Nama: Muhammad Miftah Farid

NIM: 041811333161

Prodi: Akuntansi

Akuntansi di Masa Depan

Akuntansi mengajarkan tentang bagaimana semua kejadian yang berhubungan

dengan perusahaan berpengaruh terhadap asset ataupun modalnya yang kemudian
dibukukan untuk mencatat semua kejadian yang telah terjadi maupun yang akan
terjadi, catatan ini akan dibutuhkan oleh perusahaan, pemerintah, maupun
masyarakat. Akuntansi adalah jurusan yang diminati oleh banyak orang, karena
jurusan ini memiliki banyak sekali kelebihan dalam prospek kerjanya. Dulu akuntansi
menjadi satu jurusan dengan ilmu ekonomi karena ilmu ekonomi juga mempelajari
tentang perusahaan dimana untuk mengetahui secara jelas tentang perusahaan maka
ahli ekonomi juga harus bias membaca catatan yang dibuat oleh akuntan. Namun,
seiring berkembangnya jaman ilmu akuntansi semakin dikhususkan menjadi jurusan
tersendiri karena ilmu tentang akuntansi adalah ilmu yang mempelajari secara khusus
bagaimana suatu kejadian di perusahaan harus dicatat dan dibukukan secara tepat
supaya tidak ada kesalahan dalam pengartiannya, sedangkan ilmu ekonomi tidak
mempelajari secara mendalam tentang cara mencatat kejadian yang terjadi di
perusahaan tetapi mempelajari hubungan antar perusahaan bahkan seluruh kegiatan
yang berhubungan dengan keuangan suatu negara. Jurusan akuntansi selalu dicari
oleh banyak perusahaan karena hampir tidak ada perusahaan yang beroperasi tanpa
adanya seorang akuntan didalamnya. Bahkan, jika perusahaan mencatat kegiatan
perusahaannya tanpa ada persetujuan dari seorang akuntan maka catatan itu tidak
akan dianggap sah seperti sebuah surat kontrak tanpa persetujuan notaris yang jika
disalahgunakan bisa berakibat pada pelanggaran hokum pidana. Akuntansi di
Indonesia sudah sangat terkenal dikalangan masyarakat sebagai jurusan yang
terpandang karena jurusan akuntansi memiliki peluang kerja yang besar. Karena
jurusan akuntansi dianggap sebagai jurusan yang terpandang oleh masyarakat
Indonesia bahkan dunia, tidak heran jika jurusan akuntansi hampir ada di semua
universitas. Banyaknya jurusan akuntansi di setiap universitas juga bersamaan dengan
bertambah banyaknya peminat jurusan akuntansi di Indonesia yang mengakibatkan
jumlah pendaftar jauh lebih banyak dari pada jurusan akuntansi yang tersedia di
setiap universitas dan dampaknya banyak siswa-siswa yang tidak bisa mendaftar yang
akhirnya tidak diterima di jurusan akuntansi. Namun situasi ini tidak akan bertahan
lama karena seiring perkembangan jaman teknologi mulai menggantikan peran
manusia dalam melakukan pekerjaan.

Teknologi bertujuan untuk memudahkan manusia dalam menyelesaikan masalah

tetapi perlu diketahui bahwa teknologi secara tidak langsung mengambil pekerjaan
manusia. Banyak sekali profesi yang kehilangan pekerjaannya akibat kemajuan
teknologi salah satunya adalah profesi akuntan. Di masa ini, akuntansi sudah mulai
menggunakan teknologi untuk membantu pekerjaannya salah satunya adalah dalam
pencatatan jurnal umum. Jurnal umum dulu dibuat langsung menggunakan tulisan
tangan dan membutuhkan banyak kertas dimana itu membutuhkan waktu yang lama
dan karena waktu yang dibutuhkan cukup lama perusahaan mau tidak mau harus
memperkerjakan lebih banyak akuntan untuk membantu akuntan lain dalam
menyelesaikan pekerjaannya. Berbeda dengan sekarang, akuntan sudah mulai
menggunakan teknologi untuk memudahkan pengerjaannya dalam membuat jurnal
umum, dimana ada sebuah software yang berisikan tabel-tabel yang tidak harus susah
payah menulis dan membukukan karena cukup dengan mengetik dan langsung cetak
hasilnya langsung sama bahkan lebih bagus dari tulis tangan sendiri. Teknologi tidak
hanya mempermudah pekerjaan akuntan tetapi juga membuat akuntan semakin
kehilangan pekerjaannya. Bayangkan saja jika sebelumnya diperlukan banyak
akuntan untuk mencatat jurnal umum, sekarang dengan adanya teknologi perusahaan
tidak lagi membutuhkan banyak akuntan karena hanya dengan seorang akuntan bisa
mengerjakan banyak jurnal umum. Ini juga berdampak pada tingkat pengangguran
karena semakin sedikit akuntan yang dibutuhkan maka syarat akuntan untuk
mendaftar ke perusahaan akan semakin sulit. Terlepas dari kesulitan yang akan
dialami akuntan kemudian hari, teknologi juga membantu akuntan dalam pencatatan.
Salah satu contohnya adalah dalam kegiatan koreksi. Akuntan pasti sering mengalami
kesalahan dalam pencatatan dimana kesalahan itu meskipun terlihat kecil tapi bisa
berakibat fatal kepada perusahaan. Software akhirnya bisa memecahkan masalah bagi
akuntan dimana software ini bisa membenarkan semua perhitungan yang salah dan
membantu mengurangi pekerjaan akuntan untuk mengoreksi. Di jaman ini juga sudah
mulai banyak akuntan yang dipekerjakan perusahaan bukan di kantor tetapi di rumah
akuntan itu sendiri karena perkembangan teknologi sekarang sudah sampai dimana
dunia bisa ditelusuri meskipun kita hanya duduk di rumah. Salah satu contohnya
adalah adanya sistem akuntansi berbasis cloud dimana sistem ini bertujuan untuk
membuat hasil pencatatan yang dilakukan akuntan untuk disimpan dalam sebuah
sistem online yang disebut cloud untuk diakses oleh masyarakat maupun khusus
untuk perusahaan itu saja.

Karena perkembangan teknologi yang memberikan banyak perubahan pada dunia

akuntansi maka sebaiknya dalam sistim pengajaran akuntansi untuk calon akuntan
maupun untuk sekolah harus diperbarui. Salah satu contoh perubahan dalam
pengajaran ilmu akuntansi adalah adanya pelajaran tentang sistim informasi
akuntansi. Dimana pelajaran tentang sistim informasi akuntansi adalah pelajaran yang
menggabungkan dua ilmu yaitu ilmu tentang dunia informasi yang ada sekarang atau
sering disebut internet dan teknologi dan ilmu tentang akuntansi. Pelajaran sistim
informasi akuntansi harus ada dalam mata kuliah jurusan akuntansi karena jika calon
akuntan tidak dibekali tentang dunia yang sudah berubah maka lulusan jurusan
akuntansi tidak akan bisa bersaing dengan orang-orang yang sudah menguasai
akuntansi di jaman ini. Itu hanyalah salah satu contoh bagaimana upaya yang harus
dilakukan calon akuntan dalam menghadapi akuntansi jaman ini. Masih ada banyak
cara diluar yang bisa membantu akuntan dalam menghadapi permasalahan akuntansi
yang ada sekarang seperti memperdalam ilmu tentang komputer maupun teknologi
yang lain.