Daftar isi
Lihat pula
Pranala luar
Antropologi memiliki dua sisi holistik dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap
dimensi kemanusiaannya. Arus utama inilah yang secara tradisional memisahkan
Antropologi dari disiplin ilmu kemanusiaan lainnya yang menekankan pada
perbandingan/perbedaan budaya antar manusia. Walaupun begitu sisi ini banyak
diperdebatkan dan menjadi kontroversi sehingga metode Antropologi sekarang
seringkali dilakukan pada pemusatan penelitian pada penduduk yang merupakan
masyarakat tunggal.
Pengertian Antropologi menurut para ahli
David Hunter
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat
manusia
Koentjaraningrat
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan
mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan
Rifhi Siddiq
Antropologi adalah ilmu yang mengkaji segala aspek yang terdapat pada manusia yang
terdiri dari berbagai macam konsepsi kebudayaan, tradisi, ilmu pengetahuan, teknologi,
norma, kelembagaan, seni, linguistik dan lambang
William A. Havilland
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang
bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang
lengkap tentang keanekaragaman manusia.
Secara garis besar antropologi antropologi memiliki cabang-cabang ilmu yang terdiri
dari:
A. Antropologi Fisik
Sejarah
Seperti halnya sosiologi, antropologi sebagai sebuah ilmu juga mengalami tahapan-
tahapan dalam perkembangannya.
Pada masa ini pula terjadi sebuah perang besar di Eropa, Perang Dunia II. Perang ini
membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia dan membawa sebagian
besar negara-negara di dunia kepada kehancuran total. Kehancuran itu menghasilkan
kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kesengsaraan yang tak berujung.
Namun pada saat itu juga, muncul semangat nasionalisme bangsa-bangsa yang dijajah
Eropa untuk keluar dari belenggu penjajahan. Sebagian dari bangsa-bangsa tersebut
berhasil mereka. Namun banyak masyarakatnya yang masih memendam dendam
terhadap bangsa Eropa yang telah menjajah mereka selama bertahun-tahun.
Hidup Manusia
a. Pendidikan
Kehidupan Manusia
Usaha dari manusia dewasa yang telah sadar akan kemanusiaannya dalam :
- Membimbing
- Melatih
- Mengajar dan menanamkan nilai-nilai serta dasar-dasar pandangan hidup
- Sadar sebagai manusia dengan sifat hakikat dan ciri-ciri manusia
Pendidikan Formal
- Pengalamannya
- Pengetahuannya
- Keterampilannya
b. Filsafat Pendidikan
Pendekatan : 1. Tradisional
2. Bersifat Kretis
- Mobilisasi dengan berbagai aliran yang ada
- Tidak terikat prodisasi
- Menerapkan analisis kini dan yang akan datang
- 2 cara analisis pisiolofis :
a. Analisis bahasa
b. Analisis Konsep
Philein = CINTA
FILSAFAT ( Philosfia )
” Berpikir menurut tata tertib ( logika ) dengan bebas ( tidak terikat pada tradisi, dogma
serta agama ) dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar
persoalannya ”
Manusia
Peradaban Kebudayaan
MANUSIA :
KEBUDAYAAN :
- EMPIRIS;
- PENGAJARAN RASIONAL; DAN
- AKAL PENGALAMAN.
Mencakup :
FILSAFAT
Dikenal sebagai induk dari segala Ilmu Pengetahuan. Namun, oleh perkembangan
peradaban manusia, Ilmu Filsafat memicu munculnya cabang-cabang ilmu lainnya;
ILMU PENGETAHUAN
a. PROSES SOSIAL ;
1. Kelompok-kelompok sosial
2. Kebudayaan
3. Lembaga Sosial
4. Stratifikasi dan kekuasaan
Fungsi-fungsi masyarakat :
b. Interaksi Sosial.
Dasar-dasar proses sosial yang menunjukkan pada hubungan-hubungan sosial yang
dinamis yang menjadi syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial melalui
kontak sosial dan komunikasi sosial.
a. Kerjasama ( Cooperation )
b. Persaingan ( Competition )
c. Pertentangan ( Conflict ).
a) Kerjasama.
Suatu tujuan bersama dan timbul karena orientasi orang per orang
terhadap kelompoknya in groupnya dan kelompok lainnya out groupnya.
b) Persaingan
Tipe-tipe persaingan :
1. Persaingan ekonomi
2. Persaingan kebudayaan
3. Persaingan kedudukan dan peranan
4. Persaingan ras.
a. Kepribadian seseorang
b. Kemajuan
c. Solidaritas
d. Disorganisasi.
Bentuk-bentuk pertentangan.
1. Pribadi.
2. Rasial atau mayoritas terhadap minoritas.
3. Kelas-kelas sosial.
4. Politik.
5. Internasional.
a. Fikiran;
b. Perasaan;
c. Kehendak.
a. Alam disekelilingnya;
b. Kebutuhan hidup;
c. Perlindungan hidup;
d. Sapana pertumbuhan hidup.
a. Adanya anggota;
b. Adanya kesamaan hubungan timbal balik;
c. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku;
d. Bersistem dan berproses;
a. Kelompok primer (primary group) dan yag paling sederhana, dimana anggotanya
saling mengenal dan kerjasama yang erat;
b. Kelompok sekunder (secondary group) yang terdiri dari banyak orang atau
pengenalan secara pribadi tidak erat.
Katagori - - -
Statistik
+ - -
Katagori
Sosial + + -
Kel. Sosial + + -
Kel. Tak + + +
Teratur
Org. Formal
Kebudayaan mempunyai artikata BUDDAYAH kata jamak dari BUDHI yang berarti BUDI
atau AKAL. Menurut E. B. Tylor (1871)Kebudayaan adalah Kompleks yang mencakup
pengetahuan, keercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan
lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai masyarakat.
a. Alat-alat teknologi;
b. Sistem ekonomi;
c. Keluarga;
d. Kekuasaan politik.
Namun, menurut Kluckohn ada tujuh unsur kebudayaan yang culture universal: