Kalibrasi : Rangkaian pekerjaan untuk mencocokan kondisi peralatan dengan standar
Tujuan Untuk menjaga peralatan agar senantiasa mempunyai unjuk kerja yang diharapkan setiap saat Suatu alat ukur perlu dikalibrasi ulang, apabila :
• Terjadi perubahan skala yang cukup nyata
• Sudah memasuki waktu penjadwalan kalibrasi • Baru dilakukan perbaikan • Khusus alat ukur kimia analitik tertentu yang posisinya diubah (dipindahkan) Melakukan Pemeriksaan Kalibrasi • Kalibrasi peralatan dilakukan menurut jadwal kalibrasinya dan menggunakan prosedur yang sesuai.(SNI, ASTM, atau buku manual alat ukurnya Kalibrasi Volumetric Glassware Volumetric glassware merupakan suatu alat ukur volume yang terdiri dari bahan gelas keras (Duran, Pyrex, dan lunak (nilai koef muai yang panjang) Persiapan kalibrasi Kondisikan peralatan yang akan dikalibrasidengan menempatkannya selama satu malam di dalam ruang kalibrasi, sehingga peralatan dapat terkondisikan dengan baik
Bersihkan peralatan yang akan dikalibrasi,agar
tidak ada kontaminasi permukaan cairan
Keringkan peralatan yang akan dikalibrasi
Tujuan kalibrasi peralatan volumetri
• Untuk mengetahui kebenaran
konvensional volume peralatan volumetri yang didasarkan pada penentuan volume air destilasi yang terkandung maupun yang keluar dari peralatan volumetri • Jenis-jenis volometric glassware : Kelompok jenis IN Kelompok jenis EX7 Kelompok jenis IN • Adalah yang memiliki volume nominal yang sama dengan volume air destilasi yang berada di dalam volumetric glassware pada suhu 20oC • Beberapa volumetric glassware yang termasuk IN : Labu ukur, gelas ukut, dan piknometer Kelompok jenis EX • Adalah yang memiliki volume nominal yang sama dengan volume air destilasi yang keluar dari volumetric glassware tersebut pada suhu 20oC dan pada waktu alir tertentu • Beberapa volumetric glassware yang termasuk IN : Buret, pipet Faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi peralatan/ketepatan peralatan volumetri
a. umum : diameter dalam
b. suhu c. kebersihan permukaan gelas d. posisi meniskus air atau cairan lain • Ada tiga metode umum yang digunakan dalam kalibrasi peralatan gelas yaitu: 1.Metode Kalibrasi Langsung 2.Metode Kalibrasi Tidak Langsung 3.Metode Kalibrasi Relatif 1. Metode Kalibrasi Langsung • Merupakan metode kalibrassi yang ditentukan secara langsung dan merupakan kalibrasi absolut. • Metode ini didasarkan pada volume air yang ditampung dalam erlenmeyer atau ditransfer dengan pipet volume atau buret, yang ditentukan secara langsung dari berat air dan kerapatan air 2. Metode Kalibrasi Tidak Langsung • Metode kalibrasi perbandingan juga merupakan kalibrasi absolut. • Pada metode ini alat gelas yang akan diklaibrasi pada suhu tertentu dibandingkan dengan alat gelas lain yang sudah dikalibrasi, dimana volume berhubungan langsung dengan massa dan kerapatan air • Metode ini biasanya dilakukan apabila peralatan gelas yang akan dikalibrasi dalam jumlah banyak, 3. Metode kalibrasi Relatif • Metode untuk kalibrasi dengan mengetahui hubungan antara dua hal dari peralatan gelas tanpa mengetahui vlume absolut dari keduanya. Contoh kalibrasi Kalibrasi Erlenmeyer Cuci dan keringkan serta timbang erlenmeyer 50 ml yang akan dikalibrasi. Catat beratnya Isi erlenmeyer dengan akuades sampai tanda batas. Keringkan bagian luar dari erlenmeyer dan timbanglah erlenmeyer yang berisi akuades tersebut. Catat beratnya Ukur dan catat suhu akuades Volume terkoreksi pada suhu percobaan ditung berdasarkan tabel 2 • Volume terkoreksi dapat dihitung berdasarkan persamaan:
• Tentukan Volume rata2 dan
standar deviasi (dilakukan 3 kali perlakuan) • Tentukan akurasi erlenmeyer
• Tentukan Persen Kesalahan
Kalibrasi Pipet Volume • Cuci, keringkan dan timbang erlenmeyer 50 ml, catat beratnya • Transferkan sebanyak 10 ml aquades ke dalam erlenmeyer 50 ml menggunakan pipet volume 10 ml • Catat berat dan ukur suhu airnya • Lakukan sebanyak 3 kali • Lakukan tahapan seperti pada erlenmeyer dari volume terkoreksi hingga % kesalahan Kalibrasi Buret • Cuci dan keringkan erlenmeyer kemudian timbang beratnya • Isi buret 50 ml dengan aquades sampai penuh • Alirkan air sampai miniskus buret di angka nol • Tempatkan pada erlenmeyer 50 ml yang sudah ditimbang dibawah buret • Hentikan aliran air buret • Catat volume yang ditransfer dari buret • Timbang Erlenmeyer yang sudah terisis akuadees dari buret • Ulangi langkah sebanyak 3 kali • Lakukan tahapan seperti pada erlenmeyer dari volume terkoreksi hingga % kesalahan