BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
1
Modul OPKR 50-008B
B. PRASYARAT
Sebelum memulai modul ini, peserta diklat pada Bidang
Keahlian Mekanik Otomotif harus sudah menyelesaikan modul-
modul prasyarat seperti terlihat dalam diagram pencapaian
kompetensi maupun peta kedudukan modul. Prasyarat
mempelajari modul OPKR-50-008B antara lain adalah OPKR-50-
001B, OPKR-50-002B dan OPKR-50-007B
C. PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Petunjuk Bagi Peserta Diklat
a. Lakukan cek kemampuan untuk mengetahui kemampuan
awal yang anda kuasai, sebelum membaca modul lebih
lengkap.
b. Bacalah modul secara seksama pada setiap kegiatan
belajar, bila ada uraian yang kurang jelas silakan
bertanya pada guru.
c. Kerjakan setiap test formatif pada setiap kegiatan belajar,
untuk mengetahui seberapa besar pemahaman saudara
terhadap materi yang disampaikan, klarifikasi hasil
2
Modul OPKR 50-008B
D. TUJUAN AKHIR
Tujuan akhir dari modul ini adalah siswa mempunyai
kompetensi:
1. Memasang system pengaman kelistrikan dengan prosedur
yang benar
3
Modul OPKR 50-008B
E. KOMPETENSI
1. Kompetensi pemasangan,pengujian dan perbaikan
system pengaman kelistrikan dan komponennya kode OPKR-
50-008B berisi materi dan informasi tentang sistem
pengaman, tipe – tipe pengaman, memasang system
pengaman kelistrikan, menguji system pengaman kelistrikan
dan memperbaiki system pengaman kelistrikan
Kriteria kinerja, lingkup belajar, materi pokok dalam
pemelajaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
4
Modul OPKR 50-008B
KOMPETENSI : Pemasangan , pengujian dan perbaikan sistem pengaman kelistrikan dan komponennya
KODE : OPKR-50-008 B
DURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
A B C D E F G
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
1 1 1 - 1 2 1
1. Batasan konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem pengaman kelistrikan pada kendaraan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan
SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
Kebutuhan pelanggan
Undang-undang pemerintah
i. Pelaksanaan K3 harus memenuhi :
Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Penghargaan di bidang industri
KONDISI KINERJA 1. Sumber-sumber dapat termasuk:
Peralatan tangan, peralatan penguji termasuk multimeters, lampu tes
Peralatan bertenaga/power tools, peralatan bertenaga udara/air tools, peralatan khusus untuk pembongkaran/penyetelan
2. Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi :
Menguji dan mengukur kelistrikan
Menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual dan penilaian fungsi terhadap kerusakan, korosi, dan
kerusakan kelistrikan
Membaca dan memahami wiring diagrams
5
Penyolderan
Crimpling/penjepitan kabel
5
Modul OPKR 50-008B
6
Modul OPKR 50-008B
penggunaan pada
peralatan dan teknik sistem pengaman/ kesalahan/
yang sesuai komponen
Mengidentifikasi kerusakan yang
Prosedur pengujian
kesalahan dan dan me-nemukan harus diperbaiki
menentukan tindakan kesalahan
perbaikan yang
Persyaratan
diperlukan
keselamatan diri
Seluruh kegiatan
pengujian
dilaksanakan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures), undang-
undang K 3
(Keselamatan dan
Kese-hatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusa-haan.
