Anda di halaman 1dari 6

KEWIRAUSAHAAN SOSIAL

Siti Sarah
NIM 200901031

Dosen mata kuliah :


Rahman Walik S.Sos,M.Sos

FAKULTAS SOSIAL ILMU-ILMU POLITIK


UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
GENAP, 2021/2022
Kewirausahan Sosial

Seperti yang kita ketahui masalah terbesar yang sedang melanda Indonesia sekarang
adalah pengangguran, kemiskinan, dan kerusakan lingkungan. Kondisi tersebut tentunya akan
mengganggu pembangunan dan stabilitas nasional. Oleh karena itu, yang dibutuhkan saat ini
adalah suatu solusi nyata yang dapat membantu mengatasi permasalahan di atas. Salah satu
solusi tersebut adalah dengan meningkatkan semangat kewirausahaan pada setiap individu
yang ada di masyarakat, terutama pemuda/pemudi sebagai tulang punggung bangsa,
diantaranya adalah melalui pengembangan kewirausahaan sosial.
Pada prinsipnya setiap orang bisa berperan sebagai pembawa perubahan, maka dari
itu Sebagai anak bangsa yang terpelajar saya sangat tertarik untuk memilih kewirausahaan
sosial karena kewirausahaan sosial akan mengubah pola fikir banyak orang mengarah kepada
pola fikir yang lebih maju dan kreatif, dan kewirausahaan sosial sendiri akan melahirkan
banyak solusi bagi masyarakat yang artinya seorang yang bergerak pada kewirausahaan
sosial memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam proses perubahan sosial.
Salah satu penyaluran pemikiran atau solusi kewirausahaan sosial dapat melalui salah
satunya yaitu:
 Bidang pendidikan, Mengadakan Super Camp (bimbingan belajar) untuk
mempersiapkan para siswa SMA/SMK untuk menembus perguruan tinggi negeri
 Bidang kewirausahaan, Menyelenggarakan pelatihan dan mentoring kewirausahaan,
mempertemukan calon usahawan dengan investor, dan membidani lahirnya sebuah
usaha yang akan di capai.
 Bidang Pembinaan Masyarakat, Melakukan pembinaan dan pendampingan
terhadap pengrajin, petani dan segala produk dan jasa yang akan berpotensi sebagai
sebuah usaha dan akan menjadi inovasi baru di kalangan masyarakat untuk
pengembangannya.
Penjabaran di atas adalah salah satu solusi yang bisa di terapkan nantinya dalam bergerak di
ranah kewirausahaan sosial.
Di samping itu akan banyak kendala yang akan di hadapi contohnya secara finansial
dan kelembagaan selalu menjadi tantangan terbesar bagi para wirausahawan sosial dalam
mewujudkan misi sosial mereka. Maka dari itu di butuhkan wawasan yang luas, ide-ide
kreatif serta kemauan yang sungguh-sungguh.
Analisis Jurnal

Kewirausahaan sosial bekerja dengan mendefinisikan masalah sosial tertentu dan


kemudian mengatur, membuat dan mengelola usaha sosial untuk mencapai perubahan yang
diinginkan. Pengelolaan terebut dicapai dengan memadukan kegiatan social dan berorientasi
laba, mencapai swasembada, mengurangi ketergantungan pada sumbangan dan dana
pemerintah, dan meningkatkan potensi memperluas pengiriman nilai social yang diusulkan.
Kewirausahaan soial bertujuan untuk memberikan nilai sosial dengan financial mandiri
(Saifan, 2012).
Thomas W. Zimmerer (1996;51) mengungkapkan bahwa kewirausahaan merupakan
proses penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan mencari peluang
yang dihadapi setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Inti dari kewirausahaan adalah
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan
tindakan inovatif demi terciptanya peluang.
Kewirauahaan sosial disebut juga sebagai innovator atau agen perubahan dalam
perekonomian. kewirausahaan social bertujuan untuk menciptakan nilai social dan ekonomi,
Pekerjaan, Inovasi / barang baru dan jasa, Modal social, Promosi ekuitas. Wirausaha sosial
adalah individu atau kelompok yang menciptakan perubahan bagi masyarakat dengan
menangkap peluang yang hilang dan memperbaiki sistem melalui pendekatan-pendekatan
baru dan menciptakan solusi untuk mengubah masyarakat menjadi lebih baik.
Entrepreneur dalam menjalankan bisnisnya tidak lepas dari modal. Modal tidak
selamanya identik dengan uang ataupun barang (tangible). Sebuah ide sudah termasuk modal
yang luar biasa karena ide merupakan modal utama yang akan membentuk dan mendukung
modal lainnya. Modal dalam bentuk ide inilah yang akan melahirkan inovasi baru bagi
masyarakat. Dalam kewirausahaan sosial inovasi bukan hanya berupa menciptakan produk
baru tetapi bisa juga memperbaiki dan mengembangkan hal lama menjadi lebih maju.
Inovasi sosial menurut Mulgan et al (2007) adalah aktivitas dan pelayanan inovasi
yang dilakukan untuk mencapai kebutuhan sosial yang biasanya dilakukan oleh sebagian
besar organisasi yang tujuan utamanya adalah sosial. Definisi lain tentang inovasi social oleh
Standford Social Innovation Review (2008) adalah sebuah proses menemukan, menjamin
dukungan dan mengimplementasikan solusi baru (novel solution), permasalahan social
(social problem) yang ada di masyarakat dan menciptakan solusi yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat (social need).
Salah satu manfaat dari kewirausahaan sosial adalah untuk membangun sebuah bisnis
sebagai solusi untuk permasalahan sosial ekonomi, pendidikan, lingkungan dan berbagai
permasalahan yang telah menjadi tantangan dunia. Seperti yang diungkapkan Bill Drayton,
seorang innovator publik yang mendirikan Ashoka Foundation menulis bahwa cara yang
paling efektif untuk mempromosikan dapat merumuskan solusi inovatif yang berkelanjutan
dan dapat ditiru baik nasional maupun global. Menjadi wirausaha sosial tidaklah mudah.
Wirausaha sosial melihat permasalahan sosial sebagai peluang usaha serta memiliki
keberanian dan mengambil risiko untuk menyelesaikannya.
Wirausahawan sosial cenderung beroperasi dengan tujuan menciptakan nilai bagi
masyarakat dan juga menghasilkan pendapatan. Kewirausahaan sosial sangat bermanfaat bagi
masyarakat miskin, umumnya dengan menyediakan sarana mata pencaharian serta alternative
untuk bekerja berdasarkan misi sosial dan semangat melayani. peran wirausaha sosial dalam
perekonomian suatu Negara:
 Mengurangi pengangguran
 Menciptakan lapangan kerja
 Meningkatkan pendapatan
 Mengombinasikan factor-faktor masyarakat produksi (alam, tenaga kerja,
Meningkatkan produktivitas
 modal dan keahlian) nasional

Dalam menjalankan inovasi dan mengeluarkan ide-ide baru tentu saja sangat banyak
rintangan yang akan di hadapi, maka dari itu Penyelesaian masalah sosial membutuhkan
analisis yang cermat dan solusi yang rasional, mewakili aspirasi masyarakat, terintegrasi dan
holistic sehingga menghasilkan sebuah gagasan atau ide yang lebih konprehensif dalam
penyelesaian permasalahan-permasalahan sosial yang ada.
Analisis Pendapat Mengenai Kewirausahaan Sosial

Untuk menjadi seorang yang menjalankan kewirausahaan sosial baiknya mempunya


jalan pemikiran kewirausahaan serta sifat – sifat wirausaha, yaitu :

1. Alur pemikiran kewirausahaan


Menjalan kewirausahan tampa ilmu sosial seperti berjalan tampa peta, alangkah
baiknya seorang kewirausahaan sosial mempunya ilmu pengetahuan yang luas serta
kreatifitas yang tinggi agar dapat memunculkan inovasi dan ide-ide yang cemerlang dan
bermanfaat

2. Kepribadian wirausahan
Seorang wirausaha harus memiliki visi yang jelan dalam menjalankan misinya serta
bertanggung jawab, dan disiplin harus tertanam pada dirinya, dan seorang wirausaha yang
sukses yaitu wirausaha yang mberani mengambil resiko, dalam menjalnkan misi
kewirausahaan sosial seorang wirausaha haruslah beani mengambil resiko dan bertanggung
jawab atas resiko tersebut.

3. Filosofi Kewirausahaan
Seorang wirausaha baiknya mempunyai filososfi hidup, sebagai pedoman ataun acuan
hidup, seseorang akan bangkit dengan mengingat pedoman hidupnya dan pemikiran
wirausaha akan lebih maju dengan pedoman hidup yang di pegang maka dari itu
kewirausahaan sosial di anjurkan mempunyai filosofi hidup untuk memotivasi dirinya sendiri

4. Keterampilan Dan Skill


Seorang yang akan menjalankan kewirausahaan sosial baiknya memiliki pengalam
dalam public speaking yang baik dan pengalaman analisis masyarakat yang baik, karena ini
sangat berpengaruh dalam inovasi-inovasi baru yang di salurkan kepada masyarakat.

5. Naluri / Insting
Naluri atau insting sangat di perlukan oleh seseorang yang bergerak pada
kewirausahaan sosial karena mereka harus memprediksi hal terburuk dan hal yang terbaik
dari sebuah ide, inovasi dan keputusan yang di ambilnya.
Daftar pustaka

Rintan saragih. 2017. “Membangun Usaha Kreatif, Inovatif, dan Bermanfaat


Melalui Penerapan Kewirausahaan Sosial”. STIE LMII MEDAN.
Muliadi Palesangi, SE.,MBA. 2012. “Pemuda Indonesia Dan Kewirausahaan
Sosial”. Universitas Katolik Parahyangan.
Irma Paramita Sofia. 2015. “Konstruksi Model Kewirausahaan Sosial Sebagai
Gagasan Inovasi Sosial Bagi Pembangunan Perekonomian”. Jurnal Universitas
Pembangunan Jaya.
Hardi Utomo. 2014. “Membutuhkan Minat Kewirausahaan Sosial”. Among
Makarti.

Anda mungkin juga menyukai