Anda di halaman 1dari 11

Nama : Hasdi Nur Pratomo

NIM : 18505241005
Kelas : A 2018
Tugas : Struktur Kayu Pertemuan 1

NO. NAMA KAYU CIRI-CIRI (SIFAT) FISIK KEGUNAAN


UNTUK:
Contoh:
1 Angsana  Warna kayu teras Kayu angsana
bervariasi dari kuning- sangat baik untuk
jerami, coklat karat muda mebel dan sangat
sampai coklat karat tua, cocok untuk alat-alat
merah muda, salem dan menggambar, juga
merah darah serta berurat dapat dipakai untuk
tidak teratur dengan warna tiang dan papan
lebih gelap. Kayu gubal pada bangunan
berwarna putih, jerami perumahan atau
muda, kuning atau coklat jembatan dan untuk
muda dan mempunyai perahu. Gembol kayu
batas yang jelas dengan angsana dapat
kayu teras, tebal 3 - 8 cm. dipakai untuk pipa
 Pada bidang radial nampak tembakau dan venir
gambar berupa pita-pita, hias.
pada bidang tangensial
terdapat gambar berbiku-
biku karena susunan pori
pada lingkaran tumbuh.
 Tekstur kayu agak halus
sampai agak kasar.
 Arah serat lurus atau
bergelombang tidak teratur,
seringkali berpadu.
 Permukaan kayu mengkilap
indah.
 Permukaan kayu licin,
kadang-kadang terdapat
bagian-bagian yang kesat.
Kayu agak keras.
2 Sengon  Kayu teras berwarna  Kayu sengon
hampir putih atau coklat banyak
muda. Warna kayu gubal digunakan
umumnya tidak berbeda penduduk Jawa
dengan warna kayu teras. Barat untuk
 Tekstur kayu agak kasar bahan
dan merata. perumahan
 Arah serat lurus, (papan, balok,
bergelombang lebar atau tiang, kaso dan
berpadu. sebagainya).
 Permukaan kayu agak licin Selain itu dapat
atau licin. juga digunakan
 Permukaan kayu untuk
mengkilap. pembuatan peti,
 Kayu yang masih segar venir pulp,
berbau petai, yang lambat karton, papan
laun hilang jika kayunya mineral, papan
menjadi kering. serat, papan
partikel, korek
api (tangkai dan
kotak), kelom
dan kayu bakar.
Dahulu di
Maluku kayu
sengon biasa
dipakai untuk
perisai, karena
ringan dan liat
serta sukar
ditembus.
3 Mindi  Kayu teras berwarna  Kayu mindi
merah-coklat muda agak dapat digunakan
ungu, kayu gubal berwarna untu peti teh,
putih kemerah-merahan papan dan
dan mempunyai batas yang bangunan di
jelas dengan kayu teras. bawah atap,
 Tekstur kayu sangat kasar. panel, venir hias
 Arah serat lurus atau agak dan sortimen
berpadu. yang berat juga
 Permukaan kayu agak licin. baik untuk
 Permukaan kayu mengkilap  mebel.
indah.
 Pada bidang radial dan
tangensial tampak gambar
berupa pita-pita yang
berwarna lebih tua.
4 Mahoni  Kayu teras berwarna coklat  Kayu mahoni
muda kemerah-merahan dikenal baik
atau kekuning-kuningan untuk venir
sampai coklat tua kemerah- indah dan kayu
merahan, lambat laun lapis, kayu
menjadi lebih tua. mahoni dapat
 Tekstur kayu agak halus juga digunakan
 Arah serat berpadu, untuk mebel,
kadang-kadang panel,
bergelombang. perkapalan
 Permukaan kayu agak licin. (kulit, rumah,
 Permukaan kayu agak geladak, lapisan
mengkilap dinding kedap
 Permukaan kayu air), balok
mempunyai gambar yang cetakan dan
bervariasi disebabkan oleh barang kerajinan
arah serat yang tidak (patung, ukiran,
teratur dan lingkaran barang bubutan
tumbuh. dan
sebagainya).

