Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENGANTAR PERKEMBANGAN MASYARAKAT

NAMA : WIGA WILANTARA (2020505004)

DOSEN PENGAMPUH : ADEI SAPUTRA, M.PD

MATA KULIAH : PENGANTAR PERKEMBANGAN MASYARAKAT

PRODI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN RADEN FATAH PALEMBANG

2021
Silakan anda buat prinsip-prinsip yang akan kalian gunakan dalam melakukan penyuluhan pembangunan
didaerah desa ?

JAWABAN :

Prinsip yang akan saya lakukan penyuluhan yaitu

 Melakukan penyuluhan harus berdasarkan minat/kebiasaan dan kebutuhan warga sasaran. Hal
ini dilakukan agar dapat diterima apa yang lakukan singkron dengan apa yang di inginkan warga
setempat.
 Kemudian melakuakan penyuluhan sesuai keragaman budaya hal ini dilakukan agar sesuai
dengan budaya warga setempat.
 Kemudian menerapkan konsep kekeluargaan yang artinya penyuluhan agar dapat sampai
segenap keluarga. Hal ini dilakukan akan dengan mudah kita melakukan penyuluhan guna upaya
membangun perekonomian kesejahtraan yang akan kita lakukan disebuah tempat. Misalkan
dengan melakukan penyuluhan bagai mana cara bertani yang baik dan benar agar
menguntungkan agar tanaman yang kita hasilkan berkualitas dan segar, tidak mudah mati, agar
tidak pernah terjadi kekeringan disaat musim panas, dengan hal tersebut maka saya kaji tidak
mungkin masyarakat tidak ingin ikut serta atau menolak penyuluhan yang kita adakan.

Prinsip-prinsip penyuluhan
o Mengerjakan, artinya kegiatan penyuluhan harus sebanyak mungkin melibatkan
masyarakat untuk mengerjakan/menerapkan sesuatu
o Akibat, artinya kegiatan penyuluhan harus memberikan akibat atau pengaruh yang baik
atau bermanfaat
o Integrative atau Asosiasi, artinya setiap kegiatan penyuluhan harus dikaitkan dengan
kegiatan lainnya.
Masyarakat miskin yang pada umumnya adalah masyarakat pedesaan (petani) seringkali
merupakan kelompok yang tidak berdaya baik karena hambatan internal dari dalam dirinya
maupun tekanan eksternal dari lingkungannya. Penyuluh pertanian kemudian hadir sebagai
agen pengubah yang turut terlibat membantu memecahkan persoalan yang dihadapi mereka.
Kegiatan penyuluhan pertanian dapat diartikan sebagai interaksi dinamis antara kelompok
miskin dan pekerja sosial untuk secara bersama-sama menghadapi beragam tantangan seperti:
a) merancang program perbaikan kehidupan sosial ekonomi
b) memobilisasi sumber daya setempat, terutama kegiatan usaha tani
c) memecahkan masalah sosial
d) menciptakan atau membuka akses bagi pemenuhan kebutuhan, dan
e) menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang relevan dengan konteks pemberdayaan
masyarakat. Penyuluh pertanian sangat menentukan kerberhasilan program
penanggulangan kemiskinan. Mengacu pada Ife (1995), peran penyuluh sebagai
pendamping umumnya mencakup tiga peran utama, yaitu: fasilitator, pendidik,
perwakilan masyarakat, dan peran-peran teknis bagi masyarakat miskin yang
didampinginya.

Anda mungkin juga menyukai