Anda di halaman 1dari 9

BAGIAN 3

TEORI AKUNTANSI: PENGARUH TEORI REGULASI TERHADAP


TEORI AKUNTANSI, REGULASI PELAPORAN KEUANGAN

Presentasi :
1. Nabiila F.Akfisa NPM 0116101300
2. Ria Marlina K NPM 0116101323
3. Yunira S NPM 0116101256
Moderator :
Utin Vera Monika NPM 0116101192

Pendahuluan
Teori Pembuatan Peraturan
 Meskipun pada faktanya peraturan dibuat untuk menjaga kepentingan umum
pengguna, tujuan ini tidak bisa dicapai karena dalam proses pembuatannya,
pembuat peraturan mendominasi peraturan tersebut karena dibuat dari beberapa
sudut pandang entitas yang paling banyak mempengaruhi legistif.
 Asumsi I: masyarakat mempengaruhi peraturan yang mempengaruhi kemakmuran
mereka.
 Asumsi II : bahwa pemerintah tidak independen dalam proses pembuatan peraturan
maka dari itu kelompok berkepentingan melawan kendali pemerintah dari
kekuatan koersif pemerintah untuk mencapai distribusi kesejahteraan yang mereka
inginkan.
 Alasan utama pada teori ini berfokus pada fakta bahwa keputusan penetapan
peraturan biasanya cenderung mempengaruhi peraturan berbagai industri.
 Masukan bagi teori ini : profesional bidang akuntansi atau sektor perusahaan akan
mencari kendali sebanyak mungkin pada semua susunan standard akuntansi yang
mengatur pelaporan yang dilakukan oleh anggotanya.
Rangkuman Slide 2
PUBLIC INTEREST THEORY (TEORI KEPENTINGAN PUBLIK)
Alasan ekonomi utama pada awal mula adanya intervensi dari pemerintah pada operasi
pasar untuk kepentingan publik adalah adanya kemungkinan kegagalan pasar (market
failure). Dalam kerangka teori ini, peraturan ditujukkan kepada badan legislatif (pembuat
undang-undang) untuk melindungi kepentingan konsumen dengan cara melakukan
peningkatan keamanan penyelenggaraan ekonomi, dibandingkan dengan situasi yang tidak
diregulasi.
Kegagalan pasar berpotensi terjadi ketika ada sebuah kegagalan dari beberapa kondisi
yang dibutuhkan agar pasar berjalan secara kompetitif. Contoh potential failure:
a. Kurangnya kompetisi (monopoli, oligopoli)

21
b. Adanya hambatan untuk masuk ke pasar
c. Asimetri informasi antara pembeli dan penjual atau sinyal pasar tertentu (misal
reputasi penjual)
d. Sifat alami publik atas suatu produk (seperti informasi keuangan), dimana
ketersediaan suatu produk untuk suatu individu membuat produk tersebut tidak
berharga lagi untuk individu yang lain.
Pertanyaan:
1. Disitu kan pemerintah katanya tidak independen, maksudnya itu seperti apa? Apakah
memang benar pemerintah itu harus independen/tidak independen?

