Bahasa Indo Yoga
Bahasa Indo Yoga
LUBUKLINGGAU
Yos Sudarso No.20, Batu Urip Taba, Lubuk Linggau Tim. I, Kota Lubuklinggau,
BAHASA INDONESIA
DISUSUN OLEH
NPM : EM020020063
Kelas : Reguler I B
1 KATA PENGANTAR
Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan
hidayah-Nya. Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan
seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang
berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang
sebesar-besarnya kepada mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar
penulis yang telah memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat
semua ini bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan
kearah yang lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................1
1.1.1 Perencanaan..............................................................................................10
1.1.2 Pengorganisasian......................................................................................10
1.1.3 Pengimplementasian.................................................................................10
1.1.4 Pengendalian............................................................................................11
3.1 Kesimpulan...............................................................................................vi
ii
3.2 Saran.........................................................................................................vi
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................vii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah
keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division
of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang.
perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan
tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan,
sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith
terbuang dalam pergantian tugas, dan menciptakan mesin dan penemuan lain yang
kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik.
iv
dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.Salah
satu point penting di dalam manajemen adalah mengenai fungsi dari manajemen
tersebut, dan pada kesempatan ini penulis akan memberikan beberapa pendapat para
ahli mengenai fungsi-fungsi manajemen yang sudah penulis rangkai di dalam bab
pembahasan.
v
2BAB II
PEMBAHASAN
Istilah “manajemen” yang digunakan ini berasal dari istilah bahasa Inggris
Management, dan lain-lainnya.
dengan alasan :
1). Penggunaan istilah manajemen ini jelas tidak akan dapat mengubah arti semula dan
yang sebenarnya dari istilah bahasa Inggris management; sebagaimana alas an yang
1
menyatakan bahwa terjemahan lainnya “kurang cocok” atau “tidak sepenuhnya tepat”
2). Tidak dipakai istilah “management” disini, agar ucapan atau bacaan untuk
3). Untuk memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia. Suasana dan cara ini diterima,
asal kata asing yang hendak di-Indonesia-kan dengan cara ini memang dalam
istilah Indonesia itu sudah digunakan sejak beberapa abad yang lalu, khususnya di
Inggris, akan tetapi manajemen belum merupakan suatu subyek pelajaran apalagi
sebagai ilmu. Manajemen sebagai ilmu yang dipelajari atau diajarkan baru lahir pada
awal abad 20 ini. Lalu timbul definisi-definisi tentang apakah yang dimaksud
manajemen (management)itu.
Sampai saat ini belum ada kesepakatan diantara para ahli maupun praktisi
kesepakatan pendapat mengenai batasan manajemen ini merupakan cirri yang biasa
terjadi pada berbagai bidang studi. Namun seperti dikemukakan oleh Aris Suparman
2
a. Sekalipun terdapa banyak definisi namun sebagian besar umumnya menunjukkan
supaya menunggu, yaitu sampai adanya definisi tunggal yang berlaku umum untuk
manajemen, maka kita tidak akan pernah mulai, karena sulit untuk diperoleh definisi
definisi tentang manajemen. Pendapat-pendapat berikut ini saling berbeda satu sama
(yang disebabkan karena perbedaan dalam meletakkan titik berat sudut pandangan)
serta kesamaan-kesamaan itu diharapkan dapat diperoleh pandangan yang lebih jelas
G. R. Terry :
controlling performed to determine and accomplish stated object tives by the use of
human being and other resources. (Manajemen merupakan suatu proses yang khas
lainnya).
3
John D. Millet :
Management is the process of directing and facilitating the work of people organized
Ordway Tead :
Management is the process and agency which direct and guides the operations of an
Ralph C. Davis :
John F. Mee :
Management is the art of securing maximum prosperity and happiness for both
employer and employee and give the public the best possible service. (Manajemen
adalah seni mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang minimal supaya
tercapai kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal baik bagi pimpinan maupun para
order that all contributions be coordinated in the attainment or and enterprise purpose.
4
mengendalikan para bawahan agar supaya semua kontribusi dapat dikoordinasikan
Edwin B. Flippo :
The coordination of all resources through the process of planning and cotrolling of
effectively. (Koordinasi dari semua sumber daya melalui proses perencanaan dan
Dalton E. Mc Farland :
The process by which managers create, direct, maintain and operate purposive
Lawrence A. Appley :
Management is the art of getting things through the effort of other people.
(Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain).
Prajudi Atmosudirdjo :
Sondang P. Siagian :
5
Manajemen adalah rangkaian perbuatan menggerakkan orang-orang dan
M. Manullang :
Malayu SP Siagian :
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia
dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
Kesimpulan umum yang dapat ditarik dari pelbagai macam definisi diatas adalah :
a. Yang disebut manajemen itu ada atau terjadi di dalam suatu organisasi.
b. Dalam pengertian manajemen selalu terkandung adanya suatu atau beberapa tujuan
d. Dalam mencapai tujuan itu dilakukan dengan melalui tahap-tahap kegiatan atau
proses tertentu.
g. Manajemen adalah suatu alat untuk mencapai tujuan, bukan suatu tujuan.
h. Karena manajemen itu diterapkan atau terjadi pada setiap organisasi, maka istilah
6
universitas, manajemen kepegawaian, manajemen keuangan, manajemen industri,
i. Manajemen adalah proses yang sistematis, terkoordinasi dan kooperatif dalam usaha-
k. Setiap orang sebenarnya terlibat kegiatan manajemen sebab pada hakekatnya tidak
proses. Seperti dikatakan oleh John D. Millet, Ordway Tead, George R. Terry dan
bahwa manajemen adalah suatu proses yang dengan prose situ pelaksanaan suatu
tujuan yang telah ditentukan diselenggarakan dan diawasi. Suatu proses adalah cara
dan pengendalian (definisi lain mungkin mencakup daftar kegiatan yang lebih
banyak).
aktivitas pengelolaan. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan
7
manajemen dalam suatu organisasi tertentu disebut Manajemen (dalam pengertian
terhadap pengarahan visi serta sumber-sumber daya ke jurusan hasil-hasil yang paling
besar dan efisien. Dari pengertian itu tampak bahwa Peter F. Drucker memberi
pengelolaan. Dalam pengertian tunggal atau singular disebut manajer. Manajer adalah
agar tujuan unit yang dipimpinnya tercapai dengan menggunakan bantuan orang lain.
Pada umumnya kegiatan-kegiatan manajer atau manajemen itu, menurut Henry Fayol,
Ketiga, manajemen sebagai ilmu dan seni. Selisih pendapat diantara para ahli
dan penulis manajemen, yaitu apakah manajemen termasuk ilmu ataukah seni, sampai
(science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana
manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat system kerjasama ini
persyaratan untuk disebut bidang ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari untuk
waktu yang lama dan telah diorganisasi menjadi suatu rangkaian teori. Chester I.
8
Bernard dalam bukunya The Functions of the Executive antara lain menyatakan
bahwa manajemen adalah suatu “seni” dan juga adalah “ilmu”. Dalam fungsinya
sebagai “seni” adalah untuk mencapai tujuan-tujuan nyata, mendatangkan hasil atau
yang sadar untuk mencapai hal-hal yang pasti. Dalam fungsinya sebagai “ilmu”
keadaan masa lalu. Didalam hal ini tujuannya tidaklah untuk menghasilkan keadaan-
Demikian pula Harold Koontz & Cyrill O. Donell dalam karyanya yang
9
diterangkan oleh Nickels, McHug and McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi,
yaitu:
1.1.1 Perencanaan
Perencanaan atau Planning, yaitu proses yang menyangkut upaya yang
penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan
1.1.2 Pengorganisasian
Pengorganisasian atau Organizing, yaitu proses yang menyangkut bagaimana
strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah
struktur organisasi yang cepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang
kondusif, dan bisa memastikan bahwa semua pihak dalam orga¬nisasi bisa bekerja
bisa dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar
semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran
10
1.1.4 Pengendalian
diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang
dihadapi.
