Anda di halaman 1dari 5

Nama : Regita Oktafiani AnandaSari

Npm : 2001080017

Prodi : Tadris Pendidikan Biologi

Mata kuliah : Kewarganegaraan

Dosen pengampu : Bapak Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma, S.Pd, M.Pd

Tugas pertemuan :2

A. Peran identitas daerah bagi identitas nasional bangsa Indonesi yaitu bangsa
Indonesia yang memiliki identitas primer atau etnis atau suku bangsa lebih
dari 700 suku bangsa telah bersepakat untuk membentuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia dengan menyatakan proklamasi kemerdekaan tanggal
17 Agustus 1945. Jadi, salah satu peran identitas daerah bagi identitas
nasional bangsa indonesia sendiri adalah untuk membentuk atau membuat
identitas nasional itu sendiri yang di lakukan dengan cara bersama-sama
atau gotong royong . Identitas etnis yang terwujud antara lain dalam
bentuk budaya etnis yang dikembangkan agar memberi sumbangan bagi
pembentukan budaya nasional dan akhirnya menjadi identitas nasional.
Secara sosiologis, identitas nasional telah terbentuk dalam proses interaksi,
komunikasi, dan persinggungan budaya secara alamiah baik melalui
perjalanan panjang menuju Indonesia merdeka maupun melalui
pembentukan intensif pasca kemerdekaan.

B. makna dari identitas nasional bagi kehidupan berbangsa dan bernegara:


1) Bendera negara
Bendera merah putih Negara Indonesia merupakan simbol identitas
nasional Indonesia. Kemudian ditetapkan dalam UUD 45 pasal 35.
Adapun warna merah di bagian atas merupakan simbol sifat keberanian
bangsa Indonesia. Sedangkan warna putih di bagian bawah merupakan
simbol yang menggambarkan kesucian atau kebenaran. Bendera merah
putih menjadi simbol identitas nasional sebagai pemersatu.

2) Bahasa negara
Simbol lainnya yang menggambarkan identitas nasional adalah bahasa
Indonesia. Yang digunakan dengan tujuan untuk pemersatu. Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional ditetapkan dalam UUD 45 pasal 36
yang diangkat dari bahasa Melayu. Ada 4 alasan yang bahasa Melayu
diangkat menjadi bahasa nasional diantaranya sebagai berikut:

1. Bahasa Melayu merupakan bahasa pergaulan suku-suku di


Indonesia
2. Bahasa Melayu banyak digunakan dalam berbagai prasasti dan
barang bersejarah lain yang ditemukan
3. Bahasa Melayu juga digunakan dalam berbagai buku bacaan yang
tersebar di Nusantara
4. Serta adanya sifat demokratik bahasa Melayu yang paling mungkin
diterima oleh masyarakat pengguna beragam bahasa.

3) Lambang Negara
Simbol pertama identitas nasional dari negara Indonesia adalah lambang
negara yang berupa burung Garuda. Lambang negara Indonesia adalah
burung Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang
artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Pada lambang burung Garuda
tersebut memiliki warna keemasan yang melambangkan keagungan dan
kejayaan. Burung Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang
melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan. Garuda Pancasila
terdapat ada 17 helai bulu di masing-masing sayap, 8 helai bulu pada
ekornya, dan 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor dan 45
helai bulu di leher. Itu melambangkan hari Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
4) Lagu Negara
Ketentuan tentang Lagu kebangsaan Indonesia Raya diatur dalam UU No.
24 Tahun 2009 mulai Pasal 58 sampai Pasal 64.
Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan pertama kali dinyanyikan pada
Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Lagu Indonesia Raya
selanjutnya menjadi lagu kebangsaan yang diperdengarkan pada setiap
upacara kenegaraan. Menurut Kemendikbud via zamrize.org, stanza 1 lagu
kebangsaan Indonesia Raya menceritakan tentang semangat bangsa.
Stanza 1 tersebut juga menjadi seruan bagi seluruh warga dan pemuda
Indonesia untuk bersatu meraih kemerdekaan yang diimpikan.Hal tersebut
diperjelas dengan bait lirik 'Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya' di
mana itu adalah hasil pendapat dari Ir Soekarno. Sementara untuk stanza 2,
makna dari lagu kebangsaan ini menceritakan tentang harapan dan
keyakinan Bangsa Indonesia akan kebahagiaan kemerdekaan. Hal ini
ditekankan dalam lirik 'Marilah Kita Mendoa, Indonesia Bahagia' yang
mana tertuang dalam stanza kedua. Dilihat dari pemilihan katanya, makna
dari stanza 2 ini adalah adanya landasan spiritual terhadap doa yang akan
menyelamatkan nasib Bangsa Indonesia merdeka. Terakhir, pada stanza 3
lagu tersebut, WR Supratman menegaskan tentang apa yang dimaksud
dengan kemerdekaan Indonesia. Yang ditekankan dalam lirik 'Slamatlah
Rakyatnya, Slamatlah Putranya, Pulaunya, Lautnya, Semuanya'. Dalam
bait tersebut menunjukkan Indonesia tidak hanya merdeka tanahnya saja,
tetapi juga merdeka warganya, merdeka para pemuda penerus bangsa,
hingga merdeka laut dan segala yang ada di bumi pertiwi ini.

5) Semboyan Negara
Bhinneka Tunggal Ika adalah artinya berbeda-beda tetap satu jua. Ini
menjadi semboyan bangsa Indonesia dan menjadi lambang negara Garuda
Pancasila.Bangsa Indonesia adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan
untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa serta Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Kata "Bhinneka" artinya beragam,
"tunggal" artinya satu dan "ika" artinya itu Bhinneka Tunggal Ika berasal
dari bahasa Jawa Kuno yang diambil dari kitab atau kakawin Sutasoma
karangan Empu Tantular di masa Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14
masehi. Kitab kakawin mengajarkan toleransi antar agama. Terutama
agama Hindu-Siwa dan Buddha.
Makna Bhinneka Tunggal Ika menjadi persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku, budaya, ras, agama dan
bahasa. Indonesia memiliki banyak keragaman, Bhinneka Tunggal Ika
dapat menjadi prinsip persatuan dan kesatuan bangsa. Sesuai dengan
artinya makna Bhinneka Tunggal Ika mampu menjaga Indonesia dalam
persatuan dan menjadi inspirasi bagi negara-negara lain di dunia dalam
menjaga persatuan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan
tentang keadaan Nusantara yang memiliki keberagaman, mulai dari ras,
suku, agama dan budaya. Semboyan ini tentu mengingatkan kita bahwa
semua negara Indonesia itu adalah satu kesatuan.

6) Dasar Negara
Pancasila sebagai identitas nasional, yaitu sebagai kepribadian bangsa
yang dapat mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan sesuai relnya
tetapi tidak melawan arus globalisasi, melainkan bangsa menjadi lebih
cermat dan bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan juga
peluang yang ada. Alasan Pancasila sebagai identitas nasional karena
bangsa Indonesia salah satu dari masyarakat internasional yang punya
sejarah dan prinsip yang berbeda dengan bangsa-bangsa di dunia. Prinsip
dasar filsafat dijadikan sebagai asas filsafat hidup berbangsa dan bernegara
yang berupa Pancasila. Jadi, dapat dikatakan Pancasila sebagai dasar
filsafat bangsa dan negara Indonesia yang bersumber pada nilai budaya
dan agama yang dimiliki oleh Indonesia sebagai kepribadian atau identitas
bangsa. Selain itu, Pancasila sebagai dasar hokum dan juga pandang hidup
bangsa.
C. Salah satu ancaman identitas nasional bangsa Indonesia yaitu adalah Krisis
Identitas. Penyebabnya adalah Masyarakat Indonesia sendiri masih
bingung dengan identitas bangsanya karena masyarakat Indonesia sudah
terpengaruh dengan budaya – budaya bangsa lain. Arus globalisasi yang
sangat pesat ini dapat sangat mempengaruhi identitas nasional dan
berpotensi sebagai penyebab merosotnya nilai – nilai budaya asli bangsa.
Masyarakat cenderung mengabaikan budaya asli dan menerapkan budaya
asing. Masyarakat menganggap bahwa budaya asing modern dan budaya
asli kuno. Pada saat sekarang ini, Indonesia sedang mengalami krisis
identitas, untuk mengatasi hal tersebut kita perlu menyadari bahwa Tuhan
menciptakan setiap bangsa dengan keunikan dan jati diri masing – masing.
Kita harus menyadari bahwa bangsa Indonesia keunikan tersendiri yang
tidak dimiliki oleh bangsa lain. Dalam dunia Pendidikan sendiri diperlukan
adanya pendidikan kewarganegaraan (PKN) yang harus diajarkan sejak
dini agar para penerus bangsa semakin mengerti tentang identitas bangsa
nya sendiri sehingga tidak terpengaruh dengan budaya – budaya asing
yang masuk ke Indonesia. Para siswa tidak hanya belajar teori dari
pendidikan kewarganegaraan (PKN) tetapi juga harus menerapkan nya
dalam kehidupan sehari – hari. Siswa juga harus berpegang teguh pada
Pancasila sebagai identitas bangsa dan menjadi pedoman hidup bangsa.

Anda mungkin juga menyukai