Jawaban :
Ria : Pemerintah itu tidak terlalu mementingkan...
Penjelasan Dosen :
Pemerintah itu tidak independen karena dia sangat tergantung adanya demokrasi. Coba
kita lihat dari mereka, sebenernya apa yang di demokan saat ini. Oleh mahasisawa-
mahasiswa, sebenernya apa yang sedang mereka demokan. Misalnya:
1) Kita lihat dari kacamata seorang auditor, kenapa mahasiswa menolak? Bahwa
sesuatu yang kita pakai oleh auditor itu efidence dan konfirmasi/percayaan. Dalam
hal mereka juga ada 2 yaitu saksi dan alat bukti. Nah disitu kita itu sulit untuk
mecari barang buktinya. Nah selama ini mencari bukti melalui penyadapan.
Sekarang itu penyadapan itu tidak boleh, kalau si penyadapan itu di belenggu
bagaimana mencari buktinya ya? Ya tambah susah kan. Ketika dilakukan
penyadapan bisa ketemu buktinya? Ya pasti.
2) Dalam audit apakah ada batas pengerjaan? Batasnya 3 bulan/6 bulan? Tergantung
dari kontrak kerja. Kalau dalam pemeriksaan korupsi ada yang di sebut SP3 (Surat
Penghentian Penelitian dan Penyidikan). Menurut revisi ini harus di berhentikan
kalau 2x tidak selesai. Jadi kalau 2 tahun belum selesai (untuk mencari bukti) itu
pasti sulit. Yang menjadi hambatan adalah susah untuk menangkap para
koruptor/penjahatnya. Itu lah salah satu DPR untuk mengelabui masyarakat
dengan menghapuskan SP3, supaya para anggota DPR yang melakukan korupsi
tidak ketangkap lagi. Seperti ada salah satu koruptor di luar neger baru 18 tahun
dia baru ketangkep. Kenapa tetap harus di hukum mati padahal dia sudah tua
sudah bongkok, yang mungkin besok lusa mati? Karena ketegakan itu harus di
tegakan, mau dia kondisinya seperti apa tetap harus di tegakkan keadilan itu.
Mereka itu tidak melakukan penelitian, tidak melakukan evaluasi. Apakah ada itu?
Tidak ada sehingga mereka melakukan perbuatan seperti itu.
Slide 3
Teori kepentingan publik didasari pada asumsi bahwa pasar ekonomi merupakan
subjek dari beberapa pasar tidak sempurna atau kegagalan transaksi, yaitu, jika tetap
dibiarkan, akan mengakibatkan inefisiensi dan ketidakpatutan outcome. Ini juga
berdasarkan asumsi berikut:
“Kepentingan dari konsumen diterjemahkan dalam tindakan legislatif lewat operasi
dari marketplace internal.”
Pertanyaan : Bapak

22
1. Kenapa ekonomi pasar merupakan subjek bukan objek?
Jawaban dan Penjelasan Bapak
Yang dimaksud objek itu adalah tujuan utama, Subjek adalah pelaku utama. Kenapa dia
dikatakan subjek ekonomi karena dia merupakan pelaku ekonomi. Jadi kalau kalian itu
dalam membuat kalimat juga harus bener, contoh : “Dalam...”, apakah dalam itu subjek?
Nah maka suatu kalimat itu harus di awali dengan subjek. Jadi jangan lupa subjek itu
pelaku, yang mengikatkan objek dengan pelaku adalah predikat, objek adalah tujuan utama,
dan dilengkapi oleh keterangan. Sama halnya dengan membuat skripsi, pembuatannya itu
harus sesuai dengan kaidah yang sudah ditetapkan. Itulah yang disebut aturan dalam
membuat kalimat.

