Anda di halaman 1dari 1

INTISARI

Salah satu sumber energi terbesar di dunia selain batu bara dan gas adalah
sinar matahari. Sebagai salah satu energi terbarukan, pemanfaatan dari sinar
matahari inilah yang dapat menjadi sebuah energi yang diolah untuk didistribusikan
hingga berbagai belahan dunia. Di Indonesia sendiri, potensi energi surya ini belum
termanfaatkan secara maksimal dikarenakan biaya produksi PLTS yang masih
tinggi hingga kurangnya kemampuan SDM dalam penguasaan teknologi PLTS ini.

Penulisan laporan kerja praktik ini bertujuan untuk mempelajari tentang


cara pembuatan modul praktikum PLTS, cara pemasangan sistem PLTS, dan
komponen-komponen yang dibutuhkan dalam sistem PLTS sehingga
pendistribusian listrik dapat dilakukan secara maksimal. Komponen terpenting
dalam PLTS adalah panel surya yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi
listrik yang mana energi radiasi matahari dapat ditangkap dan diproses untuk
digunakan pada berbagai keperluan. Struktur inti dari panel surya adalah sel surya
memiliki bagian seperti metal backing, material semikonduktor, contact grid,
lapisan antireflektif, hingga cover glass. Selain itu terdapat baterai, SCC, kabel, dan
konektor MC4. Penentuan kemiringan dari pemasangan tergantung pada musim
yang ada di negara tersebut dan negara Indonesia menerapkan sudut antara 10-30°.
Sedangkan pemilihan kabel pada PLTS disesuaikan dengan arus dan tegangan
dalam sistem energi surya.

Berdasarkan hasil dari pembuatan modul praktikum PLTS maka dapat


disimpulkan bahwa PLTS merupakan salah satu sumber energi alternative yang
ramah lingkungan dan berpotensi besar untuk dikembangkan.

Kata kunci : PLTS, sinar matahari, panel surya, kemiringan pemasangan,


pemilihan kabel

xii

Anda mungkin juga menyukai