyala (ON).
Secara keseluruhan mengalirnya arus listrik sebagai berikut :
Arus yang ke field coil
Terminal (+) bateraifusible linkkunci kontak (IG switch)fuseterminal IG regulator point
PL1point PLoterminal F regulatorterminal F alternator brushslip ringrotor coilslip
ringbrushterminal E alternatormassa bodi. Akibatnya rotor terangsang dan timbul
kemagnetan yang selanjutnya arus ini disebut arus medan (field current).
Arus ke lampu charge
Terminal (+) bateraifusibler linksakelar kunci kontak IG (IG switch) sekering lampu
CHGterminal L regulatortitik kontak P 0titik kontak P1terminal E regulatormassa bodi.
Akibatnya lampu charge akan menyala

PEDOMAN PENSKORAN

SKOR PENILAIAN
UNTUK SOAL NO 1 & 2:
- SKOR 3 Diberikan jika peserta didik dapat menuliskan secara lengkap jawaban sesuai dengan kunci
jawaban
- SKOR 2 Diberikan jika peserta didik dapat menuliskan minimal 2 jawaban sesuai dengan kunci
Jawaban
- SKOR 1 Diberikan jika peserta didik hanya menuliskan 1 penjelasan/jawaban yang sesuai dengan
Kunci Jawaban
UNTUK SOAL NO 3:
- SKOR 4 Diberikan jika peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah perhitungan berserta satuan
dimensinya sesuai dengan kunci jawaban
- SKOR 3 Diberikan jika peserta didik hanya menuliskan langkah-langkah perhitungan namun tanpa
dilengkapi satuan dimensinya.
- SKOR 2 Diberikan jika peserta didik hanya menuliskan jawaban akhir dan dilengkapi satuan
dimensinya.
- SKOR 1 Diberikan jika peserta didik hanya menuliskan jawaban akhir dan tanpa dilengkapi sat diminsi

SOAL PRAKTIK
1 SISWA DIMINTA UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN DAN PENGUKURAN PADA SISTIM
STATER, SYSTEM PENGISIAN DAN KELISTRIKAN BODI KENDARAAN RODA 4,
LAKUKANLAH SESUAI DENGAN SOP

Contoh Rubrik Penskoran Praktik


Nama Sekolah : SMK N 5 BANDAR LAMPUNG
Kelas/Semester : X/ 1
Tahun pelajaran : 2016-2017
Mata Pelajaran : TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF
Kompetensi Dasar : 3.5 Menerapkan alat ukur mekanik serta fungsinya
4.5 Menggunakan alat -alat ukur mekanik

Komponen/sub
No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen
I Persiapan Kerja
A 1.1. Penerapan K. 3 Berpakaian sesuai ketentuan dengan rapih dan lengkap 4
Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih tetapi 3
lengkap
Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih dan tidak 2
lengkap
Berpakaian tidak sesuai ketentuan 1
b. 1.2. Persiapan tools Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai kebutuhan 4
and equipment praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap tetapi sesuai 3
kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap dan kurang sesuai 2
kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan tidak sesuai kebutuhan praktik 1
II Proses Kerja
A Pemeriksaan dan Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan 4
pengukuran unit secara mandiri tanpa bimbingan
kopling Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan 3
secara mandiri dengan sedikit bimbingan.
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan 2
secara mandiri dengan banyak bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan 1
secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan.
Komponen/sub
No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen
III Hasil
Hasil Pengukuran Menyimpulkan hasil pengukuran dilakukan secara 4
mandiri tanpa bimbingan.
Menyimpulkan hasil pengukuran dilakukan secara mandiri 3
dengan sedikit bimbingan
Menyimpulkan hasil pengukuran dilakukan secara mandiri 2
dengan banyak bimbingan
Menyimpulkan hasil pengukuran dilakukan secara mandiri 1
dengan sangat banyak bimbingan

IV Waktu Penyelesaian Menyelesaikan pekerjaan memerlukan waktu maksimal5 4


menit
Menyelesaikan pekerjaan memerlukan waktu maksimal10 3
menit
Menyelesaikan pekerjaan memerlukan waktu maksimal 15 2
menit
Menyelesaikan pekerjaan memerlukan waktu maksimal20 1
menit

Keterangan : Format disesuaikan dengan karakteristik KD masing-masing


skor perolehan x bobot
Nilai Perolehan ( 100)
skor maksimal x bobot
Nilai perolehan digunakan
berdasarkan rumus

Analisis Hasil Penilaian

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Bagi siswa yang nilainya belum mencapai KKM:
Siswa akan diremedial
Sedangkan siswa yang sudah mencapai KKM :
Boleh mengikuti pengayaan
Apabila nilai setelah pengayaan hasilnya lebih rendah dari nilai sebelumnya, maka yang
diakui yang optimum.
I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Media :
LCD, Power Point

Alat :
Alat ukur multitester obeng plus, minus, kunci pas 10,12 dan kunci T 10

Bahan :
Batrai,kabel stater, pengisian, wiring lamp
Sumber Belajar :
- Buku Pegangan Siswa
- Modul Kelistrikan
- Toyota Step 1

Mengetahui Bandar Lampung, 10 Januari 2017


Guru Mata Pelajaran,
PLH. Kepala SMKN 5 Bandar Lampung

Abdul Roni, S.T


Drs. Irman
NIP.19660410 201407 1 001
NIP.19641010 198803 1 009

Anda mungkin juga menyukai