Anda di halaman 1dari 8

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI PADA KASUS MALARIA POSITIF

DALAM RANGKA PEMELIHARAAN ELIMINASI MALARIA

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKUAN BARU

KOTA JAMBI

1. LATAR BELAKANG

Kota Jambi dalam 4 (empat) tahun terakhir termasuk daerah endemisitas

rendah Malaria karena mempunyai angka Annual Parasite Incidence (API) dibawah 1

per 1000 pop at risk dan slide positifity rate dibawah 5 %. Keadaan ini dinyatakan

sudah masuk tahap Eliminasi. Sehingga pada Tahun 2014 sudah mendapatkan

Sertifikat Eliminasi Malaria dari Menteri Kesehatan RI yang diterima oleh Walikota

Jambi.

Pada kabupaten/kota berstatus Eliminasi Malaria bukan berarti tidak ada kasus

malaria positif akan tetapi tidak ada lagi ditemukan kasus malaria yang berasal dari

penularan malaria setempat (indigenous). Dengan ketentuan jika terjadi satu kasus

malaria indigenous saja sudah merupakan kejadian luar biasa (KLB). Oleh karena itu

setiap kasus malaria positif konfirmasi laboratorium harus dilakukan kegiatan

investigasi atau penyelidikan epidemiologi untuk memastikan riwayat perjalanan

penyakit dan sumber penularan malaria.

Puskesmas Pakuan Baru merupakan salah satu Puskesmas yang berada di

wilayah kota Jambi dengan wilayah kerja meliputi 3 Kelurahan yaitu :

a. Kelurahan Pakuan baru

b. Kelurahan Tambak Sari

c. Kelurahan Wijaya Pura


Untuk mempertahankan hasil Kota Jambi sebagai kota yang sudah

mendapatkan sertifikat eliminasi malaria maka apabila terdapat kasus malaria positif

di wilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru maka akan dilakukan investigasi atau

penyelidikan epidemiologi untuk memastikan riwayat perjalanan penyakit dan sumber

penularan malaria.

2. TUJUAN

Tujuan dilaksanakannya eliminasi malaria dengan cara penyelidikan

epidemiologi malaria adalah Untuk mengetahui riwayat perjalanan penyakit,

klasifikasi penderita dan sumber penularan malaria (import,relaps atau indigenous).

3. KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN

Pada tanggal 30 Juni 2016 salah satu Rumah Sakit swasta di wilayah Kota

Jambi melaporkan adanya kasus malaria, dimana pasien dengan positif malaria yang

beralamat Rt. 23 Kelurahan Pakuan Baru, dengan hasil pemeriksaan Laboratorium

Rumah Sakit Mix Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax dan dan hasil uji

silang oleh cross checker Kantor Dinas Kesehatan Kota Jambi, terbukti positif

tertular malaria jenis parasit Plasmodium vivax saja, maka perlu dilakukan kegiatan

investigasi ke lapangan.

Pada tanggal 1 Juli 2016 petugas cross checker Kantor Dinas Kesehatan Kota

Jambi bersama petugas surveilans malaria dan mikroskopis malaria Puskesmas

Pakuan Baru melakukan investigasi dan penyelidikan epidemiologi malaria di Rt. 23

Kelurahan Pakuan Baru tepat nya di sekitar rumah penderita malaria positif yaitu 5
rumah sebelah kanan, 5 rumah sebelah kiri, 5 rumah bagian depan dan 5 rumah

dibelakang rumah penderita.

4. HASIL

1. Identitas penderita

Penderita Malaria (index case) bernama Tn. M. Taufik , usia 47 tahun alamat

Jl. Berdikari no 61 Rt 35 Kel Payo selincah, setelah di investigasi ternyata

yang bersangkutan sudah lama pindah ke RT 23 Kelurahan Pakuan Baru Kota

Jambi bekerja sebagai Wiraswasta.

2. Riwayat Penyakit

a. Penderita mulai merasa sakit pada tanggal 28 Juni 2016, dengan keluhan

demam, pusing, mual, menggigil dan pegal-pegal, pada tanggal 30 Juni

2016 langsung masuk IGD Rumah Sakit lalu di periksa darah dan hasil

Positif Mix Plasmodium Falciparum +Plasmodium Vivax .

b. Pada tanggal 01 Juli 2016 dilakukan investigasi kunjungan rumah bersama

petugas dan kontak sekitar rumah warga diambil darah sebanyak dua puluh

rumah pengambilan sediaan darah ( kontak keluarga/tetangga ) .

