TGSBSR APSI 1053 1061
TGSBSR APSI 1053 1061
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi
Disusun oleh:
Yosua H1101191061
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
3.2.2.1. Operasional
1) Hardware
Kebutuhan perangkat keras atau hardware yang
digunakan untuk mendukung berjalannya sistem
informasi yang berupa seperangkat PC (personal
computer) dengan beberapa spesifikasi sebagai berikut:
Server Client
LAN card LAN card
Processor minimal Intel Processor minimal Intel
CORE i7 atau setaranya CORE i3 atau setaranya
RAM minimal 16 GB RAM minimal 2 GB
Hard disk minimal 1 TB Hard disk minimal 500 GB
Monitor 20” Monitor 15”
Mouse & keyboard Mouse & keyboard
Perangkat lainya:
a. Access point.
b. Kabel jaringan.
c. Operasi Sistem (linux atau windows 7).
2) Software
Kebutuhan perangkat lunak atau software yang
diperlukan dalam pembuatan sistem dan data pemrosesan
sistem yang disarankan adalah:
a. MYSQL
b. Xamp
c. Figma
d. Browser
e. Microsoft Visual Studio Code
3) Brainware
a. User
User merupakan pengguna daripada sistem
informasi perpustakaan Untan yang akan kami
kembangkan sendiri, yaitu admin, mahasiswa, dan
dosen,
b. Teknisi
Teknisi adalah orang yang memiliki keahlian
dalam bidang teknologi informasi yang bertugas
menangani error-nya suatu sistem.
3.2.2.2. Kinerja
1) Sistem menggunakan server yang bisa menunjang
aktivitas pada website agar tidak terjadi error.
2) Sistem menggunakan hosting yang bisa membuat akses
ke dalam sistem dengan cepat dan respond time yang
lebih optimal.
3) Sistem mampu melakukan berbagai proses dalam waktu
yang cukup efisien, responsive, dan kompatibel
memberikan dampak yang positif kepada user.
3.2.2.3. Keamanan
1) Admin memiliki akun yang bisa mengakses sistem yang
dilengkapi username dan password sebagai keamanan
akun.
2) Mahasiswa dan dosen menggunakan akun yang sama
dengan akun pada SIAKAD Untan untuk mengakses
sistem.
3) Menggunakan hosting yang aman dan terjaga agar sistem
tetap stabil.
3.2.2.4. Informasi
1) Sistem dapat menampilkan user interface yang menarik
dan mudah untuk dipahami oleh user.
2) Sistem memberikan informasi pengingat apabila admin
salah dalam menginputkan username atau password
yang diperlukan untuk mengakses akun.
3) Sistem memberikan informasi pengingat apabila dosen
dan mahasiswa salah dalam menginput informasi yang
diperlukan untuk mengakses akun.
Pendapatan
Rp.
Modal awal 4.500.000, - - - -
00
Pengeluaran
1) Return of Investment
ROI = x 100%
ROI = x 100%
ROI = 22,06%
3) Payback Period
3.4. ERD
3.4.1. Gambar ERD
3.4.2.1. Admin
3.4.2.3. Mahasiswa
3.4.2.4. Buku
1) Admin
2) Dosen
3) Mahasiswa
1) Admin
2) Dosen
1) Admin
2) Dosen
Mahasiswa
2) Dosen
1) Admin
2) Dosen
3.6. Mock-up
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Zaman ini merupakan zaman dimana perkembangan teknologi sedang
meningkat dengan pesat, dan bahkan sudah dapat dikatakan sebagai zaman
teknologi. Dengan perkembangan teknologi yang ada, maka banyak kegiatan
manusia yang terbantu oleh teknologi-teknologi yang ada selama masa
pandemi COVID-19 ini. Dengan demikian, maka pengembangan sistem
informasi perpustakaan Universitas Tanjungpura sudah seharusnya
dikembangkan karena mahasiswa tidak bisa menemukan buku-buku yang
dapat menopang kegiatan belajar mengajar mereka selama pandemi ini karena
tidak tersedianya buku elektronik pada sistem informasi perpustakaan
Universitas Tanjungpura yang ada saat ini.
Untuk mengembangkan sistem innformasi perpustakaan Untan ada
beberapa hambatan yang menjadi masalah untuk mengembangkan sistem
informasi tersebut, seperti ketersediaan buku elektronik yang terbatas pada
perpustakaan Untan sendiri. Oleh karena itu, maka pada pengembangan
sistem informasi yang kami kembangkan saat ini, tidak hanya pihak
perpustakaan yang bbisa mengupload buku elektronik, melainkan dosen juga
guna memperluas ketersediaan buku-buku elektronik yang ada.
Dengan pengembangan ini, maka mahasiswa Universitas diharapkan
lebih terbantu dalam hal ketersediaan buku yang bisa menyonkong
pembelajaran mahasiswa secara online ini. Pengembangan sistem informasi
ini juga terbilang cukup mudah untuk digunakan oleh mahasiswa dan dosen
dikarenakan sudah terintegrasi dengan SIAKAD, sehingga tidak diperlukan
lagi untuk membuat akun.
4.2. Saran
Dikarenakan ini merupakan pengembangan yang direncakan selama
pandemi, maka kami menyarankan untuk sistem informasi ini boleh tetap
berjalan meskipun pandemi telah selesai, dan terus melakukan update-update
yang signifikan demi mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan
Universitas Tanjungpura ini.
Biarlah pengembangan-pengembagan pada sistem informasi ini bisa
lebih diperhatikan agar bisa memuaskan para pengguna dari sistem informasi
perpustakaan ini, dan biarlah kedepannya ada sistem informasi perpustakaan
Untan berbasis mobile.
DAFTAR PUSTAKA
Satria, Reynando Yoga. 2017. Apa Yang Dimaksud Dengan Sitem? (daring)
(https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-sistem/13088/2) diakses pada
4 Desember 2020 pukul 18.42 WIB.
Budiansyah, Arif. 2020. Apa Itu Virus Corona dan Cirinya Menurut Situs WHO
(daring) (https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200316135138-37-145175/apa-
itu-virus-corona-dan-cirinya-menurut-situs-who) diakses pada 8 Desember 2020
pukul 14.12 WIB.