NAMA
CINDY CLOUDIA GUMOLUNG
A1-SEMESTER 2
Abstract: Love and belonging is one of the needs in the Maslow hierarchy. Elders felt lonely when
peoples at home busy at work and spending much time outdoor. Although every needed fulfill but
elders felt lost of love and belonging from their family. The purpose of this study was determine
love and belonging needs of elders in UPT PSLU Blitar in Tuluangagung by 4 parameters there
are: communication with positive feelings, respect each other a happy business, providing the
opportunity or freedom, and self-control or attention. Method: Research design was descriptive
design. Research sample was 44 by using purposive sampling. Data collected on March to May
2014 by questionnaires love and belonging needs of elders. Results: The result showed that good
love and belonging fulfillment 70.5% (31 elders), the fulfillment of the needs love and belonging
enough about 27.3% (12 elders), and 2.3% (1 elders) needs less fulfilled. Discuss: Based of this
study are expected to provide optimal services to the elders at UPT.PSLU Blitar in Tulungagung
specially for elders who have less of love and belonging fulfilled.
No Karakteristik F %
1 Jenis Kelamin
- Laki-Laki 19 47
- Perempuan 25 57
2 Umur
- 60-74 20 45
- 75-90 24 55
3 Pernah sakit yang menganggu aktifitas
- Pernah 21 47
- Tidak pernah 23 53
4 Tempat tinggal lansia sebelum masuk panti
- Di pinggir jalan raya 11 25
- Bersama anak 11 25
- Bersama keluarga lain 22 50
5 Alasan lansia masuk panti
- Dititipkan oleh anak/keluarga 22 50
- Keinginan sendiri 13 30
- Dimasukan dinas sosial 9 20
Tabel 2 Pemenuhan kebutuhan kasih sayang pada lansia, UPT PSLU
Tulungagung
No Kategori F %
1 Baik 31 70,5%
2 Cukup 12 27,3%
3 Urang 1 2,3%
PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil sebanyak 70,5% (31 lansia) dengan
pemenuhan kebutuhan kasih sayang baik, 27,3% (12 lansia) memiliki pemenuhan kebutuhan kasih
sayang cukup, dan 2,3% (1 lansia) memiliki pemenuhan kebutuhan kasih sayang kurang. Menurut
Titto sutarto & Ismul cokro (2008) yang menjelaskan bahwa lansia yang berfikir untuk tinggal
menetap di panti jompo sejujurnya tidak menyelesaikan masalah yang dialami lanjut usia akan
timbul perasaan terbuang atau tersingkirkan dari lingkungan kasih sayang keluarga, berdampak
kurangnya kebutuhan kasih sayang lansia ketika berada di panti sosial. Hal ini dikarenakan
dipengaruhi oleh kondisi mental dan lingkungan di panti sosial, sehingga dapat mengubah pola
komunikasi menjadi baik, sehingga lansia dapat mudah membaur, membina hubungan, dan
interaksi / komunikasi antara individu maupun kelompok secara baik.
Bila dilihat dari parameter tentang pemenuhan kebutuhan kasih sayang lansia dimanaterdiri
dari 4 komponen, yaitu pemenuhan kebutuhan/ komunikasi dengan perasaan positif, pemberian
kesempatan / kebebasan, usaha membahagiakan / saling menghargai, pengendalian diri (Prayitno,
2009), dari jumlah responden 44 lansia diperoleh hasil :
DAFTAR RUJUKAN
- Hardywinoto, Tony. 2005.Panduan gerontologi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
- Hidayat. A. Aziz Alimul, 2009, Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.
- Nugroho, Wahyudi. 2000. Keperawatan Gerontik. Jakarta : EGC.
- Nugroho, Wahyudi. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta : EGC.
- Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. Jakarta : PT Grasindo.
- Santoso, Hanna & Ismail, Andar. 2009. Memahami krisis lanjut usia : uraian medis. Jakarta :
PT BPK Gunung Mulia.
- Sumartono. 2004. Komunikasi Kasih Sayang. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
- Supratinya. 2010. MazhabKetiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow : Yogyakarta :
KANISIUS (Anggota IKAPI).
- Sutarto, Tito & Cokro, Ismul. 2008. Pensiun Bukan Akhir Segalanya: Cara Cerdas
Menghadapi Pensiun. Jakarta : PT GramediaPustaka Utama.
- Stanley, Mickey. 2006. Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2 . Jakarta : EGC.
- http://www.kemensos.go.id/ diakses tanggal 30 Oktober 2013.
- http://www.ubaya.ac.id/content/articles_detail diakses tanggal 27 Januari 2013.