Anda di halaman 1dari 39

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA , KELOMPOK


SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF PEMBANGUNAN BIDANG
KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA
TAHUN 2015 - 2019

Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Sasaran Stratgies sebagai


diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, maka disusunlah program-program Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Utara tahun 2015-2019. Program-program
tersebut dibagi dalam dua jenis, yaitu Program Dasar dan Program Teknis.

5.1. Program Dasar


1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
i. Tujuan
Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang optimal .

ii. Sasaran
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran pada OPD Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Utara.

iii. Kegiatan Pokok


1) Penyediaan jasa surat menyurat.
2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
3) Penyediaan jasa administrasi keuangan.
4) Penyediaan jasa kebersihan kantor.
5) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
6) Penyediaan alat tulis kantor
7) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
8) Penyediaan komponen instalasi listrik.penerangan bangunan kantor.
9) Penyediaan bahan bacaan dan perauran perungan-undangan

Renstra DINKES 2015-2019


10) Penyediaan Makan dan minum
11) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah
12) Penyediaan jasa tenaga pendukung adminstrasi
13) Rapar-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
14) Penyediaan jasa jaringan pendukung SIMDA

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


i. Tujuan
Program ini bertujuan meningkatkan dukungan sarana dan prasarana
bagi aparatur penyelenggara pembangunan kesehatan, terutama dalam
upaya pencapaian sasaran pembangunan kesehatan di Kabupaten
Lampung Utara.

ii. Sasaran
Tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang memadai guna
menunjang kelancaran penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
terutama dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan kesehatan di
Kabupaten Lampung Utara.

iii. Kegiatan Pokok


1) Pengadaan Mobil Jabatan
2) Pengadaan Kendaraan dinas /operasional
3) Pengadaan perlengkapan gedung kantor.
4) Pengadaan peralatan gedung kantor
5) Pengadaan mebelair
6) Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor
7) Pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan
8) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
9) Rehabilitasi sedang /berat Gedung Kantor
10) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Renstra DINKES 2015-2019


11) Rehabilitasi sedang /berat kendaraan dinas /operasional

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur


i. Tujuan
Meningkatkan kedisilpinan aparatur penyelenggara pembangunan
kesehatan dalam melaksanakan tugas-tugas dinas
ii. Sasaran
Aparatur / pegawai Dinas Kesehatan di Kabupaten Lampung Utara.

iii. Kegiatan Pokok


Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.
4. Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur.
i. Tujuan
Meningkatkan Kapasitas dan kemampuan aparatur penyelenggara
pembangunan kesehatan dalam melaksanakan tugas-tugas dinas
terutama dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan kesehatan di
Kabupaten Lampung Utara.
ii. Sasaran
Aparatur / pegawai Dilingkungan Dinas Kesehatan di Kabupaten
Lampung Utara.
iii. Kegiatan Pokok
a. Pendidikan dan pelatihan Formal
b. Bibingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

5. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian


kinerja dan keuangan SOPD
i. Tujuan
Tersusunnya laporan LAKIP. LKPJ, Renja, RKA SKPD dan SPM .
ii. Sasaran

Renstra DINKES 2015-2019


Adanya Laporan Pertanggung Jawaban Kegiatan , Renja , RKA Dinkes
dan Laporan SPM Dinkes Kab Lampung Utara.

iii. Kegiatan Pokok


- Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhitiar realisasi kinerja
SOPD
- Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
- Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
- Penyusunan RKA SOPD dan Renja
- Penyusunan Recana Kegiatan Dinas.
- Penyusunan Rencana Startegis ( RESNTRA)

5.2. Program-Program Tehnis


I. Program Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan Anak
a. Tujuan :
Adalah Menurunkan angka Kematian Ibu dan Anak guna terwujudnya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat .
b. Sasaran :
Adalah Ibu bersalin , Ibu Hamil , anak serta balita di wilayah kerja
Kabupaten Lampung Utara.
c. Kegiatan Pokok :
1). Akselerasi Penurunan Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Anak.
2). Jaminan Persalinan (Jampersal)

Indikator tercapainya sasaran hasil tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :

a) Cakupan kunjungan Ibu Hamil (K4) 100%


b) Cakupan Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga
kesehatan yang memilki kompetensi kebidanan di fasyankes 100%.

Renstra DINKES 2015-2019


c) Monitoring evaluasi dan pelaporan ibu melahirkan diwilayah
puskesmas 100%
d) Pelatihan petugas dalam progran KIA sebanyak 375 orang
e) Cakupan bumil mendapatkan ANC (K1) 100%
f) Cakupan penyeliaan pelayan KIA untuk bidan desa dan fasilitator
yang dilatih 250 bidan
g) Cakupan Kemitraan bidan dan dukun sebanyak 75 orang
h) Cakupan pelatihan Penanganan komplikasi kebidanan 375 orang
i) Cakupan Audit Maternal Perinatan (AMP) terhadap kasus 375 orang
j) Cakupan Pelatihan program KB kepada bidan sebanyak 375 orang
k) Cakupan Sosialisasi PKPR ( Program Kesehatan Peduli Remaja )
sebanyak 4 kali
l) Cakupan Orientasi MTBS dan SDIDTK di Puskesmas sebanayak 4 kali
m) Cakupan Orientasi pertemuan KTA/P (Kekerasan Terhadap Anak dan
Perempuan ) sebanyak 6 kali
n) Cakupan pelayanan persalinan di fasyankes sesuai standar 100%
o) Tersedianya dana operasional pelayanan penanganan bumil dan
neonatus bagi ibu yang tidak memiliki jaminan kesehatan 100%

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan


dilaksanakan meliputi :
1) Akselerasi Penurunan Angka Kematian Ibu Melahirkan dan
Anak.
Out put :
Menurunnya angka kematian ibu dan anak dengan memaksimalkan
pelayanan persalinan yang ditangani oleh tenaga yang
berkompeten .

