Anda di halaman 1dari 17

CARA MEMASANG ALAT

PENGUKUR DAN PEMBATAS


(APP)

KELAS XI

LINDA RAHMAYANI LUBIS


DAFTAR ISI

Cover

Daftar Isi .................................................................................................................... 1

Pendahuluan ............................................................................................................... 2

Petunjuk Penggunaan Modul ..................................................................................... 2

Peta Konsep ............................................................................................................... 3

Kegiatan Belajar ........................................................................................................ 4

Kompetensi Dasar ...................................................................................................... 4

Indikator Pencapaian Kompetensi ............................................................................. 4

Tujuan Pembelajaran ................................................................................................. 4

Pokok-pokok materi ................................................................................................... 4

Uraian Materi ............................................................................................................. 5

Rangkuman ................................................................................................................ 13

Contoh soal ................................................................................................................ 15

Tes Formatif ............................................................................................................... 15

Daftar Pustaka ............................................................................................................ 18

1
PENDAHULUAN

Para Siswa SMK, selamat bertemu kembali. Bagaimana perkembangan studi Anda
sekarang? Tentu baik, bukan? Baiklah para siswa, sekarang siapkan diri Anda untuk
mengonstruksi kembali pengetahuan baru. Kali ini kita akan berbicara tentang
Menerapkan cara memasang alat pengukur dan pembatas. Modul ini secara formal diberi
judul “Cara Memasang Alat Pengukur dan Pembatas (APP)” yang didalamnya memuat
secara sistematis tentang langkah-langkah pemasangan APP, menggambar APP dan
memasang APP. Substansi materi yang ditonjolkan bersifat teoritis praktis. Diharapkan
peserta didik setelah mempelajari struktur modul dengan benar dapat melakukan praktek
kerja lapangan yang sesuai atau mempunyai kompetensi yang memadai apabila
diterjunkan parkatek kerja di pemasangan APP. Manfaat kompetensi materi ini secara
makro dapat bekerja sebagai Teknisi di PLN bagian APP.

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Bagi Siswa
 Unit modul ini hendaknya dipelajari sesuai urutan aktivitas yang diberikan yaitu
setelah mempelajari isi materi pelajaran pada kegiatan belajar, kerjakan soal, soal
pada latihan di bagian akhir setiap unit kegiatan belajar. Kemudian hasilnya
dibandingkan dengan kunci jawaban yang ada.
 Sebaiknya modul ini dipelajari secara berkelompok, tetapi jika tidak memungkinkan
sdr. Dapat mempelajari sendiri.
 Sdr harus mempelajari modul ini secara sistematis artinya sdr. dapat terus
mempelajari unit berikutnya apabila bagian unit sebelumnya telah dipahami dengan
baik.

2. Bagi Guru
Guru sebagai fasilitator perlu pula membaca modul dan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
 Unit modul ini terdiri dari beberapa unit kegiatan belajar.
 Sebelum membaca modul ini perlu dipahami terlabih dahulu yakni tujuan
pembelajaran dan satuan kompetensi yang harus dicapai
Struktur modul terdiri dari pendahuluan yang meliputi tujuan, ruang lingkup, prasyarat,
dan evaluasi. Kemudian bagian pemebelajaran yang memuat secara detail materi
yang harus diajarkan.

2
PETA KONSEP

Alat Pengukur dan Pembatas

Pemasangan APP 1 Fasa Pengawatan kWh Meter 1 fasa Langkah-langkah


pemasangan APP

3
KEGIATAN
BELAJAR

Kompetensi Dasar

3.3 Menerapkan cara memasang alat pengukur dan pembatas.


4.3 Memasang alat pengukur dan pembatas.

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.1 Mengemukakan cara pemasangan alat pengukur dan pembatas satu fasa
4.3.1 Menggambar pengawatan instalasi pemasangan alat pengukur dan pembatas satu
fasa.
4.3.2 Melakukan pemasangan alat pengukur dan pembatas satu fasa.
4.3.4 Mendemonstrasikan hasil pemasangan alat pengukur dan pembatas satu fasa

Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mengemukakan cara
pemasangan alat pengukur dan pembatas satu fasa dengan percaya diri.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menggambar
pengawatan instalasi pemasangan alat pengukur dan pembatas satu fasa dengan
teliti.
3. Melalui pratikum peserta didik dapat melakukan pemasangan alat pengukur dan
pembatas satu fasa dengan benar dan tanggung jawab.
4. Melalui pratikum peserta didik dapat mendemonstrasikan hasil pemasangan alat
pengukur dan pembatas satu fasa dengan percaya diri.

4
Pokok-Pokok Materi

1. Langkah-langkah pemasangan alat pembatas dan pengukur satu fasa


2. Diagram pengawatan alat pembatas dan pengukur satu fasa

Uraian materi

A. Pemasangan Alat Pembatas dan Pengukur satu fasa

Cara pemasangan pembatas type MCB ini sangatlah mudah, karena konstruksi pada
bagian bawah MCB sudah dilengkapi dengan ril, sehingga begitu ril dipasang MCB tinggal
memasukkan dari arah samping dan didorong sesuai dengan posisi yang diinginkan. Demikian
pula dalam pengoperasian, tinggal mendorong ke atas untuk posisi ON, dan menekan ke bawah
untuk posisi OFF. Dalam pemeliharaan, jika hal ini terkait dengan PLN maka
setting/peneraan/mengganti baru menjadi tanggung jawab PLN, sedang pada industri
umumnya diganti baru. Hal ini berkaitan dengan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pengaman,
diantaranya peka, cepat reaksi, andal, dan harganya tidak terlalu mahal.

Gambar 1. Diagram Satu Garis Sambungan Tenaga Listrik Tegangan Menengah


Keterangan :
GD : Gardu Distribusi

TR : Jaringan tegangan Rendah

SLP : Sambungan Luar Pelayanan

SMP : Sambungan Masuk Pelayanan

SLTR : Sambungan Tenaga Listrik Tegangan Rendah

5
APP : Alat Pengukur dan Pembatas

PHB : Papan Hubung Bagi

IP : Instalasi Pelanggan

Gambar Tata letak APP tipe 1

B. INSTALASI APP

Instalasi APP di sisi pelanggan terpasang dengan cara:


1. Dipasang perpelanggan secara terpisah sesuai ketentuan SPLN 55 Alat ukur,
Pembatas dan Perlengkapannya dan SPLN 57‐1 kWh Meter Arus Bolak‐balik kelas
0,5, 1 dan 2 Bagian‐1: Pasangan Dalam;
2. Dipasang per pelanggan dengan menggabungkan meter dan alat pembatas secara
terpadu (diatur dalam SPLN D3.003 APP Terpadu)
3. Menyatukan beberapa pelanggan dalam kotak meter terpusat khusus untuk meter
energi elektromekanik (diatur dalam SPLN D3.001‐1 Kotak kWH Meter
Elektromekanik Terpusat, Bagian 1: kWh Meter Fase Tunggal).
4. Khusus pelanggan dengan daya mulai 33 kVA keatas , instalasi APP sebaiknya
menggunakan meter elektronik dengan sekurang‐kurangnya kelas 0,5. Dan harus
dipastikan aman dan tersegel sesuai ketentuan perusahaan

C. Pengawatan Kwh Meter

6
Dalam melaksanakan penyambungan kWh meter perlu diperhatikan terminal terminal
yang akan disambung. Terminal input untuk arus harus dibedakan dengan terminal outputnya,
demikian pula terminal untuk tegangan harus dapat dibedakan menurut ukuran fasya. Sistem
pengawatan kWh meter sebagai alat ukur energi listrik, tergantung dari cara pengukuran yang
akan dilakukan,apakah pengukuran langsung atau pengukuran tidak langsung juga sekaligus
tegantung dari onstruksi dari kWh meter itu sendiri. Untuk beberapa pengawatan dari kWh
dapat diuraikan menurut tabel berikut ini :

kWh meter 1 fasa biasa digunakan untuk pengukuran tegangan rendah dengan jenis
pengukuran langsung.

