Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat


Hari / Tanggal : Minggu, 27 September 2020
Waktu : Pukul 08.00 s/d 11.40 WITA
Tempat : Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi FMIPA UNM
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Cawan petri (4 buah)
b. Tabung reaksi (4 buah)
c. Tabung Durham (4 buah)
d. Sprayer (1 buah)
e. Stopwatch (1 buah)
f. Mikroskop (1 buah)
g. Haemocytometer (1 buah)
2. Bahan
a. Alkohol (secukupnya)
b. Suspensi Eschercia coli (1 buah)
c. Tabung berisi Sample (4 buah)
d. Biakan Sampel Pengenceran 10-2 (1 buah)
e. Biakan Sampel Pengenceran 10-3 (1 buah)
f. Biakan Sampel Pengenceran 10-4 (1 buah)
g. Biakan Sampel Air PDAM (1 buah)
h. Biakan Sampel udara kantin (1 buah)
i. Biakan Sampel area belakang telinga (1 buah)
C. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja dalam praktikum kali ini yaitu :
1. Analisis secara langsung
a. Bersihkan permukaan ruang hitung hemocytometer dengan kertas tisu
yang telah dibasahi aquades (jaga agar permukaan hemositometer tidak
aus).
b. Letakkan kaca tertutup pada permukaan hitung haemocytometer.
c. Kocok suspensi mikrobia dengan baik (jaga agar sumbat tabung tidak
basah). Kemudian pipet suspensi sebanyak 0,1 mL-0,5 mL.
d. Teteskan suspensi secara hati-hati pada lekukan V pada kaca tutup. Jangan
sampai ada suspensi yang masuk di antara kaca tertutup dan penyangga
kaca tutup.
e. Letakkan haemocytometer pada media benda mikroskop. Gunakan
perbesaran objektif berkekuatan rendah 10x.
f. Cara menghitung: Pada haemocytometer terdapat 9 area yang masing-
masing berukuran 1 mm2. Kotak yang di tengah (semua sisinya dibatasi
dengan garis ganda) juga berukuran 1 mm2 dan dibagi menjadi 25 kotak
besar. Setiap kotak besar ini dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil. Sehingga
dalam kotak tersebut seluruhnya terdapat 400 kotak kecil 25x16.
2. Analisis secara tidak langsung.
a. Metode hitungan/Analisis “Standar Plate Count” (SPC)
 Mengambil medium sampel yang telah disimpan di dalam autoklaf
selama 2 hari
 Mengamati mikroba apa saja yang tumbuh pada medium biakan yang
telah dibuat.
 Membuka plastik wrap pada cawan petri.
 Menghitung jumlah sel sampel yang terdapat pada cawan petri yang
mengandung 30 - 300 koloni atau sel.
b. Metode hitungan/ Analisis “Most Probable Number” (MPN)
 Mengambil tabung yang sudah di inkubasi pada suhu 30 derajat
Celcius di autoklaf selama 2 hari.
 Mengamati perubahan yang terjadi yaitu reaksi positif bila terbentuk
gelembung gas dalam tabung durham.
 Selanjutnya menghitung MPN coliform sampel dengan mencocokkan
kombinasi MPN tersebut pada tabel

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan
Sampel Jumlah
No Medium
koloni/sel
1 Pengenceran 10-2 1

2 Pengenceran 10-3 1

3 Pengenceran 10-4 0

4 Air PDAM 1

5 Udara (kantin) 8

6 Flora normal (Area 2


belakang telinga)

1. Analisis SPC (Standar Plate Count)


Berhubung nilai yang didapatkan dibawa <30 maka nilai SPC yang dilaporkan
adalah hasil pengenceran terendah :
10-2 10-3 10-4 SPC
1 1 0 1,1 x 10-2
SPC = N = n x 1/fp
= 1 x 1/10-2
= 1,1 x 102
2. Analisis MPN (Most Probable Number)
P1 P2 P3 MPN
0 1 0 0,03 x 103
Berdasarkan sumber yang kami gunakan yaitu tabel MPN maka didapatkan
nilai MPN 0,03
1
MPN Coliform = Nilai MPN x
fp( faktor penengah)
1
= 0,03 x
10−3
= 0,03 x 103
3. Analisis Haemocytometer
Jumlah sel / mL = 5 x n x p x 104 sel/mL
= 5 x 579 x 10-1 x 104
= 2895 x 103
= 2,895 x 106
Catatan : Nilai n = jumlah sel yang didapat
= 104+128+165+98+84 = 579
Nilai p = 10-1 karena sampel pengenceran hanya dilakukan satu
kali

Anda mungkin juga menyukai