Seringkali banyak yang bingung ketika bertemu dengan kata-kata head pada saat belajar pompa.
Yang perlu kita ketahui, head itu berhubungan dengan tekanan, selain itu berhubungan juga dengan
perbedaan ketinggian permukaan fluida dari tempat asal yang ingin di pompa ke tempat tujuan
pompa tersebut.
Coba anggap saja head itu energi dalam satuan jarak, jadi misalnya pompa ingin mengalirkan air
dengan perbedaan ketinggian sebesar 20 meter, maka diperlukan total head pompa sebesar 20
meter
Nah ini cara menghitung head yang semoga lengkap dan penjelasannya
Head total = head tekanan + head kecepatan + head statik - head loss
Head total adalah total head yang akan dihasilkan oleh pompa
Head tekanan itu head dari perbedaan tekanan discharge dan suction
Head kecepatan itu dari perbedaan kecepatan discharge dan suction
Head statik itu dari perbedaan ketinggian permukaan air dari sisi tempat suction dan tempat
discharge
Head loss itu head yang hilang disebabkan adanya gaya gesek antara fluida dengan pipa (Head
loss mayor), kalau head loss minor bisa disebabkan oleh : perbedaan diameter pipa tiba-tiba,
adanya elbow pada pipa, dan sebagainya.
Head tekanan =
Head kecepatan =
f = friction factor
l = panjang pipa / panjang jarak yang ditempuh fluida dari sisi suction sampai discharge
v = kecepatan rata-rata dari fluida
d = diameter dari pompa
g = percepatan gravitasi
*jangan lupa menggunakan satuan SI
Untuk mencari head loss mayor, pertama-tama kita harus tau jenis aliran (laminar/turbulance)
dan besarnya bilangan Reynolds untuk mendapatkan friction factornya (f)
untuk dynamic viskositas atau kinematic viskositas suatu fluida dapat dicari dari tabel atau di
http://www.engineeringtoolbox.com/
Jika Re nya kurang dari 2000, maka alirannya laminer, dan friction factor dapat dicari dengan
rumus
Friction factor = 64 / Re
Namun jika Re nya lebih dari 4000, maka alirannya turbulance, dan friction factor dicari dengan
menggunakan Moody Diagram
Dalam menggunakan moody diagram ini, kita harus mengetahui besarnya Re dan Relative Pipe
roughness.
Material absolute roughness ditentukan berdasarkan material dari pompa.yang ingin dihitung
headnya.
Setelah itu barulah kita mencari friction factor dengan melihat titik sambung antara Re dan
Relative pipe roughness, atau dapat dicari menggunakan
http://www.advdelphisys.com/michael_maley/Moody_chart/
Untuk lebih jelasnya tentang Head loss mayor ini, dapat mengunjungi situs berikut
https://en.wikipedia.org/wiki/Friction_loss
Setelah mendapatkan semua head, dari head tekanan, head kecepatan, head statik, dan head loss,
maka kita dapat mencari total head dari pompa.
Selain itu, ada juga cara cepat untuk memperkirakan head pompa, dengan cara sebagai berikut :
sumber : http://www.engineeringtoolbox.com/pump-head-pressure-d_663.html