• Virus dapat masuk ke dlm kulit melalui 3 rute :

• Inokulasi langsung  veruka, moluskum, herpes simpleks

• Infeksi sistemik  viral exanthem, rubella, morbili

• Penyebaran local dari focus internal  herpes simpleks rekuren, herpes zoster

Penyakit Etio Klinis/Gambar Komplikasi Talak

Measles/Morb Paramoyxov - Prodromal (krn inf sistemik) 3C : - Exanthem kulit dari belakang - >> otitis media, pneumonia (plg fatal), - Lini pertama : suportif
ili/Rubeola irus Conjunctivitis, Cough, Coryza telingawajah dan bronchitis, diare (karena reepitelisasi - Antibiotik bila ada
- inkubasi: - Bercak koplik: enantem patognomos leherseluruh tubuh (papul yang buruk) infeksi bakteri
8-12 hari (makula eritem miliar+bintik putih di eritematosa miliaris generalisata) - Hepatitis sekunder
(inf:1-2 hr mukosa buccal dekat molar 2 - Tromboistopenia - Vit A 1x200.000. IU
sblm onset - ensefalitis (pernurunan kesadaran slm 2 hr (untuk
dan 4 hr - Subacute scleroting panencephalitis membantu
pasca erupsi (SSPE)  jarang, degenerasi sistem reepitelisasi)
kulit) saraf pusat 7-10 th pasca infeksi morbili, - Vaksin (mencegah
kejang, perubahan perilaku dan komplikasi)
penurunan intelektual
-

-
RUBELLA Tagavirus  Prodromal >> pd dewasa, anak2 • Terapi : suportif –
(GERMAN (airborne subklinis Eksanthema muncul dr wajah ke • Ensefalitis  jarang self limiting disease
MEASLES) disease)  Pbsrn kel. Limfe cervical, seluruh badan, lebih terang dan • Ibu hamil TM I  Rubella • Vaksin-MMR
retroaurikular dan occipital gatal  2-3 hari mereda congenital syndrome (microcephaly,
-5-7 hari  Enantem : Forschheimer’s spots congenital heart disease, neurosensory
sebelum – macula eritem milier pd papatum deafness)
14 hari mole dan uvula
sesudah
eksanthema
 -athralgia: kadang menetap
Fifth Disease Slapped cheek Lacy (macula eritematosa retikuler pada ekstremitas),
(Erythema
infectiosum)
Parvovirus

papular purpuric gloves-and-stocking syndrome

Epstein-Barr • Mononukleosis - Lesi bercak putih di tepi lidah (oral

Virus (EBV) infeksius : demam, limfadenopato hairy leukoplakia) disertai marking
dan faringitis gigi di lidah
• Lesi kemerahan
muncul stlh minum amoxixilin dam
ampicilin
 COXSACKI • • Acute Manfes
EVIRUS: Hand, Foot and Lymphonodular Pharyngitis  • Herpangina A1-6, A8,
fecal-oral Mouth Disease A10 A10, dan A22 (lesi di faring berupa
(HFMD)  (bintik-bintik merah disertai pemb makulaplak vesikelulserasi)
Tipe A5, A7, KGB tidak berkembang menjadi
A10, B2, B5 dan vesikuler dan ulserasi)
Enterovirus 71
(EV-71) (plg
ganas,
meningitis)
(demam, nyeri
tenggorokan,
dan lesi di kaki dan tangan)

Veruka HPV Varian : • veruka plana : ga

Papul/plak • veruka palmaris meninggi
hiperkeratotik
verukosus
multipel

• veruka vulgaris
• Veruka plataris : lesi
berudngkul2
Moluskum Veskel (dome shaped) di atas kulit Tx  tujuan : ekstraksi
Kontagiosum eritem dengan cekungan di tengahnya badan moluskum (bedah
(dele), listrik, laser CO2)

POX VIRUS
Variola Cacar api/nanah (sdh ga ada lagi di
dunia)
Herpes labialis HSV I • PP: TZANK TEST (+ jika ada infeksi Primer:
Herpes virus)  Asiklovir 5x200mg
selama 7-10hr
 Asiklovir 3x400mg
selama 7 – 10hr
 Valasiklovir 3x500mg
selama 7-10hr

Herpes genital HSV II  Infeksi berat  rawat 

asiklovir 5-10 mg/kg
BB/8 jam IV ( 2-7hr /
klinis membaik) →
diteruskan asiklovir oral
• Biakan jaringan → sulit 3 x 400mg/hr atau 5 x
• Deteksi Ag : Elisa, 200mg hingga hr ke-10
imunoperoksidase total tx.
• Deteksi Ab : IgM / IgG
anti HSV-2; Elisa Sekunder (rekuren)
 IgM (+); IgG (-) Sama dgn primer tapi selama
→ Inf primer 5 hari
 IgM (-); IgG(+)
→ sdh pernah terinfeksi; subklinis Terapi Supresif Kronik 
bila kekambuhan >6x/th
 IgM (+); IgG (+)
• Asiklovir
→ eksaserbasi / rekuren
2x400mg slm 1 th
• Penentuan DNA virus :
PCR
• Pemeriksaan Ab
monoklonal dari kerokan lesi
(mikroskop elektron indirek)

Varicella HSV III Accute varicella Ractivation: herpes zooster VARIAN KLINIK HERPES ZOOSTER • Asiklovir 5x800mg
zooster virus Vesikel multiple di atas kulit eritem, lesi • Vesikel selama 7 hr
polimorfik. bula berkelompok di atas kulit 1. Penyaki • Valasiklovir
Bisa ke radix ganglion (dorman) dan jika eritem t intra okuler : adanya vesikel di 3x1000mg selama 7hr
imun turun akan teraktivasi lagi • Distribusi puncak hidung (tanda Hutchinson) • Terapi NPH
unilateral, sesuai dg dermatom • Analgetik :
tertentu as mefenamat
• 3x500mg dll
• Antidepress
an trisiklik :
amitriptilin
• Gabapentin
2x300mg

2. Sindro
ma Ramsay Hunt : Mengenai N.
facialis & auditorius (N VII & N VIII)

3. Herpes
zoster diseminata (menyebar luas)

 Kulit :
>>> lesi di luar dermatom, lebih
berat & luas (bula hemoragik)
 Alat
dalam : paru, hati, otak (>>
komplikasi)
 MO • Tonsilitis disertai
NONUKLEO dengan limfadenopati cervical
SIS posterior dan hepatosplenomegali
• Intraoral : petichiae pd
perbatasan palatum mole dan
durum

HAIRY HHV • Tjd pd org2 dg

LEUKOPLA imunosupresi
KIA • Asimptomatik
bercak putih dislaterah lidah disertai
indetation marking

Lesi non HHV-5 dan

spesifik HHV-7
SARKOMA HHV VIII • Berasal dr pembuluh darah dan
KAPOSI limfe
• >> pd penderita AIDS
• Klinis : makula plak merah
keunguan  tumor
• Awal  mirip tattoo
amalgam
• >> Palatum, ginggiva,
lidah dan area tonsilar