Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DAN PRINSIP

ORGANISASI SERTA
STRUKTUR ORGANISASI

Zulmiardi., ST., MT

Menejement Industri
Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
Organisasi adalah sarana/alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu
dikatakan organisasi adalah wadah (wahana) kegiatan daripada orang-orang
yang bekerjasama dalam usahanya mencapai tujuan. Dalam wadah kegiatan itu
setiap orang harus jelas tugas, wewenang dan tanggungjawabnya, hubungan dan
tata kerjanya. Pengertian yang demikian disebut organisasi yang bersifat “statis”,
karena sekedar hanya melihat kepada strukturnya.

Disamping itu terdapat pengertian organisasi yang bersifat “dinamis”.


Dalam pengertian ini organisasi dilihat daripada sudut dinamikanya,
aktivitas/tindakan daripada tata hubungan yang terjadi dalam organisasi itu, baik
yang bersifat formal maupun yang bersifat informal. Misalnya aktivitas tata
hubungan antara atasan dan bawahan, tata hubungan antara sesama atasan, dan
sesama bawahan. Berhasil atau tidaknya tujuan yang akan dicapai dalam
organisasi, tergantung sepenuhnya kepada faktor manusianya.
Konsep Dasar Organisasi

Manusia adalah makhluk sosial (al-insanu madaniyyun bi at-thab’i atau zoon


politicon). Karenanya, setiap manusia akan saling memerlukan dalam memenuhi
kebutuhannya. Antara sesama manusia juga dituntut untuk saling bekerja sama, saling
menghargai dan menghormati untuk mempertahankan hidupnya di muka bumi ini.

Organisasi Dalam Arti Statis


      Organisasi dalam arti statis berarti melihat organisasi sebagai
sesuatu yang tidak bergerak atau diam. Melihat organisasi sebagai
sesuatu yang tidak bergerak berarti melihat organisasi itu seperti yang
tergambar dalam bagan organisasi (organogram) yang beraneka
ragam.

Organisasi Dalam Arti Dinamis


Organisasi dalam arti dinamis berarti memandang organisasi sebagai suatu organ yang
hidup, suatu organisme yang dinamis. Memandang organisasi sebagai organisme yang
dinamis berarti  memandang organisasi tidak hanya dari segi bentuk dan wujudnya,
tetapi juga melihat organisasi itu dari segi isinya. Isi daripada organisasi adalah
sekelompok orang-orang yang melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.
Prinsip Organisasi 

1. Prinsip bahwa organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas (to define
clearly the objective of the organization)
Organisasi dibentuk atau disusun atas dasar adanya tujuan. Jelasnya tidak
mungkin suatu organisasi tanpa adanya tujuan. Misalnya:
 
a. Organisasi kekuasaan (Negara) dibentuk untuk mencapai tujuan
negara/nasional (lihat GBHN).
 
b. Organisasi Olahraga, misalnya KONI dibentuk untuk mencapai tujuan,
yaitu: mencapai prestasi yang setinggi-tingginya di bidang olahraga.
 
c. Organisasi Niaga, misalnya: PNGIA, dibentuk dengan tujuan mencari
keuntungan (profit making).
Prinsip skala hirarki (the scalar principle)
Adanya garis kewenangan yang jelas dari pimpinan tingkat atas sampai pada
setiap pimpinan tingkat bawahan, berarti garis pelimpahan wewenang dan garis
pertanggungjawabannya akan lebih efektif. Demikian pula proses pengambilan
keputusan, sistem komunikasi dan koordinasinya suatu organisasi.

Prinsip Kesatuan Perintah/Komando (Principle of Unity Command)


Bahwa seseorang hanya menerima perintah dan bertanggungjawab terhadap
seorang atasannya saja.

Prinsip pelimpahan wewenang (Principle of delegation of authority)


Disebabkan seorang pemimpin mempunyai kemampuan terbatas, dalam
melaksanakan segala pekerjaannya, maka kewenangan itu harus dilimpahkan
kepada pejabat-pejabat pimpinan sampai yang terendah sekalipun. Pelimpahan
wewenang itu harus dapat menjamin kemampuan para pejabat tersebut untuk
mencapai hasil yang diharapkan.
Prinsip pertanggungjawaban (Principles of Responsibility)
Dalam menjalankan tugasnya bawahan harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada
atasan. Sekalipun demikian atasan tidak dapat menghindarkan pertanggungjawabannya
atas segala kegiatan/perbuatan yang dilakukan oleh bawahannya.
 

Prinsip Pembagian Pekerjaan (Principle of Division of Work)


Pembagian pekerjaan timbul disebabkan bahwa seseorang mempunyai kemampuan
terbatas untuk melakukan segala macam pekerjaan. Oleh karena itu pembagian
pekerjaan berarti bahwa kegiatan-kegiatan dalam melakukan pekerjaan harus
dikhususkan secara sempurna (spesialisasi). Kegiatan-kegiatan itu harus jelas
ditentukan dan dikelompokkan agar lebih efektif dalam mencapai tujuan organisasi.

