Saat ini banyak negara dibelahan dunia yang sedang dilanda wabah virus
Covid-19, termasuk di Indonesia. Dampak dari wabah ini membuat sebagian
besar aktifitas dunia usaha menjadi terganggu, seperti sector manufaktur,
perdagangan, transportasi, dan akomodasi. Sehingga terjadi penurunan kinerja,
pemutusan hubungan kerja hingga kebangkrutan. Oleh karena itu untuk mencegah
penyebaran dan memutus rantai penyebaran Covid-19 ini pemerintah
menghimbau masyarakat agar tetap diam di rumah, meliputi bekerja di rumah,
belajar di rumah, juga beribadah di rumah. Pandemi di Indonesia sudah memasuki
tahap serius bahkan sudah diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala
Besar). Kebijakan ini bukan hanya membatasi interaksi secara langsung, namun
secara tidak langsungpun membuat pemilik kedai, kafe, dan pedagang kaki lima
harus tutup atau terbatas. Dengan terbatasnya setiap aktifitas bahkan keharusan
untuk tutup sementara bagi generasi millennial ini bukan masalah besar. Generasi
millennial bisa menggunakan berbagai cara dan berbagai ide untuk tetap produktif
walaupun hanya diam di rumah. Generasi millennial harus berteman baik dengan
teknologi. Kehidupan generasi millennial selalu melibatkan smartphone. Dengan
menggunakan perangkat tersebut, millennials dapat menjadi individu yang lebih
produktif dan efisien. Generasi millennial dapat berbisnis atau menjual produknya
melalui digital marketing.
Digital Marketing pada saat pandemic saat ini sangat bermanfaat, karena
mengurangi kontak fisik. Setiap orang lebih banyak menghabiskan waktu dan
aktivitasnya di rumah, sehingga banyak melakukan kegiatan berbasis digital. Pada
saat pandemi seperti ini, desinfektan, masker dan cairan antiseptic lainnya
merupakan produk yang sangat dicari masyarakat. Namun produk tersebut sudah
sangat langka. Sebagai seorang mahasiswa, peran kita adalah untuk membantu
masyarakat menghadapi problematika ini. Terkhusus untuk mahasiswa kimia,
dapat membuat produk berupa cairan antiseptic dan desinfektan sesuai prosedur
WHO. Sedangkan mahasiswa millennial lainnya bisa membuat masker, atau
kebutuhan lainnya yang dibutuhkan pada saat pandemic ini. Dengan
memanfaatkan teknologi, produk tersebut dipromosikan dan dijual melalui sosial
media. Kemudian untuk proses pengantaran bisa dengan menggunakan aplikasi
online. Dalam hal pembayaranpun dapat secara cashless yaitu dengan
menggunakan aplikasi bayar seperti m-bangking.