Data Penunjang 1. Gangguan rasa nyaman b.d Setelah dilakukan intervensi 1. Pengaturan Posisi gangguan adaptasi keperawatan selama 2x24 Observasi kehamilan d.d gelisah jam diharapkan status - Monitor status oksigenasi karena khawatir dengan kenyamanan meningkat sebelum dan sesudah kejamilannya ketuban dengan kriteria hasil : mengubah posisi pecah dini, klien mengeluh - Kesejahteraan psikologis Terapeutik kontraksi, klien meningkat - Tempatkan pada matras/tempat mengatakan keluar lendir - Dukungan sosial dari tidur terapeutik yang tepat darah sejak malam, klien keluarga meningkat - Tempatkan pada posisi mengeluh keluar air dari - Keluhan tidak nyaman terapeutik jalan lahir. menurun - Sediakan matras yang kokoh/padat - Atur posisi tidur yang disukai, jika tidak ada kontraindikasi - Posisikan kesejajaran tubuh yang tepat - Tinggikan anggota gerak 20 derajat atau lebih di atas level jantung - Tinggikan tempat tidur bagian kepala - Berikan bantal yang tepat pada leher - Motivasi terlibat dalam perubahan posisi, sesuai kebutuhan - Hindari menempatkan pada posisi yang dapat meningkatkan nyeri - Minimalkan gesekan dan tarikan saat mengubah posisi - Ubah posisi setiap 2 jam Edukasi - Informasikan saat akan dilakukan perubahan posisi - Ajarkan cara menggunakan postur yang baik dan mekanika tubuh yang baik selama melakukan perubahan posisi Kolaborasi - Kolaborasi pemberian premedikasi sebelum mengubah posisi, jika perlu 2. Resiko infeksi d.d Ketiban Setelah dilakukan tindakan 1. Pencegahan Infeksi Pecah Sebelum Waktu keperawatan selama 2x24 Observasi: jam diharapkan Tingkat - Monitor tanda dan gejala Infeksi menurin dengan KH: infeksi lokal dan sistemik - Kadar sel darah putih Terapeutik membaik - Batasi jumlah pengunjung - Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien - Pertahankan teknik aseptik pada pasien beresiko tinggi Edukasi - Jelaskan tanda dan gejala infeksi - Anjurkan meningkatkan asupan cairan Kolaborasi - Kolaborasi pemberian imunisasi, Jika perlu