Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

METODE KANGURU

UNIVERSITAS FALETEHAN

DISUSUN OLEH :

SRI SAADARA APSARINI

1018031122

PSIK 3B

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS FALETEHAN SERANG

SERANG 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI IBU POST PARTUM

1. Topik/ Bahasan : Perawatan metode kanguru


2. Sub pokok pembahasan : Metode kanguru
3. Waktu : Rabu, 6 Desember 2021
4. Tempat pembahasan : Ruang anak
5. Sasaran : Anak yang BBLR dan Premature
6. Metode : Ceramah, Tanya Jawab
7. Media : PPT
8. Materi penyajian : Terlampir
9. Penyaji : Mahasiswa
10. Tujuan

a. Tujuan Umum

Orangtua memahami tentang metode kanguru pada BBLR

b. Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan orangtua mampu :

1) Menjelaskan kembali metode kanguru dengan bahasa sendiri


2) Menyebutkan waktu pelaksanaan metode kanguru
3) Menyebutkan manfaat metode kanguru bagi BBLR
4) Menjelaskan cara melakukan metode kanguru
11. Label Pelaksanaan

No Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi


1 Pembukaan 2 Menit 1. Mengucapkan salam Menjawab
2. Memperkenalkan diri salam,
(Pra Interaksi)
3. Kontrak waktu mendengarkan
4. Menjelaskan maksud dan tujuan dengan
pemberian pendidikan kesehatan seksama

Isi Kegiatan Inti 5 Menit 1. Menggali pengetahuan peserta Mendengarkan


tentang metode kanguru dan
(Pemaparan
2. Menjelaskan pengertian metode memperhatikan
Materi Bahasan)
kanguru dan BBLR
3. Menjelaskan manfaat dari
metode kanguru
4. Menjelaskan cara melakukan
metode kanguru

Diskusi 2 Menit Tanya jawab pasien Pasien


mengajukan
pertanyaan
Penutup 2 Menit 1. Menyimpulkan Hasil Penyuluhan Peserta
2. Melakukan evaluasi menjawab
(Evaluasi)
3. Memberi saran-saran salam
4. Mengucapkan salam penutup
MATERI

METODE KANGURU

A. Pengertian
Perawatan metode kanguru adalah metode perawatan bayi premature atau bayi
BBLR dengan kontak kulit kekulit dengan ibu atau anggota keluarga lainnya agar
bagi tumbuh dan berkembang secara optimal [ CITATION Nur19 \l 1033 ].

Metode kanguru adalah cara perawatan bayi dengan menggendong lekat bayi
lengket ke dada ibu, layaknya induk kanguuru memasukan anaknya ke kantung,
tanpa ada batas kain (skin to skin), sehingga ada kontak langsung antara kulit bayi
dan kulit ibu. Perawatan kanguru ini telah terbukti dapat menghasilkan pengaturan
suhu tubuh yang efektif dan lama, serta denyut jantung dan pernafasan yang stabil
pada BBLR. Metode ini dapat diterapkan pada saat insiasi menyusui dini,
pemberian ASI, namun pada BBLR metode ini dianjurkan dilakukan selama 24
jam.

B. Keuntungan perawatan metode kanguru


Menurut Febri (2009), keuntungan perawatan metode kanguru untuk bayi yaitu:
1. Menstabikan denyut jantung, pernadasan dan stabilisasi denyut jantung
2. Memberi kehangatan pada bayi
3. Meningkatkan durasi tidur
4. Mengurangi tangisan bayi
5. Mempercepat peningkatan berat badan bayi dan perkembangan otak
6. Meningkatkan hubungan emosional ibu dan bayi
7. Meningkatkan keberhasilan dan memperlama durasi menyusui
Keuntungan perawatan metode kanguru bagi Ibu:
1. Perawatan metode kanguru (PMK) mepermudah pemberian ASI
2. Ibu lebih percaya diri merawat bayi
3. Mempererat ikatan batin antara ibu dan bayi
C. Kriteria bayi yang dilakukan perawtan metode kanguru
Menurut Prasasti (2008), kriteria bayi yang harus diakukan perawataan metode
kanguru yaitu:
1. Bayi dengan berat badan <2500 gr
2. Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai
3. Reflex dan kordinasi isap serta menelan pada bayi yang sudah membaik
4. Perkembangan selama diinkubator baik (stabil)
5. Kesiapan dan keikutsertaan orangtua sangat mendukung dalam
keberhasilan.
D. Tipe perawatan metode kanguru
Terdapat 2 tipe dari perawatan metode kanguru:
1. Secara sewaktu-waktu
Tipe ini dilakukan pda bayi yang masih mendapatkan carian dan obat-
obatan intravena, bantuan khusus missal oksigen atau minum melalui
gastrik tube, asuhan seperti ini dilakukan lebih dari 1 jam
2. Secara Terus menerus
Tipe ini dilakukan pada bayi yang sudah memenuhi kriteria dan tidak
memerlukan bantuan khusus untuk bernafas
E. Tujuan
Tujuan dari perawatan metode kanguru adalah kontak kulit ke kulit anatar ibu dan
bayi dapat meminimalkan kehilangan panas dari permukaan tubuh bayi, yang tidak
dapat dilakukan incubator. Dengan keontak emosional yang erat antara ibu dan
bayi pada metode kanguru, produksi asi meningkat karena adanya reflex letdown
oleh hormone oksitosin dalam tubuh ibu. Bayi pun tidak perlu keluar masukan dari
incubator untuk bisa mendapatkan asi. Bayi dapat lengsung menghisap ASI dari
payudara ibu dengan sedikit mengubah posisi. Karena bayi memiliki insting dan
dapat merasakan detak jantung ibunya.
Selain itu metode kanguru dapat menurunkan resiko infeksi pada bayi karena
bagaimanapun flora normal kulit ibu tentu aman dari pada kuman resisten
antibiotic diruang rawat rumah skit. Biar pun lebih cepat dipulangkan dari
rumahsakit karena peningkatan berat badan lebih cepat dan metode kanguru dan
dilanjutkan dirumah oleh ibu dibantu oleh anggota keluarga lainnya. Dengan
demikian biaya perawatan
rumah sakit dapat ditekan.

F. Cara pearwatan metode kanguru


1. Pastikan ibu atau ayah yang akan melakukan PMK telah cuci tangan atau
membersihkan diri
2. Buka pakaian ibu atau ayah
3. Beri bayi pakaian, topi, popok dan kaus kaki
4. Letakan bayi diantara payudara dengan posisi tegak, dada bayi menempel
ke dada ibu
5. Kepala bayi dipalingkan ke sisi kanan atau kiri dengan posisi sedikit
tengadah (ekstensi) agar bayi bisa bernafas dan kontak mata dengan ibu,
hindari posisi menunduk, pangka paha dengan posisi fleksi (frog position)
kemudian sanggah dengan kain penggendong.

Cara menyanggah bayi dengan kain

1. Ibu telanjang dada dan posisi bayi fiksasi selendang bagian bawah telinga
bayi memutar sampai punggung ibu
2. Ikat selendang dibagian bawah punggung ibu dengan erat
3. Putar sisa selendang melingkari punggung ibu dan ikat dibawah tubuh bayi
4. Pastikan bayi menempel dengan erat pada tubuh ibu

Anda mungkin juga menyukai