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Angka kematian Ibu (AKI) = 309 / 100.000 KH.
b). Angka Kematian Bayi (AKB) = 23 / 1000 KH

Renstra DINKES 2015-2019


2) Jaminan Persalinan (Jampersal)
Out put :
- Pelayanan ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang
memilki kompetensi kebidanan di fasyankes sesuai standar .
Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019
adalah sebagai berikut :
- Pelayanan penanganan bumil dan neonatus bagi ibu yang tidak
memiliki jaminan kesehatan
- Tersedianya dana sewa oprasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK)

2. Program Pencegahan dan Penanggulangan


Penyakit
a). Tujuan :
Menekan Angka kesakitan dan kematian akibat penyakit Menular dan
penyakit Tidak Menular.
b). Sasaran:
- Angka Penyakit Menular ( DBD, PD3I, Malaria, Filaria, Pneomonia,
Diare, TB Paru, HIV, Kusta
- Angka Penyakit Tidak Menular ( Diabetus melitus, Hypertnsi, Jantung,
Katarak, Cancer )
c). Kegiatan :
1) Pengasapan (Fooging ) sarang nyamuk
2) Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah
3) Pelayanan pencegahan dan penaggulangan penyakit menular
4) Pencegahan Penularan penyakit endemik / epidemik
5) Peningkatan Surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah
6) Penanggulangan ISPA

Renstra DINKES 2015-2019


7) Pelayanan Kesehatan Akibat lumpuh layu
8) Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Indikator tercapainya sasaran hasil tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :

- Terlaksananya pengasapan (fooging ) sarang nyamuk pada Kecamatan /


daerah endemis DBD
- Semua Angka Kesakitan penyakit DBD tertangani dan terlayani
- Desa UCI
- Terlaksanya Evaluasi dan Monitoring pelayanan imunisasi bayi dan anak
sekolah oleh puskemas
- Terlaksananya kampaye vaksine MMR dan IPV
- Cakupan pengobatan masal filariasis diaerah endemis 65%
- Terpenuhinya angka penemuan kasus malaria < 1 per 100.000
penduduk
- Tertanganinya kasus penyakit rabies
- Tertanganinya kasus penyakit diare
- Tertanganinya kasus penakit Kusta
- Persentase penangan kasus penyakiy TB Paru
- Tertanganinya kasus penyakit HIV
- Terpantaunya kesehatan haji sebelum dan sedudah keberangkatan
- Jumlah puskemas yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan jemaah
haji
-

2. Kunjungan Balita Dua Kali ditimbang (2T),Bawah Garis Merah


(BGM) dan Gizi Buruk

Out put :

Renstra DINKES 2015-2019


Meningkatnya pelayanan Gizi Buruk dan Bawah Garis Merah (BGM)

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S) sebesar 100%.
b). Persentase pelaksanaan surveilans gizi sebesar 100%.
c). Persentase penyediaan bufferstock MP-ASI sebesar 100%.
d). Persentase usia 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A sebesar
100%.

3. Surveilance Gizi

Out put :
Menurunkan tingkat kasus Gizi Buruk

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Persentase pelaksanaan surveilans gizi sebesar 100%.
b). Persentase usia 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A sebesar
100%.
c). Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S) sebesar 100%.
d). Persentase penyediaan bufferstock MP-ASI sebesar 100%.

4. Pelatihan Kekerasan Terhadap Anak/KTA

Out put :
Meningkatnya pengetahuan Kekerasan Terhadap Anak dan
Perempuan /KTA/P bagi petugas

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Cakupan dokter Puskesmas yang dilatih KTA / P 100%
b). Cakupan Bidan Puskesmas yang dilatih KTA /P 100%.
c). Cakupan Petugas Puskesmas yang dilatih KTA /P 100%.

Renstra DINKES 2015-2019


5. Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja / PKPR

Out put :
Meningkatnya pengetahuan Kesehatan Peduli Remaja / PKPR bagi
petugas

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :

a). Cakupan Bidan Puskesmas yang dilatih 100%.


b). Cakupan Petugas Puskesmas yang dilatih 100%

6. Pelatihan Asfiksia dan Berat Badan Lahir Ringan / BBLR

Out put :
Meningkatnya pengetahuan Asfiksia dan Berat Badan Lahir Ringan BBLR
bagi petugas

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :

a). Cakupan Bidan Kordinator yang dilatih 100%.


b). Cakupan Bidan di desa yang dilatih 100%
c). Cakupan Petugas yang dilatih 100%

7. Pelatihan Timulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang/ TDDTK bagi


Petugas

Out put :
Meningkatnya pengetahuan Timulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang/
TDDTK bagi Petugas

Renstra DINKES 2015-2019


Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019
adalah sebagai berikut :
a). Cakupan Bidan di desa yang dilatih
b). Cakupan Petugas yang dilatih

8. Pelatihan Kesehatan Remaja dan Penjaringan Anak Sekolah

Out put :
Meningkatnya pengetahuan Kesehatan Remaja dan Penjaringan
Kesehatan Anak Sekolah bagi petugas

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Cakupan Bidan puskemas yang dilatih 100%.
b). Cakupan Petugas / perawat puskemas yang dilatih 100%.