7
Modul OPKR 50-008B
sistem pengaman/
peralatan, teknik dan komponen
bahan yang sesuai
Prosedur perbaikan
Seluruh kegiatan sistem pengaman/
perbaikan komponen
dilaksanakan
Persyaratan
berdasarkan SOP
keselamatan diri
(Standard Operation
Procedures), undang-
undang K 3
(Keselamatan dan
Kese-hatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusa-haan
F. CEK KEMAMPUAN
8
Modul OPKR 50-008B
Sebelum mempelajari modul ini silakan mengisi cek list dan berikan tanda √ pada pernyataan atau
pertanyaan pada table berikut ini:
9
Jawaban Bila jawaban
Sub
Pernyataan “ Ya”
Kompetensi Ya Tidak
Kerjakan
Saya dapat menggunakan alat ukur kelistrikan
(terutama multitester)
Menguji
Saya mengetahui cara menguji sistem pengaman
system Test Formatif
kelistrikan
pengaman 2
Saya memahami benar apa saja yang perlu
kelistrikan
diperhatikan saat menguji system pengaman
kelistrikan
Saya paham dan mampu memperbaiki system
pengaman kelistrikan dengan benar
Saya dapat melakukan identifikasi kerusakan
Memperbaiki komponen sistem pengaman kelistrikan
system Saya paham bagaimana memilih spesifikasi komponen Test Formatif
10
BAB II
PEMELAJARAN
A.RENCANA BELAJAR
Menguji system
pengaman
kelistrikan
Memperbaiki
system
pengaman
kelistrikan
Uji Kompetensi
B.KEGIATAN BELAJAR
1. Kegiatan Belajar 1 : Memasang sistem pengaman
kelistrikan
a. Tujuan Kegiatan Belajar 1
Setelah mempelajari modul ini siswa harus dapat:
1) Mengidentifikasi fungsi pengaman kelistrikan
2) Menjelaskan system pengaman kelistrikan
3) Mengidentifikasi tipe dan cara kerja pengaman
kelistrikan
11
Modul OPKR 50-008B
b. Uraian Materi 1
12
Modul OPKR 50-008B
b) tipe sekring
Tipe sekring dikelompokan kedalam tipe
sekring blade dan tipe sekring cartridge.
13
Modul OPKR 50-008B
c) identifikasi sekring
14
Modul OPKR 50-008B
10 Coklat
15 Merah
20 Biru
25 Kuning
30 Tidak berwarna
Hijau
2) Fusible link
15
Modul OPKR 50-008B
16
Modul OPKR 50-008B
3) Circuit breaker
Circuit breaker digunakan sebagai pengganti sekring
untuk melindungi dari kesulitan pengiriman tenaga
dalam sirkuit, seperti power windows dan sirkuit
pemanas (heater)
a. Tipe circuit breaker
Circuit breaker menurut tipenya dapat
digolongkan dalam 3 (tiga) tipe,yaitu: Manual
reset type Mechanical , Automatic resetting
17
Modul OPKR 50-008B
18
Modul OPKR 50-008B
c. Cara kerja
Bila sejumlah arus yang berlebihan mengalir
melalui circuit breaker,maka bimetal menjadi
panas. Dan ini menyebabkan lempengan
membengkok, circuit breaker hubunganya
terbuka dan memutuskan aliran arus.
d. Tipe penyetelan
Circuit breaker dapat disetel. Penyetelannya
ada tipe otomatis dan tipe biasa.
Tipe penyetelan otomatis
Circuit yang menyetel secara otomatis
(rating 7,5 A) digunakan khusus untuk
melindungi sirkuit dari selenoid door lock
(system 12V) yang membuka karena arus
yang berlebihan tetapi akan menyetel
secara otomatis ketika temperatur dari
lempengan bimetal turun.
Tipe penyetelan biasa
19
Modul OPKR 50-008B
c. Rangkuman 1
1. Sirkuit kelistrikan kendaraan terdiri atas bebarapa
system yang terbagi dalam bebepa system
20
Modul OPKR 50-008B
21
Modul OPKR 50-008B
d. Tugas 1
Isilah table berikut ini dengan cara observasi pada
bengkel atau membaca buku pedoman kendaraan:
e. Test Formatif 1
Jawablah pertanyaan dibawah ini:
1) Jerlaskan fungsi pengaman sirkuit pada kendaraan
2) Jelaskan jenis jenis pengaman sirkuit dan perbedaan
konstruksi dari masing – masing jenis pengaman
3) Sebutkan jenis dan tipe pengaman sirkuit pada gambar
berikut ini,
1. …………………………………..
2………………………………………
1 2
3.…………………………………..
4. ……………………………………
22
Modul OPKR 50-008B
3 4
23
Modul OPKR 50-008B
3) Sebutkan jenis dan tipe pengaman sirkuit pada gambar berikut ini,
24
Modul OPKR 50-008B
1 2
25
Modul OPKR 50-008B
26
Modul OPKR 50-008B
g. Lembar Kerja
Lembar Kerja 1
Judul : Memasang Pengaman Kelistrikan
Tujuan :
Siswa dapat mengidentifikasi dan memasang pengaman
kelistrikan jenis sekring,fusible link dan circuit breaker.
Keselamatan Kerja
27
Modul OPKR 50-008B
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Identifikasi arus pada masing – masing sirkuit sistem
3. Gunakan dan pasang jenis pengaman yang sesuai
dengan kapasitas arus sirkuit.
Tugas
1. Jelaskan cara memasang pengaman sirkuit system
kelistrikan
28
Modul OPKR 50-008B
b. Uraian Materi 2
Pengujian Visual
Pengaman sirkuit kelistrikan merupakan suatu
Komponen yang berfungsi melindungi komponen
kelistrikan,kabel kabel dan connector yang digunakan
dalam sirkuit untuk mencegah timbulnya kebakaran oleh
arus yang berlebihan atau hubungan singkat. Komponen
pengaman secara umum akan memutuskan sirkuit
apabila arus yang mengalir melebihi kapasitas komponen
tersebut. Untuk jenis sekering dan fusible link pemutusan
sirkuit akan terjadi karena kawat konduktor pada sekering
dan fusible link akan meleleh atau terbakar sehingga
sirkuit menjadi terbuka, sedangkan pada jenis circuit
breaker: Bila sejumlah arus yang berlebihan mengalir
melalui circuit breaker,maka bimetal menjadi panas. Dan
ini menyebabkan lempengan membengkok, circuit
29
Modul OPKR 50-008B
Referensi:
Peserta Diklat dimungkinkan juga menggunakan
multitester model indicator digital atau spesial model
yang didesain khusus untuk teknisi otomotif. Lihat
pada petunjuk manual masing-masing cara
pengoperasiannya
30
Modul OPKR 50-008B
Metode Pengukuran
31
Modul OPKR 50-008B
2. Pengetesan Hubungan
Untuk memeriksa hubungan kelistrikan, letakan range
selector pada Ω X 1 dan kalibrasi skalanya. Kemudian
hubungkan kabel pengetesan pada kedua ujung
(terminal) komponen system pengaman. Hubungannya
normal bila jarum menunjuk selalu kekiri. Demikian juga
untuk menguji kondisi komponen system pengaman
kelistrikan yang meliputi: Sekring, fusible link dan circuit
breaker. Sebelum pengujian komponen pengaman
dilakukan, pastikan bahwa system kelistrikan yang akan
diperiksa dalam kondisi tidak bekerja.
PENTING
• Pengukuran tahanan dan
pengecekan hubungan dapat
dilakukan hanya setelah seluruh
hubungan komponen dilepaskan
dari arus kelistrikan. Bila
tidak,kemungkinan tegangan
akan mengalir ketester dan dapat
membakar tahanan koil yang ada
di dalam (internal coil resitance)
• Jangan memimndahkan sklar
selector keposisi lain tanpa
terlebih dulu melepaskan kabel-
kabel pengetes (test lead) dari
komponen yang diperiksa. Hal
ini dapat merusak tester.
d. Rangkuman
32
Modul OPKR 50-008B
e. Tugas 2
Lakukan observasi dibengkel yang relevan, amati cara
pengujian komponen system pengaman
f. Test Formatif 2
33
Modul OPKR 50-008B
34
Modul OPKR 50-008B
g. Lembar Kerja
Lembar Kerja 2
Judul : Menguji Pengaman Sistem Kelistrikan
Tujuan :
Siswa dapat menguji pengaman system kelistrikan jenis
sekring,fusible link dan circuit breaker.
35
Modul OPKR 50-008B
6. Lembar kerja
7. Wiring diagram kelistrikan
8. Kelengkapan keselamatan kerja
Keselamatan Kerja
1. Perhatikan posisi Saklar pada multitester ketika
melakukan pemeriksaan sirkuit dan komponen sistem
pengaman
2. Pastikan sirkuit tidak dalam kondisi kerja ketika
melakukan pemeriksaan sirkuit.
3. Gunakan alat sesuai dengan fungsi dan peruntukannya.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang
diperlukan
2. Identifikasi arus pada masing –
masing sirkuit sistem
3. Periksa masing – masing sistem
pada sirkuit kelistrikan
4. Periksa secara visual kondisi
komponen sistem pengaman kelistrikan, bila diperlukan
lakukan pemeriksaan ulang dengan multitester.
Tugas
4. Jelaskan cara menguji pengaman sirkuit system
kelistrikan
36
Modul OPKR 50-008B
b. Uraian Materi 3
37
Modul OPKR 50-008B
38
Modul OPKR 50-008B
39
Modul OPKR 50-008B
40
Modul OPKR 50-008B
c. Rangkuman 3
41
Modul OPKR 50-008B
d. Tugas 3
42
Modul OPKR 50-008B
e. Test Formatif 3
1. Jelaskan cara mengidentifikasi kerusakan system
pengaman kelistrikan.
2. Jelaskann manfaat symbol kelistrikan pada wiring
diagram
3. Jelaskan guna wiring diagram pada perbaikan system
pengaman kelistrikan
43
Modul OPKR 50-008B
g. Lembar Kerja
Lembar Kerja 3
Judul : Memperbaiki Pengaman Kelistrikan
Tujuan :
Siswa dapat mengidentifikasi kerusakan dan memperbaiki
sistem pengaman kelistrikan jenis sekring,fusible link dan
circuit breaker.
44
Modul OPKR 50-008B
Keselamatan Kerja
1. Perhatikan posisi badan ketika melakukan pekerjaan
perbaikan dan penyolderan
2. Hindari menghisap asap timah solder
3. Perhatikan dengan seksama ketika menggunakan
alat ukur multitester
4. Gunakan alat keselamatan kerja seperti sarung
tangan.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Identifikasi arus dan kerusakan pada
masing – masing sirkuit sistem kelistrikan
3. Klasifikasikan kondisi komponen sistem
pengaman sesuai dengan tipe,jenis dan kapasitasnya
4. Gunakan dan pasang jenis pengaman
yang sesuai dengan kapasitas arus sirkuit.
5. Lakukan perbaikan dan penggantian
komponen pengaman sistem kelistrikan
Tugas
1. Jelaskan cara memperbaiki
pengaman sirkuit system
kelistrikan
45
Modul OPKR 50-008B
BAB III
EVALUASI
A.PERTANYAAN
46
Modul OPKR 50-008B
47
Modul OPKR 50-008B
48
Modul OPKR 50-008B
melakukan penyambungan
kabel system kelistrikan
Nilai akhir
B. KUNCI JAWABAN
1) Fungsi pengaman sirkuit adalah melindungi komponen
kelistrikan,kabel kabel dan connector yang digunakan
dalam sirkuit untuk mencegah timbulnya kebakaran oleh
arus yang berlebihan atau hubungan singkat.
49
Modul OPKR 50-008B
50
Modul OPKR 50-008B
51
Modul OPKR 50-008B
C. KRITERIA KELULUSAN
Nila
Aspek Skor (0-10) Bobot Keterangan
i
Sikap 2 Syarat kelulusan,
Pengetahuan 4 nilai minimal 70
Keterampilan 4 dengan nilai
setiap aspek,
Nilai Akhir
minimal 7
Kriteria Kelulusan :
52
Modul OPKR 50-008B
BAB IV
PENUTUP
53
Modul OPKR 50-008B
DAFTAR PUSTAKA
54
Modul OPKR 50-008B
55