Anda di halaman 1dari 2

1.

hukum Islam adalah syariat yang  berarti hukum-hukum yang diadakan oleh Allah
untuk umat-Nya yang dibawa oleh seorang Nabi, baik hukum yang berhubungan
dengan kepercayaan (aqidah) maupun hukum-hukum yang berhubungan dengan
amaliyah (perbuatan).
a. Peengertian studi hukum islam (Dirasah Islamiyah): studi keislaman
secara sederhana dapat dikatan sebagai usaha untuk mempelajari hal hal yang
berhubungan dengan agama Islam. Dapat di artikan secara sederhana bahwa
study islam adalah pengetahuan yang di rumus kan dari ajaran islam yang di
praktekan dalam sejarah kehidupan manusia, oleh karena itu di dalam studi
islam terdapat/tercakup ilmu ukhrawi dan ilmu duniawi. Studi ajaran islam
menurut Endang Syaifuddin Anshari, yang harus depelajari setiap orang dalam
studi tentang islam pada garis besarnya adalah ajaran islam itu sendiri,
sejarahnya, bahasanya, dan ilmu studi hukum islam
Studi islam yang dimaksud terdiri dari:
- Islam sebagai kebulatan ajaran yaitu al’quran dan ilmu ilmu al quran,
al sunnah dan ilmu ilmu al sunnah.
- Aspek aspek islam terdiri dari yaitu aqidah, syariah, akhlaq
- Capita selecta islam yaitu nisbah (relasi dan televansi) islam dari
berbagai persoalan asasi manusia: kebudayaan, sistem hidup,
pandangan dunia dan lain lain
Studi sejarah islam meliputi:
 Pra-muhammad
 Muhammad sebelum nubuwah dan risalah, dan setelah
nubuwah dan riaalah.
 Khalifah Al-rasyidin
 Pqs Khalifah Al-rasyidin
 Islam di indonesia (sejak masuk sampai sekarang)
Studi bahasa islam, dimaksudkan bahsa islam adalah bahasa al-
quran, yaitu bahasa “Arab”. Ilmu ilmu bantu studi islam, pada
garis besarnya ilmu pengetahuan terdiri dari 3 bagian besar,
yaitu:
 Ilmu ilmu kealaman (nature sciences).
 Ilmu ilmu kemasyarakatam (sosial sciences)
 Ilmu kemanusian (humaniora, humanistis)

2. Menurut Prof. Mahmud Syaltout, syariat adalah peraturan yang diciptakan oleh Allah
supaya manusia berpegang teguh kepadaNya di dalam perhubungan dengan Tuhan
dengan saudaranya sesama Muslim dengan saudaranya sesama manusia, beserta
hubungannya dengan alam seluruhnya dan hubungannya dengan kehidupan.
Menurut Muhammad ‘Ali At-Tahanawi dalam kitabnya Kisyaaf Ishthilaahaat al-
Funun memberikan pengertian syari’ah mencakup seluruh ajaran Islam, meliputi
bidang aqidah, ibadah, akhlaq dan muamallah (kemasyarakatan). Syari’ah disebut
juga syara’, millah dan diin.
Syariah secara bahasa berarti  jalan ke tempat pengairan atau jalan yang harus
diikuti atau tempat lalu air di sungai. Kata syariah muncul dalam ayat al-Qur'an pada
surah al-Maidah (5): 48, asy-Syura (42): 13, dan al-Jatsiyah (45): 18. Syariah
merupakan jalan hidup muslim yang memuat ketetapan-ketetapan Allah dan
ketentuan Rasul-Nya, baik berupa larangan maupun berupa suruhan, meliputi
seluruh aspek hidup dan kehidupan manusia.
Menurut para ahli, definisi syariah adalah segala titah Allah yang berhubungan
dengan tingkah laku manusia di luar yang mengenai akhlak. Dengan demikian
syariah itu adalah nama bagi hukum-hukum yang bersifat amaliah. Sedangka
menurut Muhammad Syultut, syariah adalah hukum-hukum dan aturan-aturan yang
ditetapkan Allah bagi hamba-Nya untuk diikuti dalam hubungannya dengan Allah dan
hubungannya dengan sesama manusia dan alam sekitarnya.
Sumber sumber syariah:
 Al qur’an sebagai kitab suci umat Islam adalah firman Allah yang dirunkan
kepada Nabi Muhammad  Saw., melalui malaikat Jibril untuk disampaikan
kepada seluruh umat muslim hingga akhir zaman. Al-Qur'an merupakan kitab
terakhir yang diturunkan oleh Allah yang sekaligus sebagai penyempurna dari
kitab yang diturunkan sebelumnya
 Al hadist merupakan sumber hukum kedua setelah al-Qur'an yang memuat
segala ucapan, ketetapan maupun perbuatan Rasulullah SAW. yang di
dalamnya memuat aturan pelaksanaan, tata cara ibadah, akhlak, ucapan
yang dinisbatkan kepada Nabi Muhammad SAW.
 Ijtihad adalah sebuah usaha para ulama, untuk menetapkan suatu putusan
hukum Islam. Berdasarkan al-Qur'an dan al-Hadits. Ijtihad dilakukan setelah
Nabi Muhammad SAW. wafat sehingga tidak bisa langsung menanyakan
pada beliau tentang sesuatu hukum maupun perihal peribadatan

Ruang lingkup syariah:

1. Hubungan Manusia dengan Allah SWT melalui ibadah, seperti:

a. Thaharah (bersuci), tujuannya untuk membiasakan manusia untuk hidup bersih


sehingga orang lain merasa nyaman di dekatnya.

b. Shalat, tujuannya untuk menanamkan kesadaran dalam diri manusia bahwa asal
usulnya dari tanah dan pengulangan janji akan tunduk dan patuh kepada Allah SWT.

c. Zakat, tujuannya untuk membiasakan manusia untuk saling berbagi kepada sesama.

3. fiqih adalah pengetahuan tentang hukum-hukum syariat yang sifatnya amaliyah


(dipraktikkan) dan digali dari dalil-dalil yang jelas. Abd Wahab Khallaf dalam Ilmu
Ushul al-Fiqh menulis bahwa secara umum tujuan mempelajari fiqih adalah
mengetahui hukum-hukum syar'i atas perbuatan dan perkataan manusia.
4. Ushul fikih (bahasa Arab: ‫ )أصول الفقه‬adalah ilmu hukum dalam Islam yang
mempelajari kaidah-kaidah, teori-teori dan sumber-sumber secara terperinci dalam
rangka menghasilkan hukum Islam yang diambil dari sumber-sumber tersebut

Anda mungkin juga menyukai