s

Memik et al., J Depress Anxiety 2016, S1

DOI: 10.4172 / 2167-1044.S1-018

Jurnal Depresi dan Kecemasan

ISSN: 2167-1044

AksAekssetseterrbbuukkaa
ALarptoikraenlKPaseusnelitian
Gangguan Obsesif-Kompulsif Onset Sangat Awal: Laporan Kasus
Nursu Çakın Memik 1, Hatice Ünver 2, Özlem Yıldız Gündoğdu 1
1 Psikiatri Anak dan Remaja, Fakultas Kedokteran Universitas Kocaeli, Kocaeli-Turki
2 Psikiatri Anak dan Remaja, Rumah Sakit Penelitian dan Pelatihan Pendik Fakultas Kedokteran Universitas Marmara, Istanbul- Turki

Abstrak
Dalam laporan kasus ini kami menyajikan kasus gangguan obsesif-kompulsif pada seorang gadis berusia 3 tahun-2
bulan. Ini bertujuan untuk menggambarkan kasus gangguan obsesif-kompulsif yang sangat awal, yang diobati dengan
fluoxetine dan mendapat manfaat dari pengobatan. Kasus itu memiliki tangisan, teriakan, dan serangan amukan
besar-besaran di latar depan. Dia mengalami kompulsi pertamanya pada usia 2 tahun, dan setelah itu, kompulsi nya
meningkat dari hari ke hari. Gejala tersebut seperti tidak mandi dan tidak mengganti pakaian lain atau popok kotor.
Kasusnya adalah gangguan obsesif-kompulsif berdasarkan Diagnostic and Statistics Manual of Mental Disorders, Fifth
Edition, kriteria diagnostik. Ini telah dimulai penghambat reuptake serotonin selektif. Kompulinya telah menurun
selama bulan pertama terapi.

Kata kunci: Paksaan; Obsesi; Gangguan obsesif-kompulsif dan minum hanya dari sedotan, bukan dari cangkir. Dia mengenakan gaun dan
yang sangat dini
sepatu yang sama setiap hari. Dia tidak ingin membeli gaun atau sepatu baru. Dia

pengantar
Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) adalah gangguan neuropsikiatri
kronis yang umum, yang sering dimulai selama masa kanak-kanak dan
remaja, dengan perkiraan prevalensi seumur hidup 2-3% pada populasi
umum [1,2]. Dilaporkan bahwa inhibitor reuptake serotonin selektif
(SSRI) lebih efektif daripada plasebo dalam pengobatan OCD pediatrik
[3].
OCD onset dini adalah kejadian langka dan berhubungan dengan prognosis
yang lebih buruk [4]. Oleh karena itu, mengobati gangguan secara efektif pada
tahap awal sangat penting bagi pasien. Kami melaporkan kasus OCD yang sangat
dini yang menunjukkan respon yang baik terhadap farmakoterapi.
Kasus
Kasus saat ini adalah sekitar anak perempuan usia 3 tahun 2 bulan yang
memiliki keluarga inti dan status sosial ekonomi menengah. Dia tidak pergi ke
sekolah. Dia tidak memiliki penyakit medis dan psikiatris sebelumnya dan riwayat
OCD. Gejalanya muncul setelah berhenti menyusui. Dia memiliki riwayat serangan
berbahaya selama satu tahun dan gejala yang semakin memburuk yang ditandai
dengan tangisan berulang kali, teriakan, kakinya terbentur tanah sampai
berdarah. Dia juga memukul anggota keluarganya dan dia mengalami sepuluh
atau lima belas kali serangan amukan hingga setengah hingga satu jam dalam
sehari. Dia tidak mau keluar rumah dan tidak mau menerima tetangga, kerabat
atau teman ke rumahnya. Dia menghindari bermain dengan teman sebayanya. Dia
tidak ingin mandi, dan juga tidak ingin mengganti pakaian atau popok kotornya.
Setelah dia mandi dia ingin memakai pakaian kotornya, yang dia keluarkan
sebelum mandi dan dia ingin popok kotornya lagi. Jika itu tidak terjadi, dia menjadi
cemas, dan setelah itu dia menangis, berteriak dan memukul-mukul. Dia
meletakkan kotak mainan atau kotak pensilnya di tempat yang benar tetapi tidak
ada yang tahu tentang tempat yang tepat untuk kotak itu, dan dia juga tidak bisa
menjelaskan tempat yang tepat untuk kotak itu. Jika ibunya tidak dapat
tidak menggunakan toilet yang ada di luar rumah, mengapa dia mengira toilet itu
sangat kotor sehingga dia membuat toilet menjadi pakaiannya. Tingkah laku
menangis, berteriak dan memukul yang berulang-ulang, tidak diinginkan, dan
secara fungsional merusak tingkah laku terbuka tanpa fungsi adaptif,
menampilkan gaya stereotip. Pemeriksaan status mental menunjukkan tangisan,
teriakan dan penolakan komunikasi dan sikap negatif. Dia didiagnosis sebagai
kasus OCD berdasarkan Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, Edisi
Kelima, kriteria diagnostik. Rencananya dia adalah pasien rawat jalan dengan
pengobatan farmakologis. Gejalanya parah dan menyebabkan tekanan yang
signifikan yang memengaruhi hubungan dan rutinitas hariannya. Dia mulai dengan
fluoxetine 10 mg / hari. Kegiatan rutin direncanakan dengan terapis untuk setiap
hari. Pencegahan pajanan dan respon direncanakan dalam kegiatan rutin bersama
ibunya seperti membeli pakaian, sepatu, mandi, keluar rumah dan menerima
tetangga, saudara atau teman ke rumah. Sulit untuk melibatkannya dalam
perawatan dan mengikuti instruksi karena alasan dia bersikap negatif. Diputuskan
untuk membuat sesi dengan keluarganya. Psiko-edukasi untuk anggota keluarga
sudah dimulai. Awalnya, para orang tua sulit menerima kenyataan bahwa
permasalahan anaknya adalah karena penyakit kejiwaan, dan karena mereka
percaya bahwa masalah anak-anak mereka disebabkan oleh perilaku maladaptif
dan berlawanan dan dia melakukannya dengan sengaja untuk memprovokasi
mereka. Namun, setelah psiko-pendidikan, ibunya memahami sifat penyakitnya.
Dia lebih disukai dia mengikuti kegiatan yang sesuai untuk anak seusianya, dan
menghadiri taman kanak-kanak. Setelah fluoxetine 10 mg / hari dimulai, dia mulai
menunjukkan perbaikan hampir di semua area masalah. Tidak ada efek samping
terkait obat yang diamati selama dia mulai menunjukkan peningkatan hampir di
semua area masalah. Tidak ada efek samping terkait obat yang diamati selama dia
mulai menunjukkan peningkatan hampir di semua area masalah. Tidak ada efek
samping terkait obat yang diamati selama
* Penulis yang sesuai: Hatice Ünver, Fakultas Kedokteran Universitas Marmara,
Rumah Sakit Penelitian dan Pelatihan Pendik, Psikiatri Anak dan Remaja, İstanbul,
Turki, Telp: 0905447693472; Surel: drhaticeunver@gmail.com

menemukan tempat yang tepat, dia mulai merasa cemas, dan dia menangis,
berteriak, dan
memukul-mukul. Dia tidak menyukai adik perempuannya yang berusia 13 tahun;
dia tidak akan membiarkan dia menyentuh barang-barangnya. Ketika saudara
perempuannya menyentuh secara tidak sengaja, dia bereaksi dengan menangis.
Dia tidak ingin adiknya pulang dari sekolah atau membiarkannya menonton TV. Jika
saudara perempuannya melakukan hal-hal ini, dia berteriak dan menangis
beberapa saat. Dia hanya ingin makan dari piringnya, bukan dari yang lain
Diterima 21 Agustus 2016; Diterima 07 September 2016; Diterbitkan September
10, 2016
Kutipan: Memik NÇ, Ünver H, Gündoğdu ÖY (2016) Onset Sangat Dini
Gangguan Obsesif-Kompulsif: Laporan Kasus. J Depress Anxiety S1: 018. doi: 10.4172
/ 2167-1044.S1-018
Hak cipta: © 2016 Memik NC, dkk. Ini adalah artikel akses terbuka yang didistribusikan di
bawah persyaratan Lisensi Atribusi Creative Commons, yang mengizinkan penggunaan,
distribusi, dan reproduksi tidak terbatas dalam media apa pun, dengan mencantumkan
nama penulis dan sumber aslinya.

J Menekan Kecemasan Depresi & Penuaan ISSN: 2167-1044 JDA jurnal akses terbuka
Kutipan: Memik NÇ, Ünver H, Gündoğdu ÖY (2016) Very Early Onset Obsessive-Compulsive Disorder: A Case Report. J Menekan Kecemasan S1:
018. doi: 10.4172 / 2167-1044.S1-018
masa pengobatan. Setelah 1 bulan, banyak perbaikan seperti ke
toilet di luar rumah, berganti pakaian, makan dari piring lain,
minum dari cangkir, membeli baju atau sepatu baru sudah terlihat.
Aturannya yang kaku seperti meletakkan mainan atau kotak
pensilnya di tempat yang tepat telah dihentikan. Permusuhan
terhadap adiknya telah berkurang. Seratus persen pemulihan
terlihat menurut orang tuanya. Skala Tayangan Global
Klinis-Keparahan (CGI-S) dinilai sebagai 5; Skala Penilaian Global
(GAS) dinilai sebagai 41-50 sebelum pengobatan. Setelah 1 bulan
Clinical Global Impression Scale- Improvement (CGI-I) dinilai
sebagai 2 (jauh lebih baik), GAS dinilai sebagai 91-100.
Perbaikannya telah berlangsung hingga 7 bulan. Menurut
kami, pengobatan penyakit pada tahap awal membuat
pengobatan kami berhasil. Pada akhir pengobatan, kualitas
hidup pasien dan keluarganya meningkat.
Kasus ini sedang dilanjutkan untuk tindak lanjut di klinik kami dan
perawatannya direncanakan akan bertahan sekitar satu tahun lagi.
Diskusi
Dalam laporan kasus ini, OCD onset sangat dini diobati dengan menggunakan fluoxetine,
dan tindak lanjut klinisnya dibahas. OCD jarang didiagnosis pada anak-anak di bawah usia enam
tahun. Ada beberapa kasus yang dilaporkan sebagai OCD onset dini [3,5-7]. Dalam kasus kami,
OCD dimulai pada usia 2-3 tahun dengan serangan iritabilitas, tangisan dan tantrum. Gejala
iritabilitas, tangisan, dan periode tantrum dapat dengan mudah menyebabkan kesalahan
diagnosis dan dapat diartikan sebagai masalah spesifik perkembangan. Di latar depan, ada
dorongan berulang dan stereotip. Diputuskan untuk memulai pengobatan farmakologis mengapa
gejala OCD pasien kami mengganggu fungsi dirinya dan keluarganya, dan menyebabkan tekanan
yang signifikan dalam kehidupan sehari-harinya, SSRI direkomendasikan sebagai pengobatan
farmakologis lini pertama untuk OCD [8]. Di Turki, Molekul SSRI hanya terdapat dalam bentuk cair,
yaitu fluoxetine dan escitalopram. Oleh karena itu, sebagai pilihan pertama kami memutuskan
untuk memulai pengobatan fluoxetine untuk pasien. Respon SSRI dianggap tertunda pada OCD,
bahkan lebih dari pada depresi berat. Menurut meta-analisis, yang mencakup 17 uji coba SSRI
termasuk 3.276 subjek, manfaat SSRI yang signifikan secara statistik dibandingkan dengan
plasebo terlihat dalam 2 minggu setelah dimulainya pengobatan [9]. Kasus kami telah
menanggapi manfaat yang signifikan secara statistik dari SSRI dibandingkan dengan plasebo
terlihat dalam 2 minggu setelah dimulainya pengobatan [9]. Kasus kami telah menanggapi
manfaat yang signifikan secara statistik dari SSRI dibandingkan dengan plasebo terlihat dalam 2
minggu setelah dimulainya pengobatan [9]. Kasus kami telah menanggapi
Artikel ini awalnya diterbitkan dalam edisi khusus, Depresi & Penuaan
ditangani oleh Editor. Shailesh Bobby Jain, Universitas Texas, AS
Halaman 2 dari 2
pengobatan dalam satu bulan, yang pengobatannya dengan fluoxetine, dan
pencegahan respons pajanan diarahkan untuk perilaku berulang yang
mencakup pertolongan ibunya. Orang tua harus diberi konseling secara
intensif dan mereka harus dilibatkan dalam proses terapeutik untuk OCD
yang sangat dini.
Kasus ini sangat penting untuk lebih memahami OCD onset dini. Karena
kesadaran para dokter tentang gejala-gejala ini untuk diagnosis penyakit, hal
ini dapat mengarah pada penekanan baru pada strategi deteksi dan
intervensi dini. Jelas bahwa OCD yang onset sangat dini mungkin tetap tidak
terdiagnosis dan tidak diobati selama bertahun-tahun. Jadi, jika deteksi dini
dan pengobatan efektif dini dimungkinkan, pemulihan penuh untuk pasien
OCD bisa menjadi kenyataan. Sebagai ahli kesehatan mental untuk deteksi
dini dan strategi intervensi dan mencegah OCD menjadi melemahkan, kronis,
dan seumur hidup, kesadaran akan OCD yang sangat dini adalah penting.
Referensi
1. Heyman I, Mataix-Cols D, Fineberg NA (2006) Gangguan obsesif-kompulsif. BMJ British
Medical Journal. 333: 424-429.
2. Kessler RC, Berglund P, Demler O, Jin R, Merikangas KR, dkk. (2005) Prevalensi
seumur hidup dan usia onset distribusi gangguan dsm-iv dalam replikasi survei
komorbiditas nasional. Arsip Psikiatri Umum. 62: 593-602.
3. Geller DA, Biederman J, Stewart SE, Mullin B, Martin A, dkk. (2003) SSRI yang
mana? Sebuah meta-analisis dari uji farmakoterapi pada gangguan
obsesif-kompulsif pediatrik. The American Journal of Psychiatry 160: 1919-1928.
4. Taylor S (2011) Awal versus gangguan obsesif-kompulsif onset lambat: bukti
untuk subtipe yang berbeda. Klinik Psikologi. Ulasan 31: 1083-1100.
5. KulkarniH,SudarshanCY(2015)Gangguanobsesifkompulsifpadaanakusia 4 tahun. Jurnal India
Psychol Med. 37: 230-232.
6. Tobias R, Walitza S (2006) Gangguan obsesif-kompulsif anak usia dini yang parah - laporan
kasus pada seorang gadis berusia 4 tahun. 34: 287-293.
7. Yazici KU, Percinel I (2016) Escitalopram pada anak usia prasekolah yang
didiagnosis dengan gangguan obsesif kompulsif: Laporan kasus. Jurnal Psikiatri
Iran. 11: 64-66.
8. Gleason MM, Egger HL, Emslie GJ, Greenhill LL, Kowatch RA, dkk. (2007)
Perawatan psikofarmakologis untuk anak-anak yang sangat muda: konteks dan
pedoman. J Am Acad Child Adolesc Psychiatry. 46: 1532-1572.
9. Issaria Y, Jakubovski E, Bartley CA, Pittenger C, Bloch MH (2016) Onset awal
respon dengan penghambat reuptake serotonin selektif pada gangguan
obsesif-kompulsif: Sebuah meta-analisis. J Clin Psikiatri. 77: e605-611.