KWH meter digital KWH meter analog

D. PEMASANGAN APP

1. Pemasangan kotak APP dan lemari APP

7
Kotak APP yang dipasang di luar bangunan adalah dari jenis pasangan luar
dengan indeks proteksi keamanan sekurang‐kurangnya IP 45 dan dipasang di tempat
yang mudah dijangkau untuk pencatatan meter serta berjarak tidak lebih dari 7 meter
dari rumah pemanfaat. Lemari APP dipergunakan untuk sejumlah APP pada rumah
susun, pertokoan. 1(satu) lemari APP dipergunakan untuk tidak lebih dari 16 APP.
Lemari APP terpisah dari PHB nya. Semua lemari panel APP dan PHB harus
dibumikan

Gambar 7. sambungan tenaga listrik tegangan rendah pada rusun atau ruko

2. Pemasangan Meter Energi


Meter energi dan papan OK di pasang tidak kurang dari 180 cm di atas lantai
pada tempat yang terlindung dari panas , hujan dan benturan benda keras. Terminasi
kabel pada meter kWh harus di lapisi timah solder, baru di kencangkan pada
terminal kWh / kVARh. Kabel instalasi dalam meter kWh / kVsARh harus dari jenis
NYAF dengan warna yang sesuai standard PLN dengan ukuran sekurang-kurangnya
10 mm2.
Tabel 2: Kabel instalasi meter kWh/kVARh

Bagian berlogam dari papan OK di bumikan, pembumian di satukan satu dengan


instalasi pembumian sirkit utama instalasi pelanggan. Pada meter kWh Fasa- 1 atau
-3 dengan konstruksi moulded case tanpa logam, Penghantar pembumian instalasi
pelanggan ti dak boleh di masukkan ke dalam lubang terminal penghantar netral
meter kWh

8
3. Panel Meter kWh – APP Kolektif
Panel meter untuk penempatan APP kolektif ditempatkan berdampingan
dengan panel PHB jaring distribusi, pada lokasi yang mudah dicapai, dan bukan
dijalur lalu lintas padat. Tinggi panel ti dak kurang dari 60 cm di atas permukaan
lantai. Jika di tempatkan di luar, bangunan di lindungi dengan patok pengaman ti
nggi 60 cm. Kabel SLP antara PHB distribusi dan panel APP dilindungi secara
mekanis. Tingkat IP untuk pasangan dalam sekurang-kurangnya IP 44 dan untuk
pasangan luar sekurang- kurangnya IP 45. BKT panel harus dibumikan.

4. Pemasangan di Rumah pelanggan


Pemasangan di rumah pelanggan yang terbanyak saat ini dilakukan dengan 2 cara,
yaitu terpasang di muka atau di teras rumah atau dipasang di halaman bagian luar.
Ketentuan-ketentuan pemasangan di rumah pelanggan adalah:
1. Tinggi panel APP (OK) tidak kurang dari 160 cm dari lantai.
2. Di luar atau di teras rumah, mudah dibaca, dan mudah akses masuk.
3. Tidak terkena hujan, panas, atau mudah terkena benturan mekanis.
4. Jauh dari jangkauan anak-anak.

5. Pemasangan di Luar Rumah / di Halaman Pelanggan


APP ditempatkan pada panel ( kotak ) APP yang memenuhi persyaratan IP 45 di
atas tiang besi galvanis atau ti ang beton atau pada tembok pagar dengan ti nggi
sekurang – kurangnya 180 cm.

6. Pemasangan Panel Distribusi


Kotak panel dipasang pada suatu tempat di bangunan yang terlindung dari
hujan dan panas atau di luar bangunan. Panel distribusi ini dapat di pakai pada
kompleks perumahan pertokoan, rumah petak atau rumah susun ataupun apartemen.
Sakelar masuk pada sirkuit masuk PHB di lengkapi dengan sakelar jenis No Fused
Breaker, pada sirkit keluar di proteksi dengan tegangan lebur jenis HRC ti pe
NH/NT. Bagian konduksi terbuka PHB di bumikan di jadikan satu dengan
pembumian metal sheild kabel NYFGbY.

9
Gambar 8: Sambungan tenaga listrik tegangan rendah tipe-a

Gambar 9: Sambungan tenaga listrik tipe-A tanpa tiang atap

Gambar 10: sambungan tenaga listrik tipe-B dengan memakai tiang atap

7. Langkah Pemasangan App Tipe I A & I B


Berikut adalah lanngkah-langkah pemasangan APP tipe 1A dan 1B :
1. Lubangi kotak dan tutup APP sesuai kebutuhan
10
2. Pasang blok terminal di dalam kotak APP
3. Pasang KWh & Pemutus mini pada tutup APP
4. Pasang Pengawatan APP
5. Pastikan Teg./Arus sesuai pengenal & Daya kontrak
6. Pastikan kabel sambungan pelayanan tanpa sambungan
7. Pastikan penghantar fasa & netral masuk blok terminal
8. Lubungkan kawat netral ke kotak APP dan pembumian
9. Lakukan Uji pembebanan APP sesuai prosedur

Hal-hal yang perlu diperiksa adalah :


1. Memeriksa visual meter
2. Memeriksa resistans isolasi
3. Memeriksa urutan fase
4. Memeriksa sirkit arus
5. Memeriksa relai tarip ganda dan saklar waktu ( Time Switch )
6. Memeriksa putaran piringan

 Pemeriksaan Visual
Untuk memeriksa gunakan tabel berikut.
Contoh :

Tabel 3. pemeriksaan visual

11
 Pemeriksaan dengan Ohmmeter
Ohmmeter digunakan pada saat tegangan dalam kondisi tidak aktif (off). JANGAN
SEKALI-KALI MENGGUNAKAN OHM METER PADA SAAT SIRKIT
BERTEGANGAN KARENA BISA MERUSAK OHMMETER ITU SENDIRI.
Sebelum Ohmmeter digunakan untuk menguji sebaiknya diuji terlebih dahulu dengan
menyentuhkan kedua kabelnya. Apabila jarum bergerak maka Ohmmeter dinyatakan
baik. Perhatikan perbedaan tampilan monitor Ohmmeter antara sirkit terbuka dan sirkit
tertutup di bawah ini: Pada sirkit terbuka nilai resistansnya sangat besar (tak terhingga)
sehingga jarum bergerak ke arah:. Sedangkan jika sirkitnya tertutup maka nilai resistans
penghantarnya terhitung dan jarum pasti bergerak ke arah. Dengan melihat tampilan
monitor Ohmmeter atau dengan menggunakan Buzzer pada Multimeter maka kita dapat
menguji rangkaian listrik, antara lain:
1. Mengetahui apakah kabel sudah tersambung atau masih terputus. Pada saat
pengujian sirkit (setelah selesai pemasangan) sebaiknya tegangan jangan langsung
dinaikkan tetapi uji tegangan dahulu dengan Ohmmeter. Misalnya lampu dan
sakelar yang melayaninya harus tersambung dengan baik, jadi hubungkan terminal
lampu ke kutub + Ohmmeter dan terminal sakelar pada kutub – Ohmmeter. Bila
sudah tersambung maka pasti jarum Ohmmeter bergerak ke arah 0.
2. Menguji keadaan sakelar apakah masih baik atau sudah rusak. Sebelum memasang
sakelar pada tembok, sakelar harus diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan
dalam keadaan yang baik. Caranya adalah tekan sakelar pada posisi on, lalu
sentuhkan terminalnya ke kutub + dan terminal yang lain ke kutub – maka kalau
sakelar dalam keadaan baik jarum Ohmmeter akan bergerak.

