Segala bentuk pelayanan atau urusan di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional tidak dipungut
MAIL SITEMAP EN
Kementerian Riset dan Teknologi /
Badan Riset dan Inovasi Nasional unsur
Inilah sebuah point menarik yang perlu dibedah, karena data menyebut
Facebook Twitter Instagram
bahwa pada tahun 2030, terdapat lima miliar manusia atau sekitar 60
persen populasi dunia akan tinggal di kota-kota, dibandingkan dengan
3,6 miliar hari ini, dengan demikian para “pemimpin terpilih” harus
mampu menuntaskan “urbanisasi” dalam skala yang belum pernah
terjadi sebelumnya. Di sisi lain, di depan mata terpapar sejumlah
warisan yang sedang berkembang dan bergulat dengan “infrastruktur”
yang menua serta tantangan dalam mengalokasikan anggaran yang
serba terbatas. Karena itu pemimpin berjuang untuk mempertahankan
daya saing kota mereka untuk memberi penghidupan orang-orang yang
tinggal di dalamnya. Dan semua sadar akan warisan “lingkungan” yang
akan mereka tinggalkan jika mereka gagal menemukan cara
pengelolaan kota yang lebih efisien.
Segala bentuk pelayanan atau urusan di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional tidak dipungut
Pengelolaan limbah pada saatnya menjadi sebuah kompleksitas, legal,
teknis dan komersial. Pemerintah Daerah harus memiliki solusi objektif
komprehensif sebagai jawaban lengkap atas kewajiban pengelolaan
limbah. Dengan demikian diperlukan identifikasi dalam melaksanakan
kewajiban pengeloaan limbah tersebut.
Segala
atas hanya bentuk
mampu pelayanan
mengolah atausampah
jenis urusan di lingkungan
organik, Kementerian
sehingga Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional tidak dipungut
teknologi
ini masih perlu didampingi oleh teknologi gasifikasi yang mampu
mengolah jenis sampah anorganik, seperti teknologi pirolysis. Jadi
pasangan teknologi fermentasi kontinyu dan teknologi pirolysis adalah
“pasangan” teknologi yang sangat tepat untuk diterapkan di kota
besar/modern karena sifatnya yang saling mengisi, sehingga keduanya
akan dapat memenuhi harapan sebagai teknologi “Green Zero Waste”.
Jika Pemerintah Daerah berpikir “smart” dan rasional, hal utama yang
harus dilakukan adalah bagaimana perdagangan barang di kota-kota
besar di Indonesia di injeksi dengan pengaturan “deposit” atas seluruh
kemasan jenis barang yang diperjualbelikan di pusat-pusat niaga
termasuk pasar tradisional untuk investasi pengelolaan limbah sampah
yang berkelanjutan.
Langkah-langkah strategis…..
ARTIKEL TERKAIT
Islam, Modal Sosial dan Covid-19 Benang Merah Lockdown dan Social Distancing
Oleh : Muhammad Athar Ismail Muzakir Oleh : Muhammad Athar Ismail Muzakir
https://www.ristekbrin.go.id/mengolah-sampah-perkotaan/ 4/5
19/4/2021 Mengolah Sampah Perkotaan – Kemenristek / BRIN
Segala bentuk pelayanan atau urusan di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional tidak dipungut
Jalan Terjal PLTN
Video
https://www.ristekbrin.go.id/mengolah-sampah-perkotaan/ 5/5