BAB 2
PERINCIAN DAN LINGKUP TUGAS PERAWATAN
2.1.1.Supervisors
Tugas Supervisor meliputi Pemeliharaan lapangan utility/ammonia/urea, Bengkel
Mesin, Bengkel Pipa dan Pengelasan, Bengkel Listrik, Pemeliharaan Instrument Lapangan,
Telkom dan Perencanaan.
Adapun perincian tugas dari Supervisor adalah sebagai berikut:
1. Membantu Kepala Bagian dalam menyelesaikan pekerjaan sehubungan dengan
pekerjaannya.
2. Membantu Kepala Bagian dalam pengontrolan pemakaian dan penyediaan material/spare
parts and tools.
3. Membantu Kepala Bagian dalam perbaikan sistem, metoda kerja dan prosedur didalam
lingkungan kerjanya.
4. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
5. Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang khusus ditugaskan.
6. Membuat rencana kerja berdasarkan suatu rencana kerja yang telah ditetapkan.
7. Membuat perintah-perintah pengerjaan berdasarkan permintaan/order kerja maupun
rencana pekerjaan yang telah ditetapkan.
8. Memberikan informasi yang benar baik teknis maupun non-teknis kepada atasannya.
9. Meneliti dan menilai kerajinan, ketekunan dan keterampilan bawahannya sebagai bahan
laporan kepada Kepala Bagian.
10. Bersedia dipanggil untuk bekerja (call-out) pada saat jika dibutuhkan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
11. Bertanggung jawab atas semua pekerjaannya, baik secara teknis serta berkreatif dan
berinisiatif dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepadanya sesuai dengan
standard yang berlaku.
12. Bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban baik peralatan maupun personil
dilingkungan kerjanya.
13. Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan administrasi dilingkungannya, antara lain;
Membuat laporan-laporan sehubungan dengan pekerjaannya, misalnya laporan
pernbaikan, laporan pemakaian manhours dan material untuk kelengkapan
administrasi.
Melaksanakan administrasi personil.
Hal-hal lain yang dianggap perlu.
14. Membantu/bekerja sama dengan supervisor lain dilingkungan bagian yang bersangkutan
dalam hal-hal tertentu demi kelancaran tugas-tugas pekerjaan yang dihadapi supervisor
lainnya.
15. Membina disiplin, menanamkan kesadaran bekerja dan ikut membimbing bawahannya
untuk mengembangkan pengetahuan/keterampilan dalam menghadapi tugas-tugasnya.
16. Mengajukan dan mendiskusikan saran-saran yang dirasakan perlu untuk kelancaran
pekerjaan maupun pengembangan dilingkungan kerjanya.
2.1.2.Foreman
Tugas Foreman meliputi Rotating equipment, Compressor deck, Non-Compressor
deck, Bubut, General repair, Fabrikasi, Instalasi, Insulation, Castable & Firebrick, Painting
& House keeping, Alat konstruksi, bengkel automotive, Listrik lapangan utility/ammonia
/urea, Bengkel Instrument, Special instrument, Telkom dan Perencanaan.
2.1.3.Leadman
Tugas Leadman meliputi Rotating equipment, Compressor deck, Non-Compressor
deck, Bubut, General repair, Fabrikasi, Instalasi, Insulation, Castable & Firebrick, Painting
& House keeping, Alat konstruksi, bengkel automotive, Listrik lapangan
utility/ammonia/urea, Bengkel listrik gulung/home appliance/instalasi, Instrument lapangan
utility/ammonia/urea, Bengkel instrument, Special instrument, Telkom dan Perencanaan.
2.1.4.Craftman I/II/III
Tugas Craftman I/II/III meliputi Mekanik, Machinist, Pipe Fitter, Welder, Insulator,
Brick layer, Painter, Electrician, Instrument technician, Planner and Scheduler.
Adapun perincian tugas dari Craftman I/II/III adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugasnya.
2. Bersedia bekerja setiap saat jika diperlukan.
3. Menjaga ketertiban lingkungan sehubungan dengan keselamatan dan keamanan barang-
barang yang menjadi milik perusahaan.
4. Mampu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan teknis sesuai dengan bidang dan tingkat
keahliannya.
Overhaul/Semi overhaul
Breakdown maintenance/Repair
Modifikasi/penggantian 1 (satu) unit
Shutdown/turn around untuk pekerjaan-pekerjaan diatas
2.2.2.Bagian perbengkelan
Tanggung jawab pelaksanaan kerja, menyangkut pekerjaan-pekerjaan; Permesinan,
Pipa dan Pengelasan serta Pertukangan.
Umumnya sifat pekerjaannya merupakan bantuan terhadap bagian-bagian lain, baik
untuk rotating maupun non-ratating equipment.
Setiap bengkel mempunyai bidang pekerjaan/keahlian yang berbeda dengan tugas, yaitu:
a). Bengkel permesinan.
Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan, yang terutama sehubungan dengan penggunaan
mesin perkakas, yaitu:
Perbaikan parts untuk rotating dan non-rotating equipment (jikalau memungkinkan)
Pembuatan/pabrikasi parts tertentu untuk rotating dan non-rotating equipment
Pembuatan/pabrikasi alat-alat bantu dan special tools bila diperlukan
Perbaiakan yang sifatnya umum, termasuk;
Perbaikan/penggantian tube exchanger
Perbaikan dan pengetesan seluruh jenis valves yang ada
Perbaikan lainnya yang dilaksanakan di bengkel
Untuk:
a). Rotating equipment, seperti:
Electric Motor
Generator
Fan Motor
Air Conditioner
Dehumidifier
dan lain-lain
Overhaul/Semi overhaul
Preventive maintenance
Stroke test, Calibrasi,
Routine maintenance Zero Check, dll
Instalasi
Modifikasi
Shutdown/turn around untuk pekerjaan-pekerjaan diatas
Telephone
Pagging system
i). Analyzer
j). Electronic;
Recorder
Transducer
k). Pneumatic;
Governor
Transmitter
Controller
Integrator
Control valve
material dari gudang, untuk mengetahui biaya pemeliharaan setiap item peralatan, dan
seluruhnya. JOR ini berlaku untuk pekerjaan-pekerjaan dipabrik dan diluar pabrik.