c. Hasil Pemeriksaan Sediaan Darah

No Nama L/P Umur Hasil Klinis Diagnose Obat


1. Rahman L 48 Negatif
2. Desi Rahmadani P 34 Negatif
3. Oha Trinanda L 13 Negatif
4. Jihan P 10 Negatif
5. Zahran L 7 Negatif
6. Herlina P 31 Negatif
7. Nora P 28 Negatif
8. Hendy L 48 Negatif
9. Andriana P 42 Negatif
10. Jason L 17 Negatif
11. Andrea P 38 Negatif
12. Anthony The L 64 Negatif
13. Nelly P 63 Negatif
14. Hendry L 32 Negatif
15. Chandra Lie L 56 Negatif
16. Nora Berthalina P 37 Negatif
17. Jason Lie L 13 Negatif
18. Amin Saputra L 57 Negatif
19. Rina P 49 Negatif
20. Erna P 48 Negatif
21. Verawati P 26 Negatif
22. Irianto L 56 Negatif
23. Lie Tjen P 59 Negatif
24. Isman Ng L 35 Negatif
25. Emy P 32 Negatif
26. Vincent Justin L 11 Negatif
27. Izilicent Justin L 4 Negatif
28. Edy Laksana L 56 Negatif
29. Nining Surtini P 53 Negatif
30. Ragil L 18 Negatif
31. Rizki Amelia P 26 Negatif
32. Lisman L 67 Negatif
33. Hati Nurani P 54 Negatif
34. Rudi Irwan L 24 Negatif
35. M. Iksan L 47 Negatif
36. Syarifah P 47 Negatif
37. Rendhy L 26 Negatif
38. Silvia P 19 Negatif
39. M. Teguh K L 43 Negatif
40. Yuwelniyunis P 40 Negatif
41. Karina Permata P 16 Negatif
42. M. Dimas L 12 Negatif
43. Rustam L 55 Negatif
44. Siti Holisah P 50 Negatif
45. Hardiki Tamsi L 21 Negatif
46. Rusdi L 44 Negatif
47. Rosmiyati P 40 Negatif
48. Rosdiana P 20 Negatif
49. Urip fatimah P 80 Negatif
50. M. rais P 59 Negatif
51. Lirdawati P 56 Negatif
52. Syukron L 28 Negatif
53. Ahmad Zarkasih L 36 Negatif
54. Nurul P 35 Negatif
55. Raisa P 9 Negatif
56. Qoriah P 6 Negatif
57. Y. Suwarno L 77 Negatif
58. Sutiningsih P 69 Negatif
59. Fitri P 39 Negatif
60. Apri Astuti P 32 Negatif
61. Bambang W L 46 Negatif
62. Rohmadhani P 41 Negatif
63. Fatikan L 12 Negatif
64. Koko harmoko L 37 Negatif
65. Mayenti susanti P 36 Negatif
66. Fazila Raya P 6 Negatif

d. Berdasarkan wawancara, Pasien a.n M. Taufik hobi memancing keluar kota

bulan Mei 2016 terakhir memancing di Ujung Kulon (bersama-sama

dengan Bengawan Kamto )merupakan salah satu wilayah endemis malaria

di Provinsi Banten .

e. Dari hasil wawancara juga diketahui kehidupan sosial dan kebiasaan

penduduk di desa Ujung Kulon sebagian besar adalah nelayan yang kadang-

kadang kumpul-kumpul diluar rumah sebelum tidur. Sementara kondisi

sekitar rumah lingkungan tempat tinggal sekarang ( Kel Pakuan Baru )

adalah Perumahan Tidak diketemukan adanya genangan air, reservoir atau

tempat perindukan bagi nyamuk anopheles.

f. Pada hari ke 14 (Tanggal 13 Juli 2016) dilakukan Follow up pengobatan

terhadapa Pasien dan diperiksa sedian darah hasilnya Negatif

g. Sampai minggu ke II setelah di temukan index case, belum dilaporkan

adanya kasus baru malaria.

3. Kesimpulan
Berdasarkan wawancara dengan penderita/ keluarganya dan analisa hasil

laboratorium yang telah di lakukan Puskesmas dapat disimpulkan :

a. Penularan dan infeksi malaria pada kasus Tn. M. Taufik terjadi di Ujung

kulon provinsi Banten, ( memperhatikan lamanya masa inkubasi dan

munculnya gejala di tempat tinggalnya saat mulai sakit ).

b. Tidak terjadi penularan lokal sehingga dapat diklasifikasikan kasus ini

bukan merupakan kasus indigenous, tetapi merupakan import beliau

selama di ujung kulon

c. Tidak terjadi kejadian luar biasa ( KLB ) di wilayah puskesmas Pakuan

Baru Kota Jambi.

d. Penderita Malaria ( index case ) bernama M. Taufik , Usia 47 tahun alamat

Rt 23 Kelurahan Pakuan Baru Kec. Jambi Selatan Kota Jambi bekerja

sebagai Wiraswasta.

5. SARAN DAN IDE INOVASI


Dalam kegiatan eliminasi malaria melalui surveilans migrasi malaria secara

umum dapat dilakukan di Bandara atau Pelabuhan setempat dengan cara menjaring

pendatang yang berasal dari daerah endemis malaria untuk diperiksa darah, sehingga

dapat diketahui pendatang tersebut terinfeksi parasit malaria atau pun tidak.

Demikian juga di wilayah puskesmas dapat dilakukan pelacakan terhadap

warga pendatang dengan cara menginformasikan kepada ketua RT setempat apabila

ada warga pendatang yang melapor ke ketua RT dan mereka berasal dari daerah

endemis malaria. Tidak hanya warga pendatang saja yang dilaporkan tetapi warga

setempat yang habis berpergian jauh ke daerah endemis malaria.

Cara menginformasikan kepada ketua RT adalah dengan cara mengundang

ketua RT diwilayah kerja secara khusus untuk di berikan penjelasan ataupun

penyuluhan tentang infeksi parasit malaria dan mereka dapat menginformasikan ke

puskesmas dengan telepon atau sms petugas puskesmas.

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI PADA KASUS MALARIA POSITIF

DALAM RANGKA PEMELIHARAAN ELIMINASI MALARIA


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKUAN BARU

KOTA JAMBI

OLEH
ANNA MAISARAH, Amd.AK

PUSKESMAS PAKUAN BARU


KOTA JAMBI

Anda mungkin juga menyukai