0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai istilah peradangan pada organ tubuh manusia seperti usus besar, perut, lambung, tenggorokan, vulva, rahim, pankreas, tonsil, hidung, otak, pembuluh darah, empedu, jantung, kandung kemih, ginjal, persendian, mata, dan kulit.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai istilah peradangan pada organ tubuh manusia seperti usus besar, perut, lambung, tenggorokan, vulva, rahim, pankreas, tonsil, hidung, otak, pembuluh darah, empedu, jantung, kandung kemih, ginjal, persendian, mata, dan kulit.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai istilah peradangan pada organ tubuh manusia seperti usus besar, perut, lambung, tenggorokan, vulva, rahim, pankreas, tonsil, hidung, otak, pembuluh darah, empedu, jantung, kandung kemih, ginjal, persendian, mata, dan kulit.
APA YANG DI MAKSUD DENGAN ISTILAH-ISTILAH PERADANGAN
DIBAWAH INI:
1. COLITIS :colitis ulseratif atau ulcerative colitis adalah peradangan pada
usus besar (kolon) dan bagian akhir usus besar yang tersambung ke anus(rectum).kondisi ini sering kali di tandai dengan diare yang terus menerus,disertai darah atau nanah pada tinja.
2. PERITONITIS : peradangan pada lapisan tipis dinding dalam perut
(peritoneum),yang berfungsi melindungi organ di dalam rongga perut. Peradangan ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Jika tidak di tangani, peritonitis dapat menyebabkan infeksi menyebar ke seluruh tubuh dan membahayakan nyawa.
3. GASTRITIS : merupakan penyakit pada lambung yang terjadi akibat
peradangan dinding lambung. Pada dinding lambung atau lapisan mukosa lambung ini terdapat kelenjar yang menghasilkan asam lambung dan enzim pencernaan yang bernana pepsin. Untuk melindungi lapisan mukosa lambung dari kerusakan yang diakibatkan asam lambung, dinding lambung dilapisi oleh lender (mucus) yang tebal. Apabila mucus tersebut rusak, dinding lambung rentan mengalami peradangan.
4. FARINGITIS :(bahasa latin:pharyngitis),adalah suatu penyakit peradangan
yang menyerang tenggorokan atau hulu kerongkongan (pharynx). Kadang juga disebut sebagai radang tenggorok. Radang ini bias disebabkan oleh virus atau bakteri, disebabkan daya tahan lemah.
5. VULVITIS : suatu kondisi peradangan pada vulva yang dapat menyerang
wanita dalam rentang usia barapa pun. Vulva merupakan lipatan kulit yang terletak di bagian paling luar dari organ intim wanita, namun sering kali disalahartikan orang awam sebagai vagina.
6. ENDOMETRITIS : radang selaput lender Rahim atau endometritis adalah
peradangan yang terjadi pada endometrium,yaitu lapisan sebelah dalam dada dinding Rahim,yang terjadi akibat infeksi.
7. PANKREATITIS : radang pada kelenjar pakreas yang terjadi dengan dua
bentuk yang sangat berbeda yaitu akut dan kronis. Pankreas adalah organ besar di belakang perut yang menghassilkan enzim-enzim pencernaan dan sejumlah hormon. Gejala-gejalanya adalah sakit perut, mual dan muntah
8. TONSILITIS :radang amandel atau tonsilitas adalah kondisi di mana
amandel mengalami peradangan atau inflasi. Meski umumnya dialami oleh anak-anak usia 3-7 tahun,radang amandel juga dapat terjadi pada orang dewasa. Amandel atau tonsil merupakan dua kelenjar kecil yang ada di tenggorokan.
9. RHINITIS : peradangan atau iritasi dilapisan dalam hidung, yang ditandai
dengan gejala berupa pilek, hidung tersumbat,dan bersin-bersin.
10.ENCHEPALITIS : radang otak atau ensefalitis adalah peradangan
yangterjadi pada jaringan otak yang dapat menyebabkan gejala gangguan saraf. Gejala gangguan saraf yang ditimbulkan dapat berupa penurunan kesadaran, kejang,atau gangguan dalam bergerak.
11.MENINGITIS :meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meningen,
yaitu lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Meningitis terkadang sulit dikenali, karena penyakit ini memiliki gejala awal yang serupa dengan flu, seperti demam dan sakit kepala.
12.FLEBITIS :flebitis adalah sejenis penyakit yang menyerang darah (radang
pembuluh darah). Sumber lain menjelaskan bahwa flebitis merupakan penyakit yang terjadi karena peradangan pada pembuluh darah vena yang disebabkan oleh kateter atau iritasi kimiawi zat aditif dan obat-obatan yang diberikan secara intravena. 13.CHOLESISTITIS : peradangan yang terjadi pada kantong empedu. Kantong empedu merupakan organ tempat penyimpanan cairan empedu, yaitu cairan yang berperan penting dalam pencernaan lemak di dalam tubuh. Kolesistitisbisa terjadi secara tiba-tiba (akut0 atau dalam jangka panjang (kronis)
14.ENDOKARDITIS : infeksi pada endocardium, yaitu lapisan bagian dalam
jantung. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh masuknya bakteri ke aliran darah, yang kemudian menginfeksi bagian jantung yang rusak. Bila kondisi ini tidak segera di tangani,endocarditis dapat merusak katup jantung, dan memicu komplikasi yang berbahaya.
15.CYSTITIS : peradangan pada kandung kemih. Kondisi ini sangat
mengganggu kenyamanan. Kendati demikian, gangguan ini sering kali tidak menimbulkan masalah serius karena penderita dapat pulih dalam beberapa hari. Penyebab utama dari peradangan kandung kemih ini adalah infeksi bakteri.
16.PIELONEFRITIS : penyakit infeksi pada ginjal disebabkan oleh bakteri atau
virus. Kandung kemih menyimpan urin sebelum dikeluarkan oleh tubuh. Bakteri dan virus biasanya mencapai kandung kemih melalui uretra (saluran yang mengeluarkan urin dari kandung kemih hingga keluar tubuh) dan menyebabkan infeksi yang memengaruhi ginjal hingga memicu pielonefritis. 17.ARTRITIS : peradangan pada satu atau lebih persendian,yang disertai dengan rasa sakit,kebengkakan,kekakuan,dan keterbatasan bergerak.
18.OSTEOARTRITIS : peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada
tulang rawan. Osteoarthritis adalah jenis arthritis (peradangan sendi) yang paling sering terjadi . kondisi ini menyebabkan sendi-sendi terasa sakit,kaku,dan bengkak.
19.BLEPHARITIS : peradangan kelopak mata yang biasannya terjadi di area
pertumbuhan bulu mata dan bias mengenai kedua kelopak mata.
20.KONJUNGTIVITIS : konjungtivitis atau yang dikenal juga dengan pinkeye,
adalah peradangan konjungtiva,yaitu selaput bening yang menutupi bagian putih mata (sclera) dan bagian dalam kelopak mata.
21.KREATITIS : peradangan pada kornea. Gangguan pada kornea merupakan
penyakit yang fatal karena penanganan yang terlambat atau tidak benar menyebabkan penurunan penglihatan secara permanen, baik ringan hingga kebutaan. Komplikasi lain dari keratitis adalah timbulnya luka pada kornea (ulkus kornea).
22. DERMATITIS : peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit memerah
dan gatal. Dalam kondisi yang lebih serius, kulit yang terkena dermatitis bias sampai melepuh, mengeluarkan cairan,dan mengelupas.