Anda di halaman 1dari 5

RESPON KWH METER PRABAYAR ITRON EM512 TYPE 700 JAVA V1 TERHADAP

PENYALAHGUNAAN DI PT MECOINDO ITRON


GILANG CARAKA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Energi listrik merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia, segala
aspek kehidupan menggunakan listrik sebagai sarana penunjangnya, baik untuk
keperluan bisnis, pelayanan sosial maupun rumah tangga. Di Indonesia, kebutuhan
listrik masyarakat dipenuhi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN),sebagai satu-
satunya perusahaan milik negara yang bergerak dibidang usaha ketenagalistrikan.
Selama ini pelanggan PLN mendapat layanan listrik paskabayar, yaitu
pelanggan menggunakan energi listrik dulu dan membayar belakangan, pada bulan
berikutnya. Setiap bulan PLN harus mencatat meter, menghitung dan menerbitkan
rekening yang harus dibayar pelanggan, melakukan penagihan kepada pelanggan
yang terlambat atau tidak membayar, dan memutus aliran listrik jika konsumen
terlambat atau tidak membayar rekaning listrik setelah waktu tertentu.
Mekanisme tersebut di atas tidak dilaksanakan pada sistem listrik pintar
(prabayar). Pada sistem listrik pintar, pelanggan mengeluarkan uang/biaya lebih
dulu untuk membeli energi listrik yang akan dikonsumsinya. Besar energi listrik
yang telah dibeli oleh pelanggan dimasukkan ke dalam meter prabayar yang
terpasang dilokasi pelanggan melalui sistem ‘token’ (pulsa) atau stroom.
Meter prabayar menyediakan informasi jumlah energi listrik (kWh) yang
masih bisa dikonsumsi. Persediaan kWh tersebut bisa ditambah berapa saja dan
kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan Pelanggan. Dengan demikian,
pelanggan bisa lebih mudah mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur
sendiri jadwal dan jumlah pembelian listrik. Dengan menggunakan listrik pintar,
pelanggan tidak perlu berurusan dengan pencatatan meter yang biasanya dilakukan
setiap bulan, dan tidak perlu terikat dengan jadwal pembayaran listrik bulanan.
Melalui meter prabayar pelanggan dapat memantau pemakaian listrik sehari-hari
dan setiap saat. Di meter tersebut tertera angka sisa pemakaian kWh terakhir. Bila
dirasa boros, pelanggan dapat mengerem pemakaian listriknya.

1
RESPON KWH METER PRABAYAR ITRON EM512 TYPE 700 JAVA V1 TERHADAP
PENYALAHGUNAAN DI PT MECOINDO ITRON
GILANG CARAKA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Pada penerapan sistem listrik pintar di Indonesia oleh PLN, mereka


menyediakan beberapa pilihan meteran listrik prabayar. Salah satu yang umum
digunakan adalah merk Itron. Itron salah satu perusahaan penyuplai meter prabayar
untuk PLN, produk mereka dibagi lagi menjadi beberapa sub-kategori, sesuai
dengan target penggunaan meteran. Apakah untuk industri, niaga, atau perumahan.
Bagi kita masyarakat umum, yang digunakan adalah seri EM512 tipe 700 JAVA
V1.
Penerapan sistem listrik pintar kepada konsumen tidak lepas dari
penyalahgunaan. Pada dasarnya penyalahgunaan dapat terjadi dikarenakan
kegagalan operasi peralatan, kesalahan manusia, kondisi alam serta kondisi umur
suatu peralatan. Langkah yang dapat kita antisipasi dalam proses pencegahan
terjadinya gangguan antara lain dengan proses pengujian dan pengecekan kondisi
peralatan dan instalasi secara berkala.

B. Tujuan Proyek Akhir


Adapun tujuan laporan proyek akhir ini adalah:
1. Memaparkan jenis-jenis penyalahgunaan yang timbul pada kWh meter
prabayar
2. Menjelaskan proses penanganan penyalahgunaan.
3. Menganalisis respon kWh meter prabayar terhadap penyalahgunaan yang
terjadi.