Rangkuman

Instalasi APP di sisi pelanggan terpasang dengan cara:


1. Dipasang perpelanggan secara terpisah sesuai ketentuan SPLN 55 Alat ukur,
Pembatas dan Perlengkapannya dan SPLN 57‐1 kWh Meter Arus Bolak‐balik
kelas 0,5, 1 dan 2 Bagian‐1: Pasangan Dalam;
2. Dipasang per pelanggan dengan menggabungkan meter dan alat pembatas
secara terpadu (diatur dalam SPLN D3.003 APP Terpadu)

12
3. Menyatukan beberapa pelanggan dalam kotak meter terpusat khusus untuk
meter energi elektromekanik (diatur dalam SPLN D3.001‐1 Kotak kWH Meter
Elektromekanik Terpusat, Bagian 1: kWh Meter Fase Tunggal).
4. Khusus pelanggan dengan daya mulai 33 kVA keatas , instalasi APP sebaiknya
menggunakan meter elektronik dengan sekurang‐kurangnya kelas 0,5. Dan
harus dipastikan aman dan tersegel sesuai ketentuan perusahaan

Kotak APP yang dipasang di luar bangunan adalah dari jenis pasangan luar dengan
indeks proteksi keamanan sekurang‐kurangnya IP 45 dan dipasang di tempat yang
mudah dijangkau untuk pencatatan meter serta berjarak tidak lebih dari 7 meter dari
rumah pemanfaat. Lemari APP dipergunakan untuk sejumlah APP pada rumah
susun, pertokoan. 1(satu) lemari APP dipergunakan untuk tidak lebih dari 16 APP.
Meter energi dan papan OK di pasang tidak kurang dari 180 cm di atas lantai pada
tempat yang terlindung dari panas , hujan dan benturan benda keras. Panel meter
untuk penempatan APP kolektif ditempatkan berdampingan dengan panel PHB
jaring distribusi, pada lokasi yang mudah dicapai, dan bukan dijalur lalu lintas padat.
Tinggi panel ti dak kurang dari 60 cm di atas permukaan lantai. Jika di tempatkan
di luar, bangunan di lindungi dengan patok pengaman ti nggi 60 cm. Ketentuan-
ketentuan pemasangan di rumah pelanggan adalah:
1. Tinggi panel APP (OK) tidak kurang dari 160 cm dari lantai.
2. Di luar atau di teras rumah, mudah dibaca, dan mudah akses masuk.
3. Tidak terkena hujan, panas, atau mudah terkena benturan mekanis.
4. Jauh dari jangkauan anak-anak.

13
Contoh soal

Di bawah ini yang termasuk menjadi alat pengukur dan pembatas pada sebuah jaringan
distribusi adalah :
a. SMP, SLP, APP, PHB
b. SLP, APP
c. APP, PHB
d. APP
Jawaban : d
Perhatikan gambar di bawah ini, yang dibatasi oleh tanda panah.

FORMATIF

1. Jelaskan prinsip kerja APP jaringan distribusi !

2. Tuliskan cara pemasangan kWh meter pada jaringan distribusi !

14
3. Tuliskanlah ketentuan-ketentuan pemasangan APP d rumah pelanggan !

4. Tuliskan cara pemasangan APP pada jaringan distribusi !

5. Jelaskan cara pemasangan kotak APP dan lemari APP !

15
6. Gambarkan kembali gambar pengawatan dibawah ini kemudian isilah kotak yang
kosong dengan jawaban yang benar.

REFERENSI

 Suhadi, dkk (2008). Teknik Distribusi Tenaga Listrik Jilid 1. Jakarta : BSE
 https://www.academia.edu/8970098/DIAGRAM_PENGAWATAN_APP tanggal 6
agustus 2019 pukul 11.47
 http://haquzambakchitt.blogspot.com/ tanggal 6 agustus 2019 pukul 11.05
 http://kusumandarutp.blogspot.com/2015/12/alat-pengukur-dan-pembatas-app.html
tanggal 5 agustus pukul 10.00
 https://www.academia.edu/10473681/Alat_Pembatas_dan_Pengukur tanggal 5 agustus
2019 pukul 20.20

16

Anda mungkin juga menyukai