9. Penanggulangan Gizi Lebih

Out put :
Menurunkan tingkat kasus Gizi Lebih pada Anak

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Persentase pelaksanaan surveilans gizi sebesar 100%.
b). Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S) sebesar 100%.

III. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular.


Sasaran hasil program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
adalah Menurunnya angka Kesakitan, Kematian dan Kecacatan akibat
Penyakit

Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2019 adalah


sebagai berikut :

Renstra DINKES 2015-2019


a. Persentase Kecamatan mencapai angka keberhasilan pengobatan kasus
baru TB Paru BTA Positif/(Success Rate/SR) minimal 85% sebesar 90%.
b. Angka penemuan kasus Malaria menjadi 1 per 1.000 penduduk
d. Angka kematian diare (CFR) pada saat KLB sebesar < 1

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan


dilaksanakan meliputi :
1). Pengasapan (fogging) Sarang Nyamuk
Out put :
Meningkatnya ketersediaan pengasapan (fogging) sarang nyamuk

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Angka penemuan kasus Malaria menjadi 1 per 1.000 penduduk
b. Angka kesakitan penderita DBD mendapatkan pengobatan 100%.
c. Angka Annual Paracite Index – API (malaria)
d. Persentase Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar > 95%.

2). Pelayanan Vaksinasi bagi Balita dan Anak Sekolah.


Out put :
Meningkatnya ketersediaan Vaksinasi bagi Balita dan Anak Sekolah

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar
lengkap sebesar 100%.
b). Persentase desa yang mencapai UCI sebesar 100 %
c). Persentase anak usia sekolah dasar yang mendapat imunisasi 100%
d). Persentase anak usia 0 – 11 bulan yang mendapat imunisasi campak
100%

Renstra DINKES 2015-2019


3). Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Out put :
Menigkatnya pelayanan di bidang Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Menular

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Prevalensi kasus HIV sebesar <0,5 pada populasi dewasa.
b). Persentase kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang ditemukan sebesar
100%.
c). Persentase kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang disembuhkan
sebesar 90%.
d). Persentase ODHA yang mendapatkan ART sebesar 100%.
e). Persentase Kecamatan mencapai angka keberhasilan pengobatan
kasus baru TB Paru BTA Positif/(Success Rate/SR) minimal 85%
sebesar 90%.
f). Angka kematian diare (CFR) pada saat KLB sebesar < 1.
h). Angka penemuan kasus baru (NCDR) Kusta < 5 per 100.000
penduduk.
i). Angka penemuan kasus Malaria menjadi 1 per 1.000 penduduk.
j). Angka kesakitan penderita DBD mendapat perawatan 100%.

4). Pencegahan Penularan Penyakit Endemik / Epidemik


Out put :
Meningkatnya Penanggulangan Penularan Penyakit Endemik / Epidemik

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Prevalensi kasus HIV sebesar <0,5 pada populasi dewasa.
b). Persentase kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang ditemukan
sebesar 90%.

Renstra DINKES 2015-2019


c). Persentase ODHA yang mendapatkan ART sebesar 100%.
d). Persentase Kecamatan dengan angka kasus baru TB Paru BTA
Positif/CDR (Case Detection Rate) minimal 70% sebesar 100%.
f). Persentase Kecamatan mencapai angka keberhasilan pengobatan
kasus baru TB Paru BTA Positif/(Success Rate/SR) minimal 85%
sebesar 100%.
g). Angka kematian diare (CFR) pada saat KLB sebesar < 1.
h). Persentase cakupan penemuan dan tatalaksana penderita
pneumonia balita sebesar 100%.
i). Angka penemuan kasus baru (NCDR) Kusta < 5 per 100.000
penduduk.
j). Angka penemuan kasus Malaria menjadi 1 per 1.000 penduduk.
k). Angka kesakitan penderita DBD mendapat pengobatan 100%.

5). Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan


Wabah
Out put :
Meningkatnya Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019
adalah sebagai berikut :
a. Angka kematian diare (CFR) pada saat KLB sebesar < 1.
b. Angka penemuan kasus Malaria menjadi 1 per 1.000 penduduk
c. Cakupan penderita penyakit DBD mendapat pengobatan 100%.
d. Persentase Puskesmas yang melakukan pembinaan pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular sebesar 100 %

6). Peningkatan KIE Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit.


Out put :
Meningkatnya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Renstra DINKES 2015-2019


Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019
adalah sebagai berikut :
a. Prevalensi kasus HIV sebesar <0,5 pada populasi dewasa.
b. Persentase kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang ditemukan sebesar
90%.
c. Persentase Kecamatan mencapai angka keberhasilan pengobatan
kasus baru TB Paru BTA Positif/(Success Rate/SR) minimal 85%
sebesar 90%.
d. Angka kematian diare (CFR) pada saat KLB sebesar < 1.
e. Angka penemuan kasus baru (NCDR) Kusta < 5 per 100.000
penduduk.
f. Angka kecacatan tingkat 2 kusta per 100.000 sebesar 0,6.
g. Angka penemuan kasus Malaria menjadi 1 per 1.000 penduduk.
h. Presentase penderita DBD mendapat pengobatan 100%

IV. Program Pengembangan Lingkungan Sehat.


Sasaran hasil program ini adalah meningkatnya Penyehatan dan
Pengawasan Kualitas Lingkungan

Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2019 adalah


sebagai berikut :
a). Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air minum yang
berkualitas sebesar 100%.
b). Persentase penduduk yang dengan akses jamban sehat sebesar 100%.
c). Persentase cakupan tempat-tempat umum yang dibina sebesar 80 %.
d). Persentase cakupan rumah tinggal yang diperiksa sebesar 85%.
e). Persentase cakupan tampat pengolahan makanan yang mendapat
pembinaan kesehatan sebesar 80%.

Renstra DINKES 2015-2019


Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan
dilaksanakan meliputi :
1). Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
Out put :
Meningkatnya Penyelenggaraan di Bidang Penyehatan Lingkungan

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat sebesar
100%.
b). Persentase penduduk STOP BABS (Buang Air Besar Sembarangan)
sebesar 100%.
d). Persentase cakupan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat
kesehatan sebesar 80%.
e). Persentase cakupan tampat pengolahan makanan yang memenuhi
syarat kesehatan sebesar 80%.

2). Pengembangan Pengkajian Lingkungan Sehat


Out put :
Terlaksananya Kawasan/Desa Sehat untuk Kabupaten Sehat

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Jumlah Desa menjadi Desa Sehat ( 9 Kawasan)
b). Persentase Desa yang memfasilitasi STMB ( Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat) 100%.
c). Jumlah Desa yang mendapatkan sertifikaT ODF (Open Defication
Free ) 136 Desa
d). Tersedianya data Enviroment Health Risk Assesment ( PPS –ERHA )
80 Desa.

Renstra DINKES 2015-2019


e). Jumlah Puskesmas yang mempunyai Instalasi Pengolahan Air
limbah (IPAL) 27 Puskesmas .

3). Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerja


Out put :
Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olah Raga
pada institusi Kerja.

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Jumlah Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan kerja
27 Puskesmas (100%)
b). Jumlah Puskesmas yang mendapat bimbingan kesehatan dan
keselamatan serta kesehatan olah raga 27 Puskesmas
c). Penyebarluasan informasi Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan
Kesehatan Olah Raga 2 Kali .
4). Peningkatan Hygiene Tempat-Tempat Umum dan Tempat
Pengolahan Makanan
Out put :
Terlaksananya Peningkatan Hygiene Sanitasi TTU dan Tempat
Pengolahan Makanan (TPM)

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Persentase Tempat-tempat Umum yang memenuhi syarat
kesehatan 90 %.
b). Persentase Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi syarat
Kesehatan 90%.
c). Persentase Institusi yang mendapat pembinaan kesehatan 90%.

Renstra DINKES 2015-2019


V. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit
(K3RS)
Tersedianya Lingkungan Kerja yang aman di Rumah Sakit.
1) Pengelolaan limbah
Rumah sakit
Out put :
Terkelolanya Limbah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) secara rutin
selama satu tahun
2). Pengwasan Kualitas Air Bersih Rumah Sakit Daerah (RSUD)
Out put :
Terawasinya Kualitas Air Bersih Rumah Sakit Umum Daerah secara
bakteriologis dan kimia pada sumber airnya.

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Terkelolanya limbah Rimah Sakit Umum Daerah secara rutin dalam
satu tahunnya .
b). Terukurnya parameter bakteriologi dan kimia Air bersih Rumah Sakit
Umum Daerah sebanyak 32 Kali.

VI. Program Perbaikan Gizi Masyarakat


Meningkatnya kualitas penanganan masalah gizi masyarakat.

Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2019 adalah


sebagai berikut :
a. Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan sebesar 100%.
b. Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S) sebesar 100%.
c. Cakupan rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium sebesar
100%.
d. Persentase usia 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A sebesar 100%.
e. Persentase ibu hamil mendapat Fe sebanyak 90 tablet sebesar 100%.

Renstra DINKES 2015-2019


f. Persentase Puskesmas yang melaksanakan surveilans gizi sebesar
100%.
g. Persentase penyediaan bufferstock MP-ASI sebesar 100%.

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan


dilaksanakan meliputi :

1). Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin


Out put :
Meningkatnya Status Gizi anak bayi dan balita
Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019
adalah sebagai berikut :
a. Puskesmas Melaksanakan pelayanan gizi sesuai standar 27
Puskemas ( 100%).
b. Terlaksananya pelayanan program gizi di posyandu sesuai standar
630 Posyandu (100%).
c. Terbentuknya kelompok pemantau MP ASI Balita yang terbentuk 27
kelompok.

2). Penanggulangan KEP, Anamea, GAKY, Kurang Vit.A dan Zat


Gizi mikro lainnya.
Out put :
Terlaksananya Penanggulangan KEP, Anamia, GAKY, Kurang Vit.A dan
Zat Gizi mikro lainnya
Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019
adalah sebagai berikut :
a. Persentase kasus Gizi Buruk yang mendapatkan perawatan 100%.
b. Tersedianya data Surveilans gizi Puskesmas ( Kabupaten) 27
Puskesmas 100%.

Renstra DINKES 2015-2019


c. Persentase remaja putri yang mendapatkan sosialisasi tablet Fe
sebesar 30%.
d. Tersedianya data monev program gizi puskesmas 100%.
e. Persentase cakupan rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium
100% .
f. Persentase Ibu Hamiol yang mendapatkan tablet Fe sebesar 95%.
g. Jumlah Desa yang mendapatkan pembinaan lomba P3KSS dan GSI
sebanyak 5 Desa.