Banyak ahli yang berbeda pandangan mengenai fungsi manajemen akan tetapi
1) Manajemen terdiri dari berbagai proses yang terdiri dari tahapan-tahapan tertentu
2) Setiap tahapan memiliki keterkaitan satu sama lain dalam pencapaian tujuan
organisasi
tanggung jawab
mansuia/tenaga kerja
11
d) Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam
pencapaian tujuan
yagn ditetapkan
a) Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan
ditemukan
c) Melakukan berbagai alternatif solusi atas bnerbagai masalah yang terkait dengan
berubah.Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari
3. Disiplin (Discipline)
12
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alas an
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu kerja organisasi dapat diukur dengan
banyak cara yang berbeda. Salah satu cara yang umum digunakan adalah dengan
13
Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua tipe organisasi. Kalau
pada suatu masa tertentu, yang menjelaskan dua atau lebih perangkat kejadian
(variabel). Kaidah adalah juga suatu pernyataan atau kebenaran yang fundamental
menunjukkan apa adanya, dan normatif) (Sigit, 1984). Prinsip adalah suatu
pernyataan yang berlaku umum bagi sekelompok gejala atau fenomena tertentu yang
mampu menjelaskan kejadian. Konsep adalah gambaran abstrak tentang suatu gejala
atau fenomena, baik gejala sosial maupun gejala alami (Ibnu Samsi, 1988).
dasar manajemen dan mengetahui cara menerapkan pada situasi yang ada, dia akan
dapat melakukan fungsi-fungsi manajerial secara efektif dan dilakukan secara efisien.
Efektivitas dan efisiensi adalah pedoman utama dan merupakan norma dalam
berhubungan dengan pencapaian tujuan. Apakah tujuan telah dicapai dan apakah
14
pencapaian tujuan. Sedangkan efisiensi berhubungan dengan pengorbanan untuk
mencapai tujuan itu. Pengorbanan dimaksud disini adalah berupa pikiran, waktu,
tenaga, uang, ruang, alat, bahan, dan lainnya. Efisiensi adalah perbandingan terbaik
antara usaha dan hasil yang diperoleh dari usaha tersebut. Apabila yang dilakukan
oleh manajer ternyata menunjukkan dengan cara yang tidak efisien dengan hasil yang
tidak efektif, maka yang dilaksanakan itu bukanlah manajemen dalam arti yang benar,
administrasi dalam arti sempit dan administrasi dalam arti luas. Administrasi dalam
arti sempit yakni sebagai pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan tulis menulis
sejenisnya atau lazim disebut tata usaha (office work). Administrasi dalam arti
Disamping itu dikenal pula istilah administrasi dalam arti luas yaitu
merupakan terjemahan dari bahasa Inggris “administration”. Tentang asal usul kata
dari bahasa Latin “ad + ministrare”, suatu kata kerja yang berarti to serve atau
melayani, membantu atau memenuhi. Dari kata kerja ini timbullah kata sifatnya
segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh
15
sekelompok orang dalam kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Administrasi itu
sendiri bukanlah merupakan kegiatan pokok tetapi merupakan kegiatan yang sifatnya
sering diartikan sama tetapi sering juga diartikan berbeda. Ada yang berpendapat
bahwa manajemen hanya merupakan salah satu unsur saja dari administrasi. The
Liang Gie (1983) misalnya, ia mengemukakan bahwa administrasi terdiri dari delapan
dan administrasi pada hakekatnya sama, berbeda hanya dalam hal panerapannya saja,
bahwa administrasi dapat dilihat dari dua sisi yaitu sisi statis dan sisi dinamis. Sisi
atas suatu gejala yang sama. Organisasi melihat administrasi dalam keadaan statis dan
16
E.F.L. Brech, seperti dikutip oleh Soehardi Sigit (1984), menyatakan bahwa
dan target diletakkan dan dikomunikasikan, serta kemajuan aktivitas diatur dan
diperiksa.
Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain,
menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau
semua konsekuensi risiko tertentu. Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko-
risiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau
kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum. Manajemen risiko keuangan, di sisi lain,
keuangan.
yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang
dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang
disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik. Di sisi lain
pelaksanaan manajemen risiko melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia,
17
Dalam perkembangannya Risiko-risiko yang dibahas dalam manajemen risiko
i) Risiko Operasional
j) Risiko Hazard
k) Risiko Finansial
l) Risiko Strategik
18
3BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa
manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
kinerja organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-
karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn sasaran dan
3.2 Saran
Makalah ini dibuat untuk memberi motivasi pada pembaca agar pembaca
dapat lebih memahami tentang manajemen. Semoga makalah ini berguna, saran dan
kritiknya saya harapkan dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini.
vi
DAFTAR PUSTAKA
2009 – 9:05 pm
manajemen.htm
vii