Anda di halaman 1dari 8

9/4/2021 Makalah Mortalitas Penduduk

Geo NK UNP
Geo NK UNP
Aku berbagi bukan karena paling tahu, tapi untuk mengamali bahwa ilmu hak semua
manusia. Selamat berilmu.

Makalah Mortalitas Penduduk


November 08, 2016

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mortalitas atau kematian merupakan salah satu di antara tiga komponen demografi yang
dapat mempengaruhi perubahan penduduk. Dua komponen demografi lainnya adalah fertilitas
(kelahiran) dan migrasi. Informasi tentang kematian penting, tidak saja bagi pemerintah
melainkan juga bagi pihak swasta, yang terutama berkecimpung dalam bidang ekonomi dan
kesehatan.
Data kematian sangat di perlukan antara lain untuk proyeksi penduduk guna perencanaan
pembangunan.Misalnya, perencanaan fasilitas perumahan, fasilitas pendidikan, dan jasa-jasa
lainnya untuk kepentingan masyarakat. Data kematian juga diperlukan untuk kepentingan
evaluasi terhadap programprogram kebijaksanaan penduduk.
Konsep mati perlu diketahui guna mendapatkan data kematian yang benar. Dengan
kemajuan ilmu kedokteran, kadang-kadang sulit untuk membedakan keadaan mati dan keadaan
hidup secara klinik. Apabila pengertian mati tidak dikonsepkan, dikhawatirkan bisa terjadi
perbedaan penafsiran antara berbagai orang tentang kapan seseorang dikatakan mati.
Menurut konsepnya, terdapat 3 keadaan vital, yang masing-masing saling bersifat
mutually exclusive, artinya keadaan yang satu tidak mungkin terjadi bersama dengan salah satu
keadaan lainnya.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian mortilitas
2. Untuk mengetahui sumber data kematian
3. Untuk mengetahui ukuran kematian
4. Untuk mengetahui pengaruh mortalitas terhadap kesehatan

geonkunp.blogspot.com/2016/11/makalah-mortalitas-penduduk.html 1/8
9/4/2021 Makalah Mortalitas Penduduk

C. Rumusan Masalah
Geoyang
1. Apa NK UNPdengan ukuran mortilitas?
dimaksud
2. Bagaimana cara mengetahui sumber data kematian?
3. Bagaimana mengetahui ukuran kematian?
4. Apa pengaruh mortalitas terhadap kesehatan masyarakat?

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Ukuran Mortilitas

Ukuran kematian merupakan angka atau indeks, yang di pakai sebagai dasar untuk
menentukan tinggi rendahnya tingkat kematian suatu penduduk. Ada berbagai macam ukuran
kematian, mulai dari yang paling sederhana sampai yang cukup kompleks. Namun demukian
perlu di catat bahwa keadaan kematian suatu penduduk tidaklah dapat diwakili oleh hanya suatu
angka tunggal saja. Biasanya berbagai macam ukuran kematian di pakai sekaligus guna
mencerminkan keadaan kematian penduduk secara keseluruhan. Hampir semua ukuran kematian
merupakan suatu “rate” atau “ratio”.
Rate merupakan suatu ukuran yang menunjukkan terjadinya suatu kejadian (misalnya:
kematian, kelahiran, sakit, dan sebagainya) selama peroide waktu-waktu tertentu.
Kematian (mortalitas) adalah peristiwa hilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara
permanen yang bisa terjadi tiap saat setelah kelahiran hidup. (Budi Utomo, 1985). Morbiditas
(penyakit/kesakitan) adalah kondisi penyimpangan dari keadaan yang normal, yang biasanya
dibatasi pada kesehatan fisik dan mental. Pada kasus tertentu morbiditas ini terjadi secara terus
menerus (morbiditas kumulatif) yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian pada
penderitanya.
Jenis kematian didalam rahim (intra uterin)
· Abortus Abortus
kematian janin menjelang dan sampai umur 16 minggu.
· Immatur Immatur
kematian janin antara umur kandungan diatas 16 minggu sampai pada umur kandungan 28
minggu.
· Prematur Prematur
kematian janin di dalam kandungan pada umur di atas 28 minggu sampai waktu lahir.

Jenis kematian bayi di luar rahim (extra uterin)


· Lahir mati mati (still birth)
· Kematian baru baru lahir (neo natal death) kematian bayi sebelum berumur satu bulan tapi kurang
dari setahun.
· Kematian lepas baru lahir (post neo natal death) adalah kematian bayi setelah berumur satu bulan
geonkunp.blogspot.com/2016/11/makalah-mortalitas-penduduk.html 2/8
9/4/2021 Makalah Mortalitas Penduduk

tetapi kurang dari setahun. .