VII. Program Upaya Kesehatan Masyarakat


Sasaran hasil program Upaya Kesehatan Masyarakat adalah terwujudnya
Pelayanan Kesehatan sesuai standar bagi masyarakat Kabupaten Lampung
Utara.
Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2019 adalah
sebagai berikut :
- Presentase Puskesmas melaksanakan pencatanan dan pelaopran sesuai
standar.
- Presentase puskesmas mencapai target SPM .

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan


dilaksanakan meliputi :

1). Revitalisasi sistem kesehatan

Out put :
Puskesmas dan jaringannya dapat melaksanakan pembuatan pelaporan
sesuai standar.

Renstra DINKES 2015-2019


Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019
adalah sebagai berikut :

a. Persentase Puskesmas yang mampu melaksanakan SIKDA Generik


100% .
b. Jumlah pengelola data puskesmas yang mendapat peningkatan
kapasitas pengelolaan data SIKDA Generik sebanyak 160 orang .
c. Terlaksananya pengelolaan data kesehatan di kabupaten setiap
tahunnya 100%. (selama 5 Tahun ).
d. Pengembangan dan pemeliharaan Sitem Informasi ( Website dan
aplikasinya ) 1 kali .

2). Peningkatan Kesehatan Masyarakat


Out put :
Meningkatnya pelayanan kesehatan kepada Masyarakat

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
Jumlah jenis kegiatan serta fasilitas kesehatan dalam rangka penguatan
sistem pelayan rujukan ( 2 kegiatan ).

3). Peningkatan Pelayanan penanggulangan masalah kesehatan


Out put :
Peningkatan pelayanan penanggulangan masalah kesehatan di
masyarakat yang bersifat darurat medis .

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a. Presentase pelayanan kasus emergency medis, bencana yang
memerlukan panggilan ke call center tanggap siaga 100%

Renstra DINKES 2015-2019


b. Frekuesni pelaksanaan Audit puskemasa yng melaksanakan program
ISO (pelayanan mutu) 1 tahun sekali

4). Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan


Out put :
Puskesmas dan jaringannya dapat membiayai operasional kegiatannya
dalam 1 tahun .
Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019
adalah sebagai berikut :
- Biaya oprasional puskemas dan jaringannnya untuk biaya listri, jaga
malam ,cleaning service dan alat tuliskantor selama 1 tahun ( 100%)
27 Puskesmas.
5). Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
Out put :
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dapat dilayani oleh Puskemas dan
jaringannya serta dapat dirasakan oleh masyarakat .

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) oleh puskemas dari dana
kapitasi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional ) 27 puskemas selama 1
tahun (100%)

6). Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)


Out put :
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) / Kegiatan Kesehatan diluar
gedung puskesmas dapat layani oleh puskemas dan jaringannya.

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :

Renstra DINKES 2015-2019


Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat/ kegiatan pelayanan luar
gedung puskemas oleh puskemas dari dana BOK / DAK Non fisik
Puskesmas selama 1 tahun (100%) 27 Puskemas.

VIII. Program Peningkatan Kesehatan Lansia


Sasaran hasil program Kesehatan Lansia adalah Puskesmas
melaksanakan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia (lansia ) sesuai standar
bagi masyarakat Kabupaten Lampung Utara.

Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2019 adalah


sebagai berikut :
- Presentase puskemas melaksanakan program santun lansia 27
Puskesmas (100%).
Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan
dilaksanakan adalah :
- Pelayanan Pemeliharanan kesehatan .
Out put :
Meningkatnya program pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

5). Pengadaan Peralatan Kesehatan, Bahan Kimia dan


Laboratorium untuk Puskesmas & Jaringannya

Out put :
Meningkatnya Peralatan Kesehatan, Bahan Kimia dan Laboratorium
untuk Puskesmas & Jaringannya

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Terpenuhinya alat kesehatan di puskemas dan jaringanya 100%

Renstra DINKES 2015-2019


b). Ketersediaan Bahan Kimia dan Laboratorium untuk Puskesmas &
Jaringannya 100%

5). Pengadaan Peralatan Kesehatan Dasar

Out put :
Terpenuhinya Peralatan Kesehatan Dasar di Puskemas dan jaringanya.
Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019
adalah sebagai berikut :
b) Jumlah Semua Puskemas dan jaringanya memiliki Peralatan
Pelayanan Kesehatan Dasar.

6). Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar Puskesmas


Out put :
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas
Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019
adalah sebagai berikut :
a). Persentase penduduk yang memanfaatkan Fasilitas pelayan
kesehatan 80 %
b). Persentase Sarana Kesehatan dengan kemampuan Laboratorium
Kesehatan 20 %
d). Persentase Puskesmas Rawat Inap yang mampu PONED sebesar
100%.

7). Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Puskesmas

Out put :
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Rujukan Puskesmas
Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019
adalah sebagai berikut :
a). Persentase penduduk yang memanfaatkan Fasilitas pelayan
kesehatan 80 %

Renstra DINKES 2015-2019


b). Persentase Sarana Kesehatan dengan kemampuan Laboratorium
Kesehatan 20 %
d). Persentase Puskesmas Rawat Inap yang mampu PONED sebesar
100%.