C. Perumusan Masalah
Dalam studi kasus ini, maka pokok permasalahan yang diajukan adalah :
1. Pengertian kWh meter prabayar.
2. Sistem kerja kWh meter prabayar.
3. Indikasi yang menyebabkan penyalahgunaan pada kWh meter prabayar.
4. Penanganan saat terjadi penyalahgunaan pada kWh meter prabayar.

2
RESPON KWH METER PRABAYAR ITRON EM512 TYPE 700 JAVA V1 TERHADAP
PENYALAHGUNAAN DI PT MECOINDO ITRON
GILANG CARAKA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

D. Batasan Masalah
Agar isi laporan dapat menerangkan pokok masalah secara jelas dan
terperinci, maka penulis memberikan batasan-batasan pada pokok permasalahan,
yaitu :
1. Meter prabayar Itron EM512 TYPE JAVA V1
2. Metode instalasi dan pengawatan kWh meter prabayar
3. Respon terhadap penyalahgunaan yang terjadi
4. Penanganan saat terjadi penyalahgunaan

E. Metode Penulisan
Metode yang digunakan selama melakukan studi kasus hingga penulisan
laporan ini, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Library research
Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengambil data dari
pengetahuan pustaka yang bersifat dokumenter dari perusahaan pustaka lainnya
yang berkaitan dengan materi laporan.

2. Field research
Metode ini dilakukan dengan cara mengamati objek langsung yang diteliti, yaitu
dengan cara interview dan observasi.
a. Interview
Penulis mengajukan pertanyaan kepada berbagai pihak (pembimbing lapangan atau
karyawan perusahaan) yang dapat memberikan keterangan yang berkaitan dengan
hal-hal yang ingin diketahui atau masalah yang dihadapi.
b. Observasi
Penulis secara langsung mengadakan pengamatan serta meneliti dan mencatat data
yang berkaitan dengan objek dihadapi pada waktu magang kerja sebagai bahan
dalam penyusunan laporan ini.

3
RESPON KWH METER PRABAYAR ITRON EM512 TYPE 700 JAVA V1 TERHADAP
PENYALAHGUNAAN DI PT MECOINDO ITRON
GILANG CARAKA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

3. Studi pustaka
Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengembangkan data yang terdapat
dalam literatur yang ada hubunganya dengan masalah yang menjadi objek
penelitian.

4. Simulasi
Metode yang memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan
keadaan yang sesungguhnya.

F. Sistematika Penulisan
Pada penulisan laporan ini, penulis membuat sistematika penulisan agar
memudahkan dalam membaca dan memahami isi dari laporan secara garis besarnya
dibagi menjadi lima bab :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, tujuan proyek akhir, perumusan masalah, batasan
masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II DASAR TEORI kWh METER


Bab ini menjelaskan tentang teori-teori mengenai kWh meter, jenis – jenis kWh
meter, prinsip kerjanya kWh meter yang secara keseluruhan adalah teori yang
mendukung dalam bahasan yang akan dibahas.

BAB III GANGGUAN PADA kWh METER PRABAYAR


Bab ini berisi pembahasan mengenai penyalahgunaan yang terjadi dan simulasi
penyalahgunaan yang ada pada kWh meter prabayar EM512 TYPE JAVA V1.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Bab ini berisi mengenai analisis respon kWh meter prabayar EM512 TYPE JAVA
V1 terhadap penyalahgunaan yang terjadi, dan penanganan penyalahgunaannya.

4
RESPON KWH METER PRABAYAR ITRON EM512 TYPE 700 JAVA V1 TERHADAP
PENYALAHGUNAAN DI PT MECOINDO ITRON
GILANG CARAKA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari seluruh hasil penelitian dan
pembahasan serta saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk penelitian
respon penyalahgunaan kWh meter prabayar EM512 TYPE JAVA V1.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai