Anda di halaman 1dari 11

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

a. Satuan Pendidikan : SMPN 1 NGIMBANG


b. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
c. Kelas / Semester : VII / Genap
d. Materi Pokok : Puisi Rakyat
e. Alokasi waktu : 6 X 40 menit

f. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.10 Mengungkapkan gagasan, 4.10.1 Menulis puisi rakyat dengan memperhatikan pilihan
perasaan, pesan dalam bentuk kata, kelengkapan struktur, dan kaidah puisi rakyat(
puisi rakyat secara lisan dan Pantun) bertema lingkungan sekolah
tulis dengan memperhatikan 4.10.2 Menyajikan syair dan gurindam dalam bentuk
struktur, rima, dan penggunaan musikalisasi
bahasa 4.10.3 Menyajikan pantun alam bentuk berbalas pantun

g. Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah membaca teks Puisi Rakyat, siswa dapat Menulis puisi rakyat dengan
memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah puisi rakyat( Pantun)
bertema lingkungan sekolah
2. Setelah membaca teks Puisi Rakyat, siswa dapat Menyajikan syair dan gurindam dalam
bentuk musikalisasi
3. Setelah membaca teks Puisi Rakyat, siswa dapat Menyajikan pantun dalam bentuk
berbalas pantun

h. Materi Pembelajaran
Pengetahuan
Contoh langkah penyusunan puisi rakyatContoh variasi sampiran pantun dengan beragam
tema
Contoh variasi isi pantun dengan beragam tema
Keterampilan
Praktik menulis puisi rakyat dari objek sekitar yang diamati
Praktik menyunting dan memperbaiki puisi rakyat yang dibuat

i. Metode pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran saintifik
2. Pembelajaran berbasis masalah dan proyek

j. Media pembelajaran
1. Tayangan teks Puisi Rakyat
2. Power Point jenis Puisi Rakyat
3. Karton yang berisi teks Puisi Rakyat

k. Sumber belajar
1. Buku siswa Bahasa Indonesia oleh Dr. Titik Harsiati, M.Pd., Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Kemendikbud, Jakarta 2014.
2. Buku Guru Bahasa Indonesia oleh Dr. Titik Harsiati, M.Pd., Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Kemendikbud Jakarta 2014.
l. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama ( 2 X 40 menit)
Pendahuluan

• Guru bertanya-jawab tentang kaitan isi puisi rakyat yang monumental


(misal Gurindam Duabelas Raja Ali Haji, Syair Perahu dan Hamzah
Fansuri) dengan masalah-masalah sikap generasi muda masa kini. Guru bisa
mengutip beberapa nilai penting yang sangat relevan untuk kehidupan masakini.
Misalnya, nilai kejujuran dan pantang menyerah yang ada pada puisi rakyat.
Siswa secara berantai membaca nilai-nilai pada puisi rakyat tersebut sambil
mengamati gambar/ slide hilangnya kejujuran dan sikap pantang menyerah
dalam masyarakat kita. Siswa disadarkan adanya nilai-nilai luhur pada puisi
rakyat yang ditinggalkan nenek moyang bangsa Indonesia.

• Membacakan masalah-masalah pada berita masa yang bertentangan dengan nilai-


nilai pada Gurindam Dua belas atau Syair Perahu.

• Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.

• Membangun kompetensi puisi rakyat untuk menumbuhkan sikap yang telah


1. Kegiatan Inti
 Siswa Mengamati masalah pada koran/ media massa
 Siswa Mempertanyakan langkah membuat puisi rakyat dengan mengamati objek
tersebut
 Siswa Menggali informasi dari berbagai sumber langkah menulis puisi rakyat
 Siswa Latihan menyusun puisi rakyat berdasarkan objek yang ditentukan/ dipilih siswa
dengan langkah yang ditemukan
 Siswa Menyajikan dalam bentuk musikalisasi syair/ Gurindam
2. Kegiatan Penutup
o Siswa dengan dipandu guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari
 Siswa bersama guru melakukan identifikasi keunggulan dan kelemahan serta manfaat
kegiatan pembelajaran hari ini
 Siswa menerima umpan balik dalam proses pembelajaran
 Siswa dengan dipandu guru melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang
baru.berlangsung.
 Siswa menerima tugas dari guru untuk dikerjakan di rumah
 Siswa mendapat penjelasan guru tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya dan tugas yang harus dikerjakan di rumah.
Pertemuan kedua ( 2 X 40 menit)
1. Pendahuluan
1) Siswa dan guru mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan
menanyakan Siswa yang tidak hadir.
2) Guru memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran dengan baik
3) Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan dengan pengetahuan sebelumnya
dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari
4) Guru menjelaskan kompetensi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelaja-ran yang akan
dilaksanakan
5) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus
6) Guru membentuk kelompok, tiap kelompok terdiri empat orang.
Kegiatan Inti
 Siswa Mengamati contoh judul dan kerangka puisi rakyat deskripsi
 Siswa Latihan membuat judul dan merancang kerangka puisi rakyat
 Siswa Menggali informasi
 Siswa Mencari data dari objek yang dipilih
 Siswa Mendata kata kunci

Kegiatan Penutup
1) Siswa dengan dipandu guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari
2) Siswa bersama guru melakukan identifikasi keunggulan dan kelemahan serta manfaat kegiatan
pembelajaran hari ini
3) Siswa menerima umpan balik dalam proses pembelajaran
4) Siswa dengan dipandu guru melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang
baru.berlangsung.
5) Siswa menerima tugas dari guru untuk dikerjakan di rumah
6) Siswa mendapat penjelasan guru tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya dan tugas yang harus dikerjakan di rumah.
Pertemuan ke tiga
Alokasi Waktu
Pendahuluan
7) Siswa dan guru mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan menanyakan
Siswa yang tidak hadir.
8) Guru memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran dengan baik
9) Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan dengan pengetahuan sebelumnya dengan
materi pembelajaran yang akan dipelajari
10) Guru menjelaskan kompetensi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelaja-ran yang akan
dilaksanakan
11) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus
12) Guru membentuk kelompok, tiap kelompok terdiri empat orang.
Kegaiatam Inti
 Siswa mengamati contoh kesalahan pengembangan (deskripsi fisik dan perbaikannya)
 Siswa menanya
 Siswa menggali informasi
 Siswa menemukan kesalahan dari puisi rakyat yang ditulis
o Siswa memperbaiki
Kegiatan Penutup
1) Siswa dengan dipandu guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari
2) Siswa bersama guru melakukan identifikasi keunggulan dan kelemahan serta manfaat kegiatan
pembelajaran hari ini
3) Siswa menerima umpan balik dalam proses pembelajaran
4) Siswa dengan dipandu guru melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang
baru.berlangsung.
5) Siswa menerima tugas dari guru untuk dikerjakan di rumah
6) Siswa mendapat penjelasan guru tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya dan tugas yang harus dikerjakan di rumah.

m. Penilaian
Penilaian Keterampilan
1)Teknik : Tes
2)Bentuk : Uraian
3) Instrument :
Kisi-kisi soal

No. Indikator Jumlah

1. Menyusun puisi rakyat (pantun) dengan memperhatikan pilihan kata, 1


kelengkapan struktur, dan kaidah puisi rakyat (pantun) bertema lingkungan
sekolah (masing-masing 2 bait)
Soal Uraian
1. Buatlah puisi rakyat (pantun, gurindam, dan syair) dengan memperhatikan pilihan kata,
kelengkapan struktur, dan kaidah puisi rakyat (pantun, gurindam, dan syair) bertema
lingkungan sekolah masing-masing 2 bait!