Prinsip Jenjang/rentang pengendalian (Principle of span of control)


Jenjang/rentang pengendalian artinya bahwa jumlah bawahan yang harus
dikendalikan oleh seseorang atasan perlu secara rasional. Oleh karena itu tingkat-
tingkat kewenangan harus dibatasi seminimal mungkin, agar biaya overhead dapat
ditekan serendah mungkin. Sesuai degan bentuk dan tipe organisasi, maka
rentang/jenjang pengendalian (span of control), terdiri atas:
a. Rentang pengendalian yang sempit, yaitu apabila jumlah bawahan yang harus
dikendalikan itu relatif kecil (4-8 orang).
b. Rentang pengendalian yang luas, yaitu apabila jumlah bawahan yang
dikendalikan oleh seorang atasan relatif besar (8-15 orang).
Prinsip fungsional (Principle of functional definitional)
Bahwa seorang dalam organisasi secara fungsional harus jelas tugas dan wewenangnya,
kegiatannya, hubungan kerja serta tanggung jawabnya dalam melaksanakan tercapainya
tujuan organisasi.
 
Prinsip Pemisahan (Principle of Separation)
Bahwa beban tugas pekerjaan seorang tidak dapat dibebankan tanggung jawabnya
kepada orang lain.

Prinsip Keseimbangan (Principle of Balance)


Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi.
Keseimbangan antara beban tugas pekerjaan dengan fungsi-fungsi manager. Dalam
prakteknya keseimbangan itu mungkin terjadi pada bidang-bidang tertentu. Misalnya:
pada struktur organisasi, yaitu apabila jenjang/rentang pengendalian (span of control)
tidak efisien, karena komunikasi yang luas tidak juga efisien dan sebagainya.

Prinsip Kepemimpinan (Principle of leadership facilitation)


Sekalipun susunan organisasi telah ditetapkan, wewenang telah dilimpahkan kepada
para manager untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya, tetapi lebih
daripada itu diperlukan adanya kemampuan kepemimpinan.
Struktur Organisasi 

Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun organisasi yang


merupakan suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai
sebuah tujuan.

1.Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap


bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan.
2.Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan,
dan dikoordinasikan secara formal.
3.Struktur organisasi ialah susunan pembagian tugas secara formal yang
ada dalam sebuah organisasi.
Fungsi Struktur Organisasi

Fungsi struktur dalam sebuah organisasi adalah memberikan informasi kepada


seluruh manusia yang menjadi anggotanya untuk mengetahui kegiatan atau
pekerjaan yang harus ia kerjakan, berkonsultasi atau bertanggung jawab
kepada siapa, sehingga proses kerjasama menuju pencapaian tujuan organisasi
dapat terwujud sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kejelasan gambaran struktur organisasi akan memberikan kemudahan bagi
pimpinan untuk mendistribusikan jabatan kepada seseorang yang tepat,
sehingga daya guna dan hasil guna dapat terwujud.
 
Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi 

Struktur Organisasi Lini


Organisasi bentuk garis di ciptakan oleh Henry Fayol. Pada struktur
organisasi ini, wewenang dari atasan disalurkan secara vertikal kepada
bawahan. Begitu juga sebaliknya, pertanggungjawaban dari bawahan
secara langsung di tujukan kepada ataan yang memberi perintah.
Umumnya organisasi yang memakai struktur ini adalah organisasi yang
masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan spesialisasi kerjanya
masih sederhana
 

Struktur Organisasi Fungsional


Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur
ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai
bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi
perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan
fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih
dari satu orang atasan yang berberda-beda.
 
Struktur Oranisasi Garis dan Staf
Struktur organisasi ini merupakan struktur organisasi gabungan yang di
kembangkan oleh Harrington Emerson. Struktur ini umumnya di gunakan oleh
organisasi yang besar, daerah kerja luas, bidang tugas yang beraneka ragam dan
jumlah bawahan yang banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja sendiri,
melainkan memerlukan bantuan staf. Staf adalorang ahli dalam bidang tertentu yang
bertugas memberi nasihat dan saran kepada pimpinan dalam organisasi tersebut.

Struktur Organisasi Fungsional dan Staf


Struktur organisasi ini merupakan gabungan dari bermacam-macam struktur
organisasi.dengan memakai sistem gabungan ini di mungkinkan memilih, yang
menguntungkan di pakai yang merugikan di tinggalkan.
 
Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh


terhadap komitmen organisasi diantaranya adalah kejujuran dalam pekerjaan, perhatian,
kepedulian dan kepercayaan terhadap karyawan, perbedaan karakteristik individu (usia,
tingkat pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, karakteristik yang berhubungan
dengan pekerjaan, karakteristik struktural (formalitas, desentralisasi), pengalaman dalam
kerja, kepercayaan dan penerimaan yang penuh atas nilai-nilai dan tujuan organisasi,
keinginan bekerja keras demi kepentingan organisasi, dan keinginan untuk
mempertahankan diri agar tetap menjadi anggota organisasi.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek komitmen organisasi
meliputi kemauan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi
yang ditandai dengan kesetiaan pada organisasi atau perusahaan, kemampuan yang kuat
berusaha semaksimal mungkin demi kemajuan dengan ikut mendukung kegiatan-kegiatan
yang sesuai dengan sasaran organisasi serta adanya penerimaan nilai, tujuan dan sasaran
organisasi. Aspek-aspek yang akan dijadikan alat ukur adalah perasaan manunggal dengan
organisasi, perasaan terlibat pada organisasi, dan perasaan setia dan loyal pada perusahaan
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai