PENDAHULUAN
seluruh bagian merupakan suatu kesatuan terus menerus yang berubah sesuai
dengan tuntutan kondisi dari dalam dan luar perusahaan dalam rangka
pesaingnya baik dari dalam maupun dari luar negeri haruslah didukung oleh
1
Universitas Kristen Maranatha
2
perusahaan tersebut.
tahun 1983 oleh beberapa orang. Sejak awal, PT. “X” sudah dilengkapi
mempunyai kaitan yang sangat erat dan saling mendukung satu sama lain
serta semuanya mempunyai tujuan akhir, yaitu dapat menjual produk mobil
yang diageninya, memberikan pelayanan purna jual yang baik, dan pada
para pelanggan. Guna mendukung tujuan akhir tersebut, maka PT. “X”
Foreman adalah mendapat work order dari SA, membagi tugas dengan para
langsung dan ujung tombak di bagian service, maka kepuasan kerja mereka
di PT.”X” menjadi sangat penting. Agar sumber daya manusia bisa bekerja
bahwa gaji dan insentif yang mereka terima terkadang terlambat diberikan.
memperjuangkan agar gaji dan insentif dapat selalu diterima tepat waktu.
ribu rupiah per bulan, dan ini dirasa kurang oleh SA, sehingga seringkali SA
mobil konsumen tersebut. Hal ini menjadi dilema bagi SA, karena hal
dapat memberi petunjuk kepada foreman tentang masalah yang terjadi pada
mana idealnya satu bulan sekali, namun rapat evaluasi kerja bisa diadakan
mengharapkan agar gaji bisa disesuaikan dengan lama kerja mereka yang
terlambat dan tidak boleh merokok di area bengkel. Di sisi lain, 3 orang
foreman tersebut menyatakan hal yang serupa dengan SA, bahwa suasana
bahwa gaji dan insentif yang mereka terima terkadang terlambat diberikan.
mereka harus tetap masuk pada hari libur dan uang makan yang tidak
tentang gaji mereka yang tidak sebanding dengan loyalitas mereka terhadap
kerja mereka yang sudah mencapai puluhan tahun. Kemudian mekanik juga
merasa bahwa ilmu tentang mesin yang mereka dapatkan selama menempuh
pendidikan formal dulu bisa mereka terapkan di PT. “X” dengan maksimal,
secara lebih rinci dan kaitan dengan aspek-aspeknya pada front officer
menciptakan perbaikan situasi kerja ke arah yang lebih baik bagi para
karyawan.
mengenai kepuasan kerja pada front officer bagian service agar dapat
menciptakan perbaikan situasi kerja ke arah yang lebih baik bagi para
karyawan.
pesaingnya baik dari dalam maupun dari luar negeri haruslah didukung oleh
perusahaan tersebut.
dan lingkungan saling berespon secara mutual. Dalam hal ini, front officer
berupa gaji, prestige, dan relasi personal bagi front officer. Apabila syarat-
syarat dari front officer PT.”X” bisa dipenuhi oleh PT.”X”, maka front
syarat dari front officer PT.”X” tidak bisa dipenuhi oleh PT.”X’, maka front
dan melakukan sesuatu yang berguna bagi orang lain. Front officer bagian
membantu dan melakukan sesuatu yang berguna bagi orang lain. Faktor
yang sesuai dengan hati nurani . Front officer bagian service PT “X” akan
pada orang lain. Front officer bagian service PT “X” akan merasakan
untuk memberi petunjuk pada orang lain tentang apa yang harus dilakukan.