5 Kemiri  Kayu teras berwarna putih  Kayu kemiri


kekuning-kuningan, mudah dapat digunakan
diserang jamur biru, gubal untuk venir
tidak dapat di bedakan dari bagian dalam,
kayu teras. tusuk gigi,
 Tekstur kayu agak kasar. sumpit makan,
 Arah serat lurus peti, barang
 Permukaan kayu agak kerajinan
kesat sampai agak licin. (topeng, dan
 Permukaan kayu sedikit wayang golek)
mengkilap dan mainan
anak-anak.
6 Ramin  Kayu teras berwarna  Kayu ramin
kuning waktu baru cocok untuk
ditebang, tetapi menjadi konstruksi ringan
hampir putih kalau sudah di bawah atap,
kering, putih krem atau rangka pintu dan
putih agak kekuning- jendela, mebel,
kuningan. Kayu gubal kayu lapis,
berwarna lebih muda dan moulding,
tidak mempunyai batas mainan anak-
yang jelas dengan kayu anak, barang
teras, tebal 3 - 6 cm. bubutan, tangkai
 Tekstur kayu agak halus alat-alat yang
dan merata. tidak
 Arah serat lurus atau dipergunakan
kadang-kadang agak untuk memukul.
berpadu Kayu yang
 Permukaan kayu licin. mengandung
 Permukaan kayu agak gaharu biasa
mengkilap digunakan untuk
 Kayu yang bebas cacat wangi-wangian
nampak cerah dan bersih dan obat.
tanpa lukisan dekoratif
yang menyolok.
 Kayu ramin tidak
mempunyai rasa dan bau,
tetapi pada waktu baru
ditebang seringkali berbau
tidak enak. Bau ini menjadi
hilang jika sudah kering,
tetapi akan berbau kembali
jika kayu kering tersebut
dibasahi. Bau yang
menyengat sering timbul
pada waktu menggergaji
kayu ramin yang sudah
lama disimpan di dalam
logpond. Kayu ramin yang
mengandung damar berbau
wangi jika dibakar.
7 Nyatoh  Warna kayu teras  Umumnya untuk
bervariasi dari coklat- papan
kuning, coklat muda, coklat perumahan,
ungu, coklatmerah sampai beberapa jenis
coklat atau merah tua. dapat dipakai
Kayu gubal berwarna lebih untuk tiang,
muda, tetapi biasanya balok dan rusuk.
hanya sedikit berbeda dari P.burckii,
kayu teras, tebal seringkali P.obtusifolium,
sampai 10 cm. dan P. rostratum
 Tekstur kayu agak halus dapat dipakai
sampai agak kasar dan untuk membuat
merata. perahu atau
 Arah serat lurus sampai kano dan jenis
agak berpadu. yang terakhir ini
 Permukaan kayu agak licin. dapat dipakai
 Permukaan kayu kadang- juga dipakai
kadang mengkilap. untuk papan
 Pada beberapa jenis lantai, panil,
nyatoh nampak gambar dinding pemisah,
yang menarik, misalnya dan alat rumah
pada P. gutta. tangga,
sedangkan kayu
banirnya biasa
dipakai untuk
dayung, roda
gerobak, gagang
pacul dan
tangkai kapak.
Kayu P. javense
biasa dipakai
untuk membuat
gamelan dan
mebel halus,
khususnya di
Jawa Tengah.
8 Matoa  Kayu teras berwarna  Kayu matoa
merah-kelabu muda, dapat digunakan
merah-coklat, kadang- untuk bahan
kadang dengan garis-garis bangunan
berwarna lebih gelap. Kayu perumahan dan
gubal berwarna lebih muda, jembatan. Kayu
biasanya tidak mempunyai ini baik juga
batas yang jelas dengan untuk mebel
kayu teras. meskipun daya
 Tekstur kayu agak kasar kembang
tetapi merata. susutnya tinggi.
 Arah serat lurus atau agak Dengan teknik
berpadu. pengukusan
 Permukaan kayu agak licin kayu ini mungkin
atau licin. dapat
 Permukaan kayu dilengkungkan.
mengkilap. Kayu ini diduga
 Pada bidang radial atau baik juga untuk
tangensial kadang-kadang lantai, moulding,
terdapat garis-garis perkapalan,
berwarna gelap tangkai
peralatan dan
alat olah raga.
9 Meranti Kuning  Kayu teras berwama  Kayu meranti
kuning muda atau coklat kuning sangat
kuning muda, kadang- baik untuk lantai
kadang agak kehijau- dan mebel
hijauan, gubal umumnya murah, tetapi
berwarna lebih terang, yaitu pemakaian
