Pengantar Keandalan Sistem
Harindra Wisnu Pradhana (L2F004481)
Teknik Elektro Universitas Diponegoro
Abstrak
yaitu peluang sistem akan rusak. Hazard Dari skema diatas nampak
rate ini merupakan perbandingan peluang penggunaan sistem terhadap waktu. Suatu
kegagalan dengan keandalan seperti sistem dapat digunakan dari start hingga
persamaan berikut. kegagalan pertama, dan setelah perbaikan
hingga kegagalan kedua dan seterusnya.
λ = p(x) = p(x) . Setelah kegagalan terjadi hingga perbaikan
S(x) 1P(x) selesai sistem tersebut tidak dapat
digunakan. Dengan demikian dapat kita
Dapat dilihat dari persamaan diatas hitung tingkat ketersediaan sistem atau
suatu besaran hazard rate yang merupakan avaibility dengan persamaan berikut.
perbandingan peluang kegagalan setiap saat
dengan keandalan. Disini keandalan sistem Avaibility = MTTF
akan selalu berkurang seiring kenaikan
peluang kegagalan komulatif. Sedangkan MTBF
keadaan peluang kegagalan setiap saat
Tingkat ketersediaan sistem atau Hal ini bisa disebut toleransi sistem yang
Availibility merupakan perbandingan menyatakan seberapa jauh penyimpangan
antara rentang waktu sistem tersebut respon sistem dapat diterima.
digunakan dan rentang waktu sistem
tersebut dalam perbaikan. Pada dasarnya Daftar Pustaka
justru besaran ini yang dipandang oleh
pengguna sistem. Para pengguna sistem [1.] Gavrilov, Leonid A. The Reliability
relatif melihat besaranbesaran waktu dari Theory of Aging and Longevity,
suatu sistem, seberapa lama sistem tersebut University of Chicago, Chicago, 2001.
dapat bertahan selama digunakan, dan [2.] Siregar, Rosman. Menentukan
seberapa lama waktu yang diperlukan untuk Keandalan Pada Model StressStrength
perbaikan hingga sistem dapat digunakan dari Satu Komponen, Universitas
kembali. Dari pemikiran ini maka Sumatra Utara, 2007.
Availibility lah yang memegang peranan
penting dari kepuasan pengguna sistem.
Namun tak dapat dipungkiri bahwa HARINDRA WISNU P (L2F004481).
ketersediaan sistem berasal dari keandalan Dilahirkan di Blora 23
sistem itu sendiri. Nopember 1986 lalu.
Menempuh pendidikan
IV. Penutup dari Sekolah Dasar
Dari uraian diatas penulis menarik sampai Sekolah
beberapa kesimpulan sebagai berikut: Menengah Pertama di
Suatu sistem memiliki peluang kegagalan Blora dan melanjutkan
setiap saat. Komulasi dari peluang ini Sekolah Menengah
merupakan peluang kegagalan yang Atas di Semarang. Dari
sebenarnya. tahun 2004 sampai saat
Keandalan sistem merupakan peluang ini sedang menyelesaikan studi Strata1 di
lawan dari peluang kegagalan. Karena Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
peluang kegagalan terdistribusi komulatif Universitas Diponegoro Semarang,
atau selalu naik, keandalan akan selalu konsentrasi Informatika dan Komputer.
menurun setiap saat. Dalam usianya yang terbilang muda bocah
Penulis juga memberikan beberapa yang nampak lugu namun penuh ambisi ini
saran kepada pembaca antara lain: telah menghasilkan berbagai karya tulis dan
Masa perbaikan suatu sistem sebaiknya makalah yang dituangkan dalam homepage
sesingkat mungkin untuk meningkatkan pribadinya. Dan tak sedikit yang menjadi
tingkat ketersediaan sistem. referensi karyakarya ilmiah serta makalah
Perlu ada batasan sejauh mana kesalahan makalah lain.
respon suatu sistem dikatakan kegagalan.