· Geo NKbayi
Kematian UNP(infant mortality) kematian setelah bayi lahir hidup hingga berumur kurang dari
satu tahun.

2. Sumber Data Kematian

Cara mengetahui sumber data kematian dapat diperoleh dari berbagai macam sumber,
antara lain :
2.1. Sistem registrasi fital
Apabila sistem ini bekerja dengan baik merupakan sumber data kematian yang ideal. Di
sini, kejadian kematian dilaporkan dan dicatat segera setelah peristiwa kematian tersebut terjadi.
Di Indonesia, belum ada sistem registrasi vital yang bersifat nasional, yang ada hanya sistem
registrasi vital yang bersifat bersifat lokal, dan inipun tidak sepenuhnya meliputi semua kejadian
kematian pada kota-kota itu sendiri. Dengan demikian di Indonesia tidak mungkin memperoleh
data kematian yang baik dari sistem registrasi vital.
2.2. Sensus dan survei penduduk
Sensus dan survei penduduk merupakan kegiatan sesaat yang bertujuan untuk
mengumpulkan data penduduk, termasuk pula data kematian. Berbeda dengan sistem registrasi
vital, pada sensus atau survei kejadian kematian dicacat setelah sekian lama peristiwa kejadian itu
terjadi. Data ini diperoleh melalui sensus atau survei dapat digolongkan menjadi dua bagian :
a. Bentuk lasungsung (Direct Mortality Data)
Data kematian bentuk langsung diperoleh dengan menanyakan kepada responden tentang
ada tidaknya kematian selama kurun waktu tertentu. Apabila ada tidaknya kematian tersebut
dibatasi selama satu tahun terakhir menjelang waktu sensus atau survei dilakukan, data kematian
yang diperoleh dikenal sebagai ‘Current mortality Data’.
b. Bentuk tidak langsung (Indirect Mortalilty Data)
Data kematian bentuk tidak langsung diperoleh melalui pertanyaan tentang ‘Survivorship’
golonga penduduk tertentu misalnya anak, ibu, ayah dan sebagainya. Dalam kenyatan data ini
mempunyai kualitas lebih baik dibandingkan dengan data bentuk langsung. Oleh sebab itu data
kematian yang sering dipakai di Indonesia adalah data kematian bentuk tidak langsung dan
biasanya yaitu data ‘Survivorship’ anak. Selain sumber data di atas, data kematian unutk
penduduk golongan tertentu di suatu tempat, kemungkinan dapat diperoleh dari rumah sakit, dinas
pemakaman, kantor polisi lalu lintas dan sebagainya.
c. Penelitian
Penelitian kematian penduduk biasanya dilakukan bersamaan dengan penelitian
kelahiran yang disebut dengan penelitian statistik vital.
d. Perkiraan (estimasi)
Perkiraan tentang jumlah kematian dan kelahiran ini didapatkan dari sensus penduduk
yang dilakukan.

geonkunp.blogspot.com/2016/11/makalah-mortalitas-penduduk.html 3/8
9/4/2021 Makalah Mortalitas Penduduk
3. Cara Pengukuran Angka Kematian
Geo Ada
NKbeberapa
UNP cara pengukuran angka kematian diantaranya adalah:
3.1. Angka Kematian Penyebab khusus: (AKP) jumlah seluruh kematian karena penyebab dalam satu
jangka waktu tertentu dibagi dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit
tersebutdalam persen atau permil.
Rumus:
                                                                    AKPK = Pt/P x k

AKPK = jumlah seluruh kematian karena penyakit tertentu X 100%


P = Jumlah penduduk yang mungkin terkena
Pt = Penyakit tertentu pada pertengahan tahun

3.2. Angka Kasus Fatal: jumlah seluruh kematian karena satu penyebab dalam jangka waktu tertentu
dibagi denganjumlah seluruh penderita pada waktu yang sama dalam persen atau permil.
Rumus:
AKF = Pf/P x 100%
P = Jumlah seluruh kematian
Pf = Jumlah kematian karena penyakit tertentu
AKF = X 100%
3.3. Angka Kematian Neonatal: (AKN) adalah jumlah angka kematian bayi usia dibawah usia 28 hari
pada jangka waktu (satu tahun) dibagi jumlah kelahiran hidup pada jangka waktu tahun yang
sama dalam persen atau permil.

3.4.Angka Kematian Ibu: jumlah kematian ibu karena kehamilan, persalinan, dan nifas dalam satu
tahun dibagi denganjumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama dengan persen atau permil.
Rumus:
AKI = Pf/P x 100

AKI = Jumlah kematian ibu karena kehamilan, kelahiran dan nifas X100
P = Jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama

3.5. Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate)


adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.
CDR = D/P x 100
Dimana :
D = jumlah kematian pada tahun X
Pm = jumlah penduduk pada pertengahan tahun x
k = konstanta 1000

geonkunp.blogspot.com/2016/11/makalah-mortalitas-penduduk.html 4/8
9/4/2021 Makalah Mortalitas Penduduk

Geo NK
3.6. Tingkat UNP
Kematian Menurut Umur ( Age Specific Death Rate )
adalah jumlah kematian penduduk pada tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.
Dimana :
ASDR = Di/Pmi x k
Di = Jumlah kematian pada kelompok umur (i)
Pmi = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun pada kelompok umur (i)
k = Angka konstan (1000)

3.7. Tingkat Kematian Bayi { Infant Death Rate (IDR) /Infat Mortality Rate (IMR)
IMR = D0/B x 1000
Dimana :
Do = Jumlah kematian bayi pada tahun tertentu
B = Jumlah lahir hidup pada tahun tertentu
k = bilangan konstan (1000)

Karakter kelompok penduduk yang mempengaruhi Crude Death Rate (CDR) :


4. Antara penduduk daerah pedesaan dandaerah perkotaan.
5. Penduduk dengan lapangan pekerjaan yang berbeda.
6. Penduduk dengan perbedaan pendapatan.
7. Perbedaan jenis kelamin.
8. Penduduk dengan perbedaan status kawin.

4.Pengaruh Mortalitas Terhadap Kesehatan Masyarakat

Di dalam studi ilmu kependudukan terdapat sebuah komponen yang ikut mempengaruhi laju
pertumbuhan penduduk di suatu wilayah yaitu kematian atau mortalitas. Peristiwa kematian dapat
disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah kesehatan. Suatu korelasi timbal balik antara
mortalitas dengan kesehatan masyarakat ada dua macam, yaitu korelasi yang bersifat positif atau
menguntungkan maupun korelasi yang bersifat negative atau merugikan.
Korelasi yang bersifat positif atau menguntungkan antara mortalitas dengan kesehatan
masyarakat adalah dengan adanya mortalitas maka kelajuan pertumbuhan penduduk yang tidak
dapat terkendali dapat ditekan dan secara otomatis kepadatan penduduk pun dapat berkurang
sehingga terjadi pula perubahan fungsi lahan yang semula untuk perumahan menjadi fungsi lain
yang lebih bermanfaat misalnya pertanian, lahan perkebunan, sumber lapangan pekerjaan, dan
lain-lain. Dengan demikian kesejahteraan penduduk akan semakin meningkat begitu pula derajat
kesehatan masyarakat. Sebagai ilustrasi pada suatu wilayah yang padat penduduknya maka letak
bangunan yang satu dengan lainnya saling berhimpitan sehingga menimbulkan banyak
permasalahan kesehatan, seperti sanitasi yang kurang memadai, kurangnya lahan sumber oksigen
(tumbuh-tumbuhan), dan sebagainya.
Korelasi yang bersifat negative atau merugikan antara mortalitas dengan kesehatan
masyarakat adalah terkait penyebab kematian di suatu wilayah itu sendiri. Dalam studi ilmu
geonkunp.blogspot.com/2016/11/makalah-mortalitas-penduduk.html 5/8
9/4/2021 y p y y
Makalah Mortalitas Penduduk

kesehatan masyarakat dipelajari berbagai faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan


Geo NK UNP
masyarakat atau lebih dikenal dengan teori H.L. Blum, diantaranya adalah karena faktor perilaku
individu atau masyarakat, pelayananan kesehatan, lingkungan, dan genetik. Kematian dapat
disebabkan karena perilaku dan pola hidup yang tidak bersih dan sehat sehingga menimbulkan
penyakit, apabila penyakit tersebut menyebar ke masyarakat maka dapat terjadi kematian

