Makalah Sejarah Perkembangan Komputer
Makalah Sejarah Perkembangan Komputer
MAKALAH
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
DISUSUN OLEH :
SISTEM KOMPUTER
STMIK HANDAYANI MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan
dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Sejarah Perkembangan
Komputer”, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini saya
susun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri saya sendiri maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah Swt akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Pengenalan Teknologi Informasi” yang menjelaskan tentang
“Sejarah Perkembangan Komputer”.
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang telah membimbing saya agar
dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima
kasih.
PENDAHULUAN
Teknologi informasi dan komputer pada awal abad ke-21 ini telah menunjukkan perkembangan
yang signifikan. Teknologi ini pada prinsipnya adalah untuk melayani kebutuhan informasi
secara tepat waktu (fast), tepat guna (accurate), dan tepat sasaran (relevant). Informasi memenuhi
kebutuhan tepat waktu jika dapat tersedia pada saat dibutuhkan, sehingga memerlukan kecepatan
proses. Kebutuhan tepat guna akan terpenuhi jika informasi yang dihasilkan benar sehingga
mendukung pengambilan keputusan yang benar. Sementara penggunaan informasi tersebut baru
dapat dirasakan manfaatnya jika diberikan kepada orang yang tepat dan benar-benar
memerlukannya, sehingga informasi juga harus relevan terhadap penggunanya.
Perkembangan teknologi komputer tidak hanya mencakup teknologi yang digunakan, tetapi juga
merambah sampai ke metoda pengembangan sistem informasi dan konsep-konsep yang
merupakan bagian infrastruktur dari suatu sistem dan teknologi informasi. Perkembangan
teknologi komputer sampai saat ini telah melalui tiga gelombang perubahan (Alcaniz & Rey,
2005):
- Gelombang Pertama
Gelombang pertama ini dikenal sebagai gelombang one computer, many people atau satu
komputer, banyak pemakai. Era ini ditandai dengan digunakannya teknologi Mainframe yang
mulai berkembang pada awal tahun 40-an. Teknologi ini mencapai puncak kepopuleran pada
tahun 70-an sampai awal 80-an. Namun, seiring perkembangan teknologi komputer, pada
pertengahan 80-an, Mainframe sudah mulai ditinggalkan karena tergeser oleh teknologi mini
computer dan personal computer (PC).
- Gelombang Kedua
Era ini adalah suatu era di mana komputer sudah mulai memasyarakat. Salah satu gejala mulai
memasyarakatnya komputer adalah mulai banyaknya sekolah-sekolah tinggi dan akademi
komputer yang didirikan di seluruh Indonesia. Era ini dikenal dengan era one computer, one
people atau satu komputer, satu pemakai yang mulai berkembang pada awal 70-an dan mencapai
puncaknya pada awal 90-an sampai awal tahun 2000.
- Gelombang Ketiga
Setelah dua dekade sejak PC mulai berkembang, teknologi komputer mulai beralih ke ubiquitous
computing, di mana komputer dapat digunakan di berbagai tempat oleh siapapun yang ingin
menggunakannya. Era ini dikenal juga dengan era one person, many computer atau satu
pemakai, banyak komputer; suatu era di mana seorang pemakai dapat menggunakan banyak
komputer untuk keperluan yang berbeda. Perubahan yang terjadi pada era ini sangat signifikan.
Dalam tempo singkat, hanya dalam jangka 10 tahun, teknologi ini sudah melebihi kepopuleran
PC dalam penjualan perangkatnya per tahun.
DEFINISI KOMPUTER
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata
ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir
eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk
banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus
dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang
cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem
pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata
"komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai
komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan
perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise
Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai
kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat
hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita
Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin
hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal.
Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai
komputer.
GENERASI KOMPUTER
Perkembangan Motherboard
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh
Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding
Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.
Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi
terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan
Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel.
Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga
telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard
tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga
perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia
motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang
dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga
kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-
overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku
di pasaran.
Berikut ini daftar produsen Motherboard :
ASUS
ABIT
ECS
GIGABYTE
MSI
1. BIOS
Singkatan dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi motherboard dan
juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana
komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard.
2. Bus
Istilah yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang terpasang pada
motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan yang digunakan biasanya adalah
frekuensi (Hertz) atau lebar bit data.
3. Clock Speed
Istilah ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau komponen lainnya.
Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed,
maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut.
Satuan yang digunakan biasanya adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya
disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.
4. FSB
Singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor dengan
chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz (MHz).
