Anda di halaman 1dari 3

Interaksi sosial

Dalam kehidupan sehari-hari interaksi sosial sering terjadi di sekitar kita dan bahkan
menjadi kebutuhan dalam kehidupan manusia, seperti kita ketahui manusia adalah mahluk
sosial yang dimana saling membutuhkan satu dengan yang lain, interaksi sosial dapat terjadi
antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok,
kontak sosial menjadi tahap pertama dari hubungan sosial dan pada saat itu akan terjadi
interaksi sosial.

Menurut kutipan yang di dapat Interaksi sosial adalah proses dimana orang-orang
berkomunikasi saling mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan. Pada dasarnya manusia
dalam kehidupan sehari-hari tidaklah lepas dari hubungan satu dengan yang lain, dimana
kelakuan antar individu saling mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan
individu yang lain atau sebaliknya.1 Gillin dan Gillin mengajukan dua syarat yang harus
dipenuhi agar suatu interaksi sosial itu terjadi, yaitu adanya kontak sosial (sosial contact) dan
adanya komunikasi (communication).2

Menurut Gillin and Gillin ada dua macam proses sosial yang timbul sebagai akibat adanya
interaksi sosial, yaitu proses asosiatif dan proses disosiatif. Bentuk interaksi asosiatif adalah
kerjasama, akomodasi, dan asimilasi.Kerjasama ialah suatu bentuk interaksi sosial dimana
orang- orang atau kelompok-kelompok bekerjasama bantu membantu untuk mencapai tujuan
bersama. Kerjasama timbul karena orientasi orang perorangan terhadap kelompoknya dan
kelompok lain.3

Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial, yaitu faktor imitasi, faktor sugesti,
faktor identifikasi, dan faktor simpati. Faktor imitasi mempunyai peranan yang sangat
penting dalam proses interaksi sosial. Salah satu segi positifnya adalah bahwa imitasi dapat
membawa seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku. Imitasi adalah
pembentukan nilai melalui dengan meniru cara- cara orang lain.4

Akhir-akhir ini interaksi sosial tampa kita sadari sering terjadi baru-baru ini dalam
menghadapi wabah covid 19 saya sendiri ikut serta menjadi relawan pembagian masker
kepada masyarakat desa Matang ara aceh, sebagai remaja terpelajar rasa peduli terhadap

1
Setiadi dkk 2003: 95
2
Anwar dan Adang 2013: 195
3
Setiadi dkk 2013: 102
4
Anwar dan Adang 2013: 197
sesama harus terasah dari sejak dini gerakan serentak peduli covid 19 di adakan oleh remaja
mesjid desa Matang ara aceh, dan saya sebagai salah satu anggota merasa sangat bersyukur
akan adanya gerakan ini, bukan hanya sedekar membagikan masker tetapi juga memberikam
edukasi pencegahan covid 19.

Pada saat gerakan itu di adakan respon masyarakat sangat baik dan pada saat memberi
penyuluhan kami juga mendapatkan ilmu dari setiap pertanyaan yang di lontarkan oleh
masyarakat, bukan hanya itu banyak pengalaman yang kami dapat untuk lebih jauh melihat
kegiatan masyarakat yang terkadang tidak bisa mengikuti protokol kesehatan, walau
demikian masih saja ada masyarakat yang tidak percaya dengan adanya wabah covid 19 ini
dan masih sangat banyak remaja yang sering mengadakan perkumpulan di warung setempat
atau di tempat umum lainya tampa memperdulikan protokol kesehatan.

Dalam menjalankan gerakan ini kami saling membantu satu sama lain, saling bertukar
pendapat dan banyak menerima kritik dan saran dari perangkat desa dalam menjalankan tugas
ini agar tercapainya kesuksesan gerakan ini untuk menangulangi wabah covid 19, agende ini
membuktikan adanya interaksi sosial di dalam masyarakat baik individu atau kelompok, jelas
terjadi kontak sosial yang menjadikan adanya interaksi sosial.

Kontak sosial merupakan tindakan pertama dalam interaksi sosial, meskipun kontak sosial
belum mampu membentuk komunikasi yang berkelanjutan.5 Menurut Soekanto kontak sosial
dapat berlangsung dalam 3 (tiga) bentuk, yaitu:

1. Kontak sosial antara orang perorang

2. Kontak sosial antara orang dengan kelompok

3. Kontak sosial antara satu kelompok dengan kelompok lainnya6

Selama adanya virus covid 19 kami sebagai remaja mesjid beserta perangkat desa
mengadakan gotong royong setiap seminggu sekali didalam kerja bakti ini selain menjaga
desa agar tetap bersih kerja bakti juga dapat mempererat tali silaturahmi pada masyarakat
desa, di dalam kerja bakti ini akan ada duduk rehat yang dimana setiap masyarakat bertukar
pendapat agar terciptanya desa yang bersih dan terhindar dari wabah covid 19.

5
Syam 2012: 79
6
Menurut Soekanto (dalam Wadiyo 2008)
Dan selama ada wabah covid 19 ini perangkat desa lebih banyak membuat sebuah
pertandingan untuk para remaja agar kami memiliki kegiatan. selama pertandingan
berlangsung tetap di berlakukan protokol kesehatan agar masyarakat tetap terhindar dari
wabah covid 19 ini, setiap kegiatan bersifat positif dan membuat para anak muda di desa
kami semakin akrab dan kami sebagai pemuda/pemudi dapat bertukar fikiran dan
memperluas wawasan dengan banyaknya kegiatan yang di buat oleh perangkat desa ini.

Dalam setiap agenda yang diselenggarakan sudah pasti banyak kegagalan dan kendala tapi
kegagalan ini yang membuat kami semakin kompak dan lebih bekerja keras agar terciptanya
kesuksesan acara, kegiatan ini menurut saya sangat bangus karena pada setiap agenda yang
akan di laksanakan kami akan mendapat pengalaman baru bahkan mendapat teman lebih
banyak, dengan adanya acara-acara ini juga saya sendiri lebih mengenal adat di desa saya.

Dari sini dapat kita lihat interaksi sosial menjadi kebutuhan bagi kita. Terjadinya kontak
sosial dengan melibatkan individu dan kelompok maka di situ juga telah terjadi interaksi
sosial, dan kegiatan yang baik akan menjadikan individu atau kelompok menjadi baik dan
kegitan yang tidak baik akan menjadikan individu atau kelompok yang tidak baik pula
begitulah interaksi sosial sangat mempengaruhi dalam pembentukan karekter.

Sebagai generasi bangsa Indonesia yang mengedepankan nilai sikap yaitu sopan santun
kita akan lebih di senangi dan akan mendapat respon baik dari masyarakat sekitar, bersikap
sopan santun dan ramah tamah ini bisa menjadi salah satu pemicu adanya interaksi sosial,
interaksi soaial yang baik juga akan mengubah pandangan seseorang terhadap kita menjadi
baik, maka dari itu sebagai mahluk sosial akan lebih baik menjadi pengaruh positif bagi
sekitar kita pengaruh ini bisa ada saat kita berinteraksi pada masyarakat sosial kita.

Anda mungkin juga menyukai