Slide 4
REGULATORY CAPTURE THEORY (TEORI PENGAMBILALIHAN)
Teori ini menyatakan bahwa walaupun alasan awal dari regulasi adalah untuk
melindungi kepentingan publik, tujuan ini tidak akan tercapai karena pada proses regulasi,
si pembuat aturan/pengatur akan kemudian mendominasi yang diatur.
Capture theory mengasumsikan, pertama, bahwa semua anggota dalam masyarakat
sosial itu rasional secara ekonomi, sehingga, tiap orang akan mengejar kepentingannya
sendiri di mana keuntungan pribadi marginal, dengan cara mempengaruhi regulator agar
sama dengan cost pribadi marginal yang dikeluarkan. Capture (pasar) akan terbentuk dalam
empat situasi berikut, jika entitas yang diregulasi:
 Mengatur regulator dan agen regulator (regulatory agency).
 Berhasil menyelaraskan aktivitas pembuat undang-undang dengan aktivitas mereka,
sehingga kepentingan pribadi mereka tercapai.
 Memastikan tidak adanya pelaksanaan (mediocre performance).
 Dalam interaksinya berhasil melakukan mutually shared perspective, sehingga
ketentuan yang mereka cari bisa didapatkan.
Penjelasan Dosen:
Regulasi yang sering terjadi yang dilakukan perusahaan itu seperti apa? Apakah UU
Pajak itu sudah mengalami perubahan? Masih kan ya. Regulasi untuk melindungi
kepentingan publik itu bahwa orang ingin mendapatkan keuntungan lebih tapi ingin
mengeluarkan uang yang sedikit maka itu menunjukkan sudah melakukan efisiensi dan
efektivitas.
Mari kita lihat Regulasi. Regulasi ada eksternal perusahaan dan internal perusahaan.
Secara mendalam regulasi juga terdapat internasional, nasional, daerah, dsb. Setiap regulasi
yang dibawahnya akan tumbuh ke regulasi yang lebih tinggi. Contoh peraturan Pemda itu
harus tunduk dan patuh terhadap undang-undang. Nah sekarang peraturan internasional, itu
berlaku untuk segala hal. Kalau disambungkan dengan akuntansi di Indonesia itu
mempengaruhi IFRS. Itu sifatnya emngikat tapi bagi perusahaan-perusahaan yang
berkaliber internasional, bukan seperti pabrik/perusahaan kecil di Indonesia. Nampaknya
investor ingin mempertahankan/melindungi investasi mereka dalam suatu negara, dia tidak
ingin menerima sistem metode LIFO. Karena kalau LIFO ada berarti keuntungannya kecil,

23
tapi mereka ingin mendapatkan keungungan yang besar. Banyak point-point di IFRS
bahwa peraturan-peraturan itu untuk perusahaan luar negeri yang ada di Indonesia.
“Bahwa suatu regulasi itu tidak boleh mementingkan kepentingan pribadi, tapi
acceptable maksudnya adalah harus dapat mementingkan banyak pihak.” Tapi walaupun
sudah acceptable tidak semua peraturan mampu bisa mengakomodosai posting-posting
yang ada di perusahaan. Maka diperlukan kebijakan perusahaan, nah di situlah
menunjukkan kepiawaian seorang akuntan.
Pertanyaan :
1. Ewith NPM 0116101429 : Dari 4 point tersebut, point 1 maksudnya bagaimana dan
contohnya? Mengatur regulator dan agen regulator?
Jawaban : Ria NPM 0116101323
Regulasi itu bahwa pemerintah memiliki kepentingan untuk mengambil alih kepentingan
publik dan pihak-pihak tertentu.
Tambahan bapak: Contohnya seperti tadi SOP membuat jalan tol dia mengambil
kepentingan masyarakat, jadi tidak hanya mengambil kepentingan sendiri.
2. Juandiah NPM 0116101139 : Point 3, memastikan tidak adanya pelaksanaan,
pelaksanaan seperti apa?
Jawaban : Ria NPM 0116101323
Bahwa perusahaan dia ingin mengeluarkan dana yang serendah-rendangnya. Itu tidak
mungkin terjai karena biaya yang dikeluarkan perusahaan akan proporsional dengan
operasional/hasil operasi perusahaan.
3. Candra NPM 0116101080 : Melakukan mutually shared perspective seperti apa?
Jawaban : Ria NPM 0116101323
Mutually Shared Perspective itu tidak ada yang bisa dipilih setelah dilakukan pemilihan
(tidak bisa diganggu gugat).
Jika dalam perusahaan seorang pemilik dan pengelola itu harus berbeda tidak boleh sama.
4. Canet NPM 0116101419 : Menurut kalian yang dilakukan KPK itu merupakan
mengambil alih bukan dari point 2 yang penyelarasan aktivitas undang-undang
dengan kepentingan pribadi mereka?
Jawaban : Bapak
Iya iya lah, jika kita ingin membuat laporan keuangan 2 versi boleh tidak? Boleh. Itu karena
undang-undang tersebut. Banyak yang mengedepankan kepentingan pribadinya, sehingga
banyak yang tertanggap dari anggota DPR. Karena mereka memanfaatkan pembuatan
Undang-undang sendiri.
5. Dianti NPM 0116101365 : Keuntungan pribadi marginal seperti apa?
Jawaban : Sudah dijelaskan bapak di atas.

