12010420955
KSP 6
1. Untuk dapat hidup layak sebagai warga negara perlu memiliki pendidikan
minimal. Pendidikan minimal di Indonesia adalah Sekolah Dasar yang merupakan
program wajib belajar sembilan tahun yang harus dijalani oleh setiap warga
Negara.
2. Pendidikan minima yang harus dimiliki oleh setiap warga negara selain
sepenuhnya pengetahuan, juga pembentukan watak moral dan kepribadian.
4. Saat ini kita memasuki dunia global, mereka yang tidak mempunyai pendidikan
dasar akan ketinggalan dan mengalami keterbelakangan, bahkan akan terjerumus
kehal-hal yang tidak diinginkan misalnya perbuatan yang sifatnya anarkis, karena
tidak ada hal yang bisa dijadikan pegangan hidup.
Dalam usulan sistem persekolahan yang dikeluarkan oleh BP-KNIP dan Panitya
Penyelidikan Pendidikan (P3) tahun 1946 dan 1947, istilah pendidikan rendah atau
pendidikan dasar sama sekali tidak dipergunakan, dan nama sekolah tingkat dasar
pada waktu itu adalah Sekolah Rakyat (KNIP mempunyai usulan tiga jenis sekolah,
yaitu Sekolah Rakyat 3 tahun, Sekolah Pertama 3 tahun dan Kelas Masyarakat,
sedangkan P3 lebih modern dengan mengusulkan satu bentuk sekolah yaitu, Sekolah
Rakyat 6 tahun).
Tahun 1965 berdasarkan Penetapan Presiden RI No. 19 tentang Pokok-Pokok Sistem
Pendidikan Nasional Pancasila, terdapat sebuah konsep baru tentang pendidikan di
Indonesia. Dalam pasal 8, istilah Pendidikan Dasar dipergunakan untuk menggantikan
istilah Pendidikan dan Pengadjaran Rendah. Dalam konsep pendidikan Dasar ini,
bentuk persekolahan yang dimaksud dinamakan Sekolah Dasar (SD) dengan masa
belajar 9 tahun, terhitung sejak siswa berusia 6 tahun.
Konsep Pendidikan Dasar 9 tahun sepintas sama dengan konsep Pendidikan Dasar 9
tahun yang tertera pada UU Sisdiknas 2003, tetapi terdapat jelas perbedaannya.
Dalam sebuah literatur yg ditulis oleh Drs Estiko Suparjono, Panitya Tehnis Panitya
Negara Penjempurnaan Sistem Pendidikan Pantjawardana (ditulis sesuai ejaan lama-
red) pada tahun 1966, dijelaskan bahwa kebijakan Pendidikan Dasar 9 tahun
dimaksudkan untuk memberikan peluang kepada siswa yang tidak dapat meneruskan
pendidikan ke jenjang pendidikan menengah, dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja kasar/teknisi yang banyak dibutuhkan pada saat itu, maka pendidikan 6 tahun
dianggap tidak memadai, sehingga dilakukan perpanjangan 3 hingga 4 tahun. Adapun
Pendidikan Dasar 2003 adalah sebuah konsep yang dilatarbelakangi oleh upaya
menyukseskan wajib belajar 9 tahun yang ditargetkan tercapai tahun 2009. Konsep ini
sebenarya mulai dicetuskan sejak UU Pendidikan Nasional tahun 1989, yang
dipertegas dalam PP no.27 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar. Dalam PP tersebut
jelas disebutkan bahwa Pendidikan Dasar terdiri dari dua jenjang yaitu 6 tahun SD
dan 3 tahun SLTP.Dengan demikian kita dapat berargumentasi tentang perubahan
pendidikan rendah menjadi pendidikan dasar sbb :
Era orde baru berawal dari pemerintahan orde lama dibawah kepemimpinan
Ir.Soekarno (1945-1965), yang kemudian dilanjutkan pada pemerintahan Soeharto
(1967-1998) atau lebih dikenal dengan era orde baru. Era orde baru berakhir pada
masa kepemimpinan BJ Habibie (21 Mei 1998) yang merupakan simbol dari
reformasi. 3 hal penting dalam perkembangan pendidikan sekolah dasar pada era orde
baru yaitu:
a. Perundang-undangan
b. Kebijakan Strategis
Pengolahan
a. Perundang-undangan
b. Kebijakan Strategis
Standar isi
Standar Proses
Standar Kelulusan
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
Standar Penilaian
- Menggunakan pendekatan tematik untuk kelas I,II dan III, dan pendekatan
mata pelajaran untuk kelas IV,V dan VI
3. Pengembangan Diri
d. Pengolahan
3. Setiap sarjana yang memiliki pendidikan guru dapat menjadi guru SD yang digaji
minimal di ijazah yang dimiliki dan pengalaman mengajar.