8). Pembinaan Standarisasi dan Peningkatan Mutu Puskesmas

Out put :
Meningkatnya Pelayanan Standarisasi dan Mutu Puskesmas
Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019
adalah sebagai berikut :
a). Persentase penduduk yang memanfaatkan Fasilitas pelayan
kesehatan 80 %
b). Presentase Fasilitas Kesehatan milik pemerintah yang terakreditasi
100%
c). Persentase Sarana Kesehatan dengan kemampuan Laboratorium
Kesehatan 20 %
d). Persentase Puskesmas Rawat Inap yang mampu PONED sebesar
100%

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan


dilaksanakan meliputi adalah dengan pelaksanaan bimbingan teknis dan
monitoring evaluasi serta pemenuhan logistik program lansia.

VIII. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin.


Sasaran hasil program in adalah Meningkatnya kualitas pelayanan bagi
Penduduk Miskin.

Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2019 adalah


sebagai berikut :

Renstra DINKES 2015-2019


a) Semua penduduk miskin yang belum memiliki jaminan pelayanan
kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan melalui jaminan
kesehatan daerah.
b) Terlaksananya pelayanan Sunatan masal bagi masyarakat kurang
mampu.

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan


dilaksanakan meliputi :
1). Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat miskin.
Out put :
Meningkatnya pelayaanan kesehatan bagi penduduk miskin

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah :
a). Jumlah penduduk miskin terlindungi melalui jaminan kesehatan

2). Pelayanan Sunatan Masal.


Out put :
Meningktanya pelayanan Sunatan Masal bagi penduduk miskin (550
anak)

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
- Terlayaninya pelayanan Sunatan masal bagi masyarakat miskin

IX. Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan


Prasarana Puskesmas / Pustu dan Jaringan.
Sasaran hasil program ini adalah terwujudnya akses dan mutu Pelayanan
Kesehatan .
Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan
dilaksanakan meliputi :

Renstra DINKES 2015-2019


1. Peningkatan Puskesmas non rawat inap menjadi puskesmas rawat inap
2. Pemeliharaan rutin/ berkala sarana prasarana puskesmas
3. Rehabilitasi sedang / berat puskemas pembantu
4. Pengadaan Puskemas keliling
5. Pengadaan Sarana dan prasarana Puskesmas

Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2019 adalah


sebagai berikut :
a). Tersedianya puskesmas rawat inap 10 Puskemas
b). Jumlah puskemas induk yang mendapat renovasi 27 Puskemas (100%)
c). Renovasi rumah medis/paramedis dana APBD 45 Unit
d). Jumlah Puskemas pembantu yang mendapat rehabilitasi dari dana APBD
esanyak 79 Pustu (100%)
e). Jumlah paket pengadaan alkes medis dan non medis sebanyak 14 jenis
e). Terpenuhinya jumlah kendaraan roda 4 Ambulans / puskemas keliling
sebanyak 26 unit
f). Terpenuhinya jaringan SIK Puskemas sebanyak 27 Puskemas (100%)
g). Terpenuhinya Kendaraan Roda 2 sebanyak 339 Unit (APBN/APBD)
h). Terpenuhinya IPAL Puskemas sebanyak 14 Unit
i). Terpenuhinya Sarana AIR Bersih Puskemas 6 Unit
j). Terpenuhinya alat Foging nyamuk 12 unit
k). Terpenuhinya Perangkat pendataan keluarga sehat 27 set
l). Terpenuhinya perangkan sitem informasi komunikasi ambulan PSC 1 unit

Renstra DINKES 2015-2019


X. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan.
Sasaran program Obat dan Perbekalan Kesehatan adalah Terpenuhinya
kebutuhan obat yang aman dan rasional di Kabupaten Lampung Utara
selama 1 tahun.
Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2019 adalah
sebagai berikut :
a). Terlaksananya pengadaan obat PKD untuk puskemas dan jaringannya
sesuai standar 100%
b). Terlaksanaya pendistribusian obat dan BHPM serta dukungan
menajemen sistem e-logistik 100% (27 Puskesmas)
c). Terlaksanaya pengeloaan obat di puskemas sesuai standar 100%( 27
Puskesmas)
Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan
dilaksanakan meliputi :
1). Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan .
Out put :
Terpenuhinya serta tercukupinya kebutuhan Obat dan Perbekalan
Kesehatan untuk 27 Puskemas selama 1 tahun .

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Persentase ketersediaan obat dan Vaksin
b). Ketersediaan Obat pertahun disarana Pelayanan kesehatan Dasar
c). Penggunaan Obat rasional di sarana pelayanan kesehatan

Renstra DINKES 2015-2019


2). Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan
Kesehatan.
Out put :
Meningkatnya Mutu Penggunaan Obat dan perbekalan kesehatan
secara rasional dan sesuai standar .

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :

a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar 100%.


b. Persentase obat yang memenuhi standar, cukup dan terjangkau
sebesar 95%.
c. Ketersediaan obat per tahun di sarana pelayanan kesehatan dasar
sebesar Rp. 18.000,-/kapita.
d. Persentase Instalasi/Gudang farmasi sesuai standar sebesar 100%.

XI. Program Pengawasan Obat dan Makanan.


Sasaran Program ini adalah Meningkatnya Pengawasan Obat dan Makanan,
Minuman bahan Berbahaya

Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2019 adalah


sebagai berikut :
a. Jumlah sampel makanan/obat/jamu yang diperiksa sebanyak 57
sampel.
b. Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan di puskemas, kantin
sekolah, toko makanan minuman sebanyak 250 sarana.

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan


dilaksanakan :

Renstra DINKES 2015-2019


1). Peningkatan Pengawasan dan Keamanan Pangan dan Bahan
Bebahaya.
Out put :
Meningkatnya Pengawasan dan keamanan Pangan dan bahan
Berbahaya

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Pemeriksaan sampel makanan/obat/jamu ke laboratorium kesehatan
b). Pengawasan dan pembinaan kemanan keamanan pangan di
puskesmas, kantin sekolah dan toko makanan minuman .