kuning cerah bila segar utama adalah
lama-kelamaan menjadi untuk kayu lapis,
putih kelabu, karena baik untuk venir
adanya pewarnaan akibat luar maupun
serangan jamur biru. venir dalam.
 Tekstur kayu agak kasar Dapat juga
dan merata, lebih halus dari dipakai untuk
meranti merah dan meranti kano, bangunan
putih. perumahan,
 Arah serat berpadu, tetapi panil dan bahan
tidak begitu menyolok. pembungkus.
 Pada bidang radial nampak
gambar jari-jari yang tidak
menyolok dan samar-
samar nampak juga pita-
pita yang disebabkan oleh
arah serat yang berpadu.
Jari-jari berwarna kuning
kecuali pada S. faguetiana
yang berwarna coklat
10 Keruing  Kayu teras berwarna  Kayu keruing
coklat-merah, coklat, cocok untuk
kelabu-coklat atau merah konstruksi
coklat-kelabu. Kayu gubal bangunan,
berwarna kuning atau lantai, karoseri
coklat-muda agak kelabu (kerangka, lantai
dan mempunyai batas dan dinding),
yang jelas dengan kayu bangunan
teras, lebar 2 - 10 cm. pelabuhan dan
 Tekstur kayu kasar, bantalan kereta
kadang-kadang agak kasar. api. Kayu ini
 Arah serat lurus, kadang- banyak juga
kadang berpadu. digunakan
 Permukaan kayu agak licin untuk
atau licin, seringkali perkapalan (dek
melengket. dan kulit
 Kayu keruing mempunyai tongkang) dan
bau damar yang agak bagian
menyengat. perumahan
(balok, tiang,
papan dan
kerangka atap).
Jika digunakan
di tempat yang
terdapat
serangan jamur,
serangga atau
binatang laut
perusak kayu,
maka kayu
keruing harus
diawetkan
dengan bahan
pengawet yang
sesuai. Kayu
yang telah
diawetkan baik
digunakan
sebagai
bantalan kereta
api dan tiang
listrik.
11 Kempas  Kayu teras berwarna  Kayu kempas
merah-coklat dengan cocok untuk
pembuluh yang dikelilingi lantai terutama
parenkim tampak seperti di tempat yang
garis garis berwarna coklat terdapat asam
kuning. Kayu gubal atau bahan
berbeda nyata dengan kimia seperti di
kayu teras, berwarna laboratorium.
kuning muda atau agak Kayu kempas
kecoklat-coklatan, lebar 3 - yang telah
8 cm, biasanya 3-4 cm. diawetkan cocok
 Tekstur kayu sangat kasar. untuk bantalan
 Arah serat berombak tidak kereta api, balok
dan lantai
teratur, sangat berpadu. gerbong,
 Permukaan kayu kesat. konstruksi berat,
 Permukaan kayu sedikit dan bangunan
mengkilap sampai sedang. pelabuhan. Jenis
kayu ini dapat
juga digunakan
untuk palet, panil
dan kayu lapis.
12 Jabon  Kayu teras berwarna putih  Dapat digunakan
agak kuning muda, lambat untuk korek api.
laun menjadi kuning agak Peti
gading, kayu gubal tidak pembungkus,
dapat dibedakan dari kayu cetakan beton,
teras. mainan anak-
 Tekstur kayu agak halus anak, bahan
sampai agak kasar. baku pulp, kelom
 Arah serat lurus, kadang- dan konstruksi
kadang agak berpadu darurat yang
 Permukaan kayu licin atau ringan.
agak licin.
 Permukaan kayu jelas
mengkilap atau agak
mengkilap.
13 Jelutung  Warnanya putih krem  Sangat bak
sampai seperti warna untuk cetakan,
jerami pucat meja gambar,
 Tekstur kayu agak halus kolom dan
dan merata ukiran
 Arah serat lurus  Digunakan
 Permukaan kayu licin sebagai
 Permukaan kayu sedikit separator
mengkilap baterai, pensil,
 Pohon berbuah hamper kayu lapis murah
setiap tahun
 Tumbuh di hutan hujan
tropis
14 Gerunggang  Warna merah jambu tua  Digunakan untuk
atau merah bata muda jika papan dan
baru ditebang, lambat laun konstruksi ringan
menjadi coklat dibawah atap,
 Tekstur kayu agak kasar peti, mebel
tetapi merata murah, kayu
 Arah serat lurus atau lapis dan
bergelombang, kadang- cetakan beton
kadang agak berpadu
 Permukaan kayu licin
 Permukaan kayu mengkilap
indah
 Kayu ini termasuk kelas
awet IV

15 Eboni  Warna kayu ini hitam  Kayu ini banyak
dengan garis-garis digunakan untuk
bewarna coklat kemerah- mebel mewah,
merahan. perpatungan,
 Tekstur kayu halus sampai ukiran, kipas,
sangat halus dan merata barang bubutan,
 Arah serat lurus atau agak alat-alat
berpadu dekoratif, badan
 Permukaan kayu licin sikat, venir
 Permukaan kayu mengkilap mewah, alat
 Permukaan kayu Nampak music, dll
bergambar berupa garis-
garis dekoratif
 Kayu eboni sukar
diawetkan
 Pohon berbuah sepanjang
tahun
16 Bintangur  Bewarna coklat merah  Cocok untuk
pucat, sedang jenis lainnya perkapalan yaitu
bervariasi dari merah kayu bengkok
jambu, merah muda, untuk gading-
merah-coklat-kelabu muda, gading, batang
merah-coklat sampai yang lurus untuk
merah lembayung tiang layar dan
 Tekstur kayu agak kasar pendayung
sampai kasar, agak tidak  Kayu yang berat
merata dapat dipakai
 Arah serat berpadu, agak untuk balok,
bergelombang atau tidak tiang, papan
teratur lantai, dan
 Permukaan kayu licin papan pada
 Permukaan kayu mengkilap bangunan
 Termasuk kelas awet II-IV perumahan
 Kayu ini agak sukar  Kayu yang
diawetkan ringan baik
 Kayu mongering agak untuk papan,
lambat peti, dan
 Sulit dikerjakan dengan konstruksi ringan
msin karena arah seratnya dibawah atap
merata terpadu  Dipakai untuk
 Tumbuh didalam hutan tiang listrik
hujan tropis  Baik juga untuk
 Pohon berbuah sepanjang roda dan sumbu
tahun gerobak,
bantalan, tong,
 Daun dan tunas muda
dan kepala
diserang serangga
pemukul golf
(penyakit)
 Baik juga untuk
mebel, kecuali
yang sukar
dihaluskan
karena arah
serat yang
sangat berpadu
 Dipakai untuk
perancah
(scaffolding)
pada permukaan
bangunan
17 Bangkirai  Bewarna kuning-coklat,  Karena kekuatan
coklat muda pucat dan keawetan
kekuning-kuningan yang tinggi, kayu
 Tekstur kayu halus sampai bangkirai
agak kasar dipergunakan
 Arah serat lurus atau untk konstruksi
berpadu berat di bawah
 Permukaan kayu licin atau atap maupun
berganti-ganti antara licin ditempat terbuka
dan kesat karena arah  Untuk bangunan
serat yang berpadu jembatan,
 Permukaan kayu mengkilap bantalan, tiang
 Gambar bidang radikal listrik, lantai,
Nampak garis-garis yang bangunan
bewarna lebih muda maritime,
 Jari-jari satu macam, perkapalan,
sempit dan pendek karoseri dan
 Kayu bangkirai termasuk perumahan
kelas awet I-II
 Kayu ini sukar diawetkan
 Permudaan alam cukup
baik walaupun kurang
merata
 Pohon berbuah tidak
menentu, tergantung pada
keadaan iklim
18 Balau  Kayu ini bewarna coklat  Karena kekuatan
muda atau kuning coklat dan
muda yang lambat laun keawetannya
menjadi coklat tua yang tinggi, kayu
 Tekstur kayu balau cukup balau
halus sampai kasar, dipergunakan
umumnya agak kasar atau untuk konstruksi
kasar berat terutama
 Arah serat lurus atau jika
terpilin dan berpadu berhubungan
 Permukaan kayu umumnya dengan keadaan
licin lembab dan
berhubungan
 Kilap permukaan kayu dengan tanah
sedikit mengkilap sampai  Dipergunakan
mengkilap untuk jembatan,
 Gambar pada bidang radial bantalan, tiang
kayu yang mempunyai arah listrik, lantai,
serat berpadu Nampak bangunan
gambar berupa garis-garis maritime,
 Pori sebagian besar soliter perkapalan
 Jari-jari homogeny, sempit (kemudi,
dan pendek pendayung,
 tiang layar,
gading-gading)
 Membuat tong
atau jenis wadah
lainnya
19 Agatis  Bewarna keputiih-putihan  Dapat dipakai
sampai kuning-coklat, untuk membuat
kadang-kadang seu-semu kotak dan tangkai
merah jambu. korek api, mebel,
 Tekstur kayu halus dan peti pengepak,
merata alat ukur dan
 Arah serat lurus atau gambar, venir
kadang-kadang terpilin dan kayu lapis
 Permukaan kayu licin  Dapat juga
 Permukaan kayu dipakai sebagai
mengkilap kayu perumahan
 Gambar pada bidang radial
Nampak jelas binti-bintik
bewarna coklat dalam sel
jari-jari
 Kayu tidak berpori
 Termasuk kelas awet IV
atau kelas sedang
 Kayu agathis harus cepat
dikeringkan karena
mudang diserang jamur
biru
 Berbuah pada bulan
Februari

20 Surian  Kayu teras berwarna merah  Kayu surian


daging muda sampai dapat dipakai
hampir coklat-merah tua, untuk papan
kadangkadang dengan pada bangunan
warna ungu. perumahan, juga
 Tekstur kayu agak kasar untuk peti, kotak
atau agak halus, kasar cerutu, kayu
pada batas lingkaran lapis dan mebel.
tumbuh.
 Arah serat lurus atau
bergelombang, biasanya
agak berpadu.
 Permukaan kayu bervariasi
dari kesat sampai licin.
 Permukaan kayu mengkilap
indah.
 Lingkaran tumbuh tampak
jelas, baik pada bidang
transversal maupun bidang
radial atau tangensial, dan
seringkali menimbulkan
gambar yang indah.
 Kayu surian berbau harum
seperti cedar, tetapi bau
tersebut lambat laun
menghilang.

Anda mungkin juga menyukai