Rubrik Penilaian Menulis Puisi Rakyat (Pantun) :

Hal yang dinilai 4 3 2 1


Pantun

 Tema sesuai dengan yang ditentukan


 Isi sampiran pantun tidak mencontoh yang pernah ada
 Pola pengembangan larik tidak mencontoh yang ada
(bobot 1)
Bagian sampiran pantun

 Rima silang pada larik 1 dan 2


 Isi kalimat dalam sampiran logis
 Struktur kalimat sesuai dengan kaidah
 Tidak berkaitan langsung dengan isi
pantun (bobot 2)

Bagian isi pantun

 Rima silang pada larik 3 dan 4


 Isi kalimat logis
 Struktur kalimat sesuai dengan kaidah
 Tidak berkaitan langsung dengan isi sampiran
 (bobot 2)
Penskoran
4= jika terdapat semua unsur
3= jika terdapat 3 unsur
2= jika terdapat 2 unsur
1= jika terdapat 1 unsur

Skor yang diperoleh


Skor akhir = x 100
Dibagi Skor Maksimal

Mengetahui, Ngimbang, Januari 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

TUTUT, S.Pd, M.MPd. ANITA KURNIARINI, S.Pd.


NIP 19621105 198903 1 014 NIP. -
LAMPIRAN
ISU LOKAL :
Kekeringan di Lamongan Meluas, 10
Kecamatan Krisis Air Bersih
http://news.detik.com/berita-jawa-timur/3039458/kekeringan-di-lamongan-meluas-10-
kecamatan-krisis-air-bersih
Eko Sudjarwo - detikNews
Ilustrasi kekeringan/detikcom

Lamongan - Kekeringan di Lamongan semakin meluas. Jika sebelumnya ada 38 desa yang mengalami
kekeringan, kini kekeringan akibat musim kemarau sudah menembus 56 desa di 10 kecamatan.
Bahkan, Jika musim kemarau tidak segera berakhir, jumlah desa yang mengalami krisis air
dimungkinkan akan semakin meluas. Kabag Humas Pemkab Lamongan Sugeng Widodo mengatakan,
dari data yang ada
di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, setidaknya sudah ada 56 Desa di 10
kecamatan di Lamongan yang mengalami kekeringan. Ke 10 kecamatan tersebut diantaranya adalah
Kecamatan Kota, Tikung, Sarirejo, Kembangbahu, Sukodadi, Sugio, Kedungpring, Modo dan Sambeng.
"Kekeringan saat ini sudah melanda 56 Desa di 10 kecamatan," katanya kepada wartawan, Kamis
(8/10/2015).

Untuk antisipasi, lanjut Sugeng, Pemkab Lamongan melalui BPBD telah melakukan berbagai langkah.
Salah satunya adalah dengan melakukan dropping air bersih ke desa-desa yang mengalami krisis air.
"Setidaknya setiap hari sebanyak 10 sampai 12 tangki air yang sudah dikirimkan ke desa-desa yang
mengalami krisis air tersebut," lanjutnya. Selain 56 Desa yang mengalami krisis air bersih, kekeringan
di Lamongan juga
mengakibatkan sejumlah daerah juga mengalami gagal panen. Data dari BPBD Lamongan
menyebutkan, hingga akhir agustus lalu sebanyak 4389,96 ha lahan yang mengalami gagal panen akibat
kekeringan yang tersebar di 14 kecamatan di Lamongan. "Rinciannya adalah 373 hektar ringan, 1823,5
hektar sedang, 1516 hektar berat dan 677,46 hektar mengalami puso," kata Sugeng. Kekeringan yang
mengalami gagal panen tersebut, kata Sugeng, berada diantaranya Kecamatan Kedungpring 8 desa,
Modo 4 desa, solokuro 9 desa, bluluk 9 desa, tikung 9 desa, turi 9 desa, brondong 2 desa, sarirejo 6
desa, kembangbahu 7 desa,
lamongan 3 desa, paciran 1 desa, karanggeneng 1 desa, karangbinangun 5 desa, sugio 6 desa.
"Kekeringan pada tanaman jagung yang mengalami kekeringan seluas 439 hektar," pungkasnya.
(iwd/iwd)
ISU GLOBAL
lubang Biopori atau Sumur Biopori belakangan ini ramai dibicarakan sebagai salah satu bentuk
kepedulian kita terhadap kelestarian lingkungan. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan lubang
biopori? Bagaimana hal ini dapat bermanfaat bagi kita? Secara alami, biopori adalah lubang-lubang
kecil pada tanah yang terbentuk akibat aktivitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan
akar-akar dalam tanah. Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air
hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke dalam tanah melalui lubang
tersebut. Tetapi, di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan semakin tergusur oleh bangunan-bangunan
sehingga lubang biopori menjadi semakin langka. Lagi pula, banyaknya pepohonan tidak selalu
mengartikan akan ada banyak air yang terserap, karena permukaan tanah yang tertutup lumut membuat
air tidak dapat meresap ke tanah.
Kita tidak akan sia-sia bila membuat biopori ini. Manfaat yang bisa didapat antara lain :
1. Mencegah banjir
Banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi warga Jakarta. Keberadaan lubang biopori
dapat menjadi jawaban dari masalah tersebut. Bayangkan bila setiap rumah, kantor atau tiap
bangunan di Jakarta memiliki biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak
pula dan dapat mencegah terjadinya banjir.

2. Tempat pembuangan sampah organik


Banyaknya sampah yang bertumpuk juga telah menjadi masalah tersendiri di kota Jakarta. Kita dapat
pula membantu mengurangi masalah ini dengan memisahkan sampah rumah tangga kita menjadi
sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik dapat kita buang dlaam lubang biopori yang
kita buat.

3. Menyuburkan tanaman
Sampah organik yang kita buang di lubang biopori merupakan makanan untuk organisme yang ada
dalam tanah. Organisme tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk
bagi tanaman di sekitarnya.

4. Meningkatkan kualitas air tanah


Organisme dalam tanah mampu membuat samapah menjadi mineral-mineral yang kemudian dapat
larut dalam air. Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.

KARYA AKSI NYATA SISWA


A. Aksi Lingkungan
Membuat Slogan tentang kelestarian lingkungan
“Save our nature”
B. Kegiatan Yang Dilakukan Untuk Memecahkan Masalah
1. MEMBUAT BIOPORI
2. Siswa menanam tanaman di taman kelas 8A SMP Negeri 1 Ngimbang

C. Publikasi
Siswa memajang hasil tulisannya pada madding kelas.

PERANAN ORANG TUA/WALI MURID DALAM PEMBELAJARAN


Menugaskan kepada siswa untuk didampingi oleh orangtua saat
mengerjakan tugas mendiskripsikan taman yang ada di lingkungan
sekolah.
TABEL PERAN SERTA ORANG TUA :

Kel
N Nama wali TT
Nama siswa as Kontribusi
o murid d
Hadi Membimbing anak untuk mengerjakan tugas
1 Krisandy VIII Wibawa mendeskr ipsikan taman di SMP N 1 Ngimbang
Surya A and Erna
Wibawa Martha

Hifi1.Angelia VIII A Andi


2 Salma Andinie Afifudin and
Hifi Rini
Puspita

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH


LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)
TUJUAN : MEMBUAT BIOPORI
ALAT DAN BAHAN
1. Bor biopori
2. Pipa paralon dengan ukuran sesuai bor biopori, biasanya 3 atau 4 inchi
3. Dob dengan ukuran sesuai bor biopori, jumlah dob sesuai dengan jumlah lubang yang akan
dibuat
4. Gergaji besi
5. Alat bor tangan
6. Linggis

Cara pembuatan:
1. Pipa paralon yang dibeli dari toko besi biasanya berukuran 4 meter, potong dengan gergaji besi
menjadi 10 buah, masing-masing 40 cm.
2. Buat lubang secukupnya pada dob dengan bor tangan.
3. .Atau pilih dob yang memang sudah berlubang
4. Cari lokasi yang akan dibuat lubang, lebih baik bila dibuat di tempat dimana air cenderung
berkumpul atau mengalir, bisa juga dibuat alur terlebih dahulu.
5. Buat lubang silindris secara vertikal di dalam tanah dengan mengg bor biopori sedalam 80-100
cm, jika terbentur batu, gunakan linggis. Untuk jarak antar lubang sendiri sebenarnya ada
hitungannya, tergantung luas lahan dan intensitas hujan, kira-kira saja diberi jarak sekitar 1
meter.
6. Masukkan potongan pipa paralon ke lubang yang telah dibuat.
7. Isi paralon dengan sampah organik seperti dedaunan atau rumput.
8. Tutup lubang paralon dengan dob

SOAL ULANGAN HARIAN


1. Biopori dapat dilakukan di sekitar rumah dan sekolah kita. Jelaskan manfaat diterapkan biopori di
lingkungan
2. apa dampaknya jika biopori tidak dilakukan?
3. Berapa ukuran biopori yang standar baku?
4. Jelaskan tahapan pembuatan biopori
KUNCI
1. Dapat menyerap air hujan dan masuk kedalam tanah,................3
2. dampaknya lingkungan di sekitar kita tidak ada lagi air yang tergenang dan kebanjiran ...........3
3. Pipa paralon dipotong sekitar 40 cm dan dibuat lubang pada permukaanya...............1
4. Cara pembuatan:
a. Pipa paralon berukuran 4 meter, potong dengan gergaji besi , masing-masing 40 cm.
b. Buat lubang secukupnya pada dob dengan bor tangan.
c. Atau pilih dob yang memang sudah berlubang
d. Cari lokasi yang akan dibuat lubang, lebih baik bila dibuat di tempat dimana air cenderung berkumpul
e. Buat lubang silindris secara vertikal di dalam tanah dengan mengg bor biopori sedalam 80-100 cm, .
Untuk jarak antar lubang sendiri sebenarnya ada hitungannya, tergantung luas lahan dan intensitas
hujan, kira-kira diberi jarak sekitar 1 meter.
f. dimasukkan potongan pipa paralon ke lubang yang telah dibua
SoalUraian
j.. S*ati*lr Bxi*i rakyat {pante*n, gi*rl*dam, den syair} d**6an mer$p*rhatikam pilih*n k*t*,
k***ngk*pmat *tr*kte*r, dan [aidah puisi rakyat {pantun, gurindant, dan syair} berterxa
!!ltgka:ng** sekcllxlt r*xslng-*t*sing 2 foak!

Rubrik Penilaian Menulis Puisi Rakyat (Pantun) :

Hal yang dinilai


Pantun

o Tema sesuai dengan'yang ditentukan


o lsi sampiran pantun tidak mencontoh yan$ pernah ada
o Pola pengembangan larik tidak rnencontoh'fang ada
(bobot 1)

Bagian samPiran Pantun

o Rima silang pada larik l


dan 2
r lsi kalimat dalam sampiran logis
r Struktur kalimat sesuai dengan kaidah
r Tidak berkaitan langsung dengan isi
pantun (bobot 2!

kr Bagian isi pantun


ti

r Rima silang pada larik 3 dan 4


r lsi kalimat logis
c Struktur kalimat sesuai dengan kaldah
r Tidak berkaitan langsung dengan isi sampiran
o (bobot 2)
Penskoran
4: jlkaterdapaf. semua unsur
l:jikaterdapat 3 ursur
2: jikaterdapat 2 unsur
1=jikaterd4at l unsur

Skorakhir ryDibagi Skor Maksimol


*too

Ngimbang, Januari 2018


Guru Mata Pelajaran,

; s.Pd, M. ARTNI, S.Pd.


2tr05 198903 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai