WORK SAMPLING
Disusun oleh :
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Tujuan……………....................................................................... 1
1.3 Manfaat........................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Sampel Size..................................................................... 2
2.2 Tujuan Sampel Size........................................................................5
2.3 Contoh Penggunaanya....................................................................6
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan ……………..……………….......……......................12
3.2 Saran ……………………..…………………………...……........12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 MANFAAT
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Teknik Pengambilan Sampel
Selain jumlah sampel, hal yang juga sangat penting diperhatikan dalam
pemilihan sampel penelitian adalah bagaimana cara/teknik pengambilan
sampel (teknik sampling), teknik sampling dikembangkan agar tidak
terjadi bias dalam pemilihan sampel. Secara umum, teknik sampling
dapat dibagi kedalam 2 metode, yaitu metode acak (probability sampling)
dan metode tak acak (non probability sampling).
Stratified Sampling
3
Cluster Sampling
Convenience Sampling
Purposive Sampling
4
pada tujuan (purposive) dan pertimbangan-pertimbangan (Judgment)
tertentu.
Quota Sampling
Snowball Sampling
5
2.3 CONTOH PENGGUNAAN SAMPLE SIZE
Ada beberapa pedoman teoritis dan empiris yang selama ini dipakai
untuk menetapkan ukuran sampel yang layak, diantaranya akan
diugkapkan berikut ini :
TEORI SLOVIN
n nx n ( n−1 ) x 2
Dimana:( 1+ x ) =1+ + +…
1! 2!
N
n=
1+ N (e 2)
Dimana:
N= Jumlah Populasi
6
Misalkan satu populasi berukuran Rp1.000 elemen/anggota, akan
dilakukan survei dengan mengambil beberapa sampel menggunakan
rumus slovin. Mata perhitungan sederhana dalam menentukan jumlah
sampel adalah sebagai berikut; Diketahui; N= 1,000 orang e= dengan
tingkat signifikansi sebesar 95% atau 0,05 Maka;
n=1.0001+1000×0.052=285.714≈286 n ≈ 286
Karena sampel kita harus berupa angka bulat dan orang, maka kita
lakukan pembulatan mengikuti aturan pembulatan standar yaitu, apabila ≥
0,5 maka kita bulatkan ke atas dan sebaliknya
z 1 /2 a
University press) dengan rumus: n ≥ pq b ( )
Keterangan:
n= ukuran sampel
7
Contoh:
Jika diketahui jumlah guru SMA di aceh 400.000 orang, di antara mereka
yang tinggal di daerah perdesaan sebanyak 5.000 orang. Berapa ukuran
sampel yang diperlukan untuk penelitian di atas.
TEORI MACHIN
dimana :
8
= didefinisikan sebagai besar korelasi terkecil yang
Mungkin
9
persen atau 90 persen) penetpan ukuran sampel minimal yang akan
dipakai untuk analisis masalah didasarkan ukuran populasi yang minimal
yang diambil secara probabilitas, dinyatakan dengan rumus maximum
methods, yaitu:
n= n0
1+ n0-1
Dimana:
no = ¿ ¿
10
n= n0 = (67,24)/[67,24-1)/39]= 24,91
no-1
1+
N atau ukuran sampel minimal sekitar
11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
12
DAFTAR PUSTAKA
https://mamikos.com/info/contoh-kata-pengantar-makalah-yang-baik-
dan-benar-lengkap-singkat/
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/749/jbptunikompp-gdl-iqbalfahre-
37448-5-unikom_i-i.pdf
https://slideplayer.info/slide/12086593/
https://www.scribd.com/doc/306126159/sampel-size
https://www.statistikian.com/2012/08/menghitung-besar-sampel-
penelitian.html
13