XII. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan.


Sasaran hasil program ini adalah jumlah industri rumah tangga yang
mendapat pembinaan keamanan pengolahan makanan

Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2019 adalah


sebagai berikut :
a). Persentase cakupan pembinaan pengasawan sarana Produksi Industri
Rumah Tangga di Kabupaten Lampung Utara.
b). Presentase usulan sertifikat P-IRT yang diterbitkan

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan


dilaksanakan meliputi :
1). Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan
Makanan hasil Produksi Rumah Tangga
Out put :
Meningkatnya Pengawasan dan Pembinaan Pengawasan terhapad
sarana pengolahan makanan minuman serta industri rumah tangga.

Renstra DINKES 2015-2019


Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019
adalah sebagai berikut :
a). Persentase tempat pengelolaan makanan dari IRT yang memenuhi
syarat kesehatan sebesar 100%
b). Jumlah pengawasan keamanan dan kesehatan makanan di tempat
pengelolaan makanan

XIII. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.


Sasaran hasil program Standarisasi Pelayanan Kesehatan adalah
terselenggaranya Standarisasi dan peningkatan mutu pelayanan Kesehatan

Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2019 adalah


sebagai berikut :
a). Perentase ketersediaan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD sebesar 100 %
b). Persentase ketersediaan Bank Data Kesehatan sebesar 100 %

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan


dilaksanakan meliputi :
1). Penyusunan Standar pelayanan pelayanan kesehatan
. Out put :
a). Tersusunya Dokumen perizinan tenaga kesehatan dan sara
fasyankes yang terbit.
b). Tersusunya dokumen kebutuhan sumber daya kesehatan
2). Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan
Out put :
- Jumlah Puskemas terakreditasi
3). Pembangunan dan Pemutakhiran Data dasar Standar
Pelayanan Kesehatan
Out put :

Renstra DINKES 2015-2019


a). Tersusun dan tersusunya dan terdistribusinya dokumen profil
kesehatan Kabupaten
b). Tersusunya dokumen profil kesehatan Puskemas
c). Terlaksananya pemeriksaan kualitas data rutin puskesmas
d). Tersedianya data kesehatan nonrutin melalui survey

4). Persiapan Akreditasi 16 Pelayanan (versi tahun 2012)


Out put :
Terlaksananya Bimbingan dan penilaian dan penilaian akreditasi RSUD
HM Rya Cudu
5).Badan layanan umum Daerah (BLUD)
Out put :
- Rumah Sakit Umum Daerah menjalankan Program BLUD
- Puskemas Melaksanakan persiapan Program BLUD
- Puskemas menjalankan Program BLUD

6). Perizinan Operasional alat-alat rumah sakit


Out put :
- Tersedianya alkes RSUD HM. Rya Cudu yang berizin

7). Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan Swasta dan


rujukan
Out put :
- Terlaksananya stnadarisasi
pelayanan swasta dan
rujukan

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2019


adalah sebagai berikut :
a). Persentase dokumen perizinan tenaga kesehatan dan sara fasyankes
yang terbit.
b). Tersusunya dokumen kebutuhan sumber daya kesehatan
c). Jumlah Puskemas terakreditasi

Renstra DINKES 2015-2019


d). Tersusun dan tersusunya dan terdistribusinya dokumen profil
kesehatan Kabupaten
e). Tersusunya dokumen profil kesehatan Puskemas
f). Terlaksananya pemeriksaan kualitas data rutin puskesmas
g). Tersedianya data kesehatan nonrutin melalui survey
h). Rumah Sakit Umum Daerah menjalankan Program BLUD
i). Puskemas Melaksanakan persiapan Program BLUD
J). Tersedianya alkes RSUD HM. Rya Cudu yang berizin
K). Terlaksananya stnadarisasi pelayanan swasta dan rujukan
XIV. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
Sasaran program peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD adalah
pemanfaatan dana BLUD untuk peningkatan mutu pelayanan dan
pendukung pelayanan di RSUD HM Rya Cudu.

Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2019 adalah


sebagai berikut :
- Terdesianya dana operasional peningkatan mutu pelayanan dan
pendukung pelayanan RSUD HM Rya Cudu .

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan


dilaksanakan :
- Kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan dukungan pelayanan
Out put :
Meningkatnya mutu pelayan kesehatan di RSUD HM Rya Cudu

2). Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran.


Out put :
Terselenggaranya penyusunan Laporan prognosis realisasi anggaran

Renstra DINKES 2015-2019


Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2015
adalah sebagai berikut :
a). Persentase Laporan Prognosis Realisasi Anggaran Keuangan sebesar
100 %
b). Persentase Laporan Keuangan sebesar 100 %
3). Evaluasi dan Pengembangan stándar Pelayanan Kesehatan
Out put :
Terlaksananya Evaluasi dan pengembangan stándar pelayanan
Kesehatan

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2015


adalah sebagai berikut :
a). Persentase ketersediaan profil Kesehatan Kab.Lampung Utara
sebesar 100 %
b). Persentase ketersediaan Bank Data Kesehatan sebesar 100 %
c). Persentase ketersediaan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD sebesar 100 %

4). Monitoring, Evaluasi dan pelaporan program kegiatan SKPD

Out put :

Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan pelaporan program SKPD

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2015


adalah sebagai berikut :
a). Persentase ketersediaan profil Kesehatan Kab.Lampung Utara
sebesar 100 %
b). Persentase ketersediaan Data di Puskesmas sebesar 100 %
c). Persentase ketersediaan Laporan program kegiatan SKPD100 %

5). Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Renstra DINKES 2015-2019


Out put :
Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2015


adalah sebagai berikut :
a). Persentase Laporan Kinerja Keuangan Akhir Tahun sebesar 100 %
b). Persentase Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan sebesar 100 %

6). Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Kegiatan SKPD


Out put :
Terselenggaranya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Kegiatan
SKPD

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2015


adalah sebagai berikut :
a). Persentase ketersediaan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD sebesar 100 %
b). Persentase Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan sebesar 100 %

XIV. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.


Sasaran hasil kegiatan ini adalah Meningkatnya kegiatan promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2015 adalah
sebagai berikut :
a). Persentase rumah tangga yang melaksanakan PHBS
b). Persentase desa siaga aktif

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan


dilaksanakan
meliputi :

Renstra DINKES 2015-2019


1). Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat
Out put :
Meningkatnya Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2015


adalah sebagai berikut :
a). Persentase rumah tangga yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) sebesar 70%.
b). Persentase Desa Siaga aktif sebesar 50%.
c). Persentase sekolah dasar yang mempromosikan kesehatan sebesar
40%..
2). Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan
Out put :
Meningkatnya Pemanfaatan Sarana Kesehatan

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2015


adalah sebagai berikut :
a). Persentase puskesmas yang memberikan pelayanan Kesehatan
dasar bagi penduduk sebesar 100 %
b). Persentase fasilitas kesehatan selain Puskesmas yang menerapkan
standar pelayanan medik dasar sebesar 50%.
c). Persentase Puskesmas Rawat Inap yang mampu PONED sebesar
100%

3). Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup


Sehat
Out put :
Meningkatnya pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar
Hidup sehat

Renstra DINKES 2015-2019


Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2015
adalah sebagai berikut :
a). Persentase rumah tangga yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) sebesar 70%.
b). Persentase Desa Siaga aktif sebesar 50%.
c). Persentase sekolah dasar yang mempromosikan kesehatan sebesar
40%..
d). Jumlah Kecamatan yang menetapkan kebijakan yang berwawasan
kesehatan sebanyak 20 Kecamatan

4). Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan.


Out put :
Meningkatnya Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan
Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2015
adalah sebagai berikut :
a). Persentase Tenaga Kesehatan yang terdidik 100 %
b). Persentase Tenaga Penyuluh Lainya 90 %

XV. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan.


Sasaran hasil program ini adalah Meningkatnya Pelayanan Kesehatan bagi
Masyarakat
.
Indikator tercapainya sasaran tersebut pada tahun 2015 adalah
sebagai berikut :
a. Persentase penduduk (termasuk seluruh penduduk miskin) memiliki
jaminan kesehatan sebesar 100%.
b). Persentase Puskesmas yang mempunyai tenaga sesuai dengan standar
ketenagaan Puskesmas sebesar 100%.
c). Persentase fasilitas kesehatan yang mempunyai SDM kesehatan sesuai
standar sebesar 80%.

Renstra DINKES 2015-2019


Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan
dilaksanakan meliputi :
1). Kemitraan Asuransi Kesehatan Masyarakat.
Out put :
Terselenggaranya Kemitraan Asuransi Kesehatan Masyarakat
Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2015
adalah sebagai berikut :
a). Persentase penduduk (termasuk seluruh penduduk miskin) memiliki
jaminan kesehatan sebesar 100%.
b). Tersedianya data Provincial Health Account (PHA) setiap tahun
sebanyak 1 dokumen.
c). Jumlah Pusksmas yang melaksanakan District Health Account (DHA)
sebanyak 27.

2). Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter dan Paramedis.


Out put :
Terselenggaranya peningkatan Kemitraan Kualitas Dokter dan
Paramedis

Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2015


adalah sebagai berikut :
a). Persentase tenaga kesehatan yang profesional dan memenuhi
standar kompetensi sebesar 100%.
b). Persentase desa yang memiliki bidan sebesar 100%.
c). Persentase Puskesmas yang mempunyai tenaga sesuai dengan
standar ketenagaan Puskesmas sebesar 100%.
d) Rasio dokter dengan penduduk 24 : 100.000
e). Rasio bidan dengan penduduk 40 : 100.000.
f). Rasio perawat dengan penduduk 158 : 100.000
g). Puskesmas yang memiliki tenaga dokter 100%
h). Rasio apoteker dengan penduduk 9 : 100.000

Renstra DINKES 2015-2019


i). Rasio sarjana kesehatan masyarakat dengan penduduk 35 : 100.000
j). Tersedianya satu orang tenaga bidan di setiap desa di wilayah Kab.
Lampung Utara

3). Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan.


Out put :
Meningkatnya pembinaan pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat
Indikator untuk pencapaian out put tersebut pada tahun 2015
adalah sebagai berikut :
a). Persentase penduduk (termasuk seluruh penduduk miskin) memiliki
jaminan kesehatan sebesar 100%.
b). Persentase Puskesmas yang mempunyai tenaga sesuai dengan
standar ketenagaan Puskesmas sebesar 100%
c). Rasio dokter dengan penduduk 20 : 100.000

Renstra DINKES 2015-2019


Renstra DINKES 2015-2019

Anda mungkin juga menyukai