penduduk dalam jumlah yang banyak. Kedua, kematian dapat disebabkan oleh pelayanan
kesehatan yang kurang memadai, hal ini terkait dengan kebijakan kesehatan yang dikeluarkan
oleh pemerintah, seperti adanya penyelewengan dana penyediaan alkes, pembagian jamkesmas
yang tidak merata dan sesuai sasaran menyebabkan terjadinya kematian penduduk terutama
penduduk yang ada di bawah garis kemiskinan. Ketiga, banyak penyakit yang bersumber dari
lingkungan. Misalnya, lingkungan yang kumuh memiliki sedikit sumber oksigen (tumbuh-
tumbuhan), sedikitnya lahan untuk membuang sampah rumah tangga sehingga mencemari tanah,
air, dan udara. Keempat, banyaknya kematian juga dipengaruhi oleh factor genetic, di mana
seorang bayi yang lahir cacat bahkan meninggal dunia dapat diakibatkan oleh gen orang tua yang
mengandungnya, misalnya sang orang tua tidak gemar mengkonsumsi nutrisi yang baik bagi
kandungannya atau terdapat penyakit keturunan yang dibawa oleh orang tuanya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Ukuran kematian merupakan angka atau indeks, yang di pakai sebagai dasar untuk menentukan
tinggi rendahnya tingkat kematian suatu penduduk. Ada berbagai macam ukuran kematian, mulai
dari yang paling sederhana sampai yang cukup kompleks.
2. Cara mengetahui sumber data kematian dapat diperoleh dari berbagai macam sumber, antara lain
registrasi fital dan sensus dan survey penduduk.
3. Ada beberapa cara pengukuran angka kematian diantaranya adalah Angka Kematian Penyebab
khusus (AKP), Angka Kasus Fatal, Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Ibu,
Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate), Tingkat Kematian Menurut Umur ( Age Specific
Death Rate ), Tingkat Kematian Bayi -Infant Death Rate (IDR) /Infat Mortality Rate (IMR).
4. Korelasi yang bersifat positif atau menguntungkan antara mortalitas dengan kesehatan
masyarakat adalah dengan adanya mortalitas maka kelajuan pertumbuhan penduduk yang tidak
dapat terkendali dapat ditekan dan secara otomatis kepadatan penduduk pun dapat berkurang
sehingga terjadi pula perubahan fungsi lahan yang semula untuk perumahan menjadi fungsi lain
yang lebih bermanfaat.
5. Korelasi yang bersifat negative atau merugikan antara mortalitas dengan kesehatan masyarakat
adalah terkait penyebab kematian di suatu wilayah itu sendiri. Dalam studi ilmu kesehatan
masyarakat dipelajari berbagai faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat atau
lebih dikenal dengan teori H.L. Blum, diantaranya adalah karena faktor perilaku individu atau
masyarakat, pelayananan kesehatan, lingkungan, dan genetik.

geonkunp.blogspot.com/2016/11/makalah-mortalitas-penduduk.html 6/8
9/4/2021 Makalah Mortalitas Penduduk
DAFTAR PUSTAKA
Geo NK UNP
Barclay, G.W. 1970. Techniques of population Analysis. John Wiley dan Sons, Inc. New York, London,
Sidney, Eight Printing.
Palmore, J.A. 1971. Measuring Mortality : a self teaching guide to elementary measures, papers of the
East – west population Institute No. 15. Honolulu, Hi.
Pollard, A.H. Yusuf, F. , pollard, G.N. 1974. Demographic Techniques. pergamon press Australia.
Diakses dari website
http://balatbangbengkulu.files.wordpress.com/2010/06/mortalitas_bkkbn07.pdf pada tanggal 12
April 2013.
Sembiring, DR.RK. : Demographic Fakultas Pasca Sarjana IKIP( Jakarta), 1985.
http://www.bps.go.id diakses pada tanggal 12 April 2013.
http://bkkbn.go.id diakses pada tanggal 12 Aprill 2013.

Masukkan komentar Anda...

Postingan populer dari blog ini

Makalah Teori Lokasi


Agustus 05, 2018

Gambar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan wilayah merupakan


instrument yang dapat memberikan arah dalam  pembangunan wilayah secara
menyeluruh dan terpadu. Pembangunan tersebut terbagi dalam berbagai …

BACA SELENGKAPNYA

Rangkuman Materi : GEOGRAFI INDUSTRI


Agustus 05, 2018

Gambar d
geonkunp.blogspot.com/2016/11/makalah-mortalitas-penduduk.html b ld d d k b k 7/8
9/4/2021 Makalah Mortalitas Penduduk
Gambar A. Pengertian Industri berasal dari industria yang diartikan sebagai kegiatan
Geo NK UNP
ekonomi bagian dari proses produksi, yang mengolah bahan mentah menjadi
bahan baku atau bahan baku menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi …

BACA SELENGKAPNYA

Diberdayakan oleh Blogger

Gambar tema oleh Galeries

Arsip

Laporkan Penyalahgunaan

geonkunp.blogspot.com/2016/11/makalah-mortalitas-penduduk.html 8/8

Anda mungkin juga menyukai