Slide 5-6
PRIVATE INTEREST THEORY (KEPENTINGAN PRIVAT)
Teori ini berasumsi bahwa regulasi terbentuk sebagai akibat dari respon pemerintah
terhadap permintaan publik untuk meralat praktik yang tidak efisien dan tidak adil oleh
individu atau organisasi, yang kemudian ditentang oleh George Stingler. Stingler
berpendapat bahwa pemerintah memiliki satu kekuatan yang bahkan tidak bisa dikalahkan
oleh rakyat, yaitu kekuatan untuk melakukan paksaan. Kekuatan untuk melakukan paksaan

24
ini merupakan suatu ancaman untuk setiap pelaku bisnis, dengan cara memaksa untuk
membayar pajak atau subsidi.
Interaksi dengan para politikus yang bukan merupakan wasit yang netral, seperti
politikus yang juga pengusahan atau bahkan konsumen, akan cenderung terjadi pemenuhan
kepentingan pribadi.
Aplikasi Teori Kepentingan Publik
 Berdasarkan teori kepentingan publik, pemerintah melakukan campur tangan dalam
regulasi pelaporan keuangan sebagai jawaban terhadap kegagalan pasar dan
kepentingan publik. Argumen dasarnya adalah bahwa mekanisme pasar telah gagal
dan aksi pemerintah dibutuhkan sebagai penanggungjawab.
 Teori kepentingan publik menyarankan adanya campur tangan pemerintah dalam
proses penyusunan standar akuntansi dalam rangka meralat kegagalan informasi
akuntansi dalam pasar.
 Kepentingan publik ditunjukkan oleh kembalinya kepercayaan investor pada pasar
modal.
Slide 7
Aplikasi Teori Pengambilalihan (Capture Theory)
Profesi akuntansi perlu untuk melegitimasi standar akuntansi yang hanya dapat
dicapai oleh standar yang memiliki kekuatan hukum. Bagaimanapun profesi akuntansi
memiliki kepentingan ekonomis dalam menguasai proses penyusunan standar akuntansi.
Pendapat Walker menggambarkan bahwa profesi akuntansi sebagai kelompok elit yang
tidak bertanggungjawab atas kepentingan publik, yang mencari dan mencapai
pengendalian proses penyusunan standar akuntansi untuk keuntungan sendiri, dan yang
hanya dapat didesak oleh ketakutan terhadap campur tangan negara.
Slide 8
Aplikasi Teori Kepentingan Privat
Teori kepentingan privat menyediakan pendekatan lain untuk memahami perilaku
dari pihak yang memiliki dorongan untuk mempengaruhi regulasi (pengaturan) pelaporan
keuangan terdapat beberapa batasan. Tinjauan sistematis terhadap fungsi dan organisasi
badan mengindikasikan bahwa badan tersebut dependen dan mudah mempengaruhi profesi
akuntansi dalam persiapan dan peninjauan standar akuntansi.
Slide 9
REGULASI PELAPORAN KEUANGAN
Pada awalnya pelaporan keuangan merupakan aktivitas yang diatur dan mungkin
akan terus seperti itu. Ini sangat bermanfaat untuk mengevaluasi argumen antara yang pro
dan kontra regulasi. Evaluasi tersebut akan membantu kita untuk memahami sifat dasar
regulasi akuntansi dan konsekuensi yang muncul darinya.
Pasar Non-Regulasi Untuk Informasi Akuntansi
 Beberapa argumen yang berbeda mendukung kasus pasar tanpa regulasi. Argumen
semuanya berhubungan dengan insentif untuk perusahaan yang melaporkan informasi
tentang dirinya pada pemilik dan pasar modal secara umum. Argumentasi yang
mendukung non-regulasi pasar lebih luas pada dasarnya adalah teori deduktif.
Pertanyaan :

25
1. Canet NPM 0116101419 : Bagaimana permasalaah regulasi pelaporan keuangan
di Indonesia?
Jawaban dan Penjelasan dosen:
Jadi seluruh interaksi organisasi rasional dan seluruh aktivitas mekanisme pengelolaan
dalam perusahaan tidak akan terlepas dari regulasi. Tapi persoalaannya ada regulasi yang
mementingkan kepentingan pribadi ada regulasi yang mementingkan kepentingan
perusahaan. Kalau kita lihat Teori agency, bahwa seseorang yang diberikan kewenangan
dalam mengelola perusahaan dia adalah sebagai agen dari pemilik, sehingga terikat dengan
regulasi peraturan yang ditetapkan oleh ownernya. Contohnya dari kost-kostan, apakah
harus membayar pajak? Padahal pemerintah itu hanya mendapatkan uang sedikit dari pajak
kost-kostan, tapi mengapa masih tetap ada regulasi pajal? Ada aspke, artinya ada aspek
pengendalian dan aspek aturan. Jadi kalau seseorang ingin membuat rumah, tidak bisa
sembarangan, ada regulasinya. Bahkan regulasi itu penindasan, contohnya ke PKL, tiba-
tiba harus pergi saat dia jualan, harus kabur-kaburan. Nah seharusnya PKL itu mendapatkan
kesempatan hidup di alamnya, dibuatlah aturannya. Tapi kenyataannya tidak sepeti itu.
Dan itu benar-benar terjadi, bahwa regulasi itu hanya berdasarkan kekuasaan saja.
Nah regulasi itu terlihat ada tindakaannya. Lalu standar kita itu termasuk dalam regulasi
dalam melaksanakan praktek-praktek akuntansi. Jika tidak ada standar, maka akan kacau.
Sehingga multak untuk memahami standar.

Slide 10
Agency Theory
Teori agensi ilmu ekonomi memprediksikan dan menjelaskan perilaku bagian yang
terlibat dalam sebuah perusahaan. Secara hukum seorang agen adalah seseorang yang
bekerja untuk kepentingan orang lain. Teori agensi ilmu ekonomi dibangun di atas konsep
legal dari agensi. Teori agensi memandang perusahaan sebagai sebuah persimpangan
hubungan keagenan dan mencoba memahami perilaku organisasi dengan menguji
bagaimana bagian-bagian pada hubungan keagenan dalam perusahaan memaksimalkan
manfaat untuk masing-masing.
Slide 11
Competitive Capital Market dan Signalling Incentives
Teori agensi memberi sebuah framework untuk menganalisa insentif pelaporan
keuangan antara manajer dan pemilik. ‘Teori sinyal’ menjelaskan mengapa perusahaan
memiliki insentif bagi pelaporan secara sukarela pada pasar modal meskipun tidak ada
keharusan persyaratan untuk melaporkan, firma saling bersaing agar jarang mendapat
resiko modal dan dengan kesukarelaan pengungkapan sangat diperlukan untuk bersaingan
dengan sukses pada pasar untuk modal resiko.

Slide 12
Private Contracting Opportunities
Presumsi bahwa setiap orang yang dengan sungguh-sungguh menginginkan
informasi tentang sebuah perusahaan akan dapat memperolehnya. Beberapa bagian dengan
sendirinya akan membuat kontrak untuk informasi dengan perusahaan , atau dengan pemilk
atau secara tidak langsung melalui perantara informasi, seperti analis saham.