5. Heatsink
Komponen yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang dihasilkan
saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi sebuah kipas untuk menjaga agar
suhu prosesor tetap stabil.
6. Overclocking
Suatu teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori, atau kartu grafis,
dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen tersebut. Teknik ini memerlukan
sebuah system pendingin khusus pada komponen, karena menghasilkan panas berlebih, di mana
panas berlebih ini dapat merusak sistem. PC
KOMPONEN MOTHERBOARD
Chipset
Komponen pada motherboard yang yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah chip, north
bridge dan south bridge.
Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antarkomponen yang terpasang pada
motherboard. Dua buah chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri punya tugas yang
berbeda satu dengan yang lain.
Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke prosesor, bus AGP, dan
memori utama sistem. Sementara, chip yang south bridge mengatur aliran data dari peranti input
output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya. Berhubung chip
north bridge lebih vital kerjanya dibanding south bridge, tak heran jika chip inilah yang
dipasangi heatsink, fan, ataupun kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.
AGP
Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu grafis
ke CPU tanpa harus melalui memori utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis
dapat dipercepat. Kelebihan lain AGP ini adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture
maps secara langsung dari memori utama. Datang dengan berbagai cita rasa, saat ini kebanyakan
motherboard menyertakan bus AGP 4X yang bekerja pada frekuensi 266MHz. Untuk sekarang
ini, port AGP ini baru digunakan buat memasang kartu grafis yang notabene lebih cepat
ketimbang memakai bus PCI. Akan tetapi, beberapa motherboard terbaru sudah menyertakan
port AGP Pro yang bisa dipasangi baik kartu grafis berbasis AGP 4X maupun yang berbasis
AGP Pro sendiri.
Soket MemoriSoket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard.
Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda pula.
Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang
digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM yang harus dimiliki adalah soket 168 pin,
sementara untuk memori jenis DDR, soket yang dipasang adalah soket 184 pin.
Soket Prosesor
Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan lain selain
sistem soket yaitu sistem slot. Namun, setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini
kemudian ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai
soket. Untuk urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket prosesor yang tepat.
Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan Celeron, soket A untuk prosesor AMD Athlon
dan Duron, serta soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.
CMOS
Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia
merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting
BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang mendayainya masih bagus.
Port Peranti Eksternal (serial, paralel, audio, USB)
Biasanya berada di posisi belakang motherboard. Fungsinya adalah sebagai sarana untuk
memberi masukan (input) dan keluaran (output) pada sistem komputer. Motherboard generasi
sekarang ini sudah menyertakan pula port USB buat “berhubungan” dengan
peripheral lain seperti printer, scanner, kamera digital, dan periferal lain yang berbasis USB.
Selain port USB, terkadang pada beberapa motherboard disertakan pula port Ethernet untuk
masuk ke dalam jaringan komputer. Tipe yang semacam ini memang tidak terlalu banyak,
namun amat membantu terutama untuk digunakan pada perkantoran kecil atau warnet yang
punya anggaran minim.
Soket Catu Daya (power supply, fan)
Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada
motherboard.
Konektor CasingBerfungsi untuk menyambungkan tombol/ saklar dan indicator pada casing ke
motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, disertakan pula sebuah port konektor
tambahan sebesar 12 volt agar prosesor bisa bekerja.
Konektor IDE & Floppy
Pasti sudah pada tahu apa fungsinya, yaitu merupakan interface yang menyambungkan harddisk
dan floppy disk ke motherboard. Saat ini interface harddisk pada motherboard yang banyak
digunakan adalah IDE Ultra ATA/100 yang mampu memberikan kecepatan transfer data hingga
100 MB/detik. Maxtor tengah mengembangkan interface baru yaitu Ultra ATA/ 133. Namun
sampai edisi ulang tahun ini kelar ditulis, belum ada informasi terbaru bahwa interface ini
mendapatkan respon yang bagus dari vendor lain. Yang tak kalah penting dalam menentukan
motherboard adalah mengenali ukurannya.
Ada beberapa jenis ukuran motherboard, mulai dari AT, micro ATX dan ATX. Ukuran-ukuran
ini dinamakan form factor. Pada umumnya, motherboard-motherboard sekarang sudah
menggunakan teknologi ATX. Motherboardmotherboard kelas standar ada yang bertipe micro
ATX, sedangkan motherboard mid end atau high end kebanyakan menggunakan form factor
ATX. Meskipun form factor-nya berbeda, setiap jeroan motherboard memiliki standardisasi yang
sama, sehingga ukuran ini hanya berpengaruh pada pilihan casing yang akan digunakan.
PENUTUP
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini,
tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan -
kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.
Kesimpulan