Front officer bagian service PT “X” akan merasakan kepuasan kerja jika
mereka dapat memberi petunjuk pada orang lain tentang apa yang harus
dilakukan.
atau maju dalam pekerjaannya. Front officer bagian service PT “X” akan
melakukan tugas dengan baik. Front officer bagian service PT “X” akan
melakukan yang terbaik dan merasa bangga dengan hasil kerjanya. Front
officer bagian service PT “X” akan merasakan kepuasan kerja jika mereka
memiliki peluang untuk melakukan yang terbaik dan merasa bangga dengan
hasil kerjanya.
kepuasan kerja jika mereka memiliki kesempatan untuk selalu sibuk dalam
Front officer bagian service PT “X” akan merasakan kepuasan kerja jika
kerja jika mereka memperoleh status karena jabatan yang melekat pada
diterapkan dalam kegiatan kerja. Front officer bagian service PT “X” akan
bagian service PT “X” akan merasakan kepuasan kerja jika pimpinan dapat
kerja jika pekerjaan yang ada dapat menjamin adanya kemantapan jabatan.
akan merasakan kepuasan kerja jika imbalan yang diterima individu sesuai
“X” akan merasakan kepuasan kerja jika kondisi lingkungan fisik tempat
membagi tugas dan petunjuk. Front officer bagian service PT “X” akan
merasakan kepuasan kerja jika atasan mampu membagi tugas dan petunjuk.
akrab dan semangat di antara rekan kerja. Front officer bagian service PT
“X” akan merasakan kepuasan kerja jika ada persahabatan yang akrab dan
tidak akan merasakan kepuasan kerja jika mereka tidak dapat membantu
dan melakukan sesuatu yang berguna bagi orang lain. Pada factor
kepuasan kerja jika mereka tidak memiliki peluang untuk mencoba cara
Pada factor nilai moral, front officer bagian service PT “X” tidak
untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan hati nurani. Pada factor
Pada factor variasi, front officer bagian service PT “X” tidak akan
front officer bagian service PT “X” tidak akan merasakan kepuasan kerja
jika mereka tidak dapat memberi petunjuk pada orang lain tentang apa yang
harus dilakukan.
untuk menjadi mahir atau maju dalam pekerjaannya. Pada factor tanggung
jawab, front officer bagian service PT “X” tidak akan merasakan kepuasan
akan merasakan kepuasan kerja jika mereka tidak mendapat pujian setelah
melakukan tugas dengan baik. Pada factor prestasi, front officer bagian
service PT “X” tidak akan merasakan kepuasan kerja jika mereka tidak
memiliki peluang untuk melakukan yang terbaik dan merasa bangga dengan
hasil kerjanya.
Pada factor aktivitas, front officer bagian service PT “X” tidak akan
front officer bagian service PT “X” tidak akan merasakan kepuasan kerja
Pada factor status sosial, front officer bagian service PT “X” tidak
akan merasakan kepuasan kerja jika mereka tidak memperoleh status karena
jabatan yang melekat pada dirinya. Pada factor kebijakan perusahaan, front
officer bagian service PT “X” tidak akan merasakan kepuasan kerja jika
“X” tidak akan merasakan kepuasan kerja jika pimpinan tidak dapat
kepuasan kerja jika pekerjaan yang ada tidak dapat menjamin adanya
kemantapan jabatan.
merasakan kepuasan kerja jika imbalan yang diterima individu tidak sesuai
dengan pekerjaan yang dikerjakan. Faktor kondisi kerja, front officer bagian
PT “X” tidak akan merasakan kepuasan kerja jika atasan tidak mampu
membagi tugas dan petunjuk. Pada factor rekan kerja, front officer bagian
service PT “X” tidak akan merasakan kepuasan kerja jika tidak ada
lama kerja, dan jabatan. Menurut Davis dan Newstroom ( 2002 ), faktor
yang mempengaruhi kepuasan kerja, antara lain dari segi usia dan tingkat
pekerjaan. Dari segi usia bisa dikatakan bahwa Front officer bagian service
dikatakan bahwa Front officer bagian service PT.”X” yang memiliki jabatan
sebagai berikut:
20 Faktor :
Pelayanan Sosial
Kreativitas
Nilai Moral
Kemandirian
Variasi
Otoritas
Kemahiran
Tanggung Jawab
Pengakuan
Prestasi
Aktivitas
Pemanfaatan Kemampuan
Status Sosial
Kebijakan Perusahaan
Hubungan dengan atasan
Keamanan
Imbalan
Kondisi Kerja
Kemampuan Teknikal Atasan
Rekan Kerja
1.6 Asumsi
berikut:
Kepuasan kerja akan terjadi bila syarat-syarat dari front officer dipenuhi
oleh PT.”X”.