26
Slide 13
PASAR DIREGULASI
Kegagalan Pasar
Ada beberapa argumen yang menyokong regulasi karena kegagalan pasar. Argumen-
argumen tersebut memberi perhatian pada perusahaan sebagai pemasok monopoli dari
informasi, kegagalan dari pelaporan keuangan mengantisipasi kecurangan dan
kebangkrutan dan barang publik adalah sifat dasar informasi akuntansi dan pelaporan
keuangan.
Perusahaan sebagai Sebuah Pemasok Monopoli Informasi
Satu argumen adalah kegagalan pasar terjadi karena perusahaan memonopoli pasokan
informasi tentang dirinya. Situasi ini menciptakan peluang untuk membatasi produksi
informasi dan penentuan harga secara monopoli, jika pasar tidak diregulasi. Sejak
perusahaan memonopoli, ia akan memperoleh skala ekonomis dalam produksi dari
informasi spesifik perusahaan.
Slide 14
Tujuan Sosial
Alasan lain untuk memaksakan regulasi bermaksud untuk mencapai tujuan sosial yang
tidak ditemukan dalam pasar bebas meskipun tidak terjadi kegagalan pasar. Pendekatan
ini juga didasari oleh argumen kepentingan publik dan tidak bisa dielakkan keterlibatan
sebuah pertimbangan normatif tentang bagaimana masyarakat seharusnya
mengalokasikan sumber dayanya.
Slide 15
Justifikasi Kodifikasii Penyusunan Standar
Standar setting dilakukan oleh dewan standar akuntansi keuangan. Ada banyak
pembenaran terakit adanya standar akuntansi yg diterbitkan oleh dsak. Justifikasinya
dalam bentuk kodifikasi, melalui pendekatan pragmatis untuk meningkatkan standar
akuntansi. Jadi standar settingnya bias dibenarkan karna standar akuntansinya akan
diperbaiki terus menerus yg disebut codificational justification. Dalam situasi
demokratis Perbedaan pendapat bias terjadi. Perbedaan pendapat disampaikan dan akan
dipilih pendapat yang baik, ini yang disebut terus menerus dalam kodifikasi. Jadi
standar akuntansi tidak terbit sekali langsung bagus, namun standar itu akan dipakai,
ada masuka, ada perubahan, revisi peningkatan terus menerus yg disebut evolusi
justifikasi kodifikasi.

Slide 16
Membandingkan Pasar Diregulasi dan Pasar Non-Regulasi
a) Argumen untuk Tidak Teregulasi:
 Perusahaan memiliki insentif untuk melaporkan secara sukarela (Signaling theory)
 Informasi dapat diperoleh melalui kontrak pribadi
b) Argumen untuk Teregulasi:
 Perusahaan memonopoli informasi tentang kinerjanya
 Pasar modal akan memberikan insentif bagi perusahaan yang melaporkan
kinerjanya menurun

27
Pertanyaan :
1. Rose NPM 0116101126 : Argumen untuk teregulasi, point 2: pasar modal akan
memberikan insentif bagi perusahaan yang melaporkan kinerjanya menurun, Kenapa
dikasih insentif padahal dia menurun kinerjanya?
Jawaban dan Penjelasan Dosen:
Insentif itu sebenrnya untuk orang kaya atau miskin? Ya roang miskin. Sehingga dia itu
bisa melakukan kinerjanya/ bisa bekerja. Pemerintah itu tidak memberikan regulasi,
contohnya di pemerintah publik itu ada Bumdes, supaya desa-desa itu bisa melaksanakan
kegiatannya. Dengan dikasihnya bumdes, mereka bisa melakukan kinerjanya. Tapi tetap
ada batasnya, kalau sekali melakukan tanpa adanya pertanggung jawaban, bisa di pecat.
Kalau CSR itu wajib, kinerja dulu atau CSR dulu? CSR itu tidak ada hubungannya dengan
kinerja, CSR itu hanyalah tingkat kepedulian kepada masyarakat, makannya dia tidak
boleh sukarela tapi harus mandatoris. Dalam diri kalian harus diterapkan Indicidual Social
Responcibility, dengan melakukan membuang sampah pada tempatnya dalam keseharian
kalian. Setiap kegiatan itu pasti ada regulasinya, kalau itu sebuah penindasan pasti ada
penolakan. Tapi kalau tidak ada, akan membuat masyarakat. Intinya regulai itu tidak
independen. Dan Regulasi itu hampir mirip dengan SOP, lebih ke acctionnya.
Slide 17
Ketidaksempurnaan Informasi Akuntansi
 Regulasi akuntansi tidak mampu menyediakan solusi yang optimal atas permasalahan
pada pelaporan keuangan
 Tidak adanya keterbandingan atas regulasi menyebabkan sulitnya memperoleh
manfaat dari regulasi
 Regulasi seringkali menyebabkan informasi akuntansi overproduce sehingga dapat
dimanfaatkan oleh orang yang tidak berkepentingan (free riders)
Kesimpulan konsekuensi negatif dari regulasi akuntansi adalah
a. Kelebihan alokasi sumber daya sosial atas produksi informasi akuntansi
b. Transfer kesejahteraan dari non pengguna ke pengguna informasi akuntansi
Slide 18
PROSES REGULASI
Regulasi pada dasarnya adalah sebuah aktivitas politik. Ia tidak dimaksudkan sebagai
kecaman atau mengejutkan karena regulasi menjalankan kepentingan publik.
Bagaimanapun, tidak jelas secara persis apakah pengertian dari kepentingan publik.
Karena kesejahteraan tidak dapat diukur (the Impossible Theorem), tidak ada kriteria
untuk menentukan apakah kebijakan yang akan memaksimalkan kepentingan publik.
Slide 19
Sikap Dasar Politik dari Regulasi
Tradisi demokrasi di AS dimana setiap due-process merupakan unsur yang penting
dalam proses regulasi. Dalam menyusun kebijakan, sebuah agen regulasi mencoba
melibatkan semua bagian yang terpengaruh oleh deliberasi, hal ini penting untuk
menjaga llegitimasi dari proses regulasi. Dengan kata lain setiap orang yang
terpengaruh oleh kebijakan mempunyai kesempatan memberikan masukan pada proses
pembuatan keputusan. Tradisi due-process kembali pada agen federal, the Interstate
Commerce Commission, yang menganjurkan sebuah metode operasi bagi badan

28
peregulasi (termasuk prinsip dueprocess) adalah lebih penting bagi kelangsungan
politik sendiri daripada keputusan actual yang dibuat.
Slide 20
Perilaku Regulasi
Capture theory berpendapat bahwa kelompok yang diatur akhirnya mendatangi proses
hukum untuk mendukung kepentingannya sendiri. Hasilnya bahwa proses regulasi
dipertimbangkan untuk menangkap pendapat tsb. Life cycle theory berpendapat bahwa
proses regulasi berjalan melalui beberapa tahap yang berbeda. Dimulai untuk
kepentingan umum, tetapi kemudian menjadi instrument untuk melindungi kelompok
yg diatur. Capture theory dan life-cycle theory telah diterapkan dalam regulasi
akuntansi.
Slide 21
KONSEKUENSI EKONOMI DARI KEBIJAKAN AKUNTANSI
 Accounting policy (kebijakan ekonomi) bukan hanya masalah tentang efisiensi atau
optimalisasi ekonomi, tapi jug amempengaruhi laba dan kekayaan distribusi.
 Pada tahun 1970 FASB memulai studi untuk membantu menilai dampak ekonomi
standar pada perusahaan. namun studi ini hanya difokuskan terutama pada perusahaan,
pemegang saham dan analis keuangan. Bagian lain seperti kreditur, konsumen,
karyawan dan pemerintah tidak dijadikan factor dalam menghitung ‘biaya-manfaat’
regulasi pelaporan keuangan, akibatnya hasilnya tidak mengejutkan dan pertanyaan
besar kemampuan perusahaan dalam tanggung jawab social tidak ditanggapi secara
serius. FASB hanya mempertimbangkan biaya dalam pengertian yang sempit yaitu,
biaya produsen dan manfaat dalam istilah kebutuhan informasi di pasar saham.
Akibatnya, perusahaan kecil berargumen aturan hanya untuk perusahaan besar.

DAFTAR PUSTAKA

Hendrikssen, Eldon S., Teori Akuntansi, 5th Edition. Buku Satu. 2000.

Diperiksa dan disetuji oleh


Ketua Kelas

(………………………………)
NPM 0116101429

29

Anda mungkin juga menyukai